{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN WUS TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PEMERIKSAAN PAPSMEAR DI DUSUN IV DESA HELVETIA HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI TAHUN 2020","authors":"Syahroni Damanik","doi":"10.36741/jks.v1i1.138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \n Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2 juta kematian perempuan akibat kanker serviks (kanker mulut rahim), 36,2 juta orang yang hidup dengan kanker dan hampir 87% kasus terjadi di Negara berkembang. Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2020 di Dusun IV Desa Helvetia Medan diketahui bahwa didusun tersebut terdapat Jumlah WUS sebanyak 265 orang. Dengan mewawancarai 10 WUS yang datang ke Posyandu diketahui bahwa tidak mengetahui apa itu Kanker Serviks dan Papsmear dan belum sama sekali melakukan pemeriksaan papsmear. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Dusun IV Desa Helvetia Helvetia. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambah pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan papsmear. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS yang datang ke posyandu Desa Helvetia tahun 2020 sebanyak 265. Berdasarkan hasil jumlah sampel dengan rumus slovin sebanyak 72 orang. Data penelitian adalah data primer. Pengelolah data menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian pengetahuan kurang dengan tidak melakukan pemeriksaan papsmear adalah sebanyak 45 responden (62.5%) dan pengetahuan baik dengan melakukan pemeriksaan papsmear adalah 7 responden (9.7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Desa Helvetia Medan Tahun 2020 nilai p = 0.004 (<0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan pemeriksaan Papsmear. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan promosi kesehatan dan penyuluhan tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear yang benar.","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan Sorong","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36741/jks.v1i1.138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN PENGETAHUAN WUS TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PEMERIKSAAN PAPSMEAR DI DUSUN IV DESA HELVETIA HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI TAHUN 2020
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2 juta kematian perempuan akibat kanker serviks (kanker mulut rahim), 36,2 juta orang yang hidup dengan kanker dan hampir 87% kasus terjadi di Negara berkembang. Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2020 di Dusun IV Desa Helvetia Medan diketahui bahwa didusun tersebut terdapat Jumlah WUS sebanyak 265 orang. Dengan mewawancarai 10 WUS yang datang ke Posyandu diketahui bahwa tidak mengetahui apa itu Kanker Serviks dan Papsmear dan belum sama sekali melakukan pemeriksaan papsmear. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Dusun IV Desa Helvetia Helvetia. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambah pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan papsmear. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS yang datang ke posyandu Desa Helvetia tahun 2020 sebanyak 265. Berdasarkan hasil jumlah sampel dengan rumus slovin sebanyak 72 orang. Data penelitian adalah data primer. Pengelolah data menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian pengetahuan kurang dengan tidak melakukan pemeriksaan papsmear adalah sebanyak 45 responden (62.5%) dan pengetahuan baik dengan melakukan pemeriksaan papsmear adalah 7 responden (9.7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Desa Helvetia Medan Tahun 2020 nilai p = 0.004 (<0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan pemeriksaan Papsmear. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan promosi kesehatan dan penyuluhan tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear yang benar.