N. A. Sinaga, Iksan Rahmatsah Parhimpunan, Marlina Herayanti Panggabean
{"title":"Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Budaya Kerja Kementerian Agama (Survey terhadap Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah)","authors":"N. A. Sinaga, Iksan Rahmatsah Parhimpunan, Marlina Herayanti Panggabean","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.286","url":null,"abstract":"Agama dalam upaya peningkatan kinerja pegawai. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah yang berjumlah 47 orang dan dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka sampel yang diambil seluruh jumlah populasi sebanyak 47 orang. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh budaya kerja Kementerian Agama dalam upaya peningkatan kinerja pegawai yang dapat dilihat dari adanya peningkatan pencapaian kerja melebihi yang ditargetkan disetiap jenis kegiatan. Untuk melihat hubungan diperoleh korelasi dengan tingkat korelasi kuat sebesar=0,751. Untuk melihat pengaruhnya diperoleh koefisien determinasi sebesar 56,4%, hal ini berarti bahwa yang terjadi pada variasi variabel terikat (peningkatan kinerja) sebesar 56,4% ditentukan oleh variabel bebas (budaya kerja) dan sisanya sebesar 43,6% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, seperti variabel kepemimpinan, kualitas sumber daya manusia, komitmen kerja, dan lainnya. Berdasarkan model regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi Y=13,029+0,723X. Hal ini berarti bahwa terjadi pengaruh variabel terikat (peningkatan kinerja) ditentukan oleh variabel bebas (budaya kerja) dengan koefisien regresi sebesar 0,723, apabila ditambahkan satu satuan variabel X (budaya kerja) atau nilai tertentu maka variabel Y (peningkatan kinerja) akan ikut bertambah dikalikan dengan nilai tertentu tersebut. Dari uji hipotesis diperoleh nilai t hitung> dari nilai t tabel (7,634> 2.014) maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, jadi hipotesis yang diajukan pada BAB I dapat Diterima. \u0000Kata Kunci: Budaya Kerja dan Kinerja","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127250223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Budidaya Pohon Markisa di Kabupaten Karo","authors":"Ida Zulfida, Rahmaniah Rahmaniah","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.261","url":null,"abstract":"Markisa (Passiflora edulis) adalah jenis tanaman buah yang masuk dalam genus Passiflora. Markisa berasal dari daerah sub tropis dan tropis Amerika. Yang di maksud dengan buah pada buah markisa adalah pulp yaitu suatu lapisan yang melapisi biji. Buah markisa memiliki kulit buah yang tipis yang keras dan mudah di pecahkan saat muda dan ketika sudah masak akan lentur. Dalam rongga buah terdapat puluhan biji buah, biji buah tersebut berwarna hitam dan dilapisi pulp tipis yang memiliki warna putih, kuning muda, atau oranye. Pulp akan semakin tebal jika ukuran buahnya semakin besar dengan keharuman dan keasaman tinggi. Metode penelitian yang digunakan penulis untuk memudahkan penelitian antara lain Penelitian Kepustakaan yaitu dengan pengumpulan data/teori dengan membaca buku-buku dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Hasil bahsan dari karya ilmiah ini yaitu Budi daya tanaman markisa di kabupaten Tanah Karo sangat baik dan sesuai dengan iklim daerahnya, sehingga semua jenis markisa dan di budi dayakan. Budi daya markisa mudah dilakukan dan untuk menghasilkan benefit yang lebih besar buah markisa dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Tanaman markisa akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 9 – 10 bulan, sedangkan tanaman yang berasal dari stek akan mulai berbuah pada sekitar umur 7 bulan. Buah yang sudah matang akan berubah warna yang tadinya hijau muda akan menjadi ungu tua (edulis) atau kuning (flavicarpa). Buah akan matang sekitar 70 – 80 hari setelah masa pembungaan. Buah matang akan terlepas dari tangkainya dan jatuh ke tanah.Kata Kunci: Budidaya;Markisa; Kabupaten karo.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123312049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kelengkapan Sarana terhadap Pelayanan Prima pada Kantor Pemerintah Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah","authors":"M. Tanjung, Rosmita Ambarita, Maya Triana","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.288","url":null,"abstract":"pelayanan prima Pada Kantor Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah dengan menarik hioptesis bahwa Ada pengaruh sarana terhadap Pelayanan prima pada Kantor Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Penulis menggunakan 40 orang responden sebagai sampel yang diambil dari seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara sarana dan pelayanan prima pada Kantor Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah sebesar 0,719, sehingga apabila diinterpretasikan dalam skala nilai dapat dikategorikan kuat. Persamaan regresi yang diperoleh Y=11,933+0,732X yang menunjukkan gaya sarana terhadap pelayanan prima. Uji t menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya, dimana thitung 6,380>2,02439, yang berarti kinerja akan bertambah sebesar koefisien regresi/slop (0,732) apabila variabel sarana ditambah dengan satu satuan. Sementara koefisien determinasi diketahui bahwa sarana hanya berperan sebesar 51,7% terhadap pelayanan prima pada Kantor Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah dan sisanya sebesar 48,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti \u0000Kata Kunci : Sarana dan Pelayanan Prima","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114636175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Iklan dalam Persaingan Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli","authors":"Chairina Chairina, Jarungjung Hutagaol","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.265","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.265","url":null,"abstract":"Pasar monopolistik adalah pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang sama namun berbeda karakteristiknya. Pasar monopolistik umumnya terjadi di semua pasar baik tradisional maupun modern. Struktur pasar ini merupakan bentuk pasar secara nyata, dengan ciri-ciri dari jenis pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna. Sedangkan Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar tidak sempurna. Menurut definisinya, pasar oligopoli adalah sebuah pasar di mana di dalamnya terdapat beberapa produsen/penjual (tidak banyak) yang menguasai pasar dengan banyak konsumen atau pembeli. Hasil pembahasan pada tulisan ini yaitu: Dari uraian di atas diketahui bahwa pada Pasar Monopolistik dan pasar oligopoli sama-sama dipengaruhi oleh perlunya iklan dalam memasarkan dan mengaktifkan pasarnya dalam upaya meningkatkan hasil penjualan dan pengenalan produk kepada konsumen. \u0000Kata Kunci: Pengaruh; Iklan; Persaingan Pasar; Monopolistik; Oligopoli.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134063481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Respon Masyarakat Terhadap Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan","authors":"Jenda Ingan Mahuli, Ali Mukti Tanjung","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.258","url":null,"abstract":"Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu Metode penelitian Survey. Sedangkan objek penelitiannya adalah maysarakat kelurahan timbang deli kecamatan Medan amplas Medan Sumatera utara. Adapun hasil penelitian ini yaitu Berdasarkan data mengenai seluruh jawaban responden terhadap respon masyarakat terhadap wajib pajak PBB era otonomi daerah pada Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas untuk responden saat ini, ternyata dari 50 orang yang diteliti: 4 orang (8%) merespon sangat rendah, 8 orang (16%) yang merespon rendah, 16 orang (32%) yang merespon biasa-biasa saja, 21 orang (42%) yang merespon tinggi, dan 1 orang (2%) yang merespon sangat tinggi. Dari hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan respon masyarakat terhadap wajib pajak PBB era otonomi daerah pada Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas berdasarkan responden saat ini adalah “tinggi”. Meskipun demikian, masih ada kesenjangan antara nilai total respon masyarakat dengan hasil masing-masing kuesioner, khususnya berkaitan dengan keterlibatan membayar pajak PBB dan ketepatan waktu pembayaran. Hal itu menunjukkan bahwa respon masyarakat yang tinggi tidak berjalan searah dengan keterlibatan mereka dan ketepatan waktu pembayaran PBB mereka. Artinya, respon yang tinggi tidak diikuti oleh kesadaran pajak yang tinggi pula. \u0000Kata Kunci: Respon; Masyarakat; Wajib Pajak; Bumi Dan Bangunan.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115096646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Budi Daya Pohon Salak di Tanah Karo","authors":"Roswita Oesman, Ardiansyah Ardiansyah","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.260","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.260","url":null,"abstract":"Salak (Salacca zalacca) adalah sejenis tumbuhan palma yang buahnya bisa dimakan. Buah ini disebut juga dengan snake fruit karena kulit buahnya seperti sisik ular.Petani Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, membudidayakan Salak madu termasuk jenis salak unggul dengan ukuran buah lebih besar dan rasa yang lebih manis. Petani di Kabupaten Karo membudidayakan tanaman buah salak dengan jenis salak super, salak bali dan salat madu. karena kelebihannya itu harga salak madu lebih mahal dibandingkan salak lainnya, termasuk salak pondoh. Terinspirasi pada petani di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, penulis tertarik melakukan penelitian dan menulis artikel ilmiah dengan Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ilmiah ini yaitu metode penelitian deskriptif yaitu metode yang dilakukan untuk mengetahui gambaran, keadaan, suatu hal dengan cara mendeskripsikannya sedetail mungkin berdasarkan fakta yang ada. Hasil pembahsan yaitu tanaman salak sangat tepat dibudi dayakan di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, sebab tanaman salah tahan terhadap efek debu vulkanik yang sewaktu-waktu dimuntahkan olaeh gunung sinabung. Budi daya salak tidak sulit dan ada berbagai jenis salak yang bisa kita pilih untuk pembudidayaannya sesuai bangsa pasar yang akan kita tuju. Salak dapat tumbuh dengan baik pada temperature daerah dingin maupun panas ataupun tropis. \u0000Kata Kunci: Budi Daya; Pohon Salak; Tanah Karo.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130863128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Budaya dan Minat Olahraga Kebugaran Bagi Mahasiswa","authors":"Alinur Alinur, Dicky Edwar Daulay","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.262","url":null,"abstract":"Membudayakan olahraga dalam kehidupan sehari-hari merupakan kebiasaan baik dan akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh setiap manusia. Oleh karena karya ilmiah ini ditulis untuk memberikan uraian manfaat membudayakan olahraga kebugaran pada kehidupan sehari-hari khusunya kepada generasi muda atau usia remaja dan mahasiswa. Masa transisi dari remaja menuju awal dewasa secara signifikan membentuk kebiasaan hingga usia tua. Maka remaja yang aktif secara fisik cenderung akan tetap aktif selama hidupnya. Sehingga menjaga kebiasaan aktivitas fisik rutin adalah sangat penting. minat mahasiswa dan budaya olahraga mahasiswa dari 50 mahasiswa diperoleh hasil Sangat berminat: 1 orang = 2 %, Berminat: 10 orang = 20 %, Kurang berminat: 35= 70 %, Tidak berminat: 4 orang= 8 % dan Sangat tidak berminat: 0= 0 %. Jika dibandingkan antara berminat dan tidak berminat yaitu: 22 % : 78 %. Yaitu ternyata 78 % mahasiswa kurang berminat melakukan olahraga dan membudayakan olahraga kebugaran setiap harinya. \u0000Kata Kunci: Analisis; Budaya; Minat; Olahraga; Mahasiswa.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116244580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Hubungan Filsafat dengan Pendidikan Jasmani dan Olahraga","authors":"Alwi Fahruzy Nasution, N. Sibuea","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.263","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.263","url":null,"abstract":"Filsafat olahraga berkaitan dengan analisis konseptual dan interogasi ide-ide kunci dan isu-isu olahraga dan praktik terkait. Pada tingkat yang paling umum, ini berkaitan dengan mengartikulasikan sifat dan tujuan olahraga. Filsafat olahraga ini merupakan suatu konsep yang berkaitan tentang olahraga untuk manusia. Sehingga penulis tertarik untuk menelitinya dengan menggunakan metode penelitian Survey. Adapauyn hasil bahasan dari karya ilmiah ini yaitu: Filsafat adalah seni berpikir, Oleh karena itu, Filsafat Olahraga merupakan perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga serta dapat memahami cakupan wilayah studi filsafat atau cabang filsafat (ontologi, epistemology, dan aksiologi) dan aplikasi kajiannya dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Kemudian sumbangsih Ilmu Filsafat pada Penjas dan Olahraga juga memiliki andil yang besar dalam perkembangan Pendidikan Jasmani dan Olahraga, yaitu melahirkan ilmu-ilmu baru yang sangat berkaitan erat dan mendukung kemajuan penjas dan olahraga. \u0000Kata Kunci: Analisis; Hubungan; Filsafat; Pendidikan Jasmani; Olahraga.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124194248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Oligarki Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia","authors":"Nirwana Br. Bangun, Teja Rinanda","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.264","url":null,"abstract":"Oligarki ekonomi, atau penguasaan aset-aset kekayaan negara kepada segelintir orang atau kalangan yang dekat dengan pihak kekuasaan, sangat berbahaya karena berpotensi menghambat pertumbuhan perekonomian nasional. Adapun hasil dari pembahasan karya ilmiah ini yaitu pengaruh oligarki terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia berupa terjadinya ketimpangan perekonomian masyarakat. Hasil bahasan pengamat ekonomi indonesia rasionya yaitu per September 2021 sebesar 0,381, rasio ketimpangan ini menurun dari Maret 2021 yang sebesar 0,384 dan juga lebih rendah dibandingkan rasio pada September 2020 yang sebesar 0,385. Indeks ketimpangan ini makin mendekati nol makin menunjukkan tingkat kesenjangan yang makin menyempit. Kalau mendekati satu, kesenjangan tinggi. Namun, Koefisien ketimpangan ini pun belum tentu mencerminkan tingkat ketimpangan di Indonesia yang sebenarnya. Ketimpangan terkait erat dengan kemiskinan karena secara mendasar adalah indikator kemiskinan relatif, yaitu kesenjangan antara golongan kaya dan miskin. Rendahnya ketimpangan, atau semakin meratanya distribusi pendapatan, tentunya merupakan salah satu agenda penting pembangunan ekonomi.Kata Kunci: Pengaruh; Oligarki; Pertumbuhan Ekonomi; Indonesia.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122082149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Lesson Study untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kalkulus","authors":"Yulia Tiara Tanjung, Ade Rahman Matondang","doi":"10.58939/afosj-las.v2i1.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i1.171","url":null,"abstract":"Lesson study merupakan upaya proses peningkatan pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada matakuliah Kalkulus dengan mengunakan aplikasikan lesson study pada mahasiswa. Penelitian ini terdapat 2 faktor yang diselidiki, yaitu 1) faktor mahasiswa untuk melihat aktivitas mahasiswa selama proses pembelajaran yang meliputi diskusi kelompok, kerja sama dalam kelompok dan kemampuan menyelesaikan soal-soal pembahasan, 2) faktor dosen untuk melihat kesesuaian antara langkah-langkah proses pembelajaran dengan rencana pembelajaran yang dilakukan pada saat plan. Pelaksanaannya terdiri atas 4 tahap, dan masing-masing tahap memiliki 3tahap kegiatan yaitu: 1) Plan (Perencanaan), 2) do (Pelaksanaan), dan 3) see (Refleksi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kecenderungan peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan prosentase aktivitas dosen yang berdampakpada peningkatan aktivitas mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, model ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata kuliah Kalkulus","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116956183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}