{"title":"Budi Daya Pohon Salak di Tanah Karo","authors":"Roswita Oesman, Ardiansyah Ardiansyah","doi":"10.58939/afosj-las.v2i2.260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salak (Salacca zalacca) adalah sejenis tumbuhan palma yang buahnya bisa dimakan. Buah ini disebut juga dengan snake fruit karena kulit buahnya seperti sisik ular.Petani Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, membudidayakan Salak madu termasuk jenis salak unggul dengan ukuran buah lebih besar dan rasa yang lebih manis. Petani di Kabupaten Karo membudidayakan tanaman buah salak dengan jenis salak super, salak bali dan salat madu. karena kelebihannya itu harga salak madu lebih mahal dibandingkan salak lainnya, termasuk salak pondoh. Terinspirasi pada petani di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, penulis tertarik melakukan penelitian dan menulis artikel ilmiah dengan Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ilmiah ini yaitu metode penelitian deskriptif yaitu metode yang dilakukan untuk mengetahui gambaran, keadaan, suatu hal dengan cara mendeskripsikannya sedetail mungkin berdasarkan fakta yang ada. Hasil pembahsan yaitu tanaman salak sangat tepat dibudi dayakan di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, sebab tanaman salah tahan terhadap efek debu vulkanik yang sewaktu-waktu dimuntahkan olaeh gunung sinabung. Budi daya salak tidak sulit dan ada berbagai jenis salak yang bisa kita pilih untuk pembudidayaannya sesuai bangsa pasar yang akan kita tuju. Salak dapat tumbuh dengan baik pada temperature daerah dingin maupun panas ataupun tropis. \nKata Kunci: Budi Daya; Pohon Salak; Tanah Karo.","PeriodicalId":302733,"journal":{"name":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salak (Salacca zalacca) adalah sejenis tumbuhan palma yang buahnya bisa dimakan. Buah ini disebut juga dengan snake fruit karena kulit buahnya seperti sisik ular.Petani Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, membudidayakan Salak madu termasuk jenis salak unggul dengan ukuran buah lebih besar dan rasa yang lebih manis. Petani di Kabupaten Karo membudidayakan tanaman buah salak dengan jenis salak super, salak bali dan salat madu. karena kelebihannya itu harga salak madu lebih mahal dibandingkan salak lainnya, termasuk salak pondoh. Terinspirasi pada petani di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, penulis tertarik melakukan penelitian dan menulis artikel ilmiah dengan Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ilmiah ini yaitu metode penelitian deskriptif yaitu metode yang dilakukan untuk mengetahui gambaran, keadaan, suatu hal dengan cara mendeskripsikannya sedetail mungkin berdasarkan fakta yang ada. Hasil pembahsan yaitu tanaman salak sangat tepat dibudi dayakan di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, sebab tanaman salah tahan terhadap efek debu vulkanik yang sewaktu-waktu dimuntahkan olaeh gunung sinabung. Budi daya salak tidak sulit dan ada berbagai jenis salak yang bisa kita pilih untuk pembudidayaannya sesuai bangsa pasar yang akan kita tuju. Salak dapat tumbuh dengan baik pada temperature daerah dingin maupun panas ataupun tropis.
Kata Kunci: Budi Daya; Pohon Salak; Tanah Karo.