{"title":"COMPARISON STUDY OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS INCIDENT IN URBAN AREAS AND RURAL AREAS IN BANTEN","authors":"Asma juita Syam","doi":"10.53690/ihj.v2i02.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.92","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus diakui sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang. Angka mordibitas dan mortalitas Kasus diabetes terus meningkat di daerah perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan besarnya dan faktor risiko yang terkait dengan diabetes mellitus di daerah Perkotaan dan Pedesaan di Provinsi Banten. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional study terhadap 198 responden terdiri dari 94 responden daerah Perkotaan dan 104 responden daerah Pedesaan. Analisis bivariat dengan menggunakan Independen T Test. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan faktor risiko aktivitas fisik (p=0.00 T test=-4.65 CI 95%; -0.37- -0.15), status diabetes mellitus (p=0.01 T test=2.58 CI 95%; 5.95 - 44.1) dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di daerah Perkotaan dan Pedesaan sedangkan Riwayat keluarga (p=0.61 T test=0.49 CI 95%;-0.10 - 0.17), tidak terdapat perbedaan terhadap kejadian DMT2 di daerah Perkotaan dan Pedesaan. Prevalensi diabetes mellitus lebih tinggi di daerah Perkotaan dibandingkan dengan daerah Pedesaan. Penelitian ini menyarankan agar sebaiknya dilakukan tindakan screening untuk deteksi dini faktor risiko, penegakan diagnosa dan pengobatan untuk mengurangi komplikasi yang terkait teutama di daerah pedesaan.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125323308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Hipertensi dengan Pembesaran Jantung pada Pasien di Ruang Perawatan","authors":"Suradi Efendi, Nour Sriyanah, Nirawati Nirawati, Djunaedi Djunaedi","doi":"10.53690/ihj.v2i02.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.100","url":null,"abstract":" \u0000\u0000\u0000\u0000\u0000 Hypertension is an increase in the pulse rate so that the systolic blood pressure is 130 mmHg or more and the diastolic pressure is 80 or more or more mmHg. The enlargement of the heart or cardiomegaly that occurs in hypertension is originally a process of physiological adaptation, but with the continued addition of cardiomegaly it will become a pathological process. Ghiffary AM (2019) research explained that 89% of the samples had cardiomegaly hypertension. And another study conducted by Muhtri (2018) found that out of 60 hypertensive patients, the Cardiothoracic Ratio (CTR) value of all patients was more than 50%, indicating that hypertensive patients tended to improve. The purpose of this study was to determine the relationship between hypertension and heart disease in patients treated in the Asoka treatment room of RSUD dr. La Palaloi Hospital, Maros Regency. This type of research is descriptive analytics with a cross-sectional research approach, where a sample of 154 people took data samples using total sampling with observation sheet instruments in the medical record room of Dr La Palaloi Hospital, Maros Regency. The results showed that there was a relationship between hypertension and heart disease in patients treated in the Asoka treatment room, dr. La Palaloi Hospital, Maros Regency (p = 0.003). Suggestions from this study are expected to dr La Palaloi Hospital, Maros Regency, to further intensify the provision of blood pressure information, especially the incidence of hypertension and cardiomegaly to all patients and the progress of management. \u0000\u0000\u0000\u0000","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128412815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan Dukungan Keluarga sebagai Pengawas Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis Paru","authors":"Nour Sriyanah, Suradi Efendi, Halmina Ilyas, Nadira Nadira","doi":"10.53690/ihj.v2i02.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.99","url":null,"abstract":" \u0000\u0000\u0000\u0000\u0000 Tuberculosis (TB) is an infectious infectious disease caused by the bacterium mycobacterium tuberculosis that attacks various organs, especially the lungs. Family support greatly supports the successful treatment of Pulmonary TB patients by reminding patients to take medication. Meanwhile, the family support provided is closely related to the knowledge and attitudes possessed. The purpose of this study is to find out the relationship between knowledge and attitudes with family support as supervisors of taking drugs in patients with pulmonary tuberculosis in the Bontoa Health Center Working Area, Maros Regency. This type of research is analytical research with a cross-sectional study approach. The population in this study was the families of patients as supervisors of taking drugs as many as 44 people and the sample who became drug supervisors (PMO) amounted to 35 people using accidental sampling techniques with questionnaire sheet instruments to take respondent data. The results showed that 20 respondents (57.1%) had knowledge in the good category and 19 respondents (54.3%) had a positive attitude, and there was a relationship between knowledge (p = 0.021) and attitude (p = 0.009) with the support of families as supervisors of taking drugs in patients with pulmonary tuberculosis in the Bontoa Health Center Work Area, Maros Regency. The conclusion in this study is that there is a relationship between knowledge and attitudes with family support as supervisors of taking drugs in pulmonary tuberculosis sufferers in the work area of the bontoa health center in Maros district, and advice to the government through relevant health officials to improve the knowledge and attitudes of drug-taking supervisors (PMO) in their area in order to increase support for family members suffering from pulmonary TB, so that it can increase the cure rate of sufferers. \u0000\u0000\u0000\u0000\u0000.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127022737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Nipple Stimulation Meningkatkan Kontraksi Uterus Pada Ibu Yang Mengalami Persalinan Kala Dua Memanjang: Evidence Based Nursing Practices","authors":"V. Rahmawati, Setyowati Setyowati, Yati Afiyanti","doi":"10.53690/ihj.v2i02.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.93","url":null,"abstract":"Persalinan kala dua memanjang dapat terjadi pada sebagian besar ibu yang mengalami komplikasi saat persalinan. Salah satu faktor yang menyebabkan persalinan kala dua memanjang yaitu kontraksi uterus/his yang tidak adekuat/kuat. Evidence based nursing practice yang dapat diterapkan untuk menerapkan peran perawat dalam meningkatkan kontraksi uterus pada kasus persalinan kala dua memanjang tersebut yaitu nipple stimulation (stimulasi puting susu) pada pasien. Penerapannya dilakukan penjelasan mengenai tindakan nipple stimulation dan melakukan pelaksanaan nipple stimulation. Nipple stimulation diterapkan pada lima ibu yang mengalami persalinan kala dua memanjang dan melibatkan pendamping persalinan dalam pelaksanaannya. Peneliti sebagai perawat bertindak langsung memberikan tindakan nipple stimulation pada kelima pasien tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah tiga dari lima pasien mengalami peningkatan kontraksi uterus yang signifikan. Metode ini efektif diterapkan dengan meningkatnya kontraksi uterus yang terlihat dari adanya kemajuan persalinan. Didapatkan juga waktu persalinan yang singkat. Disarankan pada ibu dan pendamping persalinan untuk melakukan nipple stimulation sesuai instruksi.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127956601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi Status Emosional pada Perawat yang Terlibat dalam Perawatan Covid-19 di Rumah Sakit","authors":"Liza Fauzia, Fitri A. Sabil, N. Anisa","doi":"10.53690/ihj.v2i02.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.56","url":null,"abstract":"Perawat merupakan salah satu profesi yang berkontribusi dalam penangan wabah covid-19. Tingginya beban kerja perawat tentu harus menjadi perhatian, termasuk memperhatikan status emosional perawat selama memberikan perawatan covid-19. Beban kerja dan tekanan yang berat ketakutan dan kecemasan tertular dan menularkan, ketidakberdayaan, dan kurangnya pengalaman karena merupakan wabah baru. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi status emosional pada perawat yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, sampel penelitian 72 responden menggunakan teknik proposive sampling dengan kriteria masa kerja minimal 1tahun di perawatan covid-19. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner DASS-42. Hasil Penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden tidak mengalami status emosional berat seperti tidak stres, cemas, dan depresi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perawat tidak mengalami status emosional berat (stres, deperesi dan cemas) yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di rumah sakit. \u0000Perawat merupakan salah satu profesi yang berkontribusi dalam penangan wabah covid-19. Tingginya beban kerja perawat tentu harus menjadi perhatian, termasuk memperhatikan status emosional perawat selama memberikan perawatan covid-19. Beban kerja dan tekanan yang berat ketakutan dan kecemasan tertular dan menularkan, ketidakberdayaan, dan kurangnya pengalaman karena merupakan wabah baru. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi status emosional pada perawat yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, sampel penelitian 72 responden menggunakan teknik proposive sampling dengan kriteria masa kerja minimal 1tahun di perawatan covid-19. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner DASS-42. Hasil Penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden tidak mengalami status emosional berat seperti tidak stres, cemas, dan depresi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perawat tidak mengalami status emosional berat (stres, deperesi dan cemas) yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di rumah sakit.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115881260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KELURAHAN PALLEKO KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2022","authors":"A. Ap, Andi Sri Adinda, Nurul Hikmah B","doi":"10.53690/ihj.v2i02.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.94","url":null,"abstract":" Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial non tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan antar generasi. Sejak diluncurkan pada tahun 2007, PKH bertujuan membuka akses KPM bagi ibu hamil dan anak usia dini dalam memanfaatkan fasilitas/layanan kesehatan. \u0000 Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Palleko Kabupaten Takalar Tahun 2022. \u0000 Penelitian ini merupakan penelitian quasi kualitatif dimana informan ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 7 orang informan yaitu 1 orang informan kunci, 2 orang informan biasa dan 4 orang informan pendukung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi langsung dan penelusuran dokumen. \u0000 Hasil penelitian menunjukkan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Paleko sudah dilaksanakan dengan baik penetapan rumah tangga sudah ditetapkan sesuai sasaran. Pertemuan awal, pembentukan kelompok, verifikasi, pemutakhiran data, dan penyaluran bantuan dilakukan rutin dan tepat waktu. Pada bidang kesehatan bantuan yang didapatkan sangat membantu peserta PKH untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memudakan akses layanan kesehatan pada ibu hamil dan anak usia dini yang akan berdampak meningkatnya derajat kesehatan. \u0000 Penelitian ini memberi saran agar pemerintah daerah meningkatkan kualitas Program Keluarga Harapan (PKH), diharapkan dapat memperkuat dan memaksimalkan kebijakan dalam membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan khususnya dalam bidang kesehatan.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"380 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116475171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Instrumen Penelitian Pada Pengukuran Kesiapan Tenaga Kesehatan di Era Covid-19","authors":"Erie Failenggo, Anhari Achadi","doi":"10.53690/ihj.v2i02.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.82","url":null,"abstract":"Most all the countries in the world haven’t been prepared for COVID - 19 pandemic so there is a need to analyze the strategies to measure our healthcare workers’ preparedness for preventing healthcare workers (HCW) from becoming the victim of covid-19. This systematic literature review is for reviewing the various assessment tools that had been used to measure the preparedness of healthcare workers’ for COVID - 19 in the time of pandemic of COVID-19 (2019 November - 2021 June). Between this range of time, we analyzed how the researchers defined and constructed the assessments tool for measuring the preparedness of healthcare workers for COVID-19. We used databases of Scopus, Proquest, Pubmed, and Willey online library with search themes healthcare workers, Preparedness, Covid-19, assessment. There were 33 studies that measured HCW’s preparedness for COVID-19 from November 2019 to 10 June 2021. Most studies were done in developing Nations (N=22). Almost of studies were Cross-sectional studies with questionnaires as their main instrument. The definition of preparedness was varied among these studies but all of them agreed that the tool for measuring the preparedness of HCW for COVID-19 was constructed with more than one aspect of measurement.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116373805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
T. Utami, Rabiah Rabiah, Maryam Maryam, Yulta Kadang
{"title":"Factors Affecting the Incidence of Diarrhea in Toddlers in the Working Area of the Birobuli Health Center, Palu City","authors":"T. Utami, Rabiah Rabiah, Maryam Maryam, Yulta Kadang","doi":"10.53690/ihj.v2i01.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i01.78","url":null,"abstract":"Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskritif, yaitu penelitian dengan tujuan utama untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli Kota Palu. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Analisa data secara univariat, variable diukur dengan menggunakan alat ukur kuesioner.Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi diare dapat dilihat dari Air Susu Ibu (ASI) dalam kategori baik dengan presentase 53,3% dan kurang baik dengan presentase 46,7%. Adapun perilaku hidup dan sehat dalam kategori baik dengan presentase 80.0% dan kurang baik dengan presentase 20,0%. Pengetahuan ibu dalam kategori baik dengan presentase 53,33% dan kurang baik dengan presentase 46,66%.Analisis dengan menggunakan data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS analisa yang digunakan adalah Univariat untuk menentukan distribusi frekuensi variabel, yang menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114299912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Purnama Windasari, Iskandar Zulkarnaen, Nurhaeda N, D. H. Marisda
{"title":"Relationship between knowledge and attitude about dental health with incidence of dental disease","authors":"Dewi Purnama Windasari, Iskandar Zulkarnaen, Nurhaeda N, D. H. Marisda","doi":"10.53690/ihj.v2i01.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i01.76","url":null,"abstract":"Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesejahteraan umum manusia yang dapat meningkatkan kesehatan. Data kementerian kesehatan tahun 2017 menunjukkan bahwa prevalensi karies di Indonesia mencapai 60-80% dari populasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap anak tentang kesehatan gigi dengan kejadian penyakit gigi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah teknik Total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 81 responden kelas V SD Inpres Tangalla. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Chi Square menunjukkan nilai x2 = 51,100 (x2 >3841) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan anak terhadap kesehatan gigi dengan kejadian penyakit gigi, nilai x2 = 67,331(x2 >3841). Simpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengetahuan dan sikap anak terhadap kesehatan gigi dan kejadian penyakit gigi. Diharapkan kepada siswa kelas V SD Inpres Tangalla agar meningkatkan derajat kesehatan gigi dengan cara membiasakan berpola hidup sehat","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123784002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Rumengkor Kabupaten Minahasa","authors":"Vina Putri Patandung, M. Y. Sepang, M. D. Wowor","doi":"10.53690/ihj.v2i01.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i01.74","url":null,"abstract":"Background: \u0000Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) is very important for health, life, and development. Worldwide an estimated 2.4 billion people still lack basic sanitation. PHBS is a concern for the government because it becomes a benchmark for increasing health coverage in the SDGs program in 2015-2030. PHBS and SDGs are one of the prevention efforts that can have a short-term impact on improving health, including the family, the general public, and schools. The knowledge and awareness of the community, especially the people who live in the village are still relatively low to get used to having a clean and healthy life. The purpose of this study was to determine the level of public knowledge about PHBS in Rumengkor Village, Minahasa Regency. \u0000Method: \u0000Descriptive quantitative to describe the level of community knowledge about PHBS. The sample was the people of Rumengkor Village, Minahasa Regency, who are respondents from 78 people, which are determined using purposive sampling. Data were obtained by interview and using demographic characteristics questionnaire and PHBS questionnaire. \u0000Results: \u0000In general, the level of public knowledge about PHBS for clean water facilities, the availability of healthy latrines, waste disposal, fruit and vegetable consumption is good, but the level of knowledge about smoking habits is still very low. \u0000Conclusion: \u0000The results of this study illustrate the level of community knowledge about PHBS in Rumengkor Village is quite good. It's just that PHBS related to smoking habits are still relatively lacking. This happens because most of the respondents and family members are active or passive smokers. Recommendations for health workers are expected to be more active in providing health education in easily accessible language so that people can understand and make good use of the information received.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134049695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}