{"title":"Identifikasi Status Emosional pada Perawat yang Terlibat dalam Perawatan Covid-19 di Rumah Sakit","authors":"Liza Fauzia, Fitri A. Sabil, N. Anisa","doi":"10.53690/ihj.v2i02.56","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawat merupakan salah satu profesi yang berkontribusi dalam penangan wabah covid-19. Tingginya beban kerja perawat tentu harus menjadi perhatian, termasuk memperhatikan status emosional perawat selama memberikan perawatan covid-19. Beban kerja dan tekanan yang berat ketakutan dan kecemasan tertular dan menularkan, ketidakberdayaan, dan kurangnya pengalaman karena merupakan wabah baru. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi status emosional pada perawat yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, sampel penelitian 72 responden menggunakan teknik proposive sampling dengan kriteria masa kerja minimal 1tahun di perawatan covid-19. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner DASS-42. Hasil Penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden tidak mengalami status emosional berat seperti tidak stres, cemas, dan depresi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perawat tidak mengalami status emosional berat (stres, deperesi dan cemas) yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di rumah sakit. \nPerawat merupakan salah satu profesi yang berkontribusi dalam penangan wabah covid-19. Tingginya beban kerja perawat tentu harus menjadi perhatian, termasuk memperhatikan status emosional perawat selama memberikan perawatan covid-19. Beban kerja dan tekanan yang berat ketakutan dan kecemasan tertular dan menularkan, ketidakberdayaan, dan kurangnya pengalaman karena merupakan wabah baru. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi status emosional pada perawat yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, sampel penelitian 72 responden menggunakan teknik proposive sampling dengan kriteria masa kerja minimal 1tahun di perawatan covid-19. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner DASS-42. Hasil Penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden tidak mengalami status emosional berat seperti tidak stres, cemas, dan depresi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perawat tidak mengalami status emosional berat (stres, deperesi dan cemas) yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di rumah sakit.","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"An Idea Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53690/ihj.v2i02.56","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perawat merupakan salah satu profesi yang berkontribusi dalam penangan wabah covid-19. Tingginya beban kerja perawat tentu harus menjadi perhatian, termasuk memperhatikan status emosional perawat selama memberikan perawatan covid-19. Beban kerja dan tekanan yang berat ketakutan dan kecemasan tertular dan menularkan, ketidakberdayaan, dan kurangnya pengalaman karena merupakan wabah baru. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi status emosional pada perawat yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, sampel penelitian 72 responden menggunakan teknik proposive sampling dengan kriteria masa kerja minimal 1tahun di perawatan covid-19. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner DASS-42. Hasil Penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden tidak mengalami status emosional berat seperti tidak stres, cemas, dan depresi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perawat tidak mengalami status emosional berat (stres, deperesi dan cemas) yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di rumah sakit.
Perawat merupakan salah satu profesi yang berkontribusi dalam penangan wabah covid-19. Tingginya beban kerja perawat tentu harus menjadi perhatian, termasuk memperhatikan status emosional perawat selama memberikan perawatan covid-19. Beban kerja dan tekanan yang berat ketakutan dan kecemasan tertular dan menularkan, ketidakberdayaan, dan kurangnya pengalaman karena merupakan wabah baru. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi status emosional pada perawat yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, sampel penelitian 72 responden menggunakan teknik proposive sampling dengan kriteria masa kerja minimal 1tahun di perawatan covid-19. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner DASS-42. Hasil Penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden tidak mengalami status emosional berat seperti tidak stres, cemas, dan depresi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perawat tidak mengalami status emosional berat (stres, deperesi dan cemas) yang terlibat dalam perawatan Covid-19 di rumah sakit.