SG.L.W.C. Astiti, I. K. Paramarta, I. N. Martha, Kamus Latin-Bali, Lema, Representasi Morfem
{"title":"REPRESENTASI MORFEM DALAM GRAFEM AKSARA BALI PADA KAMUS BALI-INDONESIA BERAKSARA LATIN DAN BALI TAHUN 2016","authors":"SG.L.W.C. Astiti, I. K. Paramarta, I. N. Martha, Kamus Latin-Bali, Lema, Representasi Morfem","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2218","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2218","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi morfem dari grafem aksara Bali pada lema beraksara Bali dalam dalam Kamus Bali – Indonesia beraksara Latin dan Bali Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan yaitu riset kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah lema dalam kamus Bali – Indonesia beraksara latin dan Bali tahun 2016. Objek penelitian ini adalah analisis representasi unit linguistik pada tataran morfem dalam grafem aksara Bali. Metode penelitian yang digunakan, yaitu (1) rancangan penelitian, (2) subjek dan objek penelitian, (3) metode pengumpulan data, (4) instrumen penelitian, dan (5) analisis data. Hasil analisis terhadap 16.162 lema beraksara Bali menunjukkan bahwa aksara Bali (khususnya tipe aksara Wresastra) yang memenuhi kriteria grafem yang merepresentasikan unit-unit bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi grafem aksara Bali yang ditemukan pada lema kamus beraksara Bali merepresentasikan unit linguistik pada tataran morfem. Grafem aksara Bali yang merepresentasikan morfem dikaji dalam tataran morfem terikat berupa imbuhan yaitu awalan dan akhiran, dan morfem bebas atau leksem yang berupa kata dasar, yaitu kata depan atau preposisi, kata penegas, kata bilangan, kata sandang, kata seru.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114317001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI PENCIPTAAN HUMOR INDRA FRIMAWAN DALAM SEGMEN NAMANYA JUGA ORANG PADA KANAL YOUTUBE VINDES","authors":"M.F.A. Fauzi, R. Wuryaningrum, Parto","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2215","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2215","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang strategi penciptaan humor pada tuturan Indra Frimawan dalam segmen Namanya Juga Orang yang merupakan bagian kanal YouTube Vindes. Tuturan humor yang disampaikan oleh Indra Frimawan memiliki keunikan apabila dibandingkan dengan komedian lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik-teknik dan fitur-fitur penciptaan humor Indra Frimawan dalam segmen Namanya Juga Orang. Data pada penelitian ini berupa tuturan Indra Frimawan yang berpotensi menimbulkan efek lucu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik dokumentasi dan observasi digital. Data-data yang terkumpul dianalisis dalam tiga tahap: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Dalam melakukan penelitian, peneliti sebagai instrumen kunci dibantu dengan beberapa instrumen pendukung berupa tabel pemandu pengumpul data dan tabel pemandu analisis data. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa lima teknik penciptaan humor, yaitu (1) humor logika dengan pelanggaran maksim relevansi, (2) humor bahasa dengan pelanggaran maksim cara, (3) humor identitas dengan pelanggaran maksim kuantitas, (4) humor identitas dengan pelanggaran maksim relevansi, dan (5) humor aksi dengan pelanggaran maksim cara. Sementara itu, fitur-fitur yang digunakan terdiri atas enam jenis, yaitu: (1) pengingkaran fungsi benda, (2) perubahan topik secara sepihak, (3) peran ganda, (4) pertanyaan irasional, (5) karya spontan, dan (6) silsilah terbalik.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126906514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUASAAN KALIMAT BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 3 TAHUN","authors":"A.S. Vianti, E.C. Prawoto","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2276","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2276","url":null,"abstract":"Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar individu dalam lingkungan sosial. Sejak lahir manusia dibekali otak yang dapat mengembangkan pemerolehan bahasa. Pemerolehan bahasa merupakan proses mendapatkan bahasa dan mengembangkan bahasa dalam berbagai kalimat. Begitupula anak kecil, anak kecil memiliki kecenderungan dalam memproses pemerolehan bahasa. Hal ini dapat dilihat melalui Adinda Zakiya Ramadhina (AZ) anak dari bapak Taufik dan ibu Dita, usia 3 tahun tinggal di desa Tawangsari Rt.03 Rw.01 kecamatan Sepanjang Taman kabupaten Sidoarjo. AZ memiliki pemerolehan bahasa dalam berbagai macam kalimat, antara lain kalimat deklaratif, interogatif, imperatif dan interjektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguasaan kalimat bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah menganalisis dan menyimpulkan. Hasil pada penelitian ini adalah AZ dapat menguasai kalimat bahasa Indonesia yang terkait dengan kalimat deklaratif, interogatif, imperatif dan interjektif, penguasaan kalimat tersebut dapat terpengaruh dengan lingkungan, lingkungan yang baik maka akan membuat pemerolehan bahasa yang baik.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126473008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MAKNA KIDUNG SINGGAH-SINGGAH PADA RITUAL BEDHOL PUSAKA SATU SURO DI PONOROGO","authors":"A. Madani, N.W. Sartini, D. Mayangsari, P.K. Hadi","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2086","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2086","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan kajian etnolinguistik yang bertujuan untuk menganalisis makna Kidung Singgah-Singgah yang terdapat dalam ritual Bedhol Pusaka Satu Suro di Ponorogo. Ritual Bedhol Pusaka merupakan bentuk napak tilas atau mengenang terbentuknya Ponorogo. Ritual ini dilakukan dengan mengambil tiga pusaka Bathoro Katong, pendiri sekaligus adipati pertama Ponorogo. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode simak dengan teknik rekam dan teknik catat. Sumber data instrumen penelitian berupa data lisan dan tulisan yang diperoleh melalui informan yang terlibat dalam penelitian, yaitu pelaku ritual tersebut. Data lisan berupa Kidung Singgah-Singgah yang dituturkan dalam ritual tersebut. Analisis data menggunakan metode kontekstual melalui konteks turunan penutur dengan lawan tutur. Penelitian ini mengkaji Kidung Singgah-singgah yang dilantunkan oleh pelaku ritual tersebut dengan memfokuskan pada aspek makna. Adapun metode penyajian hasil menggunakan metode deskriptif, formal, dan informal. Teori yang digunakan adalah makna konseptual dan asosiatif Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kidung Singgah-Singgah menggunakan tiga bahasa yakni bahasa Jawa, Jawa Kuno, dan Arab. Adapun jenis makna yang ditemukan dalam Kidung Singgah-Singgah terdapat makna asosiatif, yaitu makna konotatif, afektif, kolokatif, dan reflektif. Namun jenis makna yang mendominasi adalah makna konotatif dan afektif yang terdapat pada keempat bait kidung. Secara keseluruhan, makna Kidung Singgah-Singgah tersebut yaitu sebagai upaya tolak bala dan mengingatkan manusia untuk selalu mengingat dan menyembah Tuhannya.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128806683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS JENIS DAN MAKNA PRAGMATIK UJARAN KEBENCIAN DI DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER","authors":"K.N. Widyatnyana, I.W. Rasna, I.B. Putrayasa","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2216","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2216","url":null,"abstract":"Ujaran kebencian merupakan perihal urgen yang saat ini sedang marak di media sosial. Oleh karena itu, penelitian ujaran kebencian sangat penting dilakukan guna mengetahui niat di balik ujaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis ujaran kebencian dan (2) makna pragmatik ujaran kebencian di dalam media sosial Twitter. Metode pengumpulan yang digunakan pada peneliian ini dokumentasi dengan teknik catat. Langkah analisis pada penelitian ini adalah pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan simpulan. Penelitian ini ditinjau melalui perspektif cyberpragmatics. Jenis ujaran yang ditemukan di dalam penelitian ini adalah penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, hoaks, dan menghasut/memprovokasi. Ditemukan enam makna pragmatik ujaran kebencian yaitu, makna menyindir, makna menggambarkan sosok pemimpin, makna membual, makna mempertanyakan, makna kekecewaan, dan makna mengajak. Dari penelitian ini diharapkan pengguna media sosial dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk memahami ujaran kebencian.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"245 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121478041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Zulianti, S. A. Bowo, Keterampilan Menulis, Korelasi Positif, Motivasi Belajar, Penguasaan Kosakata
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI","authors":"I. Zulianti, S. A. Bowo, Keterampilan Menulis, Korelasi Positif, Motivasi Belajar, Penguasaan Kosakata","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2231","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2231","url":null,"abstract":"Keterampilan menulis teks laporan hasil obervasi memiliki urgensi sebagai salah satu keterampilan yang perlu dipelajari karena dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa dalam menuangkan hasil pengamatan ke dalam tulisan ilmiah, baku, dan terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) hubungan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi, (2) hubungan antara motivasi belajar dengan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi, dan (3) hubungan secara bersama-sama antara penguasaan kosakata dan motivasi belajar dengan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VII MTs Negeri 5 Boyolali. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif (metode penelitian survei). Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII MTs Negeri 5 Boyolali tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 77 responden yang diambil dari 45% keseluruhan populasi yaitu 170 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik statistik deskriptif dan teknik analisis inferensial. Setiap instrumen penelitian diuji coba menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi dengan hasil uji signifikan sebesar 8,63, hasil korelasi sebesar 0,32, dan hasil kontribusi sebesar 10,35%, (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi baca dengan keterampilan menulis puisi dengan hasil uji signifikan sebesar 24,42, hasil korelasi sebesar 0,27, dan hasil kontribusi sebesar 7,29%, dan (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kosa kata dan motivasi baca dengan keterampilan menulis puisi dengan hasil uji signifikan sebesar 7,69 hasil korelasi sebesar 0,41, dan hasil kontribusi sebesar 17,21%.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115626736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN","authors":"Novi Febrianti, I. W. Artika, G. Artawan","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2236","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2236","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender yang diterima perempuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu novel Cantik itu Luka dengan objek penelitian berupa ketidakadilan gender dalam novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan cara baca, kutip dan mencatat data yang menjawab kedua rumusan masalah dengan instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Data yang telah dikumpulkan dalam bentuk tabel selanjutnya direduksi sehingga yang akan dianalisis hanya data yang sesuai dengan tujuan analisis dengan bentuk penyajian secara formal dan informal. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 10 (sepuluh) data bentuk ketidakadilan gender yang diterima perempuan dalam Cantik itu Luka. Ketidakadilan tersebut disebabkan oleh dominasi salah satu gender, dalam hal ini pihak laki-laki yang menyulitkan perempuan. Relasi gender tersebut menyebabkan beragam ketidakadilan seperti kekerasan, marginalisasi, stereorip, subordinasi dan beban kerja. Tokoh perempuan dalam Cantik itu Luka mendapat kekerasan berupa kekerasan fisik dan pemerkosaan, stereotip tentang pelacur, marginalisasi oleh tentara Jepang, subordinasi sebagai alat pertukaran dan beban kerja yang memberatkan pihak perempuan.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130204871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"N.K. Widiastini, I.M.Sutama, I.N.Sudiana","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2220","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2220","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan penerapan merdeka belajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Sukasada dan (b) mendeskripsikan kendala–kendala yang dialami dalam penerapan merdeka belajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Sukasada. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terkait dengan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia akan dianalisis terlebih dahulu. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Berdasarkan analisis didapati bahwa (a) guru bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Sukasada telah melaksanakan pembelajaran berbasis proyek, materi esensial, dan pembelajaran berdiferensiasi serta (b) terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dalam penerapan pembelajaran berbasis proyek, yakni (1) kurangnya alokasi waktu, (2) peserta didik enggan mengeksplorasi, dan (3) hanya sebagian peserta didik yang bekerja; kendala dalam materi esensial, yakni (1) tidak adanya pertanyaan mendasar terkait materi, (2) sukarnya pemberian fakta kepada peserta didik, (3) sering kali materi tidak berkaitan dengan materi sebelumnya, (4) penyampaian materi masih dengan metode monoton, dan (5) peserta didik belum siap mengikuti pembelajaran; kendala dalam pembelajaran berdiferensiasi, yakni (1) kesulitan dalam pemetaan kebutuhan peserta didik, (2) kesulitan dalam pengaksesan dunia digital, dan (3) belum mampu menciptakan modul ajar yang baik.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116146333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
G. S. Artajaya, K. Yarsama, N. Astawan, Program Studi, Pendidikan Profesi, Guru
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI","authors":"G. S. Artajaya, K. Yarsama, N. Astawan, Program Studi, Pendidikan Profesi, Guru","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.1963","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.1963","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media video. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 4 Nabire semester ganjil tahun pembelajaran 2022/2023 yang berjumlah 18 orang. Data langkah-langkah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media video dikumpulkan dengan observasi, data hasil menulis teks eksplanasi oleh siswa dikumpulkan dengan teknik tes, dan data respons siswa terhadap pembelajaran dikumpulkan dengan angket. Data langkah-langkah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan respons siswa terhadap pembelajaran dianalisis dengan teknik tdeskriptif kualitatif. Data hasil menulis teks eksplanasi oleh siswa dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil peneltian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil observasi langkah-langkah pembelajaran yang ada di RPP dilaksanakan oleh peneliti secara sistematis dan siswa senang dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan video. Selanjutnya, keterampilan menulis teks eksplanasi siswa mengalami peningkatan terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 71,72 naik menjadi 84,8 pada siklus II. Respons siswa terhadap pembelajaran berada pada kategori sangat baik, yakni 89% siswa mengganggap positif pada siklus I dan 85% siswa mengganggap positif pada siklus II. Berdasarkan hasil perbandingan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dalam menulis teks eksplanasi akan lebih baik jika menerapkan model pembelajaran dipadukan dengan media pembelajaran.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124770674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
P. Pembelajaran, Peserta Didik, Di Sekolah, Dan Perguruan, tinggi di dunia, F. I. Gama
{"title":"KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PROJECT-BASED LEARNING DALAM BIDANG BAHASA: PROGRAM DAN DAMPAKNYA PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI DI DUNIA","authors":"P. Pembelajaran, Peserta Didik, Di Sekolah, Dan Perguruan, tinggi di dunia, F. I. Gama","doi":"10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2137","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v12i1.2137","url":null,"abstract":"Beberapa sekolah dan perguruan tinggi di dunia telah berhasil menerapkan project-based learning dalam pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program-program menarik yang telah mereka lakukan dalam penerapan project-based learning dan dampak program-program tersebut pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Data berupa buku dan artikel ilmiah berasal dari berbagai jurnal internasional yang didapatkan secara online melalui berbagai database akademik. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan program-program menarik yang telah dilakukan oleh beberapa sekolah di dunia yang berasal dari negara Tiongkok, Australia, Finlandia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Singapura, dan Inggris adalah program creative language learning, membuat film pendek, menulis buku, dan presentasi, membuat film dokumenter berbahasa Spanyol, the Graffiti project, language experience approach, dan the newspaper project. Program-program menarik yang telah dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi di dunia berasal dari negara Finlandia, Vietnam, Australia, dan Singapura adalah program membuat aplikasi web, English for specific purposes, e-language learning, dan language tandem. Dampak program pada peserta didik yakni meningkatkan kemampuan berbahasa, penggunaan teknologi, dan semangat serta keaktifan dalam belajar, memperluas wawasan budaya daerah atau budaya negara lain, serta mengembangkan minat mempelajari bahasa, sikap kerjasama, sikap toleransi, dan keterampilan kreatif.","PeriodicalId":299663,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126588330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}