{"title":"Analisis Kesulitan Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia","authors":"Popon Siti Fauziah, Aan Kusdiana, S. RustonoW.","doi":"10.17509/ijpe.v2i1.13754","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i1.13754","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang kesulitan menggunakan media pembelajaran bahasa Indonesia di lingkungan Kecamatan Cikoneng. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar se-Kecamatan Cikoneng Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Sampel dipilih dengan Teknik Simple Random Sampling, yakni berjumlah 66 orang guru dari populasi semua guru SD di lingkungan setempat yang berjumlah 190 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data kesulitan penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia aspek pemahaman konsep berada pada kategori tidak sulit dengan jumlah persentase jawaban tidak sulit sebesar 50% dan nilai rata-rata skor 1,53, aspek keterampilan penggunaan berada pada kategori cukup sulit dengan jumlah persentase jawaban cukup sulit sebesar 56,05% dan nilai rata-rata skor 1,80, dan aspek penunjang berada pada kategori cukup sulit dengan jumlah persentase jawaban cukup sulit sebesar 48,48% dan nilai rata-rata skor 1,76. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek yang mengalami kesulitan adalah aspek keterampilan penggunaan media pembelajaran yang berada pada kategori cukup sulit dan aspek penunjang penggunaan media pembelajaran yang juga berada pada kategori cukup sulit juga. Sementara itu, aspek yang dipandang paling sulit adalah aspek keterampian penggunaan media pembelajaran.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116458983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Pemahaman Konsep dan Keaktifan Siswa dengan Menggunakan Metode Concept Mapping (Peta Konsep) Kelas IV SDN Kranji II Bekasi Barat","authors":"Rima Rikmasari, Shifa Hillya Fernanda","doi":"10.17509/IJPE.V2I1.14228","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V2I1.14228","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan keaktifan siswa pada mata pelajaran PKN melalui Metode Concept Mapping (Peta Konsep) pada siswa kelas IV SDN Kranji II Bekasi Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian pemahaman konsep pada siklus I ketuntasan klasikal 59,09% dengan nilai rata-rata 74,55. Hasil penelitian keaktifan siswa pada siklus I ketuntasan klasikal 72,73% dengan nilai rata-rata 75,45. Dan pada siklus II hasil penelitian pemahaman konsep ketuntasan klasikal 86,63% dengan nilai rata-rata 80,63. Hasil penelitian keaktifan siswa pada siklus II ketuntasan klasikal 86,36% dengan nilai rata-rata 83,33. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Concept Mapping (Peta Konsep) dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keaktifan siswa pada mata pelajaran PKN kelas IV SDN Kranji II Bekasi Barat. ","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127583316","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi Masalah yang Dihadapi Guru dalam Penerapan Kurikulum 2013 Revisi di SD","authors":"Aisyah Rahmawati","doi":"10.17509/IJPE.V2I1.14227","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V2I1.14227","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sejak diberlakukannya kurikulum 2013 di semua jenjang pendidikan, baik di tingkat SD, SMP, sampai dengan SMA. Guru banyak menghadapi masalah dalam penerapan kurikulum 2013, khusunya kurikulum 2013 revisi yang diterapkan di SDN Duri Kepa 03. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan masalah yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum 2013 revisi di SD. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak semua masalah yang dihadapi guru karena kesalahan di dalam kurikupum 2013, tetapi guru juga harus mampu memaksimalkan kemampuan profesionalnya untuk menjawab tantangan-tantangan di dalam kurikulum 2013.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125789905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Video Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Outdoor Learning Di Sekolah Dasar","authors":"Zaina Al Fath, O. H. Pranata, Akhmad Nugraha","doi":"10.17509/IJPE.V2I1.13753","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V2I1.13753","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan video pelaksanaan pembelajaran berbasis outdoor learning. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memberikan tayangan hasil skenario perangkat pembelajaran berbasis outdoor learning; 2) menginformasikan perangkat pembelajaran yang telah diujicobakan yang dapat digunakan khalayak ramai khususnya dalam dunia pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research. Pengembangan metode ini terdiri dari empat tahap yaitu 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi 3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktisi. Identifikasi dan analisis masalah dilakukan di beberapa sekolah dasar di kota Tasikmalaya, antara lain SDN 1 Cibeureum dan SDN Citapen. Kemudian hasil dari identifikasi dan analasis tersebut dikembangkan solusi dengan perancangan perangkat pembelajaran dan diujicobakan. Hasil ujicoba satu dilakukan untuk mendapatkan rancangan video pembelajaran. Video pembelajaran ujicoba satu ditayangkan kepada narasumber untuk melihat respon terhadap video pembelajaran berbasis outdoor learning. Setelah respon didapatkan terdapat perbaikan dan dilakukan ujicoba dua untuk validasi produk akhir, namun validasi ahli pun masih banyak perbaikan dan peneliti melakukan perbaikan kembali. Setelah diminimalisir kekurangan dari beberapa tahapan tersebut, hasil penelitian berupa 1) video pelaksanaan pembelajaran berbasis outdoor learning; 2) validasi oleh para ahli dinyatakan bahwa video pelaksanaan pembelajaran ini layak digunakan sebagai contoh implementasi pembelajaran pada kurikulum 2013 Edisi Revisi.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133220339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Pemahaman Konsep Bangun Datar Segitiga melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education di Kelas II SD","authors":"Aldi Purnama, Yusuf Suryana, Elan Elan","doi":"10.17509/ijpe.v2i1.13751","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i1.13751","url":null,"abstract":"Pemahaman konsep siswa dalam bangun datar segitiga di kelas II SD dinilai masih perlu ditingkatkan. Permasalahan ditunjukkan dengan miskonsepsi banyak sisi yang dijadikan unsur segitiga. Terdapat beberapa siswa belum mampu memahami konsep segitiga dari jumlah sisi segitiga. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, peneliti menemukan alternatif peningkatan pemahaman konsep segitiga melalui pendekatan Realistic Mathematics Education. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pemahaman konsep segitiga siswa sebelum dan sesudah pembelajaran; 2) Proses pembelajaran menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran konsep segitiga; 3) Peningkatan pemahaman konsep segitiga setelah proses pembelajaran Realistic Mathematics Education; dan 4) Perbandingan peningkatan pemahaman konsep segitiga siswa setelah mendapatkan pembelajaran Realistic Mathematics Education dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Data diambil berdasarkan instrumen tes uraian dengan menggunakan metode kuasi eksperimen bentuk Nonequivalent Control Group Design di SD yang ada di wilayah Manonjaya. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik sampling purvosive. Temuan yang diperoleh terdiri atas: 1) Pemahaman awal konsep segitiga siswa berada pada kategori sedang dengan rata-rata 52,95 kelas eksperimen dan 49,85 kelas kontrol; 2) Proses pembelajaran menggunakan RME mempermudah siswa memahami konsep segitiga; 3) Pemahaman setelah pembelajaran di kelas eksperimen tergolong sangat tinggi dengan presentase 90% lebih unggul dibanding kelas kontrol; 4) Pemahaman konsep segitiga kelas eksperimen mengalami peningkatan tinggi dengan nilai gain 0,87. Peningkatan tersebut lebih baik dibandingkan peningkatan pemahaman konsep segitiga kelas eksperimen.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124088740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}