Maspari JournalPub Date : 2018-08-02DOI: 10.36706/MASPARI.V10I2.8469
Ardani Ardani, H. Surbakti, S. Sarno
{"title":"PERTUMBUHAN Rhizopora apiculata DENGAN DUA TEKNIK PERSEMAIAN HIDROPONIK NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE) DAN TRADISIONAL","authors":"Ardani Ardani, H. Surbakti, S. Sarno","doi":"10.36706/MASPARI.V10I2.8469","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/MASPARI.V10I2.8469","url":null,"abstract":"Luasan hutan mangrove di Indonesia semakin berkurang akibat pemanfaatan hutan mangrove secara berlebihan. Adapun upaya untuk mencegah kerusakan hutan mangrove yang semakin parah, perlu dilakukan rehabilitasi hutan mangrove, tepatnya penanaman kembali. Penanaman mangrove dari bibit hasil persemaian memiliki tingkat keberhasilan tumbuh yang relative tinggi, sekitar 60-80 %. Persemaian mangrove saat ini masih dilakukan secara tradisional, sehingga perlu adanya inovasi sebagai alternative, salah satunya menggunakan NFT ( nutrient film technique ). Penelitian ini berujuan menganalisis seberapa besar persentase hidup Rhizopora apiculata pada persemaian NFT dan tradisional, serta untuk menganalisis laju pertumbuhan R.apiculata sehingga diperoleh teknik persemaian yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan persentase hidup bibit R.apiculata pada kedua persemaian adalah 100 %. Pertumbuhan terbaik ada pada perlakuan tradisional dengan nilai laju pertumbuhan tinggi tunas 2,54 cm/bulan, laju pertumbuhan diameter tunas rata-rata 1,33 mm/bulan dan laju pertumbuhan daun rata-rata 4 helai/3 bulan.","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"208 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127147947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-08-02DOI: 10.36706/MASPARI.V10I2.5899
Daratil Khoiri Mukhlis, Rozirwan Rozirwan, M. Hendri
{"title":"ISOLASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI JAMUR ENDOFIT PADA MANGROVE Rhizophora apiculata DARI KAWASAN MANGROVE TANJUNG API-API KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN","authors":"Daratil Khoiri Mukhlis, Rozirwan Rozirwan, M. Hendri","doi":"10.36706/MASPARI.V10I2.5899","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/MASPARI.V10I2.5899","url":null,"abstract":"Jamur endofit merupakan mikroba yang hidup di dalam jaringan tumbuhan yang mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder dan berpotensi sebagai antibakteri, antifungi dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, mengukur laju pertumbuhan diameter jamur endofit dan menguji aktivitas antibakteri dari setiap jamur endofit. Metode dari penelitian ini meliputi identifikasi jamur endofit, pengukuran laju pertumbuhan diameter dan uji aktivitas jamur endofit sebagai antibakteri dengan metode Cakram Kertas. Hasil penelitian didapatkan tiga genus jamur endofit yaitu Fusarium sp., Penicillium sp. dan Aspergillus sp. yang berhasil diisolasi dari mangrove (akar, batang dan daun). Pertambahan diameter masing-masing koloni jamur endofit berbeda setiap harinya. Pada ketiga jamur endofit ini fase lag terjadi hari pertama. Pada Fussarium sp. fase eksponensial terlihat pada hari kedua sampai hari kelima dengan pertambahan diameter dari 2,87 cm mencapai 7,62 cm. Fase eksponensial Penicillium sp. terlihat pada hari kedua hingga hari ketujuh dengan pertambahan diameter dari 2.52 cm sampai 5,68 cm dan pada jamur endofit Aspergillus sp. fase eksponensial terlihat pada hari kedua hingga hari keempat dengan pertambahan diameter 3,75 cm sampai 8,12 cm. Ketiga jenis jamur endofit ini memiliki daya hambat pada bakteri uji yaitu E. coli dan S. aureus . Jamur endofit Penicillium sp. memiliki daya hambat tertinggi sebesar 12,07 mm pada bakteri E. coli . Jamur endofit Penicillium sp. menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan daya hambat tertinggi 14.62 mm.","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132710900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KONDISI TUTUPAN TERUMBU KARANG TERHADAP KELIMPAHAN IKAN FAMILI CHAETODONTIDAE DI PERAIRAN PULAU KETAWAI, BANGKA TENGAH, PROVINSI BANGKA BELITUNG","authors":"Heriansyah Hidayat, Hartoni Hartoni, Fauziyah Fauziyah","doi":"10.36706/maspari.v10i2.8468","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/maspari.v10i2.8468","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tutupan terumbu karang, kelimpahan ikan famili Chaetodontidae, dan menganalisis hubungan diantara keduanya. Penelitian ini dilakukan di Perairan Pulau Ketawai Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung pada kedalaman 3 m dan 5 m. Metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi tutupan terumbu karang yaitu metode Coral Reef Video Belt Transect (panjang 50 m, lebar 2 m) dan metode untuk mengetahui kondisi kelimpahan ikan famili Chaetodontidae yaitu metode Fish Video Belt Transect (panjang 50 m, lebar 2 m). Kondisi tutupan terumbu karang di perairan pulau ketawai dalam kategori sedang sampai baik sekali dengan persentase tutupan karang hidup 27,47% - 76,95%, dan kelimpahan ikan famili Chaetodontidae dari 1 ind/m² – 27 ind/m² dengan tiga spesies yang ditemukan yaitu spesies Chaetodon octofasciatus, Chelmon rostratus, dan Chaetodon decussatus, dan hubungan diantara keduanya dari hasil analisis regresi linier sederhana yaitu positif, hubungan positif tersebut menjelaskan jika semakin banyak ikan Chaetodontidae yang ditemukan menjadi indikator semakin banyak juga terumbu karang hidup yang ditemukan.","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125758365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-06-22DOI: 10.36706/maspari.v10i2.8470
iklima devita, Isnaini, Gusti Diansyah
{"title":"KULTIVASI MIKROALGA Chaetoceros sp. DAN Spirulina sp. UNTUK POTENSI BIODIESEL","authors":"iklima devita, Isnaini, Gusti Diansyah","doi":"10.36706/maspari.v10i2.8470","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/maspari.v10i2.8470","url":null,"abstract":"Perlunya memproduksi dan menggunakan sumber bahan bakar terbarukan untuk menanggulangi persediaan sumber bahan bakar fosil yang semakin menipis serta dapat mengatasi dampak pemanasan global. Biodiesel dari mikroalga menjadi salah satu sumber yang mampu menggantikan bahan bakar diesel konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju pertumbuhan dan kandungan minyak pada Chaetoceros sp . dan Spirulina sp. serta membandingkan besar potensi biodiesel dari laju pertumbuhan dan kandungan minyak tersebut. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan kultur tiap jenis mikroalga dilakukan tiga kali pengulangan. Pengukuran kepadatan sel dan kualitas air setiap 24 jam. Ekstraksi minyak menggunakan metode Bligh-Dyer dari bubuk mikroalga yang dipanen pada hari ke-5. Laju pertumbuhan rata – rata Chaetoceros sp . ? 450 nm 0,190 x 105 sel/ml/hari, ? 590 nm 0,207 x 105 sel/ml/hari, ? 680 nm 0,197 x 105 sel/ml/hari dan rata – rata laju pertumbuhan Spirulina sp. mikroskopi 0,134 x 105 sel/ml/hari, ? 450 nm 0,162 x 105 sel/ml/hari, ? 590 nm 0,154 x 105 sel/ml/hari dan ? 680 nm 0,156 x 105 sel/ml/hari. Kandungan minyak Chaetoceros sp . sebesar 14,89% dan Spirulina sp. 18,11%. Potensi Spirulina sp. sebagai bahan baku biodiesel lebih besar dibandingkan Chaetoceros sp .","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130330216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-01-10DOI: 10.36706/maspari.v10i1.5785
Diah Tri Unthari, Anna Is Purwiyanto, Andi Agussalim
{"title":"HUBUNGAN KERAPATAN MANGROVE TERHADAP KELIMPAHAN KEPITING BAKAU (Scylla sp) DENGAN PENGGUNAAN BUBU LIPAT SEBAGAI ALAT TANGKAP DI SUNGAI BUNGIN KABUPATEN BANYUASIN, PROVINSI SUMATERA SELATAN","authors":"Diah Tri Unthari, Anna Is Purwiyanto, Andi Agussalim","doi":"10.36706/maspari.v10i1.5785","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/maspari.v10i1.5785","url":null,"abstract":"Mangrove merupakan ekosistem yang kompleks yang memiliki fungsi sebagai area pengasuhan dan habitat dari berbagai macam ikan, udang, kerrang-kerangan dan kepiting. Tujuan penelitian ini adlaah mengetahui tingkat kerapatan mangrove dan kelimpahan kepiting bakau ( Scylla sp ) di Sungai Bungin dan mengetahui hubungan antara kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kategori kerapatan mangrove termasuk jarang dengan kerapatan tertinggi berada pada stasiun 5 (900 ind/ha) dan kerapatan terendah pada stasiun 2 dan 6 (600 ind/ha). Jenis mangrove yang mendominasi adalah Avicennia alba . Sedangkan untuk kelimpahan kepiting tertinggi pada stasiun 1 (675 ind/100 m 2 dan terendah pada stasiun 3 (0 ind/100 m 2 ). Hubungan kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting bakau menghasilkan R 2 sebesar 0,1247 yang menunjukkan bahwa kerapatan mangrove tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kelimpahan kepiting bakau. Kata kunci : Bubu lipat, Kepiting bakau, Mangrove, Sungai Bungin","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"37 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131687947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-01-10DOI: 10.36706/maspari.v10i1.5783
Amar Mustaqim, Andi Agussalim, Isnaini
{"title":"SISTEM INFORMASI UNTUK PENDUGAAN STOK PERIKANAN MENGGUNAKAN MODEL PRODUKSI SURPLUS (STUDI KASUS DATA TANGKAPAN CUMI-CUMI DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN)","authors":"Amar Mustaqim, Andi Agussalim, Isnaini","doi":"10.36706/maspari.v10i1.5783","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/maspari.v10i1.5783","url":null,"abstract":"Sumberdaya perikanan di Indonesia masih belum bisa dikelola dan dimanfaatkan secara optimal dan lestari. Selain itu, hampir seluruh wilayah di Indonesia mengarah pada kondisi over fishing . Minimnya informasi tentang sumberdaya perikanan, menyebabkan kurang optimumnya pemanfaatan sumberdaya perikanan yang ada. Sehingga, diperlukan adanya pemanfaatan teknologi informasi. seperti, pengembangan sistem informasi untuk pendugaan stok perikanan menggunakan model produksi surplus. Untuk mencapai hal itu peneliti merancang sebuah sistem informasi agar efisien dan terorganisir dalam menghasilkan dan menampilkan data stok nilai potensi perikanan ( Maksimum Suisbtainable Yield ) dengan menggunakan model produksi surplus. Pembuatan sistem informasi perikanan dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 – April 2015. Pengembangan Sistem Informasi perikanan dilaksanakan di laboratorium Pengideraan Jauh dan SIG, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya. Dengan sistem ini diharapkan mampu memberikan alternatif solusi bagi para pengambil keputusan, instansi untuk menentukan potensi lestari perikanan. Pembangunan sistem ini, penulis menggunakan model produksi surplus, sedangkan tools yang pengembangan digunakan yaitu Visual basic.net dan SQL server . Perangkat lunak sistem informasi tersebut diberi nama SIPSP1, SIPSP1 dapat memberikan informasi tentang Maksimum substansi yield (MSY), Fmsy dan Alat tangkap baku sumberdaya perikanan di suatu daerah dengan mengunakan model produksi surplus. Nilai potensi lestari cumi menggunakan model scheafer (SIPSP1) (MSY) adalah 11.408,657 ton dan upaya optimum (F opt ) (5.464,94 trip) dan alat tangkap baku Pancing Cumi ( Squid Jigging) Kata Kunci : Potensi Perikanan , Sistem Informasi , Surplus Produksi , Visual Basic Net","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134609495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-01-10DOI: 10.36706/MASPARI.V10I1.5790
Syahrial
{"title":"KEADAAN HUTAN MANGROVE DI UTARA INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR KUALITAS LINGKUNGAN DAN INDIKATOR EKOLOGI KOMUNITAS","authors":"Syahrial","doi":"10.36706/MASPARI.V10I1.5790","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/MASPARI.V10I1.5790","url":null,"abstract":"Aktivitas manusia yang semakin bertambah di berbagai sektor kehidupan akan mengakibatkan tekanan bagi lingkungan pesisir khususnya ekosistem mangrove. Penelitian kondisi hutan mangrove di Utara Indonesia berdasarkan indikator kualitas lingkungan maupun indikator ekologi komunitasnya telah dilakukan pada bulan September 2015, dengan tujuan untuk mengevaluasi pengelolaan mangrove di Indonesia. Pengambilan sampel mangrove menggunakan transek garis dengan pengamatan di Selatan Pulau Miangas (Stasiun 1) dan di Timur Pulau Miangas (Stasiun 2). Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi hutan mangrove di Utara Indonesia masih tergolong baik dengan tingkat kualitas lingkungan vegetasi mangrovenya sekitar 68.60. Indeks keanekaragaman dan dominansi tergolong rendah (1.35 dan 0.48), sedangkan indeks keseragaman atau kemerataan vegetasi tergolong labil (0.68), sehingga mempunyai peluang yang lebih besar dalam mempertahankan kelestarian jenisnya. KATA KUNCI: Ekologi komunitas, indikator, kualitas lingkungan, mangrove, Pulau Miangas, Utara Indonesia.","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121511324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-01-10DOI: 10.36706/MASPARI.V10I1.5789
Desi Melda Situmorang, Fitri Agustriani, Fauziyah
{"title":"ANALISIS PENENTUAN MUSIM PENANGKAPAN IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp.) YANG DIDARATKAN DI PPN SUNGAILIAT, BANGKA","authors":"Desi Melda Situmorang, Fitri Agustriani, Fauziyah","doi":"10.36706/MASPARI.V10I1.5789","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/MASPARI.V10I1.5789","url":null,"abstract":"Ikan tenggiri merupakan salah satu jenis ikan pelagis besar yang memiliki potensial yang tinggi. Keberlanjutan sumberdaya tenggiri dapat mengalami penurunan stok apabila terjadi penangkapan yang tidak terkendali. Musim memiliki variasi sepanjang tahun sehingga mempengaruhi kelimpahan produksi penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status potensi lestari yang ditinjau dari tingkat MSY ( Maximum Suistanable Yield ) dan menganalisis musim penangkapan ikan dengan metode rata-rata bergerak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 di PPN Sungailiat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi dan upaya pada tingkat MSY sebesar 400.115 kg/tahun dan 3979 trip/tahun. Berdasarkan hasil MSY, status ikan tenggiri yang didaratkan di PPN Sungailiat dalam kurun waktu 11 tahun (2005-2015) sudah mengalami overfishing . IMP menunjukkan bahwa musim puncak penangkapan ikan tenggiri terjadi pada bulan Maret dan musim paceklik pada bulan Desember. Penangkapan tidak dianjurkan pada musim paceklik untuk menjaga regenerasi sumberdaya ikan tenggiri. Kata Kunci : IMP, MSY, Overfishing, PPN Sungailiat, Tenggiri","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116922546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-01-10DOI: 10.36706/MASPARI.V10I1.5787
Elga Sari, Isnaini, Gusti Diansyah, Hartoni
{"title":"KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN PADA LUKA TUKIK PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) di PENANGKARAN PENYU KOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT","authors":"Elga Sari, Isnaini, Gusti Diansyah, Hartoni","doi":"10.36706/MASPARI.V10I1.5787","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/MASPARI.V10I1.5787","url":null,"abstract":"Salah satu upaya pemerintah dalam melindungi penyu adalah dengan mendirikan konservasi penyu. Permasalahan yang umum terjadi pada konservasi penyu adalah penyakit pada tukik, dengan bakteri sebagai salah satu penyebabnya. Bakteri mengakibatkan tukik terjangkit penyakit infeksi dengan cepat. Akibat sifat tukit yang saling menyerang sehingga memudahkan bakteri patogen untuk berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat karakterisasi bakteri patogen yang terdapat pada luka tukik penyu lekang dan mengidentifikasi jenis bakteri patogen pada luka tukik penyu lekang tersebut. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2014. Metode pengambilan sampel bakteri dilakukan dengan cara, pengambilan sampel bakteri pada tukik berusia satu sampai tiga bulan. Setelah pengambilan sampel selesai, lalu dilakukan tahap isolasi bakteri, juga uji karakterisasi dan uji biokimia pada isolat bakteri. Hasil yang diperoleh adalah isolat bakteri pada tukik penyu lekang berumur satu bulan, yaitu Pseudomonas sp1, Pseudomonas sp2, Pseudomonas sp3, berumur dua bulan adalah Proteus sp1, Proteus sp2, dan berumur tiga bulan adalah Bacillus sp, Proteus sp1 dan Pseudomonas sp4. Kata Kunci : Bakteri, Luka, Pariaman, Patogen, Tukik","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123802619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maspari JournalPub Date : 2018-01-10DOI: 10.36706/MASPARI.V10I1.5779
L. Pratama, Heron Surbakti, Fitri Agustriani
{"title":"POLA SEBARAN SALINITAS MENGGUNAKAN MODEL NUMERIK DI MUARA SUNGAI BUNGIN KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN","authors":"L. Pratama, Heron Surbakti, Fitri Agustriani","doi":"10.36706/MASPARI.V10I1.5779","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/MASPARI.V10I1.5779","url":null,"abstract":"Salinitas merupakan gambaran penting dari kondisi oseanografi suatu perairan laut dan juga merupakan salah satu faktor penting bagi penyebaran organisme perairan laut. Tujuan dari penelitian ini memodelkan dan mengkaji pola sirkulasi salinitas pada perairan Muara Sungai Bungin dengan model numerik dan mengetahui pola sebaran salinitas pada saat pasang dan surut di Muara Sungai Bungin. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2014 di Muara Sungai Bungin. Pemodelan numerik dilakukan dengan lebar grid ?x=?y=20 m, time step = 1 detik, Kondisi awal : u=v=?=0 dan S = 11.6 PSU. Hasil dari simulasi nilai salinitas pada kondisi surut memiliki perbedaan nilai sebesar 0.33 PSU dengan nilai simulasi lebih tinggi dari pada nilai pengamatan. Sebaliknya pada saat pasang nilai salinitas pengamatan lebih tinggi dari pada nilai simulasi, perbedaan nilai tersebut sebesar 1.99 PSU. Perbedaan rata-rata antara nilai hasil simulasi dan hasil pengamatan sebesar 4.82 PSU. Pola sebaran salinitas pada Sungai Bungin memiliki nilai tertinggi pada saat pasang dan terendah pada saat surut. KATA KUNCI :,Model Numerik, Muara Sungai Bungin, Salinitas","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132925199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}