SISTEM INFORMASI UNTUK PENDUGAAN STOK PERIKANAN MENGGUNAKAN MODEL PRODUKSI SURPLUS (STUDI KASUS DATA TANGKAPAN CUMI-CUMI DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN)
{"title":"SISTEM INFORMASI UNTUK PENDUGAAN STOK PERIKANAN MENGGUNAKAN MODEL PRODUKSI SURPLUS (STUDI KASUS DATA TANGKAPAN CUMI-CUMI DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN)","authors":"Amar Mustaqim, Andi Agussalim, Isnaini","doi":"10.36706/maspari.v10i1.5783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumberdaya perikanan di Indonesia masih belum bisa dikelola dan dimanfaatkan secara optimal dan lestari. Selain itu, hampir seluruh wilayah di Indonesia mengarah pada kondisi over fishing . Minimnya informasi tentang sumberdaya perikanan, menyebabkan kurang optimumnya pemanfaatan sumberdaya perikanan yang ada. Sehingga, diperlukan adanya pemanfaatan teknologi informasi. seperti, pengembangan sistem informasi untuk pendugaan stok perikanan menggunakan model produksi surplus. Untuk mencapai hal itu peneliti merancang sebuah sistem informasi agar efisien dan terorganisir dalam menghasilkan dan menampilkan data stok nilai potensi perikanan ( Maksimum Suisbtainable Yield ) dengan menggunakan model produksi surplus. Pembuatan sistem informasi perikanan dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 – April 2015. Pengembangan Sistem Informasi perikanan dilaksanakan di laboratorium Pengideraan Jauh dan SIG, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya. Dengan sistem ini diharapkan mampu memberikan alternatif solusi bagi para pengambil keputusan, instansi untuk menentukan potensi lestari perikanan. Pembangunan sistem ini, penulis menggunakan model produksi surplus, sedangkan tools yang pengembangan digunakan yaitu Visual basic.net dan SQL server . Perangkat lunak sistem informasi tersebut diberi nama SIPSP1, SIPSP1 dapat memberikan informasi tentang Maksimum substansi yield (MSY), Fmsy dan Alat tangkap baku sumberdaya perikanan di suatu daerah dengan mengunakan model produksi surplus. Nilai potensi lestari cumi menggunakan model scheafer (SIPSP1) (MSY) adalah 11.408,657 ton dan upaya optimum (F opt ) (5.464,94 trip) dan alat tangkap baku Pancing Cumi ( Squid Jigging) Kata Kunci : Potensi Perikanan , Sistem Informasi , Surplus Produksi , Visual Basic Net","PeriodicalId":296637,"journal":{"name":"Maspari Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Maspari Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36706/maspari.v10i1.5783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sumberdaya perikanan di Indonesia masih belum bisa dikelola dan dimanfaatkan secara optimal dan lestari. Selain itu, hampir seluruh wilayah di Indonesia mengarah pada kondisi over fishing . Minimnya informasi tentang sumberdaya perikanan, menyebabkan kurang optimumnya pemanfaatan sumberdaya perikanan yang ada. Sehingga, diperlukan adanya pemanfaatan teknologi informasi. seperti, pengembangan sistem informasi untuk pendugaan stok perikanan menggunakan model produksi surplus. Untuk mencapai hal itu peneliti merancang sebuah sistem informasi agar efisien dan terorganisir dalam menghasilkan dan menampilkan data stok nilai potensi perikanan ( Maksimum Suisbtainable Yield ) dengan menggunakan model produksi surplus. Pembuatan sistem informasi perikanan dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 – April 2015. Pengembangan Sistem Informasi perikanan dilaksanakan di laboratorium Pengideraan Jauh dan SIG, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya. Dengan sistem ini diharapkan mampu memberikan alternatif solusi bagi para pengambil keputusan, instansi untuk menentukan potensi lestari perikanan. Pembangunan sistem ini, penulis menggunakan model produksi surplus, sedangkan tools yang pengembangan digunakan yaitu Visual basic.net dan SQL server . Perangkat lunak sistem informasi tersebut diberi nama SIPSP1, SIPSP1 dapat memberikan informasi tentang Maksimum substansi yield (MSY), Fmsy dan Alat tangkap baku sumberdaya perikanan di suatu daerah dengan mengunakan model produksi surplus. Nilai potensi lestari cumi menggunakan model scheafer (SIPSP1) (MSY) adalah 11.408,657 ton dan upaya optimum (F opt ) (5.464,94 trip) dan alat tangkap baku Pancing Cumi ( Squid Jigging) Kata Kunci : Potensi Perikanan , Sistem Informasi , Surplus Produksi , Visual Basic Net