{"title":"EKSPLORASI BAHAN ALAM SEBAGAI KOSMETIK GUNA PENCEGAHAN STRES OKSIDATIF PADA KULIT MANUSIA LITERATURE REVIEW","authors":"Elvina Agus, Eva Monica, G. Hendra","doi":"10.33479/sb.v2i2.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/sb.v2i2.120","url":null,"abstract":"Keanekaragaman hayati Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan. Senyawaantioksidan banyak ditemukan pada tumbuhan, baik pada bunga, daun maupun buah. Saat ini sudah banyak sekali produk kecantikan yang menggunakan bahan alami. Selain lebih aman, bahan-bahan alami juga dipercaya dapat mengatasi masalah kulit dengan lebih baik daripada bahan-bahan kimia. Tumbuhan yang mengandung senyawa bioaktif flavonoid dapat digunakan sebagai obat potensial untuk mencegah stres oksidatif.\u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak tumbuhan apa saja yang dapat digunakan untuk mencegah stres oksidatif pada kulit manusia dengan kandungan antioksidan yang dimilikinya, mengetahui cara kerja antioksidan dalam mencegah stres oksidatif serta mengetahui tumbuhan mana yang memiliki nilai kandungan antioksidan paling baik menggunakan metode Literature Review. Metode Literature Review menjadi modal untuk membandingkan dan mempertentangkan hasil penelitian sendiri dengan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan orang lain. Dari hasil penelitian dan sesuai kriteria inklusi yang ada, menunjukkan bahwa terdapat 14 macam tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan. Dengan adanya kandungan antioksidan yang terdapat pada tanaman, antioksidan dapat bekerja guna mencegah adanya stres oksidatif pada kulit manusia dengan cara pemutusan rantai radikal bebas yang ada di dalam sistem dan melibatkan penghilangan ROS dengan memadamkan katalis pemrakarsa rantai. Zingiber officinale Rosc. (rimpang jahe) dengan nilai IC50 sebesar 8,29 ± 1,73 ppm dan Ixora javanica flower (bunga soka jawa) dengan nilai aktivitas pemulungan radikal (radical scavenging activity) sebesar 80% diketahui memiliki nilai kandungan antioksidan paling baik.","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126966962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ayu Widya Suryawati, Eva Monica, Sabrina Handayani Tambun
{"title":"PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP STRES PADA MAHASISWA FARMASI","authors":"Ayu Widya Suryawati, Eva Monica, Sabrina Handayani Tambun","doi":"10.33479/sb.v2i2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/sb.v2i2.148","url":null,"abstract":"Pada akhir tahun 2019, dimulai munculnya virus yang diduga berasal dari Wuhan, China yaitu Covid-19. Virus ini dapat menyebar dari individu satu dengan individu yang lain. Setelah beberapa waktu lalu, penyebaran hingga terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia, hingga WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi, untuk mencegah penyebarannya maka kegiatan akademis di Indonesia dialihkan menjadi metode pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap stres pada mahasiswa farmasi.\u0000Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, cara pengambilan data adalah dengan cara menyebarkan kuesioner secara online yaitu melalui google form kepada 100 responden. Kemudian dianalisis dengan uji Chi Square dan uji Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah responden yang menilai bahwa pembelajaran daring tidak efektif dengan tingkat stres ringan adalah sebanyak 29 responden (69.0%) dan tingkat stres sedang adalah sebanyak 13 responden (31.0%), sedangkan responden yang menilai pembelajaran daring efektif dengan tingkat stres ringan adalah sebanyak 42 responden (72.4%) dan tingkat stres sedang adalah sebanyak 16 responden (27.6%). Hasil dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden, responden cenderung berada pada tingkat stres ringan dan sebagian besar mahasiswa menganggap pembelajaran daring efektif untuk dilakukan.","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129273644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PHBS DAN PROTOKOL KESEHATAN PADA WARGA PACITAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID 19","authors":"Rika Dwi Indasari, Haryanto Susanto, Eva Monica","doi":"10.33479/sb.v2i2.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/sb.v2i2.157","url":null,"abstract":"COVID-19 adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan coronavirus (SARS CoV-2) dengan gejala umum berupa demam, sakit tenggorokan, sesak nafas, dan dapat menular melalui droplet dari pasien terinfeksi. Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan protokol kesehatan. Pemberian edukasi tentang PHBS dan protokol kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS dan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 sehingga dapat meningkatkan perilaku masyarakat dalam melakukan pencegahan penularan COVID-19. \u0000Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian one-group pretest-posttest dengan memberikan kuesioner kertas sebelum dan setelah pemberian edukasi. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dengan menggunakan media slide dan flipchart. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan uji non parametrik Wilxocon. \u0000Pada uji statistik Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0,000 yang berarti H0 ditolak, H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan masyarakat tentang PHBS dan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 sebelum dan sesudah diberikan edukasi.","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127271690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALYSIS OF CREW APPS APPLICATION TECHNOLOGY ACCEPTANCE AT PT PATRIA MARITIME LINE UNITED TRACTOR WITH TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL 2 METHOD","authors":"Yuri Amelia, Hendro Poerbo Prasetya","doi":"10.33479/sb.v2i2.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/sb.v2i2.156","url":null,"abstract":"Penerapan teknologi informasi disebuah perusahaan sudah banyak dilakukan di berbagai sektor perusahaan. Sebagai beberapa contohnya adalah dengan penerapan teknologiinformasi dibangun suatu website atau aplikasi guna memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pekerjaan. Penerapan teknologi informasi ini dinilai sebagai salah satu cara untuk membangun perusahaan lebih baik agar tidak tertinggal dan mencapai tujuan yang sesuai. Penerapan teknologi informasi di sebuah perusahaan sudah banyak dilakukan di berbagai sektor perusahaan. Sebagai beberapa contohnya adalah dengan penerapan teknologi informasi dibangun suatu website atau aplikasi guna memberikan kemudahan dan efisiensi dalampekerjaan.\u0000Penelitian ini dilakukan dengan sebutan metode yang bernama Technology Acceptance Model 2 yang mana metode tersebut memiliki beberapa konstruk yang bisa digunakan untuk menilai pendapat dan penerimaan dari pegawai head office dan crew kapal.\u0000Metode tersebut juga nantinya bisa menunjukkan hubungan dan pengaruh antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui memang faktor-faktor yang dipilih pada pengajuan hipotesis saling berhubungan dan berpengaruh signifikan positif terhadap masing-masing variabel. Sebagai contoh pula bahwa responden sangat terbantu dengan adanya aplikasi crew apps yang memiliki aplikasi user friendly, dan efisien.","PeriodicalId":295994,"journal":{"name":"Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121533537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}