{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXCTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI STATISTIKA","authors":"Rasyid Latuconsina, C. S. Ayal, H. Tamalene","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p100-109","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p100-109","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Nadil Ulum Ory dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi Statistika. Pendekatan contextual teaching and learning dengan tujuh komponen utama (contructivisme, inquiry, questioning, learing community, modeling, dan authentic assesment) adalah pembelajaran yang mambantu peserta didik mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Nadil Ulum Ory yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung selama 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan lembaran observasi dan tes akhir pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatitif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I terdapat 9 orang yang mencapai nilai kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu yang ditetapkan di MTs Nadil Ulum Ory atau dengan persentase Sedangkan pada siklus II terdapat 17 orang dengan persentase atau yang mencapai nilai KKM. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Nadil Ulum Ory pada materi statistika","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"38 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123673254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN KONVENSIONAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET","authors":"N. Aini, J. Molle, A. Palinussa","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p71-79","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p71-79","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching dan model pembelajaran konvensional pada materi barisan dan deret di kelas XI SMA Negeri 13 Maluku Tengah. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (experimental research) dengan desain penelitian post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 13 Maluku Tengah yang berjumlah 74 orang dari 3 kelas dan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu kelas XI IPA-2 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran reciprocal teaching dan kelas XI IPA-3 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Untuk masing-masing kelas berjumlah 25 dan 26 peserta didik, sehingga jumlah sampel keseluruh dalam penelian ini adalah 51 orang peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes yang terdiri dari 4 soal uraian. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik yaitu uji-t yang diperoleh hasil bahwa nilai Sig.(2-tailed) = 0,009 < nilai sehingga H1 diterima dan H0 ditolak maka ada perbandingan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching dan model pembelajaran konvensional pada materi barisan dan deret di kelas XI SMA Negeri 13 Maluku Tengah.","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124605784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH METODE DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KOORDINAT KARTESIUS","authors":"Wisye Parinussa, La Moma, Novalin C Huwaa","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p88-92","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p88-92","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode daring terhadap hasil belajar materi Koordinat Kartesius. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan bentuk causal design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Ambon yang juga merupakan sampel penelitian ini. Instrument yang digunakan yaitu berupa angket dan tes hasil belajar siswa yang berupa pernyataan-pernyataan untuk angket dan soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh metode daring terhadap hasil belajar pada materi Koordinat Kartesius. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan yaitu nilai hitung tabel (3,49 < 3,94) maka diterima dan 1 ditolak","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132376737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH GAYA BELAJAR DI MASA PANDEMI TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING","authors":"Dessy Rieuwpassa, Theresia Laurens, C. S. Ayal","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p93-99","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i3.p93-99","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan besar pengaruh gaya belajar di masa pandemi terhadap kemampuan problem solving pada materi bentuk aljabar bagi siswa kelas VII SMP Katolik Ambon. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah ex post facto dengan mengambil sampel dari kelas VII-A dan VII-B SMP Katolik Ambon sebanyak 44 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar dan tes kemampuan problem solving. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 22 yang terdiri dari analisis deskriptif, dan analisis statistik inferensial. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi sederhana, karena hanya memiliki satu varibel bebas dan satu variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh gaya belajar di masa pandemi terhadap kemampuan problem solving pada materi bentuk aljabar bagi siswa kelas VII SMP Katolik Ambon. Besar pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan problem solving sebesar 5.1% sedangkan 94.9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"256 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121246329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL","authors":"Charly Salaka, J. Molle, Magy Gaspersz","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p66-70","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p66-70","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Maluku Tengah Kec. Salahutu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) pada materi sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV). Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung selama 3 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Maluku Tengah Kec. Salahutu yang berjumlah 30 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes akhir pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dimana hasil tes siklus I yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari atau sama dengan 68 68) adalah 13 siswa dengan persentase 43.33%. Pada siklus II yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari atau sama dengan 68 68) adalah 18 siswa dengan persentase 60%. Kemudian pada siklus III yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih dari atau sama dengan 68 68) adalah 28 siswa dengan persentase 93,33%. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Maluku Tengah Kec. Salahutu pada materi sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV)","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132344430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marselina Elizabeth Lepertery, C. S. Ayal, A. Palinussa
{"title":"ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TURUNAN FUNGSI ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL","authors":"Marselina Elizabeth Lepertery, C. S. Ayal, A. Palinussa","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p50-57","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p50-57","url":null,"abstract":"This study aims to analyze and describe students difficulties in solving problems derived from algebraic functions in terms of emotional intelligence in class XI SMA Negeri 4 Central Maluku. This type of research is quantitative-qualitative research. The source of data in this study was students of class XI MIPA 3 SMA Negeri 4 Central Maluku with a total of 28 students, and the subjects in this study were 2 students including 1 student in the high emotional intelligence category, and 1 student representing the medium emotional intelligence category. The instruments used in this study were emotional intelligence questionnaires, algebraic function derivative test questions and interviews. The results showed that the difficulties experienced by students of class XI MIPA 3 SMA Negeri 4 Central Maluku in solving problems derived from algebraic functions include difficulties in understanding concepts, difficulties in understanding principles, and difficulties in operation. The results of the emotional intelligence questionnaire showed that the emotional intelligence of students of SMA Negeri 4 Central Maluku was in the high category. The results of the questionnaire averaged the percentage of emotional intelligence of students with high categories of 71.43%, emotional intelligence of students with moderate categories of 28.57%, and the average emotional intelligence of students with low categories of 0%, meaning that none of the students had low levels of emotional intelligence","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133629948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL POLYA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK","authors":"Fenty Madelin Madubun, Theresia Laurens, Magy Gaspersz","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p44-49","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p44-49","url":null,"abstract":"The ability to solve problems is the main goal in the educational process, including mathematics. Based on previous studies, it was found that the problem solving of students' problems was not as expected. One of the learning methods that can be used is the Polya model problem solving method. The purpose of this study was to improve problem solving skills using the Polya model on cube and cuboids material for class VIII students of SMP Negeri 1 Tual. This type of research is classroom action research (CAR) which consists of three cycles, with each cycle consisting of two meetings. The subjects in the study were students of class VIIIa-3 SMP Negeri 1 Tual with a sample of 14 students. Data collection techniques in this study were observation and tests. The data analysis technique used is qualitative and quantitative data analysis techniques. Based on the results, it can be concluded that: (1) There is an increase in the problem solving ability of students using the Polya model (2) the errors made by students related to problem solving abilities in the Polya model are errors in the processing and conclusions. Based on the results obtained, it can be said that there is an increase in problem solving abilities using the Polya model","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123658061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY","authors":"Mega Latumahina, C. S. Ayal, J. Molle","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p38-43","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i2.p38-43","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi segiempat melalui model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di kelas VII SMP Negeri 1 TNS. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian tindakan kelas (PTK). Hal ini terlihat dari hasil tes siklus I yang menunjukan bahwa sebanyak 5 siswa dengan presentasi 41,6% memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 65 (≥ 65). Pada siklus II hasil tes akhir yang diperoleh siswa menunjukan bahwa terdapat 8 siswa dengan presentasi 66,6% memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 65 (≥ 65). Berdasarkan ketuntasan pada siklus I dan siklus II, maka peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 25%.","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130234720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI SEGI EMPAT DITINJAU DARI GENDER","authors":"Marselia Hellena Tarantein, C. S. Ayal, La Moma","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p28-37","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p28-37","url":null,"abstract":"Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan menyampaikan gagasan atau ide matematika, baik secara lisan maupun tulisan dalam menyajikan suatu persoalan atau masalah ke dalam model matematika berupa persamaan, grafik, diagram, ide, gagasan, tabel, dan pernyataan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Kristen YPKPM Ambon yang ditinjau dari perbedaan gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di SMP Kristen YPKPM Ambon dengan jumlah subjek penelitan 20 orang dari kelas VIII-4 dan subjek yang dipilih untuk diwawancarai sebanyak 6 siswa yang terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan, penetapan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan siswa yang dapat berkomunikasi dengan baik dan pertimbangan guru mata pelajaran. Soal segiempat diberikan untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa dengan 3 indikator yaitu indikator kemampuan menulis (Written text), indikator kemampuan menggambar (Drawing), dan indikator kemampuan ekspresi matematika (Mathematical Expression). Berdasarkan hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa terdapat 1 siswa perempuan yang memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis, 1 siswa perempuan dan 1 siswa laki-laki yang memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator kemampuan menulis (Written text) dan indikator eksperi matematika (Mathematical Expression), 1 siswa laki-laki yang memenuhi satu indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator kemampuan menulis (Written text), serta 2 siswa terdiri dari 1 perempuan dan 1 siswa laki-laki tidak memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130561703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPARASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM PAIR SOLO DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS","authors":"Nelma Dortje Lethulur, W. Mataheru","doi":"10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p21-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p21-27","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi terhadap kemampuan peserta didik yang masih keliru dan kurang tepat dalam memahami konsep, membedakan soal serta menentukan langkah penyelesaian pada materi barisan dan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk dapat melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang unggul dari model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks pada materi barisan dan deret di kelas XI SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo membuat peserta didik terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran sekaligus mendorong peserta didik dalam kelompok kemudian berpikir secara analisis mandiri, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks merupakan suatu model yang mengkoordinir peserta didik untuk bekerja berpasangan dan menerapkan susunan pengecekan berpasangan. Tipe Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Post Test Only Group Design. Populasinya adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Sampel penelitian ini adalah 36 peserta didik di kelas XI MIA-1 sebagai kelas eksperimen 1 yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Pair Solo dan kelas XI MIA-2 sebagai kelas eksperimen 2 yang diajarakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks. Berdasarkan hasil uji-t dua sampel independen didapat nilai Sig. (2-tailed) 0,373 lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua model. Selanjutnya, nilai Mean pada tabel Group Statistic model Team Pair Solo (X1) =67,39 dan model Pair Checks (X2) =70,25. Hasil ini menyatakan bahwa model pembelajaran yang lebih unggul adalah model pembelajaran kooperatif tipe Pair Checks","PeriodicalId":293548,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121244535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}