{"title":"POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NILAI MORAL PADA ANAK KELUARGA PEMULUNG DI DESA WINONG, KECAMATAN BAWANG, KABUPATEN BANJARNEGARA (STUDI KASUS KELUARGA PEMULUNG)","authors":"Tutik Hidayati","doi":"10.21831/diklus.v1i1.23846","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/diklus.v1i1.23846","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang 1) Pola asuh orang tua keluarga pemulung dalam menanamkan nilai moral pada anak. 2) Faktor penghambat dan faktor pendorong orang tua keluarga pemulung dalam menanamkan nilai moral pada anak khususnya keluarga pemulung di Desa Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini meliputi 5 keluarga pemulung yang mempunyai anak umur 0 - 18 tahun di Desa Winong Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian ini dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Dari 5 (lima) keluarga pemulung di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, 3 (tiga) keluarga pemulung mengarah pada pola asuh permisif. Sedangkan 2 (dua) keluarga diantaranya menggunakan pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis ditandai dengan adanya sikap terbuka antara orang tua dengan anaknya, menghargai setiap pendapat anak, memusyawarahkan dengan anak untuk keputusan yang baik. Sedangkan pola asuh permisif ditandai dengan orang tua memberikan kebebasan secara mutlak kepada anak dalam bertindak tanpa ada arahan, orang tua terkesan membiarkan anak tanpa pengawasan untuk anak. 2) Faktor Penghambat : a). Pengalaman pola asuh orang tua b). Lingkungan tempat tinggal c). Sikap orang tua yang belum sesuai nilai moral. Sedangkan Faktor Pendorong : a) Adanya TPQ di lingkungan tempat tinggal dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang didapatkan di sekolah.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131831499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYELENGGARAAN PROGRAM PELATIHAN TATA BUSANA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)","authors":"Faal Abdul Rohman Nurfaal","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I1.23860","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I1.23860","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan memahami: (1) Perencanaan program pelatihan tata busana di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), (2) Pelaksanaan program pelatihan tata busana BPRSW DIY, (3) Evaluasi program pelatihan tata busana BPRSW DIY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah penyelenggara program pelatihan tata busana di BPRSW DIY, kepala bagian Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial, pendamping, instruktur, dan peserta pelatihan (klien) yang sudah lama menempuh program pelatihan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama penelitian yaitu peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data komponensional melalui tahapan reduksi, penyajian data, dan vetifikasi data. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan meliputi penentuan peserta, materi, media, metode, waktu, sarpras, instruktur, dan waktu. Perencanaan melalui kordinasi penyelenggara dan instruktur. (2) Pada pelaksanaannya, instruktur mempunyai peran penting dalam mengolah komponen-komponen lainnya seperti materi, sarana dan prasarana, media, metode, peserta, serta memanfaatkan waktu. Setiap peserta diberikan materi yang berbeda sesuai dengan pencapaiannya, karena adanya sistem buka tutup. (3) Evaluasi dilakukan di dalam kelas yang menggunakan pengamatan langsung terhadap kinerja peserta serta hasilnya dan evaluasi tri wulan membahas semua komponen-komponen pelatihan. Faktor pendukung program yaitu adanya sumber daya yang saling mendukung seperti pendamping, instruktur, ketersedian sarpras yang mencukupi serta keleluasaan peserta untuk menggunakan sarpras di luar jam belajar. Sedangkan faktor penghambat adanya kualitas sarpras yang berbeda-beda seperti mesin jahit dan bordir, serta kesulitan mencari bahan pendukung yang kompatibel.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"331 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116234401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELAKSANAAN BIMBINGAN ANAK TERLANTAR GUNA MENINGKATKAN LIFE SKILLS DI SASANA PELAYANAN SOSIAL ANAK “KUMUDA PUTRA PUTRI” MAGELANG","authors":"Hanifan Hakim","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I2.23871","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I2.23871","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di Sasana Pelayanan Sosial Anak “Kumuda Putra Putri” Magelang. (2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkat life skills di Sasana Pelayanan Sosial Anak “Kumuda Putra Putri” Magelang. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian yaitu (1). Pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di SPSA meliputi 3(tiga) macam bimbingan yaitu : (a) Bimbingan mental spiritual; (b) Bimbingan mengaji; dan (c) Bimbingan karakter (2) Faktor Pendukung dalam pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di SPSA yaitu adanya kerjasama pendamping dengan pihak lura/lembaga, adanya dukungan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, tersedianya sarana prasarana pelaksanaan bimbingan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di SPSA yaitu adanya latar belakang yang berbeda antara anak satu dengan yang lainnya, adanya anak yang bercanda dengan teman sekitar saat pelaksanaan bimbingan dan keterbatasan waktu yang dimiliki anak asuh dalam mengikuti keseluruhan pembinaan.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129312306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN ANAK USIA DINI PADA LINGKUNGAN KELUARGA (STUDI KASUS DI DUSUN KUKAP DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN)","authors":"Obi Obi Faizal Aziz","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I2.23867","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I2.23867","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peranan orang tua dalam menanamkan disiplin anak usia dini, (2) pola asuh orang tua dalam menanamkan disiplin anak usia dini, (3) faktor apa yang menghambat penanaman disiplin anak usia dini pada lingkungan keluarga di Dusun Kukap Desa Poncosari Kecamatan Srandakan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Orang tua merupakan kunci utama dalam penerapan kedisiplinan anak sejak usia dini. Orang tua memiliki peranan dalam lingkungan keluarga, dan tidak dapat diberikan di lembaga pendidikan. (2) pola asuh yang digunakan ke enam subyek penelitian dapat dibedakan menjadi tiga pola asuh, yakni pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh demokratis. (3) Faktor penghambat dalam penanaman disiplin dibagi menjadi faktor internal yakni kurangnya konsistensi orang tua dalam memberikan keteladanan dan karena kesibukan kerja serta faktor eksternal yakni kurangnya kesepahaman dengan orang tua (mertua).","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134166055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN NONFORMAL DI DUSUN SAMAN II, BANGUNHARJO, SEWON, BANTUL","authors":"Tri Astuti","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I2.23862","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I2.23862","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) Partisipasi masyarakat (2) faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan nonformal. Penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian partisipasi masyarakat terdiri dari (1) Motivasi partispasi masyarakat terdiri dari motivasi intrinksik dan motivasi ektrinsik, (2) bentuk-bentuk partisipasi terbagi dalam dua bentuk meliputi: (a) partisipasi fisik yaitu keahlian/ penyampaian ilmu pengetahuan, tempat, tenaga, pendanaan dan (b) partisipasi nonfisik yang terdiri dari pengawasan, motivasi, dan penyampaian ide pemikiran. Faktor penghambat partisipasi masyarakat yaitu (a) faktor malas, (b) faktor pekerjaan, (c) faktor pengurus internal, (d) faktor pengurus dusun, dan (e) faktor dana","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122296067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH GEMAH RIPAH DI DUSUN BADEGAN DESA BANTUL","authors":"Alfiyan Dimas Prastiyantoro","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I2.23865","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I2.23865","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) partisipasi masyarakat dalam pengelolaan bank sampah Gemah Ripah di Dusun Badegan Desa Bantul Kecamatan Bantul Yogyakarta, dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan bank sampah Gemah Ripah di Dusun Badegan Desa Bantul Kecamatan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah pengurus sebanyak 3 orang dan nasabah sebanyak 3 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan atau observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang diperoleh menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) partisipasi masyarakat dalam pengelolaan bank sampah Gemah Ripah di Dusun Badegan Desa Bantul Kecamatan Bantul Yogyakarta dilatarbelakangi oleh dorongan yang ada dalam diri pribadi dan karena ada ajakan dari pihak luar baik dari teman maupun pengurus Bank Sampah Gemah Ripah Bantul itu sendiri. Tingkat partisipasi yang diberikan anggota bank sampah terhadap kegiatan pengelolaan sampah pada saat perencanaan kegiatan sangat terbatas bagi anggota/ nasabah bank sampah. Pada saat implementasi kegiatan, terdapat satu tingkat partisipasi dimana terdapat mekanisme take and give dalam kegiatan pengelolaan sampah antara anggota dengan pihak Bank Sampah Gemah Ripah Bantul yaitu tingkat partnership. Pada saat pelaksanaan kegiatan, anggota bank sampah ikut berpartisipasi dalam bentuk barang, pikiran, tenaga dan keahlian. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan bank sampah Gemah Ripah di Dusun Badegan Desa Bantul Kecamatan Bantul Yogyakarta yaitu faktor pengetahuan mengenai permasalahan dan pengelolaan sampah, faktor keyakinan untuk ikut serta menciptakan perubahan, serta faktor prinsip insentif dan manfaat.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130711799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PROGRAM REHABILITASI WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA YOGYAKARTA","authors":"Donny Donny Dinardo","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I2.23872","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I2.23872","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan : (1) Pelaksanaan program rehabilitasi sosial bimbingan, fisik, mental, dan sosial, (2) Peran pekerja sosial dalam program rehabilitasi sosial bimbingan fisik, mental, dan sosial, (3) Faktor pendukung dan penghambat pelayanan rehabilitasi sosial di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah lima pekerja sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan display data, reduksi data, dan kesimpulan dengan menguji keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian: (1) Program rehabilitasi sosial menggunakan sistem top down approach. Pelaksanaan program tersebut sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah direncanakan oleh seksi PRS. Evaluasi akhir pelayanan rehabilitasi sosial dengan mengikutkan klien Praktik Belajar Kerja (2) Pekerja sosial memiliki peran sebagai motivator, pendamping, mediator, dan perantara. (3) Faktor pendukung pelayanan program rehabilitasi sosial, yaitu keikhlasan pekerja sosial dalam memberikan pelayanan, dan sarana prasarana yang memadai.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"38 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123214649","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN KARANG TARUNA DALAM PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PELATIHAN KARAWITAN GAMELAN JAWA DUSUN PLUMBON KELURAHAN NGADIREJO KECAMATAN EROMOKO WONOGIRI","authors":"Riris Riris Arifianto","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I1.23850","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I1.23850","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) Peran Karang Taruna dalam pemberdayaan pemuda melalui pelatihan karawitan gamelan jawa oleh Karang Taruna Milik Anak Plumbon Sejati (MAPS) 03; (2).Poses pemberdayaan pemuda melalui karawitan gamelan jawa oleh Karang Taruna Milik Anak Plumbon Sejati (MAPS) 03; (3) Faktor penghambat maupun faktor pendukung pemberdayaan pemuda melalui pelatihan karawitan gamelan jawa oleh Karang Taruna MAPS 03 di Dusun Plumbon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian adalah pengurus, anggota dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Trianggulasi yang digunakan dalam keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan : (1) peran Karang Taruna dalam program pemberdayaan melalui pelatihan karawitan gamelan jawa ini adalah sebagai media dan fasilitasi kelompok (group facilitation) ; (2) proses pemberdayaan pemuda melalui karawitan gamelan jawa meliputi tahap perencanaan kegiatan yaitu dengan penyusunan jadwal dan sosialisasi. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan pelatihan. Tahap evaluasi meliputi diskusi dan sharing; (3) faktor pendukung khususnya dari orang tua dan masyarakat pada umumnya. Faktor penghambat rasa malas dan jam belajar pelatihan.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114891912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PKBM BERBASIS BUDAYA GUNA MENDUKUNG PELESTARIAN BUDAYA DI PKBM WIRATAMA YOGYAKARTA","authors":"Noni Felani","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I1.23852","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I1.23852","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi pembelajaran PKBM berbasis budaya dengan cara mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan, faktor pendukung dan faktor penghambat PKBM berbasis budaya guna mendukung pelestarian budaya di PKBM Wiratama Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan atau observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subyek ketua PKBM, pengelola, tutor dan warga belajar. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Implementasi pembelajaran pendidikan berbasis budaya di PKBM Wirtama yang terdiri dari; (a) Persiapan dalam pembelajaran pendidikan berbasis budaya, merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran membatik (b) Pelaksanaan pendidikan berbasis budaya dalam hal ini adalah membatik dimulai dengan cara tutor menyampaikan materi tentang membatik baik secara materi maupun praktik. Tutor menjelaskan tentang materi dan media yang digunakan dalam pembelajaran, serta mendampingi warga belajar dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. (c) Evaluasi dilaksanakan diakhir pembelajaran pendidikan berbasis budaya dilakukan dengan cara berdiskusi mengenai permasalahan yang sedang dihadapi serta mencari solusi permasalahan. (2) faktor pendukung pelaksanaan pendidikan berbasis budaya di PKBM Wiratama adalah sebagai berikut: kompetensi tutor yang memadai dalam melaksanakan pembelajaran membatik, strategi pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi warga belajar, sarana dan prasana pembelajaran yang sudah tersedia. Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan berbasis budaya di PKBM Wiratama adalah kurangnya dana untuk membeli alat dan bahan keperluan untuk pembelajaran dan cuaca buruk atau hujan.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129589247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT TERHADAP AKTIVITAS WIRAUSAHA WARGA BELAJAR DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) AR-RUM YOGYAKARTA","authors":"A. Kumidaninggar","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I1.23853","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I1.23853","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup menjahit (2) Hasil pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup menjahit. (3) Dampak pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup menjahit terhadap aktivitas wirausaha warga belajar. (4) Faktor yang mempengaruhi program pendidikan kecakapan hidup menjahit terhadap aktivitas wirausaha warga belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Informan penelitian yaitu pengelola, instruktur menjahit dan warga belajar pendidikan kecakapan hidup menjahit. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini diantaranya yaitu : (1) Pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup menjahit di LKP AR-RUM (2) Hasil pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup menjahit mencakup peningkatan pengetahuan, hasil produk, kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasioanal. (3) Dampak ekonomi program pendidikan kecakapan hidup menjahit yaitu berkurangnya jumlah pengeluaran. Sedangkan dampak sosial yaitu perubahan perilaku, keterampilan, sikap, pengetahuan, status atau perubahan sosial, dan interaksi sosial warga belajar terhadap orang lain dan masyarakat luas. (4) Faktor pendukung yaitu adanya sarana prasarana yang lengkap, instruktur yang berkompeten dan pengalaman, situasi dan lingkungan yang kondusif. Faktor penghambat yaitu usia warga belajar yang berbeda, kemampuan instruktur yang kurang maksimal, dan kemampuan warga belajar yang berbeda, tidak adanya keberanian untuk membuka usaha, dan tidak adanya dana untuk membuka usaha.","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116897681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}