Warta PengabdianPub Date : 2019-01-08DOI: 10.19184/WRTP.V12I4.9063
Mei Artanto Artanto
{"title":"Optimalisasi Potensi Wisata Religi Di Desa Landangan, Kec. Kapongan, Kab. Situbondo Melalui Company Profile","authors":"Mei Artanto Artanto","doi":"10.19184/WRTP.V12I4.9063","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I4.9063","url":null,"abstract":"Pada tahun 2019 pemerintah Kabupaten Situbondo telah mencanangkan program Situbondo Tahun Kunjungan Wisata 2019 sebagai salah satu upaya meningkatkan potensi daerah yang dapat meningkatkan regulasi ekonomi daerah. Merespon program tersebut lantas membuat tim pengabdian ini berupaya dalam melakukan pengembangan dari segi pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam pengelolaan potensi wisata, yang dalam hal ini masih pada tahap program strategis dalam pemasaran melalui pembuatan company profile Desa Landangan, Kec. Kapongan, Kab. Situbondo. Terlebih Desa Landangan saat ini masih belum memiliki media audio visual yang berisi konten potensi desa, sehingga upaya pembuatan company profile merupakan salah satu solusi dalam menjawab program yang dicanangkan oleh Kab. Situbondo. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yakni 1) tahap persiapan yang terdiri atas observasi, dan penyusunan program produksi company profile; 2) tahap pelaksanaan yang terdiri atas pembuatan company profile dengan konten potensi wisata religi sebagai strategi pengenalan tempat destinasi wisata kepada khalayak umum; 3) tahap evaluasi. Diharapkan dengan adanya company profile ini, Desa Landangan memiliki media untuk mempromosikan potensi wisata, seperti proses upacara petik laut, Asta Buju’ Kaji dan Al-Quran Sejimat sehingga ditahun 2019 telah siap menyambut Situbondo Tahun Kunjungan Wisata 2019. \u0000Kata Kunci: company profile, wisata religi, Desa Landangan, sosial media","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116438252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2019-01-03DOI: 10.19184/WRTP.V12I3.8769
Muhammad Syahid
{"title":"Pengelolaan Sampah Terpadu Pulau Kodingareng Lompo Melalui Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Dan Pemberdayaan Masyarakat","authors":"Muhammad Syahid","doi":"10.19184/WRTP.V12I3.8769","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I3.8769","url":null,"abstract":"Pulau kodingareng lompo dengan jumlah penduduk 4170 jiwa belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik, sehingga sampah masih banyak yang dibuang kelaut. Sampah masih dibiarkan tertimbun dibelakang rumah warga di pinggir pantai, baik sampah organic maupun anorganik. Kesadaran warga akan pentingnya kebersihan dan kesehatan masih rendah, masih ada sebagian warga yang tidak memiliki WC dan membuang air besar dilaut. Padahal Pulau ini memiliki pasir putih yang cantik sehingga berpotensi untuk menjadi destinasi wisata. Tujuan dari Program KKN PPM Dikti yang dilaksanakan pada tanggal 4 juli -4 Agustus 2018 di Pulau Kodingareng Lompo adalah untuk meningkatkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah dilaut, memiliki kesadaran pola hidup sehat dan bersih dan mampu mengelola sampahnya baik sampah organic dan non organic. Program ini terdiri dari tiga garis besar kegiatan yaitu pemilahan dan pengolahan sampah, pembangunan incinerator ramah lingkungan dan penyuluhan hidup bersih dan sehat. Pengolahan sampah secara terpadu meliputi pemilahan dari rumah tangga antara sampah organik dan non organik, pembuatan kompos untuk sampah organic, daur ulang sampah non organik yang masih bisa dimanfaatkan dan pembakaran sampah dengan menggunakan incinerator ramah lingkungan. Solusi Incenerator ramah lingkungan dibutuhkan karena sulitnya membawa sampah yang ada dipulau ke tempat pembuangan akhir sampah kota Makassar. Penyuluhan Hidup sehat dan Bersih diberikan langsung ke setiap rumah tangga dan anak-anak sekolah.. Setelah program berakhir terlihat ada perubahan pola pikir dan perilaku dari warga. \u0000Kata Kunci: Manajemen Sampah, Incinerator ramah lingkungan, Pulau Kodingareng","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124827741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-12-18DOI: 10.19184/WRTP.V12I3.9101
Hadi Barru Hakam Fajar Siddiq, Agnis Pondinekaria Aditama
{"title":"Peningkatan Soft Skill Siswa Melalui Pembuatan Sabun Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) di MA. Habiburrahman Jatian - Pakusari Jember","authors":"Hadi Barru Hakam Fajar Siddiq, Agnis Pondinekaria Aditama","doi":"10.19184/WRTP.V12I3.9101","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I3.9101","url":null,"abstract":"Community service activities undertaken by lecturers from Pharmacy Diploma III Program of Pharmacy Academy of Jember held on March, 2018, held at MA. Habiburrahman Jatian, Pakusari Jember provides benefits for students in improving students skill through soap red dragon fruit extract. MA. Habiburrahman was senior high school under the Ministry of Religious Affairs located in Jatian-Pakusari-Jember. MA. Habibirrahman also has a religious education institution that is Pondok Pesantren Habibirrahman. Nearly 70% of students of MA. Habiburrahman were santri. The results show that MA Habiburrahaman does not have a curculum that focuses on the attachment of students. Therefore, this program provides many benefits to students to add soft skills in the field of technology. In addition, this program is in great demand by all students. \u0000Keywoard: Community Servive, Soft Skill, Soap, Red Dragon Fruit","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122305183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-12-18DOI: 10.19184/WRTP.V12I3.9065
Panakajaya Hidayatullah
{"title":"Penggalian Motif Ukir Lokal Guna Meningkatkan Kualitas Rumah Ukir Desa Pokaan, Kabupaten Situbondo","authors":"Panakajaya Hidayatullah","doi":"10.19184/WRTP.V12I3.9065","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I3.9065","url":null,"abstract":"Rumah ukir di Desa Pokaan merupakan rumah produksi seni ukir dan destinasi wisata edukasi yang diinisiasi oleh masyarakat Desa Pokaan. Direalisasi oleh mahasiswa KKN dan telah di-launching pada bulan Agustus 2018. Selain menyelenggarakan wisata edukasi untuk masyarakat, rumah ukir juga aktif memproduksi karya seni ukir yang dijual ke Bali baik dalam jumlah yang besar maupun kecil. Seluruh karyawan yang bekerja di rumah ukir merupakan masyarakat usia produktif di Desa Pokaan. Eksistensi rumah ukir diharapkan dapat menumbuh kembangkan minat masyarakat Desa Pokaan untuk bergerak berwirausaha. Mengingat di Desa Pokaan setidaknya ada dua pengrajin ukir dan beberapa masyarakatnya rata-rata terampil mengukir. Mengembangkan wisata edukasi merupakan salah satu upaya untuk membangun kesejahteraan Desa, serta mendukung program pemerintah Kabupaten Situbondo pada tahun kunjungan wisata 2019. Melihat potensi Desa Pokaan yang kaya dengan seni ukir, pada saat launching pemerintah Desa dan Kecamatan berkomitmen bahwa dalam jangka panjang akan mencanangkan (branding) Desa Pokaan sebagai Desa Wisata ‘Sentra Ukir’. Ada beberapa kendala yang terjadi di rumah ukir Desa Pokaan, pertama adalah rumah ukir belum memiliki ciri khas (karakteristik) motif dan pola ukirnya sehingga belum cukup mampu untuk membranding potensi lokal Desanya. Kedua teknologi dan metode penggarapan serta mekanisme manajemennya masih menggunakan cara – cara tradisional. Kegiatan pengabdian ini berfokus untuk mengatasi kedua kendala yang dihadapi oleh rumah ukir Desa Pokaan. Melalui penggalian potensi lokal untuk diaktualisasikan ke dalam bentuk motif dan pola ukir sehingga dapat menjadi ciri khas ukiran lokal, serta melakukan pendampingan dan pengembangan skill dalam hal penerapan teknologi, metode dan manajeman produksi. \u0000Kata Kunci: Pengembagan Kualitas, Motif Lokal, Wisata Edukasi, Rumah Ukir, Pokaan","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126958301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-12-18DOI: 10.19184/WRTP.V12I3.8632
Indah Yulia Ningsih
{"title":"Pengembangan Produk Penyedap Rasa dan Tepung Jamur Tiram di Desa Dawuhan dan Kelurahan Dabasah Kabupaten Bondowoso","authors":"Indah Yulia Ningsih","doi":"10.19184/WRTP.V12I3.8632","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I3.8632","url":null,"abstract":"Jamur tiram merupakan salah satu hasil pertanian yang diminati masyarakat. Banyaknya petani jamur tiram menyebabkan sulitnya harga komoditas ini bertahan bila seringkali terjadi panen raya secara bersamaan. Di Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Desa Pertambangan dan Kelurahan Dabasah telah dilakukan budidaya oleh kelompok petani. Namun, para petani jamur tiram tersebut tidak memiliki pengetahuan, dan keterampilan untuk menghasilkan produk olahan jamur tiram yang tahan lama dan memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini dilakukan penyuluhan dan pelatihan mengenai pembuatan dan pengemasan produk olahan jamur tiram dalam bentuk penyedap rasa dan tepung jamur tiram. Adanya diversifikasi produk berperan dalam meningkatkan nilai tambah komoditas jamur tiram, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani. \u0000Kata Kunci: Jamur Tiram, Penyedap Rasa, Tepung Jamur, Pengembangan Produk","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131322485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-12-18DOI: 10.19184/WRTP.V12I3.9064
Didik Suharijadi
{"title":"Percepatan Daya Usaha Industri Olahan Buah Salak Melalui Rekonstruksi Technopreneurship","authors":"Didik Suharijadi","doi":"10.19184/WRTP.V12I3.9064","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I3.9064","url":null,"abstract":"Masyarakat Desa Pancakarya Kecamatan Ajung memanfaatkan hasil pertanian yang berlimpah dengan membangun home industry yang mengolah hasil pertanian menjadi keripik dan kopi. Salah satu hasil pertanian yang diolah adalah buah dan biji salak. Hasil olahan mereka menambah keanekaragaman kuliner Kabupaten Jember. Dari hasil analisis diperoleh garis besar permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra yaitu area pemasaran yang sempit. Kondisi ini menyebabkan perekonomian mitra tidak dapat optimal. Program pengabdian bertujuan mengupayakan tumbuhnya kreatifitas varian produk, dan pengadaan alat proses produksi yang dapat meningkatkan jumlah dan standar produk olahan buah salak, serta pola pemasaran yang lebih global. Oleh karena itu, target khusus dari program ini adalah mitra memiliki barang produksi yang lebih terstandart berbasis teknologi terapan dan pola pemasaran yang berbasis sistem informasi. Tim pengusul kegiatan pengabdian kepada masyarakat berusaha memberikan solusi dengan membantu pengadaan peralatan produksi olahan buah salak. Untuk merealisaikan tujuan program dan mendapatkan target yang diinginkan, maka dilakukan pelatihan pengetahuan mengenai technoprenuership. Pada program pengabdian ini akan banyak diketengahkan kegunaan teknologi dan manfaatnya untuk mendukung pembuatan olahan buah salak yang memiliki rasa yang khas, terstandard sehingga dapat dipercaya oleh konsumen. Pada mitra juga akan dilatih untuk menjual produk luaran pengabdian dengan pola pemasaran secara online maupun offline. Pemasaran secara online selain meningkatkan penjualan produk juga menjadi ajang promosi kekhasan Jember. Pemasaran offline sasarannya adalah toko-toko dan pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern. \u0000Kata Kunci: Olahan Salak, Kuliner Jember, Pemasaran Online, Kekhasan jember ","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133622999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-11-29DOI: 10.19184/WRTP.V12I2.7311
Nurul Pratiwi
{"title":"Teknologi Pemanfaatan Limbah Padat Pengolahan Keripik Singkong Menjadi Pakan Pellet Ayam Pedaging di Desa Baratan Kabupaten Jember","authors":"Nurul Pratiwi","doi":"10.19184/WRTP.V12I2.7311","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I2.7311","url":null,"abstract":"Desa Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember memiliki potensi tinggi dalam usaha produksi keripik singkong yang dikelola oleh Industri Rumah Tangga (IRT). Limbah padat berupa kulit singkong yang dihasilkan dari pengolahan singkong menjadi kripik singkong belum termanfaatkan dengan baik. Kulit singkong dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Tujuan dari program ini adalah pemberdayaan masyarakat IRT Desa Baratan dalam pengolahan kulit singkong menjadi pakan pelet ayam pedaging sehingga menambah nilai guna dari limbah tersebut dan mampu meningkatkan ekonomi para pelaku IRT keripik singkong di Desa Baratan. Kulit singkong memiliki kekurangan karena kandungan antrinutrisi (Asam Sianida) yang berbahaya apabia dikonsumsi. Metode yang digunakan dalam program ini yaitu penyuluhan dan percontohan pemotongan singkong dengan alat chipping, penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah kulit singkong, penyuluhan dan pelatihan formulasi pakan ayam pedaging, pembuatan pelet, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah kelompok IRT Desa Baratan Kabupaten Jember mampu mengolah limbah padat pengolahan keripik singkong menjadi pakan pelet ayam pedaging. Buku panduan dapat digunakan oleh masyarakat dengan baik sehingga IRT dapat mengolah limbah menjadi pakan secara mandiri. IRT keripik singkong selaku mitra program pengabdian ini dapat melaksanakan dan menerapkan teknologi yang telah diberikan dan berusaha untuk selalu kontinu dalam pembuatan pakan serta pengembangan produk pelet sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan program. \u0000 Kata kunci: limbah kulit singkong, pakan, Desa Baratan","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128890915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-11-29DOI: 10.19184/wrtp.v12i2.8118
S. Wathon
{"title":"Peningkatan Performa Budidaya Lele Dumbo (Clarias garipenus, Burch) Di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur","authors":"S. Wathon","doi":"10.19184/wrtp.v12i2.8118","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/wrtp.v12i2.8118","url":null,"abstract":"Lele dumbo merupakan jenis ikan lele yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati masyarakat. Hal ini karena pada dasarnya budidaya lele dumbo tidak memerlukan lahan khusus, modal yang tidak terlalu besar, tidak memerlukan air dalam jumlah banyak, mudah dipelihara dan pertumbuhannya cepat. Rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budidaya lele dumbo menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Budidaya lele dumbo sudah dikenal dan dijadikan lahan bisnis di berbagai daerah, termasuk di desa Serut kecamatan Panti kabupaten Jember. Namun seiring berjalannya waktu, beberapa kendala dihadapi oleh kelompok tani lele dumbo tersebut, diantaranya adalah penggunaan pakan yang terlalu boros, harga pakan yang mahal, adanya serangan penyakit serta pembesaran lele yang tidak merata. Kendala-kendala ini perlu diselesaikan dengan pengetahuan dan penerapan teknologi sederhana untuk meningkatkan performa budidaya. Adanya pendekatan dengan kelompok karang taruna dan kelompok ternak melalui metode komunikasi, diskusi dan bekerja secara sinergi, tim dapat merealisasikan hasil dan luaran, antara lain: pembuatan kolam dan kelengkapannya, workshop dan pelatihan, pembuatan pakan alternatif beserta cara pemberian pakan, serta wacana pengembangan budidaya lele pada program pengabdian, kemitraan atau program lain yang berkaitan, dan simulasi capaian jangka panjang untuk budidaya lele di desa Serut kecamatan Panti, kabupaten Jember. Melalui program ini, performa lele meningkat sehingga dapat meningkatkan penghasilan petani lele sekaligus dapat meningkatkan skala budidaya serta dapat membuka peluang usaha mandiri penduduk sekitar. Tidak hanya itu, keberhasilan peningkatan performa budidaya lele dumbo di Desa Serut dapat menjadi desa model percontohan bagi kawasan lainnya untuk mengembangkan usaha budidaya lele dumbo dengan cara yang tepat. \u0000Kata Kunci: Budidaya, Lele Dumbo, Mitra, Performa.","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123471536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-11-29DOI: 10.19184/WRTP.V12I2.7870
Irwan Yulianto, Ali Uraidy
{"title":"PKM Peningkatan Potensi Batik Melalui Perlindungan HKI Dan Penguatan Manajemen Pemasaran Berbasis TIK Di Desa Silowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo","authors":"Irwan Yulianto, Ali Uraidy","doi":"10.19184/WRTP.V12I2.7870","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I2.7870","url":null,"abstract":"Tujuan dan target yang ingin dicapai dalam PKM ini adalah mendorong serta mendukung usaha batik di daerah Situbondo yang memiliki keinginan yang tinggi untuk mengembangkan usaha batik baik di kawasan lokal maupun internasional yang aman, nyaman dan berkelanjutan yang berpedoman pada kepastian hukum dengan memberikan pengetahuan serta pendampingan guna meningkatkan keterampilan dalam proses pendaftaran hak cipta motif batik serta pendampingan pemasaran batik khas Situbondo. Metode yang digunakan berupa pendampingan pendaftran hak atas hak cipta motif batik khas Situbondo pada Kementerian Hukum dan HAM RI dan peningkatan manajemen pemasaran berbasis teknologi infomasi. Hasil yang dicapai antara lain yaitu keluarnya bukti pendaftaran hak cipta motif batik dan nomor pencatatan pada Kementrian Hukum dan HAM RI. \u0000Kata Kunci : Hak cipta, batik, pemasaran, TIK. \u0000 ","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"36 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134357238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Warta PengabdianPub Date : 2018-11-29DOI: 10.19184/WRTP.V12I2.7320
Muammar Kadhafi
{"title":"Pemanfaatan Limbah Produksi Tape Singkong Sebagai Sumber Energi Alternatif Biogas dan Biobriket Untuk Industri Rumah Tangga","authors":"Muammar Kadhafi","doi":"10.19184/WRTP.V12I2.7320","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/WRTP.V12I2.7320","url":null,"abstract":"Bondowoso memiliki industri pengolahan tape, salah satunya adalah home industri tape singkong “Seger Wareg” Maesan Bondowoso. Selain memberi keuntungan secara ekonomi, kegiatan produksi juga menimbulkan masalah berupa limbah kulit singkong. Produksi 200-300 kg tape dapat menghasilkan sekitar 40-60 kg limbah kulit singkong. Kulit singkong dianggap limbah yang tidak berguna oleh sebagian industri tape singkong. Oleh karena itu, bahan ini masih belum banyak dimanfaatkan dan dibuang begitu saja dan umumnya hanya digunakan sebagai pakan ternak, sedangkan kulit singkong dinilai kurang baik sebagai pakan ternak karena mengandung sianida. Kulit singkong memiliki kandungan HCN yang sangat tinggi yaitu sebesar 18,0 – 309,4 ppm untuk per 100 gram kulit singkong (Nur Richana, 2013). HCN atau asam sianida merupakan zat yang bersifat racun baik dalam bentuk bebas maupun kimia, yaitu glikosida, sianogen phaseulonathin, linamarin dan metillinamarin/lotaustrain (Coursey, 1973). Penyelesaian masalah ini dilakukan dalam skema pengabdian kepada masyarakat melalui tahapan memberi sosialisasi tentang pengelolaan sampah, pengolahan limbah dan dampaknya pada lingkungan serta menginisiasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat contoh rekator biogas skala rumah tangga yang nantinya dapat diperbanyak sesuai kebutuhan serta memberikan pengetahuan tentang pembuatan biobriket dari limbah kulit singkong. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain; (a) pemaparan materi pengelolaan limbah kulit singkong, (b) pembagian reaktor biogas dan briket, (c) praktek pembuatan reaktor dan (d) uji nyala api terhadap biogas yang telah terbentuk. \u0000Kata Kunci: Singkong, Tape, Biogas, Biobriket","PeriodicalId":280507,"journal":{"name":"Warta Pengabdian","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116170413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}