{"title":"Penyuluhan Kenali dan Waspadai Bahaya Demam Berdarah Dengue bagi Warga Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak","authors":"S. Suwignyo, Agustinus Ola Maran","doi":"10.33292/MAYADANI.V2I1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V2I1.30","url":null,"abstract":" Penyakit Demam Berdarah Dengue banyak menjangkiti di daerah Asia. DBD hampir selalu ada pada setiap tahunnya dan menjadi masalah kesehatan dan terjadi kematian di Indonesia. Penyakit ini masih menjadi momok terhadap penduduk Indonesia dan khususnya Kalimantan Timur. Dan ditunjang dengan kondisi geografis Kalimantan Timur yang yang curah hujan yang cukup tinggi sehingga menunjang perkembang biakan vektor nyamuk Aedes aeugepty dan Albopictus. Ini berarti akan menjadi masalah yang harus diatasi secara terus menerus guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak mempunyai potensi risiko yang tinggi terhadap pencemaran lingkungan juga terdapat perkebunan sawit, karet dan lahan pertanian lainnya. Selain itu terdapat pertambangan batubara dan migas yang tentunya ada risiko-risiko terhadap perubahan kondisi lingkungan di wilayah tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue dan upaya pemberatasan dan pengendaliannya dengan 4M juga mendorong kepada pemerintah Desa agar berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendaliannya, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2019. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab serta sharing. Sasaran pengabdian adalah warga dan perangkat desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128044660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizal Pambudi, W. P. Sari, Marisa Kurnianingsih, Aristya Windiana Pamuncak, Andria Luhur Prakoso, Muchamad Iksan
{"title":"Sosialisasi Bantuan Hukum dan Pelatihan Pembuatan Pledoi Sebagai Pemenuhan Hak Terdakwa di Rumah Tahanan Boyolali","authors":"Rizal Pambudi, W. P. Sari, Marisa Kurnianingsih, Aristya Windiana Pamuncak, Andria Luhur Prakoso, Muchamad Iksan","doi":"10.33292/MAYADANI.V2I1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V2I1.58","url":null,"abstract":"Pledoi adalah suatu tahap pembelaan yang dilakukan terdakwa untuk dapat melakukan sanggahannya mengenai tuntutan yang dituntutkan oleh penuntut umum. Di dalam undang-undang telah mengatur mengenai pledoi didalam pemeriksaa sidang pengadilan, yakni pada pasal 182 ayat 1 KUHAP. Walaupun tidak secara menyeluruh pembahasannya, namun cukup jelas untuk dapat dimengerti. Pledoi ini dilakukan secara tertulis dan dibacakan di muka persidangan. Tujuan pledoi sendiri adalah untuk meminta putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum. Namun, dalam pakteknya masih dapat ditemui kesalahpahaman dalam melakukan pledoi ini, seperti isi dari pledoi itu sendiri hanya meminta keringanan hukuman saja dan juga masih terdapat pledoi yang dilakukan secara lisan dalam persidangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membantu memberi pemahaman kepada peserta mengenai hak terdakwa dan memberikan pemahaman mengenai pembuatan pledoi. Sosialisai ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi Terdakwa di Rumah Tahanan Kelas IIB Boyolali agar para Terdakwa mengetahui dan sadar betapa pentingnya Pembelaan/Pledoi atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Bahkan jika Terdakwa tidak didampingi oleh penasehat hukum pun mereka mampu memperjuangkan haknya untuk melakukan Pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Pemenuhan hak Terdakwa akan memberikan rasa keadilan dalam persidangan.AbstrackPlea is a stage of defense conducted by a defendant in order to be able to argue against the rebuttal by the public prosecutor. The law regulates plea in court, namely in article 182 paragraph 1 of the Criminal Procedure Code. Although not thoroughly discussed, it is clear enough to be understood. The plea was done in written and read out on the court. The purpose of the plea itself is to ask for an acquittal or release from all lawsuits. However, in practice there can still be misunderstandings in carrying out this plea, such as the contents of the plea itself only demanding for leniency and also there are plea that still carried out orally in the trial.Key Word : Law, Plea, Devendant","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127853909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pemasaran Terintegrasi Kelompok Tani Ternak Mengkar Sari Brebes","authors":"Inayah Adi Sari, M. Sujarwo, Amirah Amirah","doi":"10.33292/MAYADANI.V2I1.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V2I1.33","url":null,"abstract":"Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini adalah memberdayakan para pengusahan telur itik dan telur asin dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat sebagai penguatan dalam berbisnis. Permasalahan yang dihadapai oleh mitra adalah permasalahan manajemen, yaitu tingginya tingkat persaingan dan penguatan dalam pengelolaan keuangan bisnis. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah berupa pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan bisnis, dan pelatihan penyusunan proposal permohonan bantuan serta pendampingan dalam startegi pemasaran.Kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang peternak itik yang tergabung dalam paguyuban kelompok tani telur itik Mengkar Sari Desa Wanasari. Dalam kegiatan ini diberikan materi mengenai kewirausahaan, pengelolaan keuangan bisnis, dan pemasaran terintegrasi. Dengan kegiatan PKM ini, permasalahan yang dihadapi mitra bisa terselesaikan, meskipun belum semuanya. Permasalahan yang masih dihadapi mitra adalah pada saat terjadi panen raya. Mereka kebingungan dalam memasarkan produknya, mengingat daya tahan telur mentah hanya sekitar 7 hari.Melihat kondisi tersebut, kegiatan PKM ini harus terus dilakukan. Hal ini yang mendasari tim untuk melaksanakan kegiatan PKM lebih lanjut. Maka dari itu, perlu ada kerja sama antara Instansi Perguruan Tinggi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes yang dihadapi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini adalah berupa pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan bisnis, dan pelatihan penyusunan proposal permohonan bantuan serta pendampingan dalam startegi pemasaran. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 orang peternak itik yang tergabung dalam paguyuban kelompok tani telur itik Mengkar Sari. Dalam kegiatan ini diberikan materi mengenai kewirausahaan, pengelolaan keuangan bisnis, dan pemasaran terintegrasi. Dengan kegiatan PKM ini, permasalahan yang dihadapi mitra bisa terselesaikan, meskipun belum semuanya. Permasalahan yang masih dihadapi mitra adalah pada saat terjadi panen raya. Mereka kebingungan dalam memasarkan produknya, mengingat daya tahan telur mentah hanya sekitar 7 hari. Melihat kondisi tersebut, kegiatan PKM ini harus terus dilakukan. Hal ini yang mendasari tim untuk melaksanakan kegiatan PKM lebih lanjut. Maka dari itu, perlu ada kerja sama antara Instansi Perguruan Tinggi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114345881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Pembuatan Peraturan Desa Di Lingkungan Kantor Desa Separi Kutai Kartanegara","authors":"Wahyuni Safitri, Hardiansyah Hardiansyah","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I2.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I2.24","url":null,"abstract":"Peraturan desa menjadi salah satu peroblema hukum dibidang ketatanegaraan karena dalam pembuatan/penyusunan peraturan desa banyak pihak terkait yang harus berperan dan bekerjasama untuk bersama-sama menyusun peraturan desa terutama pemerintah desa beserta perangkat desa lainnya serta warga masyarakat desa. Peraturan desa yang dibuat/diterbitkan tanpa melibatkan warga desa setempat pada dasarnya tetap memunyai kekuatan hukum yang kuat, namun terkadang sulit diterima oleh masyarakat akibatnya pelaksanaan peraturan desa tidak terlaksana secara efektif dan terkadang mengundang protes dari masyarakat desa setempat. Fenomena terkait peraturan desa yang tidak melibatkan masyarakat desa setempat dalam proses penyusunannya seringkali menjadi suatu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat desa khususnya di desa separi kabupaten Kutai Kartanegara. Oleh karena itu peran tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat diperlukan agar dapat memberikan sosialisasi/pelatihan terkait pembuatan peraturan desa sebagai produk hukum desa yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mensosialisasikan tentang pembuatan peraturan desa kepada perangkat desa dan masyarakat desa agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembuatannya. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah dengan 2 tahapan yakni sosialisasi dan pelatihan pembuatan peraturan desa. Luaran pengabdian kepada masyarakat adalah publikasi pada jurnal nasional.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131911299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan masyarakat ekonomi Desa Mejasem Timur melalui penguatan literasi keuangan dan digital marketing","authors":"Inayah Adi Sari, Maulida Dwi Kartikasari, Agnes Dwita Susilawati, Niken Wahyu Cahyaningtyas","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I2.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I2.25","url":null,"abstract":"Tujuan program kemitraan masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu permasalahan manajemen pengelolaan usaha dan pemasaran produk UKM Sasaran dari kegiatan PKM ini adalah masyarakat yang sudah produktif secara ekonomi. Mitra dalam kegiatan ini adalah pelaku usaha Desa Mejasem Timur yang tersebar dalam enam RW. Setiap RW rata-rata memiliki tiga pelaku usaha dengan ragam dan jenis usaha yang berbeda-beda. Permasalahan yang dihadapi mitra terkait pengelolaan keuangan usaha adalah belum terselenggaranya pencatatan maupun pembukuan dari kegiatan usaha. Mitra belum mengenal cara memasarkan produk secara online (e commerce) dan mitra belum mendaftarkan ijin legalitas produk. Solusi yang ditawarkan pengusul kepada mitra terkait dengan. aspek manajemen adalah mitra diberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan bisnis, diataranya penyusunan modal kerja sampai penyusunan pembukuan, sehingga antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan jelas. Solusi terkait aspek pemasaran adalah mitra didampingi dalam mengurus ijin legalitas produk di Dinas Kesehatan setempat dan mitra juga mendapatkan pendampingan bagaimana memasarkan prosuk secara online (e-commerce). Metode pelaksanaan terkait dengan permasalahan aspek manajemen adalah mitra akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan praktik oleh pakar. Pada aspek manajemen keuangan, metode pelaksanaan yang diberikan dengan memberikan pelatihan penyusunan pembukuan dalam mengelola keuangan bisnis. Dalam tahap ini mitra akan mendapatkan pelatihan serta pendampingan oleh pakar dalam menyusun modal kerja, sampai melakukan pembukuan terkait dengan pendapatan dan biaya. Pada tahap ini mitra akan dilatih dan didampingi pakar pengelolaan keuangan bisnis dan pemasaran pada kegiatan pengemasan dan pemasaran produk melalui e-commerce yang diawali dengan pembuatan blog/web sebagai sarana memasarkan produk. dapat menjadi upaya penguatan kegiatan perekonomian usaha mikro Desa Mejasem Timur.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127742921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi stimulasi spasial-visual dengan building simulator game peserta didik","authors":"Mahkamah Brantasari","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I2.19","url":null,"abstract":"Perkembangan tekhnologi sudah tidak dapat dihindari termasuk didalamnya adalah perkembangan permainan anak-anak yang terus berproses sesuai dengan perkembangan zaman. Pengabdian kali ini melakukan kegiatan seminar yang dihadiri oleh orangtua peserta didik yang ada di kelurahan Makroman. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tim pelaksana mengadakan persiapan dengan melakukan survey ke warga RT 24 Makroman pada tanggal 5 Desember 2019 untuk meminta waktu luangnya agar bersedia menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan seminar selama setengah hari yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2019 bertepatan dengan hari minggu yang mana peserta seminarnya adalah orang tua peserta didik di RT 24 Makroman. Kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh orang tua peserta didik yang telah hadir pada jam 09.00 wita, acara di mulai dengan pembukaan dan di tutup dengan doa, selanjutnya pada pukul 09. 30 wita, acara di sambung dengan kegiatan Bakti Sosial Peningkatan Gizi Peserta Didik dan pada jam 13.00 wita di lanjutkan dengan seminar “Sosialisasi Stimulasi Spasial-Visual Dengan Building Simulator Game Peserta Didik”.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124489502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatan budidaya secara hidroponik di kawasan pekarangan sempit areal perkotaan","authors":"M. Mahdalena, Anis Munandar","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I1.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I1.21","url":null,"abstract":"Sayuran dan buah-buahan merupakan kebutuhan pangan dasar yang dikonsumsi oleh manusia. Peningkatan jumlah penduduk juga harusnya diiringi oleh jumlah konsumsi pangan tersebut. Namum berbeda halnya dalam keadaan masyarakat sekarang, laju perkembangan masyarakat tidak diiringi oleh perluasan lahan budidaya pertanian khususnya untuk daerah perkotaan. Seringnya perubahan alih fungsi lahan yang merupakan daerah sentra pertanian yang dialih fungsikan menjadi pemukiman warga, memberikan dampak negatif bagi masyarakat perkotaan tidak hanya kekurangan suplay bahan pangan namun juga ketersediaan lingkungan hijau mulai menurun. Kurangnya area hijau dikawasan pemukiman masyarakat perkotaan dikarenakan keterbatasan lahan perkarangan karena padatnya jumlah penduduk, merupakan salah satu permasahalan yang saring muncul sehingga hal ini harus dapat diselesaikan. Salah satu cara penangan masalah kurangnya area hijau diwilayah perkotaan karena sempitnya lahan perkarangan dapat disiasati dengan penanaman tanaman baik berupa sayur maupun buah-buahan dengan cara hidroponik. Sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sayur maupun buah-buahan untuk rumah tangganya sendiri.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129329105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi pembuatan bank sampah serta pengelolaan sampah organik serta anorganik","authors":"Nurul Hikmah, Helena Losa Ruing","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I2.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I2.20","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah yang dihadapi antara lain meningkatnya jumlah penduduk atau masyarakat termasuk remaja yang mempengaruhi bertambahnya limbah atau buangan sampah dari kebutuhan masyarakat yang telah digunakannya isi makanannya tersebut atau barang yang telah digunakannya setelah melaksanakan aktivitas; Kurangnya kesadaran remaja akan pemilahan sampah di tempat sampah; Pengelolaan sampah belum optimal dan lingkungan sekitar belum sehat masih ada masyarakat yang terserang penyakit demam berdarah; Kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat atau remaja yaitu membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir; Semakin penuhnya sisa kotoran yang bertumpuk di Tempat Pembuangan Akhir ; remaja hanya bisa membayar dan mengandalkan petugas kebersihan untuk mengambil sampah ke rumah, yang hanya membawa kendaraan yang muatnya terbatas; para remaja belum terampil mengolah sampah atau barang bekas menjadi barang siap pakai yang bisa menambah penghasilan atau ekonomi; belum tersedianya bank sampah untuk menampung sampah organik dan anorganik. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk mensosialisasikan Pembuatan Bank Sampah dan Pengelolaan Sampah Organik serta Anorganik Penghasil Ekonomi bagi Remaja di Kelurahan Air Putih Perumahan Graha Indah Samarinda. Tahap-tahap yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan evaluasi yang termasuk penerapan metode ceramah, demontrasi dan diskusi. Hasil dari kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, yaitu aktivitas yang dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah menyampaikan ide atau pikiran dalam melaksanakan kegiatan ini kepada remaja di kelurahan air putih, menerima serta menyambut kedatangan tim pengabdian dengan sangat baik, ramah dan sopan. Aktivitas yang dilakukan ini lancar bisa sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengabdian ini dapat menambah pengetahuan atau ide pikiran para remaja dan dapat memberdayakan para remaja dalam pengelolaan sampah anorganik dan organik. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi remaja, dapat menumbuhkan hidup sehat dan dapat menghasilkan penghasilan ekonomi atau penghasilan.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125280753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achmad Irwan Hamzani, Tiyas Vika Widyastuti, S. Sanusi, Imam Asmarudin, Muhammad Wildan, Erwin Adiyta Pratama
{"title":"Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum","authors":"Achmad Irwan Hamzani, Tiyas Vika Widyastuti, S. Sanusi, Imam Asmarudin, Muhammad Wildan, Erwin Adiyta Pratama","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I2.3","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum di Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman dibidang hukum administrasi kependudukan serta hak perempuan dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga. Informasi hukum yang disampaikan diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam percepatan kepemilikan bukti administrasi kependudukan berupa KTP dan lain sebagainya serta mencegah tindakan kekerasan dalam rumah tangga baik secara fisik, psikis maupun ekonomi.Sasaran dalam kegiatan ini adalah warga masyarakat di Dusun 3 Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal berjumlah 35 orang. Sosialisasi dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan pemahaman literasi hukum ini dilakukan dengan metode ceramah, contoh kasus yang disertai dengan tanya jawan. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan bagaimana konsep administrasi kependudukan dan hak-hak perempuan dan anak korban kekerasan disertai contoh kasus-kasus dan cara penyelesaiannya. Sementara metode tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada para peserta berkonsultasi dalam mengatasi kendala masalah yang sedang dihadapi berdasarkan pengalamannya di kehidupan berkeluarga para peserta. Ketersediaan tenaga ahli yang memadai dalam sosialisasi ini, antusiasme peserta, dukungan kepala desa terhadap pelaksanaan kegiatan dan dana pendukung dari fakultas merupakan dukungan terlaksananya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Adapun kendala yang dihadapi adalah belum adanya pengetahuan awal peserta, keterbatasan waktu dan kesibukan peserta di ladang garap. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini antara lain mengetahui (1) prosedur dan arti penting pengurusan serta kepemilikan bukti administrasi kependudukan dalam kehidupan bermasyarakat dan ekonomi; (2) sikap waspada dan tindakan apa yang dilakukan bagi perempuan dan anak jika mengalami kekerasan dalam rumah tangga.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114671270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ihyani Malik, Nur Khaerah, A. Prianto, Hamrun Hamrun
{"title":"Edukasi politik virtual era demokrasi digital pada sekolah menengah kejuruan","authors":"Ihyani Malik, Nur Khaerah, A. Prianto, Hamrun Hamrun","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I2.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I2.14","url":null,"abstract":"Edukasi politik kepada siswa-siswa di SMK Negeri 1 Bulukumba merupakan instrumen penting untuk membantu memperkenalkan politik sejak di bangku sekolah. Kegiatan yang biasa dilakukan berupa sosialisasi tentang pemilu, pemilukada, dan pendidikan politik bagi siswa. Kegiatan ini bermaksud memberikan trasnfer pengetahuan dan pemantik semangat siswa sebagai pemilih pemula untuk turut berpartisipasi aktif dalam pemilu maupun pemilukada yang akan datang. Tetapi, permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMK Negeri 1 Bulukumba yang telah memiliki hak suara, diantaranya: (1) Masih terdapat siswa yang tabu memahami politik sehingga apatis berpartisipasi dalam pemilu. Selain itu, ketidaktahuan terhadap informasi-informasi pemilu dan politik juga salah satu penyebab sikap golput mereka; (2) Terdapat siswa yang senang terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik, tetapi sikap fanatik terhadap salah satu pilihan politiknya sering membuat perseteruan hingga menyebarkan ujaran kebencian dengan pendukung kandidat lainnya di media sosial; (3) Terdapat siswa yang menggunakan hak pilihnya berdasarkan money politic; (4) Terdapat siswa yang belum mengetahui cara penggunaan media sosial dengan bijak, sehingga banyak yang menjadi pelaku penyebar berita hoax. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini ingin mencapai: (1) Peningkatan pemahaman siswa dalam Demokrasi Digital, dan UU ITE dalam menggunakan Teknologi/media sosial; (2) Peningkatan minat literasi Politik siswa (Mengurangi golput, mencegah Hoax, peduli pemerintahan daerah); (3) Perbaikan tata nilai dan karakter siswa (sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132703445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}