Indonesian Journal of Oceanography最新文献

筛选
英文 中文
Pola Sebaran Material Padatan Tersuspensi Berdasarkan Pemodelan Hidrodinamika 2D Saat Pasang dan Surut di Perairan Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-28 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.14383
Danang Imaddudin Mahardika, Muhammad Helmi, Agus Anugroho Dwi Suryoputro
{"title":"Pola Sebaran Material Padatan Tersuspensi Berdasarkan Pemodelan Hidrodinamika 2D Saat Pasang dan Surut di Perairan Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa","authors":"Danang Imaddudin Mahardika, Muhammad Helmi, Agus Anugroho Dwi Suryoputro","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.14383","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.14383","url":null,"abstract":"Perairan Karimunjawa khususnya pada perairan Pulau Menjangan Besar memiliki fungsi yang penting bagi masyarakatnya seperti jalur pelayaran kapal, perikanan, dan wisata. Oleh karena itu harus adanya pengawasan terkait kualitas air salah satunya adalah material padatan tersuspensi. Sampel material padatan tersuspensi diambil secara langsung dilapangan dengan beberapa parameter lainnya seperti batimetri dan arus. Untuk mengetauhi pola sebaran material padatan tersuspensi dilakukan dengan pendekatan model hidrodinamika 2D menggunakan perangkat lunak Mike 21 dengan beberapa modul seperti modul Hidrodinamika untuk pemodelan arus dan Mud Transport untuk pemodelan material padatan tersuspensi.  Model ini mensimulasikan sebaran material padatan tersuspensi selama periode 1 bulan. Verifikasi hasil model untuk arus dalam arah u dan v mendapat besaran 7,9% dan 6,1 % untuk arus. Hasil pemodelan didapatkan bahwa material padatan tersuspensi tersebar mengikuti pola arus pasang surut. Saat kondisi pasang material padatan tersuspensi akan bergerak mendekati daratan dan berkumpul sementara, sebaliknya pada saat surut material padatan tersuspensi akan tersebar diperairan dan bergerak kearah perairan terbuka.Kata kunci: Material Padatan Tersuspensi, Karimunjawa, Pola Sebaran, Mud Transport Abstract Karimunjawa waters have important functions for its people, such as shipping lanes, fisheries, and tourism. Therefore, there must be monitoring related to water quality, one of which is suspended solids. Suspended solid material is a very small sediment (suspended) that floats in the water column. Samples of suspended solids were taken directly in the field with several other parameters such as bathymetry and current. To find out the distribution pattern of suspended solids, a 2D hydrodynamics modeling approach was used using Mike 21 software with several modules such as the Hydrodynamics module for flow modeling and Mud Transport for suspended solids modeling. This model simulates the distribution of suspended solids over a period of 1 month. Verification of the current model in derection of u dan v results is 7.9% and 6.1% for current. The modeling results show that the suspended solids are dispersed following the current pattern in the waters and tidal currents are the main factor in the distribution of suspended solids.Keywords: Total Suspended Sediment, Karimunjawa, Distribution Pattern, Mud Transport","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127420737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen Dasar di Perairan Banjir Kanal Timur Semarang
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-28 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.13398
Muhammad Dicky Nugraha Putra, S. Widada, Warsito Atmodjo
{"title":"Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen Dasar di Perairan Banjir Kanal Timur Semarang","authors":"Muhammad Dicky Nugraha Putra, S. Widada, Warsito Atmodjo","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.13398","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.13398","url":null,"abstract":"Padatnya aktifitas industri pada suatu wilayah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran logam berat. Salah satu jenis logam berat tersebut adalah timbal (Pb). Logam berat Pb di suatu perairan umumnya berasal dari aktifitas transportasi, dimana hal tersebut terkandung dalam bahan bakar sebagai anti pemecah minyak yang kemudian di lepaskan ke atmosfir melalui alat pembuangan asap yang kemudian terlarut dalam laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar konsentrasi logam berat Pb dan keterkaitannya dengan sedimen dasar di Perairan Banjir Kanal Timur Semarang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai konsentrasi logam berat tertinggi sebesar 31,35 ppm dan konsentrasi logam berat di sedimen nilainya sangat dipengaruhi oleh ukuran butir sedimen, Kata kunci: Logam Berat, Pb (Timbal), Sedimen Dasar, Banjir Kanal Timur, Semarang The density of industrial activity in an area is possible to make heavy metal pollution, which one of it is lead (Pb). One type of heavy metal is lead (Pb). Heavy metal Pb in waters generally comes from transportation activities, where it is contained in fuel as an anti-oil breaker which is then released into the atmosphere through a smoke exhaust device which is then dissolved in the sea. The purpose of this study was to determine how big the concentration of heavy metal Pb and its correlation with sediment base in Banjir Kanal Timur Semarang. Based on the research that has been done, the highest value of heavy metal concentration is 31.35 ppm and the concentration of heavy metals in the sediment is strongly influenced by the grain size of the sediment. Keywords: Heavy Metal, Pb (lead), Sediment Base, Banjir Kanal Timur Semarang","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128285455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perbandingan Pola Distribusi Klorofil-A Data Insitu dan Citra Sentinel-3 Serta Keterkaitannya Dengan Kualitas Air di Perairan Muara Sungai Bodri, Kendal 对其中的氯化物- a数据分布模式的比较,以及其中的意象,以及对博得河河口水质和肯德尔的关系
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-28 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.15013
Gilang Rizki AlQadri, Kunarso Kunarso, M. Muslim
{"title":"Perbandingan Pola Distribusi Klorofil-A Data Insitu dan Citra Sentinel-3 Serta Keterkaitannya Dengan Kualitas Air di Perairan Muara Sungai Bodri, Kendal","authors":"Gilang Rizki AlQadri, Kunarso Kunarso, M. Muslim","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.15013","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.15013","url":null,"abstract":"Peningkatan pemanfaatan lahan seperti pertanian, pertambakan, perikanan, pemukiman, dan industi terjadi di sepanjang sungai bodri. Peningkatan tersebut mempengaruhi tingkat kesuburan perairan. Tingkat kesuburan pada suatu perairan dapat dilihat dari konsentrasi klorofil-a. Pendugaan konsentrasi klorofil-a di perairan perlu menggunakan metode yang lebih efektif, salah satunya menggunakan citra Sentinel 3. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola kesesuaian dan akurasi klorofil-a citra sentinel 3 dengan data insitu, serta keterkaitannya dengan kualitas air di perairan muara Sungai Bodri. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi klorofil- a berkisar 1,78 mg/m3 – 4,28 mg/m3, dan hasil pengolahan data citra Sentinel 3 menghasilkan konsentrasi klorofil- a berkisar 1,85 mg/m3 – 5,3 mg/m3. Pola distribusi konsentrasi klorofil- a data insitu dan citra Sentinel 3 menunjukkan pola yang relatif sama, yaitu konsentrasi klorofi-a tertinggi di wilayah muara sungai Bodri dan semakin rendah ke arah laut. Konsentrasi klorofil-a citra lebih besar dibandingkan hasil insitu diduga dikarenakan penggunaan algoritma C2RCC yang sangat dipengaruhi oleh data dari simulasi reflektan pancaran air serta radian dari ToA, sehingga dengan kondisi perairan yang keruh, menyebabkan reflektan yang diterima sensor di artikan sebagai fitoplankton oleh algoritma C2RCC, dan menyebabkan tingginya konsentrasi klorofil-a yang didapat. Nilai korelasi konsentrasi klorofil-a insitu dan klorofil-a citra sebesar r = 0,935, menunjukkan bahwa korelasi tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat. Hasil uji Root Mean Square Error (RMSE) menunjukkan data citra Sentinel 3 memiliki hasil yang akurat (RMSE = 0,566 mg/m3, R2 = 0.875 dan r = 0.935).Kata kunci : Klorofil- a, Sentinel 3, RMSE, Muara Sungai BodriAbstractIncreased land use such as agriculture, aquaculture, fisheries, settlements, and industry occurred along the Bodri River. This increase affects the level of water fertility. The level of fertility of a waters can be seen from the concentration of chlorophyll-a. Estimating the concentration of chlorophyll-a in waters needs to use a more effective method, one of which uses Sentinel 3 imagery. Bodri. This research uses a quantitative descriptive method. The results showed that the concentration of chlorophyll-a was between 1.78 mg/m3 – 4.28 mg/m3, and the results of image data processing Sentinel 3 produced chlorophyll- a concentrations ranging from 1.85 mg/m3 – 5.3 mg/ m3. The distribution pattern of chlorophyll- a concentration data in situ and Sentinel 3 image shows a relatively similar pattern, the highest chlorophyll-a concentration in the estuary area of the Bodri river and lower towards the sea. The concentration of chlorophyll-a in the image is greater than the in situ results, presumably due to the use of the C2RCC algorithm which is strongly influenced by the simulation data of the reflectance of water jets and rad","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117214526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kondisi Arus Pasang Surut dan Angin di Perairan Sekitar PLTU Muara Karang sebagai Indikator Persebaran NORM 作为常态的标志,珊瑚口附近水域的潮汐和风力状况
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-28 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.14682
Nurin Fazira Asdwina, Heny Suseno, Muslim Muslim, Mohamad Nur Yahya
{"title":"Kondisi Arus Pasang Surut dan Angin di Perairan Sekitar PLTU Muara Karang sebagai Indikator Persebaran NORM","authors":"Nurin Fazira Asdwina, Heny Suseno, Muslim Muslim, Mohamad Nur Yahya","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.14682","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.14682","url":null,"abstract":"Arus dan angin merupakan parameter fisika oseanografi yang dapat dijadikan sebagai indikator persebaran senyawa kimia, khususnya radionuklida di perairan. Arus di perairan sekitar PLTU yang terletak di perairan Teluk Jakarta didominasi oleh pengaruh pasang surut. Adanya PLTU menghasilkan fly ash yang sebarannya terbawa angin dan kemudian memasuki perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana arus pasang surut dan arah angin mempengaruhi persebaran NORM (Naturally Occuring Radioactive Material) di sedimen yang merupakan bahan radioaktif yang terdapat di bumi secara alami dan mengalami peningkatan akibat aktivitas PLTU. Pemodelan arus pasang surut di verifikasi dengan data observasi BIG serta kecepatan dan arah angin di interpretasikan menggunakan windrose.  Hasil penelitian menunjukkan kecepatan arus di sekitar perairan PLTU Muara Karang pada saat pasang tertinggi di bulan Juni 2021 berkisar antara 0,03-0,19 m/s dan saat surut terendah berkisar 0–0,15 m/s. Arus dengan kecepatan dibawah 0,5 m/s tidak berpengaruh secara langsung terhadap sebaran radionuklida di sekitar perairan PLTU, tetapi tidak menutup kemungkinan bila dalam jangka waktu yang lama arus dapat menggerakkan sedimen. Kecepatan arus yang semakin besar ke arah lepas pantai akan mempengaruhi proses difusi dan adveksi. Arah angin dominan berkontribusi pada persebaran NORM yang berada di barat laut-utara PLTU, karena kekuatan anginnya hanya terpusat di sekitar PLTU sehingga mengakibatkan konsentrasi maksimum diperoleh di dekat cerobong asap.Kata kunci: Arus pasang surut, angin, sedimen, sebaran NORM, PLTU Muara Karang AbstractCurrents and winds are oceanographic physical parameters that can be used as indicators of the distribution of chemical compounds, especially radionuclides in waters. Currents in the waters around the power plant located in the waters of Jakarta Bay are dominated by tidal influences. The existence of power plant produces fly ash which is scattered by the wind and then enters the waters. The aim of the research was to determine the extent to which tidal currents and wind direction affect the distribution of NORM (Naturally Occuring Radioactive Material) in sediments which are radioactive materials found on earth naturally and have increased due to power plant activity. Tidal current modeling was verified with BIG observation data and wind speed and direction were interpreted using windrose. The results showed that the current velocity around the waters of Muara Karang power plant at the highest tide in June 2021 ranged from 0.03-0.19 m/s and at low tide it ranged 0–0.15 m/s. Currents with velocities below 0.5 m/s have no direct effect on the distribution of radionuclides around the waters of the power plant, but it is possible if the currents can move sediment for a long time. The higher the current velocity offshore will affect the diffusion and advection processes. The dominant wind direction contributes to the distribution of NORM which is in the n","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117028409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sedimentasi di Sekitar Bangunan Groin di Pantai Komodo Kota Tegal 泰格尔城市科莫多科莫多岛格罗宁海滩周围的沉淀物
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.13261
Whisnu Tribhaskoro, S. Widada, Warsito Atmodjo
{"title":"Sedimentasi di Sekitar Bangunan Groin di Pantai Komodo Kota Tegal","authors":"Whisnu Tribhaskoro, S. Widada, Warsito Atmodjo","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.13261","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.13261","url":null,"abstract":"Bangunan pelindung pantai berupa groin yang terdapat pada Pantai Komodo yaitu memiliki fungsi sebagai penahan aktivitas transport sedimen yang terjadi pada sepanjang pantai sehingga dapat meminimalisir terjadinya abrasi yang telah terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan menganalisis pengaruh gelombang laut terhadap angkutan sedimen serta mengidentifikasi besaran laju sedimentasi yang disebabkan olah gelombang laut yang disebabkan oleh angin di Pantai Komodo Kota Tegal. Data utama yang digunakan yaitu data laju sedimentasi yang diambil menggunakan sedimen trap dan data gelombang lapangan yang diambil menggunakan ADCP sedangkan untuk data pendukung yaitu data angin selama 11 tahun yang diperoleh dari Ogimet dan Peta RBI Kota Tegal. Penentuan lokasi pengamatan dilakukan dengan metode Purposive Sampling yang mewakili kondisi secara keseluruhan daerah dan memperhatikan kemudahan pencapaian. Hasil yang diperoleh Gelombang pada Musim Barat datang dari arah Barat Laut dengan membentuk sudut gelombang pecah sebesar 35,520o dan kecepatan arus sepanjang pantai sebesar 1,109 m/dt, pada Musim Peralihan 1 yaitu dari arah Barat Laut dengan membentuk sudut gelombang pecah sebesar 9,081o dan kecepatan arus sepanjang pantai sebesar 0,322 m/dt, pada Musim Timur arah gelombang datang dominan dari Timur Laut dengan membentuk sudut gelombang pecah sebesar 15,355o dan kecepatan arus sepanjang pantai sebesar 0,645 m/dt, sedangkan untuk Musim Peralihan 2 dari arah Timur Laut dengan membentuk sudut gelombang pecah sebesar 9,041o dan kecepatan arus sepanjang pantai sebesar 0,320 m/dt. Transpor sedimen terbesar terjadi pada Musim Barat sebesar 1307,421 m3/hari, sedangkan terkecil terjadi pada Musim Peralihan 2 sebesar 230,310 m3/hari dan laju sedimentasi terjadi pada groin yang berkisar dari 9,049 gr/m2/hari – 21,527 gr/m2/hari dengan jenis sedimen yaitu pasir.Kata kunci : arus sejajar pantai, laju sedimentasi, transport sedimen, groin dan Pantai Komodo. Coastal protection buildings in the form of groin found on Komodo Beach have a function as a barrier to sediment transport activities that occur along the coast so as to minimize the occurrence of abrasion that has occurred. The purpose of this study is to calculate and analyze the effect of waves on sediment transport and to identify the magnitude of the sedimentation rate caused by sea waves caused by wind at Komodo Beach, Tegal City. The main data used are sedimentation rate data taken using sediment traps and field wave data taken using the Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) while for supporting data, namely wind data for 11 years obtained from Ogimet and the RBI Map of Tegal City. Determination of the location of observations is done based on conditions that can represent the overall condition of the area and pay attention to the ease of achievement. The results obtained from the waves in the West Season come from the North West by forming a breaking wave angle of  35,520° and the current speed ","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124914246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sebaran Sedimen Dasar Perairan dan Pola Arus Laut Di Muara Sungai Loji, Pekalongan
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.13443
Misbahul Diptya Pawitra, Elis Indrayanti, M. Yusuf, Muhammad Zainuri
{"title":"Sebaran Sedimen Dasar Perairan dan Pola Arus Laut Di Muara Sungai Loji, Pekalongan","authors":"Misbahul Diptya Pawitra, Elis Indrayanti, M. Yusuf, Muhammad Zainuri","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.13443","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.13443","url":null,"abstract":"Muara Sungai Loji merupakan salah satu muara sungai yang mempengaruhi sedimentasi Pantai Pekalongan, dimana muara ini digunakan sebagai jalur lalu lintas kapal. Hal tersebut dapat menimbulkan pendangkalan yang bisa mengurangi kedalaman laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sedimen dasar dengan pola arus laut di Muara Sungai Loji, Pekalongan. Sampel sedimen dasar diambil menggunakan sedimen grab dan pengambilan data arus menggunakan ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler). Pemodelan arus menggunakan pendekatan hidrodinamika 2D, dengan software MIKE21. Sementara itu sampel sedimen diolah menggunakan metode pengayakan dan pemipetan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ukuran butir sedimen dasar yang ditemukan berupa pasir, lanau pasiran, dan lanau. Pola arus hasil pemodelan arus didapatkan kecepatan arus pada kondisi pasang yaitu 0,096 m/s, surut menuju pasang sebesar 0,18 m/s, surut terendah sebesar 0,13 m/s, dan pasang menuju surut sebesar 0,15 m/s. Arus laut mempengaruhi distribusi sedimen dasar dimana kecepatan arus yang lebih kecil akan mengendapkan sedimen dengan ukuran halus seperti di daerah sebelah timur muara, sedangkan di sebelah barat muara terdapat arus lebih tinggi sehingga mengendapkan sedimen lebih kasar karena ukuran sedimen yang halus mengalami tersuspensi. Kata kunci: Pola Arus, Sedimen Dasar, Ukuran Butir Sedimen, Muara Sungai Loji Abstract The estuary of the Loji River is one of the river estuaries that affects the sedimentation of Pekalongan Beach, where this estuary is used as a ship traffic lane. This can cause siltation which can reduce the depth of the sea. This study aims to determine the relationship between bottom sediment and ocean currents at the Loji River Estuary, Pekalongan. The bottom sediment samples were taken using a sediment grab and the current data collection using the ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler). The current modeling uses a 2D hydrodynamic approach, using MIKE21 software. Meanwhile, sediment samples were processed using sieving and pipetting methods. The results of this study indicate that the grain size of the basic sediment found in the form of sand, sandy silt, and silt. The current pattern of the current modeling results obtained that the current velocity at high tide is 0.096 m/s, low tide is 0.18 m/s, lowest ebb is 0.13 m/s, and high tide is 0.15 m/s. Ocean currents affect the distribution of bottom sediments where a smaller current velocity will deposit fine-sized sediments such as in the east of the estuary, while in the west of the estuary there are higher currents so that coarser sediments are deposited because the finer sediments are suspended. Keywords: Current Pattern, Base Sediment, Sediment Grain Size, Loji River Estuary","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"s2-29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121577072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Studi Koefisien Distribusi 137Cs di Perairan Muara Cisadane, Teluk Jakarta
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.14690
Lilik Latifah, Heny Suseno, M. Muslim, M. N. Yahya
{"title":"Studi Koefisien Distribusi 137Cs di Perairan Muara Cisadane, Teluk Jakarta","authors":"Lilik Latifah, Heny Suseno, M. Muslim, M. N. Yahya","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.14690","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.14690","url":null,"abstract":"Radiocesium berada di lingkungan laut berasal dari jatuhan atmosferik (global fallout) akibat dari kecelakaan PLTN di Chernobyl dan Fukushima pada tahun 1986 dan 2011 lalu. Radionuklida 137Cs memiliki sifat konservatif sehingga dapat menyebar hingga ke perairan global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas dan sebaran 137Cs pada air laut dan sedimen, serta mengetahui nilai koefisien distribusi 137Cs. Sampel air dan sedimen dikumpulkan dari perairan Muara Cisadane, Teluk Jakarta. Aktivitas 137Cs diukur menggunakan Spektrometer Gamma HPGe Canberra 3000 di laboratorium Badan Tenaga Nuklir Nasional dengan aktivitas 137Cs pada sampel air yaitu berkisar antara 0.30-1.12 Bq.l-1, dan 137Cs pada sampel sedimen berkisar antara 0.60-1.22 Bq.kg-1. Konsentrasi koefisien distribusi 137Cs yang berkisar antara 0.65-3.40 L.kg-1 dengan rata-rata 1.401 L.kg-1.","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133550728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kualitas Air dan Sedimen di Pusat Informasi Mangrove (PIM), Pekalongan 培加甘信息中心的水和沉积物的质量
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-23 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.14141
Fransiska Krisna Wahyu Nanda Pratiwi, Lilik Maslukah, D. Sugianto
{"title":"Kualitas Air dan Sedimen di Pusat Informasi Mangrove (PIM), Pekalongan","authors":"Fransiska Krisna Wahyu Nanda Pratiwi, Lilik Maslukah, D. Sugianto","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.14141","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.14141","url":null,"abstract":"Kualitas perairan berkaitan dengan kondisi lingkungan setempat ditambah adanya peranan dari ekosistem mangrove di Pusat Informasi Mangrove (PIM), Pekalongan yang mampu menyimpan karbon lebih tinggi, sehingga perlu dilakukan uji parameter kualitas perairan dan uji sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai dari kualitas perairan berupa salinitas, suhu, pH, DO, TSS, total fosfat, dan nitrat dengan nilai baku mutu, serta menghitung kandungan Karbon Organik Total (KOT) dan ukuran butir sedimennya. Titik sampel ditentukan secara purposive. Pengujian total fosfat menggunakan metode SNI 06.6989.31.2005, nitrat menggunakan metode SNI 06.2480.1991, TSS menggunakan metode SNI 06.6989.3.2004, dan parameter lainnya merupakan parameter sedangkan KOT sedimen menggunakan metode %LOI dan ukuran butir sedimen menggunakan metode dry sieving dan wet sieving. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai-nilai dari kualitas perairan masih batas aman untuk kawasan mangrove, sedangkan untuk KOT berkisar antara 2,8% - 10,5% dengan ukuran butir sedimen dominan berupa pasir dan lanau. Kata kunci : Kualitas air; Sedimen, Karbon Organik Total, Pusat Informasi Mangrove, Pekalongan AbstractWater quality is related to the surrounding environmental condition. The role of the mangrove ecosystem in Pusat Informasi Mangrove (PIM), Pekalongan, is to store carbon in high numbers. Thus, a water quality parameter and sediment examination are necessary.This research aims to compare  water quality values in terms of salinity, temperature, pH, DO, TSS, total phosphate, nitrate, with existing quality standards and calculate Total Organic Carbon (TOC) content and grain size of the sedimentThe sample point was determined purposively. The total phosphate examination applied SNI 06.6989.31.2005 method, nitrate examination applied SNI 06.2480.1991 method, and TSS examination applied SNI 06.6989.3.2004 method.  The other parameters are located in-site, while TOC used the %LOI method and grain size of sediment used dry sieving and wet sieving method. The result confirmed that the water quality values in the mangrove area are still within the safe limits, while the TOC ranged from 2,8% to 10,5%, with the dominant sediment grain size in the form of sand and silt.Keywords : Water quality; sediment, Total Organic Carbon, Mangrove Information Center, Pekalongan","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124943794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh ENSO dan IOD Terhadap Distribusi Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Pada Periode Upwelling di Laut Banda
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-08-22 DOI: 10.14710/ijoce.v4i3.14971
Ulfa Oktaviani Nurafifah, M. Zainuri, Anindya Wirasatriya
{"title":"Pengaruh ENSO dan IOD Terhadap Distribusi Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Pada Periode Upwelling di Laut Banda","authors":"Ulfa Oktaviani Nurafifah, M. Zainuri, Anindya Wirasatriya","doi":"10.14710/ijoce.v4i3.14971","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i3.14971","url":null,"abstract":"Laut Banda merupakan suatu perairan yang memiliki bentuk seperti cekungan (basin). Laut ini memisahkan paparan sunda di sebelah  barat dan paparan sahul  di sebelah timur. Laut Banda memiliki karakteristik oseanografi yang sangat menarik karena sebagai jalur perlintasan ARLINDO. Variabilitas iklim ENSO dan IOD memiliki keterkaitan terhadap SPL dan klorofil-a. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ENSO dan IOD terhadap distribusi SPL dan klorofil-a pada periode upwelling di Laut Banda. Penelitian ini menggunakan data suhu permukaan laut dari OISST, data klorofil-a dari OC-CCI, data kecepatan angin dari ASCAT, data indeks DMI dan data indeks ONI.Data-data tersebut diolah dengan metode komposit menggunakan bahasa pemrograman IDL (Interactive Data Language). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data 14 tahun dari Januari 2007-Desember 2020.  Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada fenomena  El-Niño dan IOD Negatif  di Laut Banda menimbulkan SPL rendah dan klorofil-a tinggi. Penurunan anomali SPL berkisar -0,5 oC sampai -1,5 oC dan peningkatan anomali klorofil-a sebesar 0,1 mg/m3 hingga 0,5 mg/m3. Pada saat El-Niño dan IOD Negatif menjadi puncak terjadinya upwelling di Laut Banda. Pada fenomena La-Niña dan IOD Negatif SPL mengalami peningkatan dan klorofil-a menurun. Kenaikan SPL berkisar 0,1 oC sampai 2 oC dan terjadinya penurunan anomali klorofil-a -0,1 mg/m3 hingga -0,4 mg/m3. Pada saat La-Niña dan IOD Negatif  menjadi upwelling terendah di Laut Banda.Kata kunci: SPL, Klorofil-a, ENSO, IOD, Laut Banda AbstractThe Banda Sea is a water that has a shape like a basin (basin). This sea distinguishes the Sunda shelf in the west and the sahul shelf in the east. The Banda Sea has a very interesting oceanographic characteristics because it is an Indonesian Throughflow crossing route. ENSO and IOD climate variability are related to SST and chlorophyll-a. The purpose of this study was to determine the effect of ENSO and IOD on the distribution of SST and chlorophyll-a in the upwelling period in the Banda Sea. This study uses sea surface temperature data from OISST, chlorophyll-a data from OC-CCI, wind speed data from ASCAT, DMI index data and ONI index data. The data is processed by a composite method using the IDL (Interactive Data Language) programming language. The data used in this study are 14 years of data from January 2007-December 2020. The results of this study indicate that the El-Niño and Negative IOD phenomena in the Banda Sea cause a low SST and a high chlorophyll-a. The decrease in SST anomaly ranged from -0.5 oC to -1.5 oC and the increase in chlorophyll-a anomaly ranged from 0.1 mg/m3 to 0.5 mg/m3. The time of El-Niño and Negative IOD became the peak of upwelling in the Banda Sea. When the La-Niña and Negative IOD phenomena occur, the SST increases and the chlorophyll-a decreases. The increase in SST ranged from 0.1 oC to 2 oC and the decrease in chlorophyll-a anomaly ranged from -0.1 mg/m3 to -0.4 ","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130718998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Kondisi Oseanografi Terhadap Pola Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Mangunharjo, Kota Semarang 海洋学对三宝垄Mangunharjo水底沉积物分布模式的影响
Indonesian Journal of Oceanography Pub Date : 2022-02-21 DOI: 10.14710/ijoce.v4i1.13214
Johanna R N D Purba, Heryoso Setiyono, Warsito Atmodjo, M. Muslim, S. Widada
{"title":"Pengaruh Kondisi Oseanografi Terhadap Pola Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Mangunharjo, Kota Semarang","authors":"Johanna R N D Purba, Heryoso Setiyono, Warsito Atmodjo, M. Muslim, S. Widada","doi":"10.14710/ijoce.v4i1.13214","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i1.13214","url":null,"abstract":"Perairan Mangunharjo merupakan perairan yang terletak di Kota Semarang dan banyak dijadikan sebagai tempat pusat berbagai kegiatan vital seperti perumahan penduduk, pertambakan, rekreasi dan tak kalah penting sarana perhubungan. Dinamika pesisir yang terjadi di Perairan Mangunharjo yaitu sedimentasi dan abrasi menjadi permasalahan yang sering terjadi. Penanganan dinamika pantai memerlukan kajian terkait sedimen dasar perairan untuk memperoleh solusi yang tepat terhadap permasalahan. Target yang ingin diperoleh dari studi ini untuk mengetahui pengaruh dari faktor oseanografi seperti arus, gelombang, angin, pasut dan lainnya terhadap pola sebaran sedimen dasar. Data penelitian yang digunakan berupa data sedimen dasar sebagai data pengukuran lapangan, sementara untuk data arus laut, gelombang laut, angin, pasang surut, batimetri, debit sungai bersumber data sekunder. Pengolahan data sedimen dasar menggunakan metode granulometri, pengolahan data gelombang dan angin menggunakan metode SMB dan data pasang surut diolah dan dianalisa menggunakan metode admiralty. Hasil penelitian diperoleh bahwa Perairan Mangunharjo didominasi oleh ukuran butir pasir, lanau, dan lempung yang tersebar pada kedalaman 1 - 5 meter. Persentase sebaran sedimen dengan jenis lempung lebih besar di setiap stasiun. Faktor oseanografi yaitu arus, gelombang dan pasang surut memiliki pengaruh terhadap persebaran dan jenis sedimen. Arus adalah faktor oseanografi yang paling berpengaruh terhadap sebaran sedimen dasar perairan Mangunharjo.","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124996298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信