{"title":"Catasthropic Health Expenditure Analysis Based on Cataracts Severity at Public & Private Hospital in Surabaya","authors":"Linta Meyla Putri, T. Rochmah, Ernawaty Ernawaty","doi":"10.37036/jhmr.v1i1.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/jhmr.v1i1.228","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tingkat gangguan penglihatan karena katarak di Indonesia menempati posisi pertama di wilayah Asia Tenggara dan berada di urutan ketiga di dunia yaitu sebesar 1,47%. Adapun prevalensi katarak di Provinsi Jawa Timur berdasarkan Riskesdas tahun 2013 adalah sebesar 1,6%. %. Sebanyak lebih dari 38.000 masyarakat provinsi Jawa Timur berisiko tmenderita katarak. \u0000Tujuan: Penelitian bertujuan untuk melakukan Analisis Health Expenditure pasien katarak di rumah sakit khusus mata milik pemerintah dan swasta di Kota Surabaya. \u0000Metode: Penelitian analitik observasional yang menggunakan metode kuantitatif. Pendekatan waktu digunakan untuk penelitian ini yaitu dengan rancang bangun prospektif,. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 174 pasien. \u0000Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi dimana perbedaan yang signifikan (p-value= 0,001) antara Health Expenditure pasien katarak di RS Swasta dan RS Pemerintah.Rata-rata health expenditure pada rumah sakit mata swasta lebih tinggi dibandingkan dengan rumah sakit mata pemerintah, dengan selisih rata-rata Rp 4.240.030 per pasien. Meskipun begitu pasien yang bersaal dari RS Swasta maupun Pemeirintah mengalami catasthropic health expenditure Berdasarkan hasil uji chi-square terdapat hubungan yang signifikan severity katarak (p-value¬= 0,001) dengan kejadian catasthropic health expenditure. \u0000Kesimpulan: Kejadian catasthropic health expenditure bisa dialami oleh pasien baik di RS Swasta maupun RS Pemerintah.","PeriodicalId":270185,"journal":{"name":"Journal of Health Management Research","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134201417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Impact of Sleep Quality on the Menstrual Cycle of Teenage Girls at SMAN 1 Tenggarong, East Kalimantan","authors":"M. Mardiana, Irda Mawarni, Ferry Fadzlul Rahman","doi":"10.37036/jhmr.v1i1.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/jhmr.v1i1.304","url":null,"abstract":"Latar Belakang: siklus menstruasi yang abnormal merupakan salah satu indikator awal terjadinya masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya siklus menstruasi abnormal adalah kualitas tidur yang buruk. \u0000Tujuan: untuk mengetahui hubungan Kualitas Tidur dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Tenggarong. \u0000Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi adalah remaja putri di SMAN 1 Tengarong sebanyak 350 orang. Besar sampel sebanyak 187 orang dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Instrumen menggunakan Kuisioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Kuisioner Siklus Menstruasi. Uji statistik menggunakan uji Koefisein Kontingensi dengan α = 5%. \u0000Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan pada hasil uji Koefisien Kontingensi value sebesar 0,003 < 0,05. Artinya terdapat hubungan kualitas tidur dengan siklus menstruasi pada remaja putri SMA Negeri 1 Tenggarong. \u0000Kesimpulan: Kualitas tidur memiliki hubungan dengan siklus menstruasi pada remaja putri. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan acuan, evaluasi, dan pertimbangan dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan reproduksi pada remaja putri.","PeriodicalId":270185,"journal":{"name":"Journal of Health Management Research","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127370837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roberto A Geonarso, Ariawan Wangsa Saputera, Afif Kurniawan
{"title":"What Make`s Patient Loyalty at Adi Husada Kapasari Hospital Surabaya?","authors":"Roberto A Geonarso, Ariawan Wangsa Saputera, Afif Kurniawan","doi":"10.37036/jhmr.v1i1.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/jhmr.v1i1.225","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Rumah Sakit menjadi salah satu institusi pelayanan Kesehatan yang komprehensif. Selain kegiatan kuratif dan rehabilitative, rumah sakit juga mempunyai kegiatan promotive, dan preventif. Seiring bertumbuhnya penduduk dan peningkatan kepedulian Kesehatan mengakibatkan permintaan layanan Kesehatan semakin meningkat. Eksistensi rumah sakit sangat ditentukan oleh strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang baik menghasilkan akan loyalitas pasien yang baik. Setiap pasien menginginkan pelayanan Kesehatan yang baik dan berkualitas. \u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara brand image, service quality, dan trust yang telah dibangun oleh rumah sakit terhadap loyalitas pasien. \u0000Metode: Rata-rata jumlah kunjungan rawat jalan sebanyak 70 pasien. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah sampel dengan simple random sampling dan di dapatkan sampel minimal adalah 49 orang. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional menggunakan kuesioner dan dilakukan pada pasien atau pendamping pasien. Variabel independent dalam penelitian ini adalah brand image, service quality, dan trust. variable dependen adalah loyalitas pasien. \u0000Hasil: Hasil pengambilan data didapatkan bahwa tingkat loyalitas pasien adalah cukup. Hasil pengujian spearman-rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara brand image (0,604 ; 0,000), service quality (0,411 ; 0,000), trust (0,941; 0,000), terhadap loyalitas pasien di RS Adi Husada Kapasari Surabaya. \u0000Kesimpulan: Terdapat hubungan antara brand image, service quality dan trust terhadap loyalias pasien. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kombinasi tiga variabel independen ini akan berdampak pada loyalitas konsumen atau pengguna jasa. Perlu adanya peningkatan service quality terhadap keramahan kepada pasien. Hal ini guna meningkatkan hospitality yang dirasajan oleh pasien di rumah sakit AdiHusada Kapasari.","PeriodicalId":270185,"journal":{"name":"Journal of Health Management Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130309660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}