{"title":"PENGALAMAN PERAWAT MENJALANI PERAN DAN FUNGSI PERAWAT DI PUSKESMAS KABUPATEN GARUT","authors":"I. Wahyudi","doi":"10.32938/JSK.V2I01.459","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/JSK.V2I01.459","url":null,"abstract":"Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan profesional memiliki peran sebagai pemberi asuhan,pendidik, advokat klien, konselor, agen pengubah, pemimpin, manajer, manajer kasus, serta peneliti dan pengembang praktik keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan eksplorasi yang mendalam tentang peranan perawat dalam menjalani peran dan fungsinya di Puskesmas. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif fenomenologi dengan partisipan sebanyak 4 orang perawat pelaksana di puskesmas. Penelitian ini menghasilkan enam tema diantaranya adalah peran koordinasi perawat; proses manajemen tupoksi program puskesmas; ketidaksesuaian pelaksanaan tupoksi perawat; kesadaran peran profesi perawat; belum optimalnya garapan program; dan harapan penataan tupoksi perawat puskesmas. Penelitian ini mampu mengungkapkan pengalaman perawat dalam menjalani peran dan fungsinya di Puskesmas dimulai dari perawat secara bertanggung jawab mampu mengkoordinasikan pelayanan dalam bentuk program dan kegiatan dengan pihak-pihak lain yang terkait.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114791792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Emilia Hoar Taek, Maria Fatimah W. A. Fouk, M. Ratu
{"title":"GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TB PARU DALAM PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS KOTA ATAMBUA","authors":"Emilia Hoar Taek, Maria Fatimah W. A. Fouk, M. Ratu","doi":"10.32938/jsk.v1i02.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.258","url":null,"abstract":"Kepatuhan pasien dalam menjalankan pengobatan merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam keberhasilan terapi, namun kepatuhan untuk melakukan pengobatan oleh pasien seringkali rendah termasuk pada pengobatan tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pasien TB paru dalam pangobatan TB paru di Puskesmas Kota Atambua. Pengambilan data melalui wawancara langsung menggunakan kuisioner dengan pendekatan kuantitatif metode deskriptif. Sampel adalah Pasien TB Paru yang didiagnosa dan sedang menjalani pengobatan TB paru pada bulan Januari – Juni 2018 di Puskesmas Kota Atambua. Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan bahwa dari 22 responden di Puskesmas Kota Atambua 90.9% patuh terhadap pengobatan TB paru.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115051212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
B. Senduk, Yusfina Modesta Rua, Maria Fatimah W. A. Fouk
{"title":"GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TENTANG PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SMP KRISTEN ATAMBUA KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"B. Senduk, Yusfina Modesta Rua, Maria Fatimah W. A. Fouk","doi":"10.32938/jsk.v1i02.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.255","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur dari tanggal 13 Januari – 21 Januari 2019. Penyalahgunaan NAPZA melahirkan masalah sosial, keamanan, dan ketertiban dimasyarakat seperti tindakan kriminal, prostitusi, disharmoni keluarga, peningkatan jumlah pengangguran, dan peningkatan jumlah putus sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan dan sikap pelajar di SMP Kristen Atambua tentang penyalahgunaan NAPZA. Populasi adalah siswa/i kelas VII, VIII dan IX SMP Kristen Atambua, sampel sebanyak 165 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan dengan stratifed random sampling, analisa data mencakup analisa univariat. Hasil penelitian yang di peroleh berdasarkan pengetahuan didapatkan responden yang pengetahuannya kurang sebanyak 84,2% (n=139) dan responden yang pengetahuannya baik sebanyak 0,6% (n=1). Ini berarti sebagian besar responden tidak mengetahui pengertian istilah NAPZA, jenis NAPZA, dampak penggunaan NAPZA, serta bentuk NAPZA yang kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pendidikan, informasi, dan usia. Sedangkan berdasarkan sikap didapatkan responden yang mempunyai sikap cukup terhadap penyalahgunaan NAPZA adalah 51,5%(n=85) dan responden yang mempunyai sikap baik terhadap penyalahgunaan NAPZA adalah 48,5% (n=80) hal ini berarti sebagian besar responden belum bisa mengambil sikap yang benar atas pengetahuan yang ia ketahui mengenai NAPZA.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131283630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Antonius Edi Dasi Seran, Gaudentiana Un Bria, Christina Marina Meo
{"title":"HUBUNGAN MOTIVASI UNTUK MENJADI PERAWAT PROFESIONAL DENGAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA SEMESTER V TINGKAT III AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN BELU TAHUN AJARAN 2014/2015","authors":"Antonius Edi Dasi Seran, Gaudentiana Un Bria, Christina Marina Meo","doi":"10.32938/jsk.v1i02.254","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.254","url":null,"abstract":"Motivasi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh bagi seorang mahasiswa karena motivasi juga ikut menentukan keberhasilan mahasiswa baik selama mengikuti pendidikan maupun setelah selesai mengikuti pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan motivasi untuk menjadi perawat profesional dengan hasil belajar pada mahasiswa semester V Akper Pemkab Belu TA 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional kuantitatif. Analisis data menggunakan uji univarat dan bivariat. Pengujian menggunakan chi-square secara komputerisasi. Hasil analis univariat: 57.9% mahasiswa memiliki motivasi intrinsik rendah, 52.9% mahasiswa memiliki motivasi ekstrinsik tinggi untuk menjadi, 52.1% mahasiswa memiliki motivasi yang rendah, 47.9% mahasiswa memiliki motivasi yang tinggi, 96.7% mahasiswa memiliki rentang IP dengan kategori sangat memuaskan. Hasil analisis bivariat bahwa tidak ada hubungan antara motivasi intrinsik, ekstrinsik, dan motivasi untuk menjadi perawat profesional dengan hasil belajar.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131372319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wendelina Bubu, Pius A. L. Berek, Yusfina Modesta Rua
{"title":"GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG STIGMATISASI BAGI ODHA DI RSUD MGR. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA","authors":"Wendelina Bubu, Pius A. L. Berek, Yusfina Modesta Rua","doi":"10.32938/jsk.v1i02.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.251","url":null,"abstract":"Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia, terutama sektor kesehatan. HIV / AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien, salah satunya adalah perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak masalah mengenai stigma. Salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV / AIDS adalah mengenai stigma negatif terhadap penderita HIV / AIDS. Stigma terkait HIV / AIDS adalah bentuk prasangka buruk yang mendiskreditkan atau menolak seseorang atau kelompok karena mereka dianggap berbeda dengan diri kita atau kebanyakan orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengenai gambaran persepsi masyarakat tentang stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis univariat yaitu menganalisis terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Sampel yang digunakan adalah 177 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 48,82 % responden yang memberikan stigma negatif kepada ODHA dan terdapat 51,18 % masyarakat tidak memberikan stigma kepada ODHA. Setiap variabel yang diteliti yaitu jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, saling berpengaruh satu dengan yang lain sehingga menyebabkan munculnya stigma kepada ODHA. Hubungan yang signifikan dari setiap variabel yang diteliti saling berpengaruh, sehingga peneliti menyarankan agar pendidikan dan promosi kesehatan mengenai HIV / AIDS terus dilakukan diberbagai kalangan, untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan bagi masyarakat.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134604006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fransiskus Tae, Elfrida Dana F. Riwoerohi, Pius A. L. Berek
{"title":"GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA ORANG DENGAN HIV AIDS DI PUSKESMAS WEDOMU KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Fransiskus Tae, Elfrida Dana F. Riwoerohi, Pius A. L. Berek","doi":"10.32938/jsk.v1i02.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.253","url":null,"abstract":"Kepatuhan dalam meminum ARV merupakan factor terpenting dalam menekan jumlah virus HIV dalam tubuh manusia. Penekanan jumlah virus yang lama dan stabil bertujuan agar system tubuh imun tetap terjaga. Dengan demikian, orang yang terinfeksi virus HIV akan mendapatkan kualitas hidup yang baik dan juga mencegah terjadinya kesakitan dan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepatuhan minum obat antiretroviral ( ARV ) pada orang dengan HIV / AIDS. Sampel sebanyak 16 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian ditemukan 87,5 % responden memiliki kepatuhan tinggi dalam mengkonsumsi obat ARV, dan 12,5 % memiliki kepatuhan yang rendah. Disarankan agar pemegang program HIV / AIDS di puskesmas melakukan pendampingan yang optimal agar semakin meningkatkan tingkat kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat ARV. Kepada peneliti selanjutnya supaya melakukan penelitian serupa dengan teknik mengobservasi penderita dalam konsumsi ARV sejak awal terapi, sambil follow up terhadap viral load dan CD4 pasien.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"13 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132317125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lenny Maria Nahak, Pius A. L. Berek, Elfrida Dana F. Riwoerohi, Maria Fatimah W. A. Fouk
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN KECERDASAN (INTELEKTUAL, EMOSIONAL, SPIRITUAL DAN SOSIAL) ANAK USIA SEKOLAH DI SDK ST. THERESIA ATAMBUA II","authors":"Lenny Maria Nahak, Pius A. L. Berek, Elfrida Dana F. Riwoerohi, Maria Fatimah W. A. Fouk","doi":"10.32938/jsk.v1i02.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.248","url":null,"abstract":"Perkembangan Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu hasil dari semakin berkembangnya pengetahuan manusia yang dapat memberikan perubahan pada pola kehidupan manusia. Salah satu bentuk TI yang sering digunakan adalah Gadget. Penggunaan gadget dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif. Karena gadget menyajikan berbagai hal menarik, tak heran kini anak – anak menjadi pengguna gadget terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna gadget dan hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual serta sosial anak usia sekolah yang dilihat dari segi orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan (intelektual, emosional, spiritual dan sosial). Sampel diambil menggunakan teknik acidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Uji statistik menggunakan Chi Square test yang bermakna pada P ˂ 0,05 dan diperoleh hasil yaitu pada variabel kecerdasan intelektual P = 0,042, kecerdasan emosional P = 0,044, kecerdasan spiritual P = 0,069 dan kecerdasan sosial P = 0,021. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial tetapi tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan spiritual. Oleh karena itu peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi buah hati ketika menggunakan gadget.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134475225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aurelia Jeni Kariani Nahak, Pius A. L. Berek, Maria Fatimah W. A. Fouk
{"title":"GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI ATAMBUA","authors":"Aurelia Jeni Kariani Nahak, Pius A. L. Berek, Maria Fatimah W. A. Fouk","doi":"10.32938/jsk.v1i02.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.247","url":null,"abstract":"SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa tentang pemeriksaan payudara sendiri dalam hal Tahu (Know), Memahami (Comprehension), penerapan (aplication) dan analisis (analysis) di Prodi Keperawatan Universitas Timor Kampus Atambua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif murni. Sampel yang diteliti yaitu 92 orang dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian ditemukan 97% responden berpengetahuan “baik”, dan masih ada 3% yang memiliki pengetahuan “cukup”. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa prodi keperawatan universitas timor kampus atambua sangat tinggi. Setelah mahasiswa mengetahui tentang pemeriksaan payudara sendiri ini, diharapkan mereka akan melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin untuk menghindari atau mencegah secara dini terjadi kanker payudara dikemudian hari.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122773148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Crisogna De Ajauro, Christina Anugrahini, Djulianus Tes Mau
{"title":"GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM MENGIDENTIFIKASI KESELAMATAN PASIEN DI IGD RSUD MGR GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Crisogna De Ajauro, Christina Anugrahini, Djulianus Tes Mau","doi":"10.32938/jsk.v1i02.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.256","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Perawat dalam bekerja didasari oleh pengetahuan termasuk tentang keselamatan pasien.Tujuan penelitian : mendeskripsikan Pengetahuan Perawat Dalam Mengidentifikasi Keselamatan Pasien di IGD RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Sampel penelitian ini adalah responden yang memenuhi kriteria inklusi di IGD rumah sakit Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua sebanyak 20 sampel. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Selanjutnya dilakukan analisa Univariat. Hasil penelitian tentang gambaran tingkat pengetahuan perawat dalam hal tahu kategori cukup 35% , baik 40% dan kurang25% , memahami kategori baik25%, cukup 50% dan kurang 25% , mengaplikasi kategori baik 95% , cukup 5%. Kesimpulan : Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat IGD RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua tentang pasien safety adalah baik sebesar 60%","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129442539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN STIGMATISASI TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RSUD MGR. GABRIELMANEK,SVD ATAMBUA","authors":"Pius A. L. Berek, Wendelina Bubu","doi":"10.32938/jsk.v1i02.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.250","url":null,"abstract":"Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia. HIV/AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak stigma yang berbentuk prasangka buruk dan mendiskreditkan atau menolak ODHA.. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif analitik korelasi menggunakan pendekatan cros sectional dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Teknik sampling accidental sampling terhadap 170 responden dengan kriteria inklusinya adalah pengunjung di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, bisa baca tulis dan bersedia menjadi responden. Teknik analisis univariat untuk menganalisis terhadap tiap variable. Terdapat 61,2% responden yang memberi stigmatisasi bagi ODHA bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua. Sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) ditemukan tidak terdapat hubungan antara umur dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua (p value = 0,433), demikian juga jenis kelamin, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p value = 0,429). Namun pendidikan dan pekerjaan ditemukan adanya hubungan yang bermakna yaitu orang yang berpendidikan rendah (SD dan SLTP) memiliki peluang 2,23 kali lebih besar kemungkinan untuk memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang berpendidikan Lanjutan sampai perguruan tinggi (p value = 0,028; OR = 2,23; 95% CI = 1,04 – 4,45); dan orang yang tidak bekerja memiliki kemungkinan 1,42 kali memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang bekerja (p value = 0,007; OR = 1,42; 95% CI = 0,22-0,78). Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar meningkatkan penyebaran informasi melalui program PKRS secara tersentral. Untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang serupa untuk melihat variabel mana saja yang paling berhubungan.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126520374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}