在RSUD MGR中,年龄、性别、教育和就业与艾滋病毒/艾滋病感染者之间的关系。GABRIELMANEK, SVD ATAMBUA

Pius A. L. Berek, Wendelina Bubu
{"title":"在RSUD MGR中,年龄、性别、教育和就业与艾滋病毒/艾滋病感染者之间的关系。GABRIELMANEK, SVD ATAMBUA","authors":"Pius A. L. Berek, Wendelina Bubu","doi":"10.32938/jsk.v1i02.250","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia. HIV/AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak stigma yang berbentuk prasangka buruk dan mendiskreditkan atau menolak ODHA.. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif analitik korelasi menggunakan pendekatan cros sectional dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Teknik sampling accidental sampling terhadap 170 responden dengan kriteria inklusinya adalah pengunjung di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, bisa baca tulis dan bersedia menjadi responden. Teknik analisis univariat untuk menganalisis terhadap tiap variable. Terdapat 61,2% responden yang memberi stigmatisasi bagi ODHA bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua. Sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) ditemukan tidak terdapat hubungan antara umur dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua (p value = 0,433), demikian juga jenis kelamin, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p value = 0,429). Namun pendidikan dan pekerjaan ditemukan adanya hubungan yang bermakna yaitu orang yang berpendidikan rendah (SD dan SLTP) memiliki peluang 2,23 kali lebih besar kemungkinan untuk memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang berpendidikan Lanjutan sampai perguruan tinggi (p value = 0,028; OR = 2,23; 95% CI = 1,04 – 4,45); dan orang yang tidak bekerja memiliki kemungkinan 1,42 kali memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang bekerja (p value = 0,007; OR = 1,42; 95% CI = 0,22-0,78). Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar meningkatkan penyebaran informasi melalui program PKRS secara tersentral. Untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang serupa untuk melihat variabel mana saja yang paling berhubungan.","PeriodicalId":267421,"journal":{"name":"Jurnal Sahabat Keperawatan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN STIGMATISASI TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RSUD MGR. GABRIELMANEK,SVD ATAMBUA\",\"authors\":\"Pius A. L. Berek, Wendelina Bubu\",\"doi\":\"10.32938/jsk.v1i02.250\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia. HIV/AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak stigma yang berbentuk prasangka buruk dan mendiskreditkan atau menolak ODHA.. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif analitik korelasi menggunakan pendekatan cros sectional dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Teknik sampling accidental sampling terhadap 170 responden dengan kriteria inklusinya adalah pengunjung di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, bisa baca tulis dan bersedia menjadi responden. Teknik analisis univariat untuk menganalisis terhadap tiap variable. Terdapat 61,2% responden yang memberi stigmatisasi bagi ODHA bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua. Sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) ditemukan tidak terdapat hubungan antara umur dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua (p value = 0,433), demikian juga jenis kelamin, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p value = 0,429). Namun pendidikan dan pekerjaan ditemukan adanya hubungan yang bermakna yaitu orang yang berpendidikan rendah (SD dan SLTP) memiliki peluang 2,23 kali lebih besar kemungkinan untuk memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang berpendidikan Lanjutan sampai perguruan tinggi (p value = 0,028; OR = 2,23; 95% CI = 1,04 – 4,45); dan orang yang tidak bekerja memiliki kemungkinan 1,42 kali memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang bekerja (p value = 0,007; OR = 1,42; 95% CI = 0,22-0,78). Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar meningkatkan penyebaran informasi melalui program PKRS secara tersentral. Untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang serupa untuk melihat variabel mana saja yang paling berhubungan.\",\"PeriodicalId\":267421,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sahabat Keperawatan\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sahabat Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.250\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sahabat Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32938/jsk.v1i02.250","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

长期以来,艾滋病毒/艾滋病问题一直是一个共同的问题,在世界各地引起越来越多的关注。艾滋病毒/艾滋病是一个全球性问题,自80年代初以来一直困扰着世界。艾滋病毒/艾滋病患者的治疗中出现了如此多的法律问题,造成了严重的偏见,并拒绝ODHA。这项研究是通过分段曲线方法进行的对相关性的批判性分析研究,目的是分析年龄、性别、教育和就业与RSUD Mgr ODHA之间的关系。加布里埃尔·曼尼克,SVD Atambua。对170名符合RSUD Mgr标准的参与者进行样本技术。Gabriel Manek, SVD Atambua,能够阅读材料并愿意成为答辩者。对每个变量的分析技术。在RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua, 61.2%的受访者将ODHA归类为ODHA。二元分析则是用太极广场信心度95%(α= 0。05)发现并没有出现年龄和歧视之间的关系在县为ODHA Mgr加布里埃尔Manek SVD Atambua (p value = 0.433),性别,也并没有出现显著(p value = 0.429)的关系。然而,教育和就业发现了一种有意义的关系,即低教育程度的人(SD和SLTP)有2.23倍的机会为ODHA提供教育程度的高等教育比高等教育的人(p value = 0.028;或者= 2,23;95%的CI = 1.04—4.45);而不工作的人有1.42次机会使ODHA与工作人员的区别(p值= 0.007;或= 1.42;95%的CI = 22- 78)建议医院管理人员通过集中的PKRS项目促进信息的传播。让未来的研究人员开发类似的研究,看看哪些变量是最相关的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN STIGMATISASI TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RSUD MGR. GABRIELMANEK,SVD ATAMBUA
Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia. HIV/AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak stigma yang berbentuk prasangka buruk dan mendiskreditkan atau menolak ODHA.. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif analitik korelasi menggunakan pendekatan cros sectional dengan tujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Teknik sampling accidental sampling terhadap 170 responden dengan kriteria inklusinya adalah pengunjung di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, bisa baca tulis dan bersedia menjadi responden. Teknik analisis univariat untuk menganalisis terhadap tiap variable. Terdapat 61,2% responden yang memberi stigmatisasi bagi ODHA bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua. Sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) ditemukan tidak terdapat hubungan antara umur dengan stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua (p value = 0,433), demikian juga jenis kelamin, tidak terdapat hubungan yang signifikan (p value = 0,429). Namun pendidikan dan pekerjaan ditemukan adanya hubungan yang bermakna yaitu orang yang berpendidikan rendah (SD dan SLTP) memiliki peluang 2,23 kali lebih besar kemungkinan untuk memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang berpendidikan Lanjutan sampai perguruan tinggi (p value = 0,028; OR = 2,23; 95% CI = 1,04 – 4,45); dan orang yang tidak bekerja memiliki kemungkinan 1,42 kali memberikan stigmatisasi bagi ODHA dibandingkan dengan orang yang bekerja (p value = 0,007; OR = 1,42; 95% CI = 0,22-0,78). Disarankan kepada manajemen rumah sakit agar meningkatkan penyebaran informasi melalui program PKRS secara tersentral. Untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang serupa untuk melihat variabel mana saja yang paling berhubungan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信