{"title":"Spritualitas Tempat Kerja dengan Keterikatan Karyawan","authors":"Khairunnisa Syarif, Muhammad Fadhli","doi":"10.36341/psi.v6i2.3108","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.3108","url":null,"abstract":"Keterikatan karyawan merupakan domain utama dalam melihat bagaimana efektivitas kerja karyawan. Selain itu, keterikatan kerja juga dapat menjadi tolok ukur dalam melihat seberapa cinta dan atensinya karyawan terhadap profesi, kinerja, serta menjaga nama baik tempat bekerja. Selain itu diantara faktor yang dapat menumbuhkan keterikatan karyawan adalah spiritualitas tempat kerja. Spritualitas tempat kerja akan membentuk kepribadian yang akan terus bertumbuh dan mampu untuk meningkatkan keterikatan secara lahir dan batin karyawan akan tempat bekerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah spiritualitas tempat kerja memberikan pengaruh kepada keterikatan karyawan dalam pekerjaannya. Sebanyak 119 orang karyawan dilibatkan menggunakan metode kuantitatif survey. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa spiritualitas tempat kerja berperan dalam menumbuhkan keterikatan karyawan dengan signifikansi 0.000 (P<0.05) kemudian didapatkan sumbangsih sebesar 15,2% (R2 = 0.152). Dengan demikian penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan spritualitas dapat membantu perusahan untuk meningkatkan keterlibatan kerja bagi karyawan. \u0000 ","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130677111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Kepuasan Kerja Dalam Memediasi Ketidakamanan Kerja Terhadap Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer Di Indonesia","authors":"S. Febriana, Iza Yulianti, E. Istiqomah","doi":"10.36341/psi.v6i2.3277","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.3277","url":null,"abstract":"Sejatinya Guru PNS maupun honorer memperoleh jaminan kesejahteraan hidup. Faktanya masih ada guru honorer berpenghasilan minim dengan ketidakpastian status. Penelitian ini bertujuan menjelaskan peran kepuasan dan ketidakamanan kerja terhadap kesejahteraan psikologis Guru Honorer. Penelitian dilakukan secara cross sectional dengan teknik survei dan convenience sampling pada 300 Guru honorer berusia minimal 22 tahun. Instrumen penelitian menggunakan skala kesejahteraan psikologis, Job insecurity scale, dan Minnesota Satisfaction Questionnaire. Analisis data menggunakan simple mediation model Hayes PROCESS. Hasilnya kepuasan signifikan memediasi pengaruh ketidakamanan kerja terhadap kesejahteraan psikologis (β =0,0027, BootSE=0,0061, BootCI 95% [0,0076, 0.0176]). Begitupun kesejahteraan psikologis secara signifikan negatif diprediksi oleh ketidakamanan kerja (β=-0,0457, t=-0,7906, p<0,001, CI 95% [-0,2478, 0,1058]). Hal ini membuktikan semakin Guru Honerer merasakan keamanan atas gaji dan status kepegawaiannya maka semakin merasakan kepuasan kerja dan semakin sejahtera secara psikologis. Temuan ini dapat menjadi dasar pertimbangan bagi Pemerintah dalam menentukan kebijakan mengenai jaminan kesejahteraan ekonomi dan kejelasan status guna meningkatkan kesejahteraan psikologis para guru honorer.","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"3012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127463235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bagaimana Efikasi Diri bisa meningkatkan Work-Life Balance Pada Mahasiswa Yang Bekerja ?","authors":"Vira Yuspita Fitri, R. Hartati, Muhammad Fadhli","doi":"10.36341/psi.v6i2.3168","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.3168","url":null,"abstract":"Mahasiswa yang bekerja yaitu mahasiswa kuliah sambil bekerja dimana fenomena yang sering terjadi, yang memberikan tantangan bagi mahasiswa yang menjalani dua peran tersebut. Keadaan menyeimbangkan keduanya dikenal dengan istilah work-life balance merupakan usaha yang dilakukan individu untuk menyeimbangkan peran yang dijalaninya. Salah satu faktor yang mempengaruhi work-life balance adalah efikasi diri. Efikasi diri merupakan suatu kepercayaan individu terhadap kemampuan dirinya untuk melakukan pekerjaan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara efikasi diri dengan work-life balance pada mahasiswa yang bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan pengumpulan data dilakukan melalui skala efikasi diri yang berisi 18 aitem dan skala work-life balance yang berisi 17 aitem. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik non parametrik Spearman Rank. Subjek pada penelitian ini berjumlah 200 mahasiswa yang bekerja. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling. Dari hasil analisis data menunjukkan hubungan yang signifikan diperoleh nilai korelasi antara efikasi diri dengan work-life balance sebesar (r = 0,625, p = 0,000). Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk mahasiswa yang bekerja dalam meningkatkan efikasi diri yang tepat untuk mengatasi keseimbangan kehidupan kerja.","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"154 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122882715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Terhadap Produk E-Commerce Pada Generasi Z","authors":"Reny Yuniasanti, W. Nurwahyuni","doi":"10.36341/psi.v6i2.3018","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.3018","url":null,"abstract":"Perilaku konsumtif didefinisikan sebagai suatu tindakan individu dalam melakukan pembelian yang tidak terkendali dengan mengutamakan faktor emosional daripada rasional. Individu yang melakukan perilaku konsumtif terhadap suatu produk memiliki pandangan bahwa produk-produk tersebut dapat membantu individu dalam mewujudkan citra diri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif terhadap produk e-commerce pada generasi Z. Subjek penelitian ini terdiri dari 27 responden laki-laki dan 83 responden perempuan dengan karakteristik berusia 12-27 tahun per 2022, serta pengguna e-commerce aktif dan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta.Penentuan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan skala konsep diri dan skala perilaku konsumtif terhadap produk e-commerce. Analisis data yang digunakan adalah analisis product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien relasi = -0,321 dengan p = 0,001 (<0,05). Dari hasil perhitungan nilai determinasi (R2) sebesar 0,103 berarti bahwa variabel konsep diri memberikan sumbangan efektif sebesar 10,3% terhadap perilaku konsumtif terhadap produk e- commerce pada generasi Z. Hal ini menegaskan bahwa konsep diri akan membentuk perilaku konsumtif individu dalam berbelanja secara online.","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131646445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Penggunaan Strategi Regulasi Emosi Ditinjau Dari Perbedaan Gender","authors":"Erza Agistara Azizah, W. Hendriani","doi":"10.36341/psi.v6i2.3243","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.3243","url":null,"abstract":"Eksistensi manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari perasaan dan emosi yang tidak menyenangkan, sehingga dibutuhkan upaya dalam meregulasi emosi untuk mengubah pengalaman emosional tersebut. Studi ini bertujuan untuk meninjau hasil-hasil penelitian yang mengkaji efektivitas strategi regulasi emosi cognitive reappraisal dan expressive suppression dari perbedaan gender. Adapun metode dalam peninjauan jurnal ini menggunakan database jurnal dari ScienceDirect, ProQuest dan Google Scholar yang terbit dalam 5 (lima) tahun terakhir atau berkisar antara 2017 hingga 2022. Jurnal tersebut didapatkan dengan kata kunci ““Gender Differences”, “Cognitive Reappraisal”, “Expressive Suppression” dan “Emotion Regulation”, dalam kolom pencarian, kata kunci digabungkan dengan menggunakan kata “AND”. Jurnal yang digunakan dalam tinjauan literatur ini berjumlah 7 (tujuh) jurnal. Hasil-hasil dalam tinjauan literatur ini banyak yang menunjukkan adanya perbedaan efektivitas dan penggunaan strategi regulasi emosi antara laki-laki dan perempuan. Hasil tinjauan literatur ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan referensi untuk mengembangkan diagnostik dan intervensi klinis yang lebih tepat. \u0000 ","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"174 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115177901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Logo terapi Untuk Mengurangi Kesepian Pada Kelompok Lansia Perempuan Di Panti Wreda","authors":"Sirril Wafa, Tiara Diah Sosialita","doi":"10.36341/psi.v6i2.3054","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.3054","url":null,"abstract":"Lansia tinggal di Panti Wreda lebih rentan mengalami kesepian bila dibandingkan dengan lansia yang tinggal bersama keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas logoterapi untuk mengurangi kesepian lansia perempuan di Panti Wreda. Penelitian ini jenis kuantitatif pre eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan melibatkan lima partisipan yang dipilih berdasarkan kriteria: lansia perempuan mengalami kesepian sedang hingga sangat tinggi. Pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan skala UCLA Loneliness Version 3. Data kemudian dianalisis dengan Uji Wilcoxon signed rank untuk menguji signifikansi skor pretestdan posttest kelompok eksperimen. Hasilnya logoterapi efektif menurunkan kesepian pada kelompok lansia perempuan dengan skor signifikansi 0.43 < 0.05. Penelitian ini juga menemukan pemaknaan diri lebih positif pada lansia di panti werda berupa: penerimaan terkait kondisi diri yang harus tinggal di Panti Wreda, tindakan positif sosial dan spiritual, maupun harapan diri supaya sehat dan panjang umur, serta harapan pada keluarga untuk bersedia menjenguknya di kemudian hari.","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132455219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Struktur Faktor dan Reliabilitas Center for Epidemiologic Studies Depression Scale Versi Ringkas (CESD-10) Pada Sampel Lansia di Indonesia","authors":"Suwanda Priyadi","doi":"10.36341/psi.v6i2.3130","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.3130","url":null,"abstract":"Salah satu skala psikologis yang sering digunakan untuk penilaian depresi adalah Center for Epidemiologic Studies Depression Scale versi ringkas (CESD-10). Penelitian ini menguji struktur faktor dan reliabilitas CESD-10 pada sampel lansia di Indonesia. Sampel berasal dari Indonesia Family Life Survey gelombang kelima (IFLS5). Total sampel 2,932 lansia (rerata usia= 67.4; simpangan baku usia= 6.32) yang terdiri dari 1,418 laki-laki dan 1,514 perempuan. Confirmatory factor analysis (CFA) menunjukkan model satu-faktor yang memuaskan dengan data (χ2 (34) = 394.015; root mean square error of approximation (RMSEA) = .060; standardized root mean squared residual (SRMR) = .055; comparative fit index (CFI) = .957) setelah mengkorelasikan satu pasang varians residu aitem. Meskipun demikian, terdapat dua aitem CESD-10 yang memiliki muatan faktor yang rendah. Sementara itu, analisis reliabilitas menunjukkan nilai omega sebesar .66. Secara umum, CESD-10 adalah instrumen yang valid dan reliabel pada sampel lansia di Indonesia. Sehingga, CESD-10 dapat digunakan untuk lansia di Indonesia.","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122208249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ekstravert, Keterbukaan, dan Aktivisme Digital Prokes Di Instagram","authors":"Ayyisha Ridzwana Yasmin, Benazir Bona Pratamawaty","doi":"10.36341/psi.v6i2.2241","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i2.2241","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian ekstravert dan terbuka dengan hal-hal baru dengan partisipasi mahasiswa dalam aktivisme protokol kesehatan COVID-19 di media sosial Instagram. Subjek penelitian ini adalah 284 mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia pengguna Instagram (253 perempuan, 24 laki-laki, dan 7 tidak teridentifikasi) dengan rentang usia 18-24 tahun menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatakan korelasional dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner daring google form. Kepribadian dan partisipasi dalam aktivisme digital diukur dengan skala Big 5 Personality Traits dan perilaku aktivisme daring. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepribadian ekstravert dengan partisipasi dalam aktivisme digital protokol kesehatan dengan nilai r=0,171 dan p=0,004 (p<0,05). Selain itu, terdapat hubungan positif antara kepribadian terbuka dengan hal-hal baru dengan partisipasi dalam aktivisme digital dengan nilai r=0,186 dan p=0,002 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ekstravert dan keterbukaan dengan hal-hal baru individu, maka semakin tinggi kemungkinan individu tersebut untuk berpartisipasi dalam aktivisme protokol kesehatan COVID-19 di media sosial Instagram. Penelitian ini merupakan masukan bagi pelaku kampanye sehingga pesan dapat lebih tepat sasaran. \u0000 ","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124185618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perceived Social Support dan Teacher Behavior Sebagai Prediktor Student Engagement Pada Pembelajaran Daring Mahasiswa","authors":"Sarah Afifah","doi":"10.36341/psi.v6i1.2574","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i1.2574","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perceived social support dan teacher behavior terhadap student engagement pada mahasiswa. Student engagement menjadi penting karena berperan dalam proses belajar dan hasil belajar. Faktor yang mempengaruhi student engagement diantaranya social support dan teacher behavior. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang berjumlah 178 orang, berusia 21 tahun yang terdiri dari 131 Perempuan dan 47 laki-laki. Menggunakan teknik purposive sampling serta pengumpulan data menggunakan skala Psychological Engagement,Multidimensional Perceived Social Support Scale (MSPSS), dan skala TSQ teacher behavior. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linear berganda dengan taraf signifikansi 0.000 (p ≤ 0.05) dan nilai R square 0.138 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara perceived social support, teacher behavior terhadap school engagement pada mahasiswa. Ini berarti semakin tinggi perceived social support dan teacher behavior maka semakin tinggi pula student engagement mahasiswa. Dimana social support memiliki sumbangsih terhadap school engagement yang lebih besar dibanding teacher behavior pada mahasiswa. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126798612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sense of Humor : Dalam Menjaga Kepuasan Pernikahan Pasangan Suami Istri","authors":"Ahmad Fauzan, Ardian Adi Putra, Auliya Syaf","doi":"10.36341/psi.v6i1.2560","DOIUrl":"https://doi.org/10.36341/psi.v6i1.2560","url":null,"abstract":"Sense of humor atau selera humor memiliki peranan yang penting dalam pernikahan dan dapat meningkatkan kepuasan pernikahan karena humor bisa membantu pasangan dalam coping terhadap stres. Sense of Humor merupakan bentuk strategi coping yang membantu individu menilai situasi tegang menjadi lebih positif dan menggunakan humor sebagai cara untuk menyelesaikan masalah. Kepuasan pernikahan adalah perasaan subjektif yang dirasakan pasangan suami istri dalam suatu pernikahan, meliputi rasa bahagia, puas, serta pengalaman yang menyenangkan bersama pasangannya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif antara sense of humor dengan kepuasan pernikahan pada suami istri di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelatif. Sampel penelitian berjumlah 246 orang suami atau istri ( suami = 101 orang dan istri = 145 orang) yang bertempat tinggal di Pekanbaru.Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala sense of humor dan skala kepuasan pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sense of humor memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan pernikahan pada suami istri di Pekanbaru dengan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti bahwa tinggi atau rendahnya sense of humor memiliki korelasi dengan kepuasan pernikahan dan koefisien korelasi sebesar (r) 0,778. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan terutama bagi pasangan suami istri terkait pentingnya sense of humor dalam meningkatkan kepuasan dalam pernikahan. \u0000 ","PeriodicalId":267300,"journal":{"name":"Psychopolytan : Jurnal Psikologi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127895607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}