Culture & Society: Journal Of Anthropological Research最新文献

筛选
英文 中文
Pengetahuan Suami Mengenai Suami Siaga 丈夫的知识是警觉的
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24036/CSJAR.V3I1.86
Rahmi Izzati, Erda Fitriani
{"title":"Pengetahuan Suami Mengenai Suami Siaga","authors":"Rahmi Izzati, Erda Fitriani","doi":"10.24036/CSJAR.V3I1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/CSJAR.V3I1.86","url":null,"abstract":"Artikel ini didasari oleh tingginya angka kematian ibu pada saat melahirkan, dan disini dituntut adanya pengetahuan suami terhadap Suami Siaga di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pengetahuan suami mengenai Suami Siaga. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi Etnosains. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling (sampel bertujuan) dengan jumlah informan sebanyak 29 orang. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan teknik analisis data dari Spradley. Data dianalisis dengan teori Etnosains yang dikemukan oleh James Spradley. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan suami tentang Suami Siaga diperoleh dari informasi keluarga, teman, dan internet. Pengetahuan mengenai suami siaga terdiri atas: 1). pengetahuan suami mengenai penyelamatan ibu hamil melalui pertolongan pertama, 2). Pengetahuan suami mengenai tanda-tanda akan melahirkan ditandai oleh pecah air ketubanm 3). Pengetahuan suami mengenai bahaya melahirkan terlalu tua dan terlalu muda, 4). Pengetahuan suami dalam perawatan kehamilan, yang meliputi gizi ibu hamil dan pemeriksaan kehamilan, 5). Pengetahuan suami mengenai tanda-tanda bahaya dari kehamilan.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"319 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122178390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pokdarwis: Agen Pengembangan Wisata Geopark Ranah Minang Silokek Pokdarwis: Minang Silokek地质公园勘探机构
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24036/CSJAR.V3I1.88
Gusrinda Gusrinda, Erda Fitriani
{"title":"Pokdarwis: Agen Pengembangan Wisata Geopark Ranah Minang Silokek","authors":"Gusrinda Gusrinda, Erda Fitriani","doi":"10.24036/CSJAR.V3I1.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/CSJAR.V3I1.88","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pokdarwis sebagai agen pengembangan wisata Geopark Ranah Minang Silokek khususnya di Nagari Silokek Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori agen dan struktur dari Pierre Bourdieu. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 23 orang. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, untuk mendapatkan data yang valid dilakukan trianggulasi data. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Mills dan Huberman yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pokdarwis melakukan berbagai tindakan sebagai agen dalam rangka mengembangkan wisata Geopark Ranah Minang Silokek. Tindakan yang dilakukan Pokdarwis tetap berdasarkan pada tugas pokok sebagai Pokdarwis. Tindakan ini berupa kerjasama, promosi, dan pelatihan, pemberdayaan masyarakat dan eksplorasi wisata baru. Sebagai kelompok penggerak, Pokdarwis menjadi tolak ukur bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan wisatawan. Masyarakat secara tidak langsung dipengaruhi dengan adanya berbagai kegiatan yang dilakukan Pokdarwis. Pengaruh Pokdarwis terhadap masyarakat berdampak pada struktur masyarakat.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128036169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kegeluhen Mbaru Ibas Kuta Siosar (Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Di Kawasan Relokasi Bencana) 凯鲁亨Mbaru Ibas库塔Siosar(灾安置地区的社会文化变化)
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.24036/csjar.v2i4.80
Jesica Dea Br Kaban, D. Darmawan, Susi Juliarni Siburian
{"title":"Kegeluhen Mbaru Ibas Kuta Siosar (Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Di Kawasan Relokasi Bencana)","authors":"Jesica Dea Br Kaban, D. Darmawan, Susi Juliarni Siburian","doi":"10.24036/csjar.v2i4.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v2i4.80","url":null,"abstract":"Erupsi gunung Sinabung yang terjadi pada tahun 2010 telah mengakibatkan kerugian dan kerusakan yang cukup besar terhadap wilayah sekitarnya seperti korban jiwa, hancurnya lahan-lahan pertanian dan kerusakan permukiman. Kampung Siosar Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara merupakan lokasi relokasi yang dibangun oleh pemerintah bagi masyarakat tiga desa korban erupsi gunung Sinabung sejak tahun 2016. penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan yang terjadi pada masyarakat di daerah relokasi yang disediakan pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara (interview) dan pengamatan (observasi) pada lingkungan hidup masyarakat yang tinggal di Kampung Siosar. Hasil dan penenlitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan-perubahan yang dirasakan oleh masyarakat. Perubahan terjadi pada bidang ekonomi dan sosial budaya. Secara ekonomi kehidupan masyarakat Desa Siosar telah mengalami perubahan. Pada awal sebelum ada bencana alam mayoritas masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai petani. Kemudian setelah meletusnya gunung Sinabung, sebagian masyarakat beralih mata pencaharian menjadi seorang pedagang. Tradisi yang dimiliki masyarakat seperti kerja tahun dan sarilala mengalami perubahan fungsi bagi masyarakat di tempat relokasi.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116324145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pergeseran Nilai Permainan Tradisional Bakah: Kearifan Lokal dan Modernitas 传统游戏价值观的转变:本土智慧和现代性
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.24036/csjar.v2i4.81
Vivi Ridyanti, D. Darmawan, Lailatul Badariah
{"title":"Pergeseran Nilai Permainan Tradisional Bakah: Kearifan Lokal dan Modernitas","authors":"Vivi Ridyanti, D. Darmawan, Lailatul Badariah","doi":"10.24036/csjar.v2i4.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v2i4.81","url":null,"abstract":"Permainan bakah merupakan permainan yang menggunakan tempurung sebagai media permainan dan menggunakan tim atau kelompok, terdiri dari tiga orang atau lebih. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan yang melihat perubahan permainan tradisional bakah karena dampak dari pengaruh modernisasi. Pengumpulan data dalam artikel ini melalui langkah-langkah kualitatif. Proses observasi, wawancara dan pendokumentasian dilakukan secara langsung terjun ke lapangan penelitian. Hasil dalam penelitian ini permainan tradisional bakah telah mengalami pergeseran akibat teknologi permainan digital. Permainan yang bersifat kegiatan yang menuntut keaktifan pesertanya di ruang terbuka dirasa tidak menarik para generasi muda yang lebih menikmati bermain di depan layar hp mereka. Sehingga masyarakat kecamatan Pengkadan kabupaten Kapuas Hulu bersama pemerintah setempat melakukan upaya agar permainan tradisional bakah tidak hilang di generasi muda. Permainan bakah dijadikan salah satu permainan yang harus dimainkan pada acara perayaan daerah. Walaupun begitu tetap terjadi perubahan nilai-nilai budaya karena permainan tradisional bakah saat ini dilakukan secara festival, bukan sebagai permainan pada umumnya yang dapat menjadi media pengajaran bagi anak-anak.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130119395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Nilai Lokal Budaya Jawa Nilai Lokal Budaya Jawa dan Islam dalam Tinjauan Multikulturalisme
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.24036/csjar.v2i4.82
Siti Mustaghfiroh, Badarudin Safe’i
{"title":"Nilai Lokal Budaya Jawa Nilai Lokal Budaya Jawa dan Islam dalam Tinjauan Multikulturalisme","authors":"Siti Mustaghfiroh, Badarudin Safe’i","doi":"10.24036/csjar.v2i4.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v2i4.82","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara nilai lokal budaya Jawa dengan nilai-nilai dalam ajaran agama Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode library research. Pada penelitian ini, metode analisis yang digunakan yaitu studi literatur dan mengumpulkan bahan atau data penelitian, selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis secara mendalam dengan pendekatan multikulturalisme. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan menunjukkan adanya hubungan upaya masyarkat untuk mengakomodasikan antara nilai-nilai Islam dengan budaya Jawa pra-Islam. Upaya itu telah dilakukan sejak Islam mulai disebarkan oleh para mubaligh yang tergabung dalam Walisongo dan dilanjutkan oleh para pujangga kraton, serta dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari orang Jawa Islam. Upaya itu masih terus berproses hingga dewasa ini. Sebagian dari nilai-nilai Islam itu telah menjadi bagian dari budaya Jawa hingga saat ini. Dengan sikapnya yang demikian itu, secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa orang Jawa adalah orang yang sudah mengimplementasikan idiologi multikulturalisme, jauh hari sebelum multikulturalisme itu dibicarakan banyak orang.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133693765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Bui Ibara Lagat Bagatta Samba Musara Lek Sita Kasimaeruk: Integrasi Sosial Beda Agama pada Masyarakat Mentawai
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-06-04 DOI: 10.24036/csjar.v2i4.77
Ayu Puspita Indah Sari, Erda Fitriani
{"title":"Bui Ibara Lagat Bagatta Samba Musara Lek Sita Kasimaeruk: Integrasi Sosial Beda Agama pada Masyarakat Mentawai","authors":"Ayu Puspita Indah Sari, Erda Fitriani","doi":"10.24036/csjar.v2i4.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v2i4.77","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dan mendeskripsikan penyebab masyarakat Mentawai mampu hidup rukun, walaupun di dalam satu keluarga ada perbedaan agama di Desa Mongan Poula Kecamatan Siberut Utara, Kepulauan Mentawai. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian Etnografi. Teknik pemilihan informan penelitian ini yaitu Purposive Sampling (Sampel bertujuan). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik analisis data dengan model analisis etnografi dari James Spradley. Data dianalisis melalui Teori Konflik Gluckman yang menyatakan bahwa antara konflik, moral, kepercayaan, agama atau ritual, dan mengatakan bahwa aspek-aspek kebudayaan inilah yang saling terjalin sehingga konflik yang terjadi dalam masyarakat tidak sampai menghancurkan sistem sosial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa yang menjadi faktor utama masyarakat Mentawai khususnya Desa Mongan Poula mampu hidup rukun atau hidup bersama karena adanya nilai adat istiadat yang mengajarkan mereka sejak kecil hingga sekarang, seperti nilai Sitangiangalau dan nilai Pagetsabbau. Kedua nilai tersebut menjadi pemersatu antara roh-roh manusia dengan roh gaib yang menjalin kebersamaan mereka selalu hidup bersama. Nilai adat istiadat tersebut sangat makna bagi masyarakat Mentawai yaitu selalu hidup berdampingan dengan sesama mereka. Filosofi dari Simakerek bagatta, Puaranan Simaeruk dan Bui Ibara Laggat Bagtta Samba Musara Lek Sita Kasimaeruk memiliki makna integrasi sosial antara beda agama di Desa Mongan Poula. Nilai adat ini sangat kuat sekali tertanam dalam masyarakat Mentawai karena mereka menghargai masing-masing orang termasuk orang berbeda agama dan menghindari konflik. konflik yang ada di masyarakat dapat diselesaikan oleh tokoh adat yang disebut dengan pabalai.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"57 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123298985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Makna Tari Gandai Bagi Masyarakat Desa Tunggang 它对农村社区的意义
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-06-04 DOI: 10.24036/csjar.v2i4.76
Y. Utami, Erda Fitriani
{"title":"Makna Tari Gandai Bagi Masyarakat Desa Tunggang","authors":"Y. Utami, Erda Fitriani","doi":"10.24036/csjar.v2i4.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v2i4.76","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan makna simbol tari gandai bagi masyarakat Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko. Penelitian ini menjadi menarik karena tari gandai masih dilaksanakan oleh masyarakat desa ini ditengah maraknya masuk musik atau tari yang bernuasa modern terutama yang dilaksanakan pada upacara perkawinan. Selain daripada itu penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya yang sudah ada, karena berupaya menggali secara holistik makna tari gandai makna tarian gandai bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan teknik snowball sampling, dengan jumlah informan sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, studi dokumen, dan teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model analisis etnografi yang diperkenalkan oleh Clifford Geertz.Teori Interpretivisme Simbolik ini memusatkan pada kebudayaan didasarkan penafsiran dan melalui penafsiran tersebut manusia mengontrol sikap dan perilakunya, menjalankan suatu kebiasaan dan keyakinan yang didapat oleh individu dan masyarakat sebagai warisan yang diperoleh dan harus dijalankan. Berdasarkan pada hasil penelitian, diperoleh kesimpulan, terdapat makna simbol dari tari gandai yang bermakna nilai moral dan kebersamaan, simbol dari berbalas pantun yang mengandung makna kehidupan percintaan mempelai, sindiran kepada penonton, sindirian kepada keluarga jauh yang sudah lama tidak pulang, kemudian simbol gerakan yang memiliki makna kehidupan sehari-hari, mulai dari gerakan hewan, cara bercocok tanam dan juga bermakna kegigihan masyarakat dalam kehidupan dan musik sebagai komponen pelengkap yang harus ada dalam gandai dan sebagai pengantar makna dari tarian gandai dengan menyesuaikan tema dari tari gandai.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133026739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Strategi Bertahan Hidup Pedagang di Kawasan Wisata Pacu Jalur Era Pandemi COVID-19 COVID-19大流行流行街头街头贸易的生存战略
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2021-06-04 DOI: 10.24036/csjar.v2i4.75
Febby Chyntia, Erda Fitriani
{"title":"Strategi Bertahan Hidup Pedagang di Kawasan Wisata Pacu Jalur Era Pandemi COVID-19","authors":"Febby Chyntia, Erda Fitriani","doi":"10.24036/csjar.v2i4.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v2i4.75","url":null,"abstract":"Artikel ini dilatar belakangi bahwa pada era pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif terhadap penghasilan pedagang di Kawasan Wisata Pacu Jalur. Sehingga, dengan situasi demikian menuntut pedagang untuk memiliki cara atau strategi bertahan hidup dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga di era pandemi COVID-19 Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini mendeskripsikan strategi bertahan hidup pedagang di Kawasan Wisata Pacu Jalur akibat Pandemi COVID-19 Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan purposive sampling (sampel bertujuan) dengan jumlah informan sebanyak 21 orang. Pengumpulan data dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumen, dan teknik analisis data Miles dan Huberman. Data dianalisis dengan teori strategi bertahan hidup yang dikemukakan oleh Edi Suharto dan juga didukung oleh teori strategi adaptasi. Teori strategi adaptasi merupakan rencana maupun tindakan yang dilakukan baik sadar atau tidak sadar menggunakan sumberdaya yang dimiliki sebagai pilihan atau cara-cara tepat guna merespon dan menghadapi berbagai situasi masalah internal maupun eksternal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa strategi bertahan hidup pedagang di Kawasan Wisata Pacu Jalur melakukan strategi aktif, pasif, dan jaringan. Strategi aktif yaitu dengan berkeliling atau mencari tempat lain, dan menambah pekerjaan. Strategi pasif adalah dengan cara mengatur pengeluaran, berpandai-pandai dan berhemat dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga. Strategi jaringan yaitu dengan berhutang kepada kerabat. Dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127417915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pesta Kerja Tahun Masyarakat Karo di Desa Batu Karang Kecamatan Payung Kabupaten Karo
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2020-12-30 DOI: 10.24036/csjar.v2i2.66
Emia Ariska Br Purba, Adri Febrianto
{"title":"Pesta Kerja Tahun Masyarakat Karo di Desa Batu Karang Kecamatan Payung Kabupaten Karo","authors":"Emia Ariska Br Purba, Adri Febrianto","doi":"10.24036/csjar.v2i2.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v2i2.66","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol dan makna yang terdapat pada Pesta kerja tahun di Desa Batu Karang Kecamatan Payung Kabupaten Karo yang merupakan ucapan syukur terhadap hasil panen. Pesta kerja tahun dilakukan setiap tahun di bulan Januari pada hari Cukra dudu dalam penanggalan kalender Karo. Pesta kerja tahun dilaksanakan selama dua hari pada saat pagai beltek. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe etnografi. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi partisipasi dan studi dokumen. Data di analisa dengan menggunakan analisa interpretif dari Clifford Geertz. Temuan penelitian mengungkapkan makan simbol secara emik dan etik. Makna upacara pesta kerja tahun (emik) terdiri dari 1). Makna simbol pemakaian kalender Karo dalam penetapan tanggal pesta kerja tahun 2) Simbol kepemimpinan dan makna dari pembentukan panitia 3) Makna dan simbol sumbangan dana dari masyarakat Desa Batu Karang 4) Makna simbol ngerires dan mantem, 5) Makna simbol festival tari telu serangkai dan vocal solo, 6) Makna simbol dari kirumah-kirumah, 7) Makna gendang guro-guro aron, 8) Makna simbol ngerebu. Makna upacara Pesta Kerja Tahun secara etik yaitu: pengatakenbujun man Tuhan, Mara klesa. Makna Pesta Kerja Tahun sebagai hiburan, Sarana pendidikan dan pelestarian budaya Karo tempat mencari Jodoh.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121084318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Fungsi Malangge Bagi Masyarakat Nagari Koto Malintang
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Pub Date : 2019-11-12 DOI: 10.24036/csjar.v1i2.23
Ningsih Sri Wahyuni, Emizal Amri, Erda Fitriani
{"title":"Fungsi Malangge Bagi Masyarakat Nagari Koto Malintang","authors":"Ningsih Sri Wahyuni, Emizal Amri, Erda Fitriani","doi":"10.24036/csjar.v1i2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/csjar.v1i2.23","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang fungsi Malangge bagi masyarakat di Nagari Koto Malintang. Pertanyaan penelitian, apa fungsi malangge bagi masyarakat. Pendekatan penelitian ini termasuk kualitatif dengan tipe penelitian studi etnografi Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui teknik: observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Untuk mendapat keabsahan data dilakukan triangulasi yaitu: triangulasi sumber. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Temuan penelitian fungsi malangge  bagi masyarakat Nagari Koto Malintang adalah: Pertama, malangge sebagai fungsi ekonomi bagi masyarakat diantaranya: (1) menambah uang belanja. (2) mengisi pariuak bareh. (3) untuk membeli rokok sebatang. Kedua, malangge sebagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantarnya: (1) untuk saling berbagi satu sama lain, (2) menjalin silaturrahmi. Ketiga, malangge ditengah-tengah masyarakat.","PeriodicalId":257549,"journal":{"name":"Culture & Society: Journal Of Anthropological Research","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115353531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信