{"title":"Implementasi Kebijakan Pengelolaan Dana Corporate Social Responsibility PT Pelindo IV (Persero) pada Alokasi Bantuan Pendidikan","authors":"A. Sakir, Arni Arni","doi":"10.51577/ijipublication.v3i2.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i2.403","url":null,"abstract":"Praktik Corporate Social Responsibility (CSR) saat ini telah menjadi perilaku yang umum di Indonesia. Tuntutan terhadap perusahaan untuk menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) semakin besar, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) dapat menjadi kewajiban baru standar bisnis yang harus dipenuhi dan merupakan suatu lembaga internasional khusus dalam hal perumusan atau standar perumusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan dana CSR PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) pada alokasi bantuan pendidikan dasar Sembilan tahun kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode kualitatif yang berarti bahwa penelitian dilakukan untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan CSR di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Kota Makassar pada prinsipnya dilaksanakan sesuai dengan program-program atau kegiatan yang mengacu pada pelaksanaan Visi dan Misi PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Kota Makassar. Adapun konsep yang disarankan dari hasil penelitian ini adalah cara/pola dan pendekatan yang komprehensif dan partisipatif dari dan kepada semua stakeholders yang diawali dari perencanaan, dengan memperhatikan manfaat serta perubahan, baik tingkat perubahan jangka pendek maupun jangka panjang merupakan syarat keberhasilan implementasi kebijakan CSR PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Kota Makassar khususnya di Sulawesi Selatan.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116938490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Systematic Literatur Rivew Systematic Literatur Review: Efektivitas E-Learning sebagai Media Pendukung dalam Pembelajaran Matematika","authors":"Syafira Ibtisa Farah, K. Kusno","doi":"10.51577/ijipublication.v3i2.402","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i2.402","url":null,"abstract":"Pembelajaran matematika seringkali masih dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesulitan dalam memahami konsep, dan metode yang digunakan oleh pendidik kurang bisa dipahami. Selain itu, peserta didik seringkali merasa bosan karena kurangya interaksi dan penggunaan teknologi yang masih minim. Oleh karena itu, diperlukan media pendukung untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya yaitu dengan menggunakan e-learning. Dengan melakukan kajian literatur terhadap penelitian yang telah dilakukan, diharapkan hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang efektivitas e-learning sebagai alat pendukung dalam pembelajaran matematika. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan e-learning dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika, meningkatkan kemandirian belajar, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penggunaan e-learning sebagai media pendukung efektif, jika kemampuan matematis dan hasil belajar peserta didik meningkat. Oleh karena itu dengan meningkatnya minat dan motivasi belajar, maka akan berpengaruh positif terhadap kemampuan matematis dan hasil belajar peserta didik juga akan meningkat.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129189579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Peningkatan Profesionalisme Guru di SD Inpres Pampang Ii Makassar","authors":"Iin Ismayanti, A. Aljurida","doi":"10.51577/ijipublication.v3i2.395","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i2.395","url":null,"abstract":"Fokus masalah dalam penelitian ini adalah profesionalisme guru. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan manajemen berbasis sekolah dalam hal ini keberlanjutan, menyeluruh dan kemandirian terhadap peningkatan profesionalisme guru pada Sekolah Dasar Inpres Pampang II Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan parametrik dan non parametrik. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang diberikan kepada seluruh pegawai dan orang tua siswa sekaligus komite sekolah yang berhubungan terhadap hasil penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial keberlanjutan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memiliki hubungan yang kuat secara signifikan terhadap profesionalisme guru, secara pasial aspek menyeluruh Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) juga memiliki hubungan yang kuat terhadap peningkatan profesionalisme guru, sedangkan secara parsial kemandirian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memiliki hubungan yang sedang secara signifikan terhadap peningkatan profesionalisme guru di Sekolah Dasar Inpres Pampang II Makassar","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125753844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Tindak Pidana Skimming Oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan","authors":"Andi Tanwir Mappanyukki","doi":"10.51577/ijipublication.v3i1.386","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.386","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara tindak pidana skimming Polda Sulawesi Selatan. Disamping untuk mengetahui upaya penyelamatan dan pencegahan kejahatan skimming yang dapat dituntutaskan melalui kepolisian. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya, khususnya dalam upaya penanggulang dan pencegahan kejahatan skimming oleh kepolisian. Dan dapat dijadikan sebagai bahan menyelesaikan masalah-masalah kejahatan yang terjadi di masyarakat secara khusus penanggulang dan pecegahan kejahatan skimming. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang terkait dan dengan metode kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menganalisis dan mengkaji berbagai literatur yang berlaku dan sekaligus dikatkan dengan objek kajian, kemudian data yang telah dikumpulkan, baik data primer maupun data sekunder akan disusun dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif, kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bentuk kejahatan skimming sesuai dengan data yang diperoleh dari 3 (tiga) Instansi penegak hukum yaitu Kepolisian Resort Sinjai Sulawesi Selatan, Kejaksaan Negeri Sinjai, dan Pengadilan Negeri Sinjai, sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa kejahatan skimming yang terjadi di Kabupaten Sinjai dari tahun 2018 sampai tahun 2020 mengalami peningkatan.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117056192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perlindungan Hukum Terhadap Anak yang Dipekerjakan pada Proyek Konstruksi","authors":"Arliyanda Arliyanda","doi":"10.51577/ijipublication.v3i1.383","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.383","url":null,"abstract":"Anak sebagai pekerja telah menjadi salah satu isu dunia dimana banyak anak-anak di seluruh dunia yang masuk bekerja pada usia sekolah. Isu pekerja anak bukan sekedar isu anak menjalankan pekerjaan dengan memperoleh upah, akan tetapi lekat sekali dengan eksploitasi, pekerjaan berbahaya, terhambatnya akses pendidikan dan menghambat perkembangan fisik, psikis dan sosial anak. Dalam kasus dan bentuk tertentu pekerja anak telah masuk sebagai kualifikasi anak-anak yang bekerja pada situasi yang paling tidak bisa ditolelir. Penulis membahas bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja anak yang bekerja di bidang konstruksi yang secara khusus ingin mengupas bagaimana pelaksanaan perlindungan terhadap pekerja anak yang dilakukan oleh pengusaha konstruksi sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Masalah persyaratan yang harus dipenuhi pengusaha untuk mempekerjakan pekerja anakdan bentuk-bentuk pekerjaan yang dilarang untuk dipekerjakan kepada pekerja anak. Hambatan serta upaya yang telah dilakukan dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja anak yang bekerja di bidang konstruksi.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128756514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keutamaan Belajar dan Mengajar Perspektif Hadist Nabi Muhammad SAW","authors":"K. Kamal, A. Ahmad, Erwin Hafid","doi":"10.51577/ijipublication.v3i1.385","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.385","url":null,"abstract":"Belajar merupakan sebuah proses penting dalam hidup manusia guna mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dengan ilmu, manusia dapat melakukan berbagai hal dalam hidupnya seperti mencari nafkah dan beribadah. Belajar pada dasarnya menjadi kewajiban yang melekat pada manusia sebagai hamba Allah SWT karena dengan belajar manusia dapat memperoleh keselamatan didunia dan akhirat. Amal tanpa adanya ilmu bagai orang yang dapat berlari namun dia tersesat karena tidak mengetahui arah. Dalam makalah yang sederhana ini akan dibahas mengenai kewajiban menuntut ilmu atau kewajiban belajar yang bersandar pada kajian hadis tematik. Makalah ini membahas beberapa hadis yang membahsa tentang keutamaan belajar karena pada dasarnya banyak diantara hadis-hadis yang ada isi dan pesannya sama. Sebelum membahas mengenai kewajiban menuntut ilmu dalam hadis perlu dipahami terlebih dahulu pengertian kewajiban belajar dalam perspektif umum kemudian mengenai kewajiban belajar sebagaimana tertuang dalam hadis-hadis Rasulullah SAW serta sebagai dasar pembelajaran, kita juga akan membahas mengenai definisi ilmu, klasifikasinya serta keutamaan ilmu sehingga dapat dipahami seccara baik tentang bagaimana kewajiban menuntut ilmu, apa itu ilmu, pembagian ilmu dan keutamaan menuntut ilmu. Lebih lanjut dalam makalah ini adalah untuk membentuk motivasi untuk giat belajar dan mendalami ilmu khususnya agama.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116055206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum","authors":"M. Shabir, U. Usman, K. Kamal","doi":"10.51577/ijipublication.v3i1.384","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.384","url":null,"abstract":"Sejak kemerdekaan sampai dikeluarkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, telah banyak dikeluarkan regulasi yang mengatur pelaksanaan pendidikan agama disekolah, baik dalam bentuk perundang-undangan, keputusan menteri, ketetapan MPR/MPRS dan peraturan pemerintah, diantaranya: Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 BAB XIII Pasal 31, Undang-Undang RI nomor 4 Tahun 1950 tentang Dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah, Undang-Undang Pendidikan No. 20 tahun 1954, TAP. MPRS No. XXVII/MPRS/1966, UU RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan sebagainya. Dalam sistem pendidikan Indonesia, pendidikan agama pada mulanya tidak masuk kedalam kurikulum sekolah umum. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa pendidikan agama adalah urusan orang tua di rumah, bukan urusan pemerintah/sekolah atau adanya anggapan bahwa pendidikan agam adalah urusan lembaga-lembaga pendidikan Islam yang sudah berkembang ditengah masyarakat terutama sistem pendidikan madrasah dan pondok pesantren.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128532463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Collaborative Governance Dinas Pertanian Manggarai Timur dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Sektor Pertanian","authors":"Al Haris","doi":"10.51577/ijipublication.v3i1.370","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.370","url":null,"abstract":"Colaborative governance adalah sebuah proses yang di dalamnya melibatkan berbagai stakeholder yang terkait untuk mengusung kepentingan dalam mencapai tujuan secara bersama. Kerjasama yang dilakukan pada peningkatan sektor pertanian memberikan arah tujuan yang lebih baik kepada masyarakat guna dapat memberikan pengaruh pada peningkatan sektor peningkatan ekonomi pada bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujun untuk melihat bagaimana kerjasama yang dilakukan antara Dinas Pertanian, stakeholder dan masyarakat dalam peningkatan mutu kualitas kinerja sektor pertanian di Manggarai Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitaitf dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa bentuk kolaborasi Dinas Pertanian Manggarai Timur , antara pihak stakeholder dan masyarakat sudah terealisasikan dengan baik, tetapi pada penelitian ini terdapat kendala dilapangan yang menjadi perhatian khusus bagi pihak pemerintah yakni, para petani mengeluhkan dengan langkahnya pasokan pupuk subsisdi pemerintah, selain itu keberpihakan satu sisi atas sumbangan alat pertanian kepada masyarakat diperuntukan pada pihak tertentu, hal ini menimbulkan degradasi semua hasil pertanian masyarakat.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123472253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Penjatuhan Pidana Bersyarat Dalam Perspektif Tujuan Pemidanaan","authors":"Nurisnah H","doi":"10.51577/ijipublication.v3i1.372","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.372","url":null,"abstract":"Keadilan adalah impian setiap manusia di dunia. Tidak ada seorang pun yang menginginkan ketidak-adilan bagi dirinya baik secara individu maupun dalam kehidupan bersosial. Ketidakadilan adalah sebuah masalah yang sering muncul dan dapat menjadi awal munculnya masalah-masalah lainnya. Hukum formil adalah pedoman untuk menjalankan hukum materiil dan dapat menjamin tegaknya hukum materiil itu sendiri sehingga patutlah sebuah hukum formil dapat pula menghadirkan keadilan dalam pelaksanaan hukum materiil. Sebuah pembalasan dalam bentuk nestapa dianggap sebagai pemberian keadilan terhadap kerugian-kerugian yang diderita oleh korban tindak pidana akibat terjadinya suatu tindak pidana terhadap dirinya. Terlepas dari sebuah bentuk pembalasan ataupun maksud lainnya, hukum tetaplah sebuah alat untuk mencapai keadilan dan keadilan merupakan hak yang mutlak bagi setiap manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana bersyarat bagi terpidana dan tingkat efektifitas pelaksanaan dan pengawasan pidana bersyarat bagi terpidana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan penyajian secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penjatuhan putusan pidana bersyarat hakim mempertimbangkan hal-hal yang meliputi tindak pidana yang dilakukan terpidana menyangkut suatu pelanggaran atau tindak pidana ringan yang penuntutannya dan putusan hakim ditentukan lamanya ancaman pidana tidak lebih dari satu tahun. Aspek psikologi dari terpidana atau aspek-aspek lain yang melekat pada terdakwa saat melakukan pelanggaran atau tindak pidana tersebut. Besar kecilnya kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan oleh terpidana. Sehingga dapat dihitung bahwa terpidana dapat mengganti kerugian yang ditimbulkannya.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131408052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Hukum terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian","authors":"Marlina Marlina, Andi Tanwir Mappanyukki","doi":"10.51577/ijipublication.v3i1.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.51577/ijipublication.v3i1.365","url":null,"abstract":"Konsepsi hukum tentang perlidungan anak tidak semata-mata berorientasi pada anak dalam perspektif korban namun termasuk pula anak sebagai pelaku kejahatan. Seperti yang kita ketahui bahwa anak adalah selayaknya manusia pada umumnya termasuk pada perspektif bahwa seorang anakpun dapat khilaf dan berbuat kejahatan. Penelitian ini dilaksanakan pada Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Makassar. Penelitian adalah peneltiian empiris yuridis melalui wawancara dan data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Hasil Penelitian ditemukan bahwa Penerapan sanksi sepatutnya tidak menghilangkan tujuan dari pemidanaan itu sendiri yang salah satunya adalah memberikan efek jera kepada si pelaku. Dari putusan yang diterbitkan oleh hakim dengan menempatkan anak pada balai rehabilitasi membuka ruang perspektif masyarakat mengenai lemahnya hukum dalam menindak suatu perkara. Masyarakat dapat memandang penempatan anak dibalai rehabilitasi sebagai sesuatu yang tidak menimbulkan efek jera jika fungsi rehabilitasi yang dilakukan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak.","PeriodicalId":253845,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Intellectual Publication","volume":"166 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133254675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}