Ni Made Nopita Wati, Diah Prihatiningsih, Nia Haryani
{"title":"HUBUNGAN SUPERVISI KEPERAWATAN DENGAN PELAKSANAAN BUDAYA SAFETY","authors":"Ni Made Nopita Wati, Diah Prihatiningsih, Nia Haryani","doi":"10.37036/ahnj.v4i2.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i2.126","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Budaya Safety adalah kesadaran konstan, nilai, persepsi, keyakinan, sikap, kompetensi dan pola perilaku dari setiap individu yang dihasilkan oleh individual dan kelompok yang ditetapkan berdasarkan komitmen dan gaya dari manajemen organisasi kesehatan yang ada di rumah sakit untuk menjamin keselamatan pasien selama perawatan. Upaya meningkatkan budaya keselamatan pasien salah satunya adanya peran supervisi keperawatan yang mempromosikan keselamatan pasien kepada stafnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan supervisi keperawatan dengan pelaksanaan budaya safety di ruang rawat inap RSUD Sanjiwani Gianyar. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah sampel yaitu perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Sanjiwani Gianyar sebanyak 94 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar kuesioner supervisi keperawatan dan budaya safety. Analisa data menggunakan uji Rank Spearman dengan level siginifikan (α = 0,05), penelitian ini menunjukkan hasil analisa didapatkan nilai p=0,000 dan r=0,478, yang berarti ada hubungan signifikan supervisi keperawatan dengan pelaksanaan budaya safety. Supervisi keperawatan dinilai cukup oleh sebagian besar responden sebanyak 64 orang (68,1%) dan pelaksanaan budaya safety sebagian besar berada pada kategori baik (55,3%). Disarankan kepada RSUD Sanjiwani Gianyar agar memberikan reward berupa dukungan dan motivasi kepada masing-masing unit pelayanan keperawatan yang berhasi menerapkan dan meningkatkan budaya safety. \u0000 \u0000Kata Kunci : Supervisi Keperawatan, Budaya Safety \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000The safety culture is the constant awareness, value, perception, belief, attitude, competence and behavioral pattern of each individual generated by individuals and groups defined by the commitment and style of the organization's management of healthcare to ensure patient safety during treatment. Efforts to improve the safety culture of patients one of them the role of nursing supervision that promotes patient safety to its staff. The purpose of this study is to determine the relationship of nursing supervision with the implementation of safety culture in the inpatient room of RSUD Sanjiwani Gianyar. The design of this research is descriptive correlation with cross sectional approach. Sampling technique in this research is total sampling with number of sample that is nurse executor in hospital room of RSUD Sanjiwani Gianyar counted 94 responden. Data were collected using a nursing supervision questionnaire sheet and safety culture. Data analysis using Rank Spearman test with significance level (α = 0,05), this research show result of analysis got value p = 0,000 and r = 0,478, meaning there is significant correlation of nursing supervision with implementation of safety culture. Nursing supervision is considered sufficient by most respondents as much as 64 people (68.1%) and the implementation o","PeriodicalId":251564,"journal":{"name":"Adi Husada Nursing Journal","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122286844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS TANAH KALI KEDINDING SURABAYA","authors":"Dewi Andriani","doi":"10.37036/ahnj.v4i2.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i2.124","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kenaikan berat badan ibu hamil merupakan adanya adaptasi ibu terhadap pertumbuhan janin, sedangkan berat badan bayi baru lahir merupakan bagian dari hasil pertumbuhan janin yang dapat dipengaruhi oleh kenaikan berat badan ibu selama hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan serta badan ibu hamil trimester 3 dengan berat badan bayi baru lahir di Puskesmas Tanah KaliKedinding Surabaya.Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang melahirkan di Puskesmas Tanah KaliKedinding Surabaya dengan populasi 35 responden sampel sebanyak 32 responden. Teknik pengambilan sampling menggunakan Quota Sampling. Instrument penelitian ini menggunakan lembar observasi. Hasil yang didapat dari 32 responden terdapat berat badan ibu hamil yang normal sebanyak 17 orang (53,1%). Berat badan bayi baru lahir dengan berat sedang sebanyak 23 orang (71,9). Hasil analisis uji statistic Spierman Rho menunjukkan bahwa signifikan rho value sebesar 0,003 (α≤ 0,05) maka dengan ini H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat Hubungan Berat Badan Ibu Hamil Trimester 3 Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Tanah KaliKedinding Surabaya. Pemantauan berat badan ibu hamil penting untuk mengetahui tumbuh kembang janin. ANC secara teratur merupakan upaya pemantauan yang efektif sehingga mengurangi resiko gangguan dalam persalinan. \u0000 \u0000Kata kunci :berat badan ibu hamil, berat badan bayi baru lahir, trimester 3 \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Maternal weight gain is a maternal adaptation of fetal growth, while newborn weight is part of fetal growth that may be affected by maternal weight gain during pregnancy. The purpose of this study was to determine the relationship between body trimester pregnant mother 3 with newborn weight at Puskesmas Tanah KaliKedinding Surabaya. This research type is correlation with csoss sectional approach. The population in this research is post partum mother who gave birth at Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya with population of 35 sample respondents as many as 32 respondents. Sampling technique uses Sampling Quota. This research instrument uses observation sheet. Results obtained from 32 respondents had normal weight of pregnant women as many as 17 people (53.1%). Newborn weight with moderate weight as many as 23 people (71,9). The result of Spierman Rho statistic test shows that the significant rho value is 0,003 (α≤ 0,05) hence H0 is rejected and H1 accepted. This means that there is a Weight Pregnancy Trimester 3 Pregnant Wife With New Baby Weight Born in Puskesmas Tanah KaliKedinding Surabaya. Monitoring the weight of pregnant women is important to know the growth of fetal growth. ANCs are regularly an effective monitoring effort thus reducing the risk of impairment in labor. \u0000 \u0000Keywords: maternal weight, weight of newborn baby, trimester 3.","PeriodicalId":251564,"journal":{"name":"Adi Husada Nursing Journal","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129949606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP LEG SENSITIVITY MONOFILAMENT TEST PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH POSYANDU LANSIA ENDROSONO SURABAYA","authors":"Susanti Susanti","doi":"10.37036/ahnj.v4i2.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i2.118","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penderita Diabetes Mellitus (DM) berisiko mengalami penurunan sensitivitas pada kaki. Kebiasaan maupun perilaku penderita seperti kurang menjaga kebersihan kaki dan tidak menggunakan alas kaki saat beraktivitas akan beresiko terjadi perlukaan pada daerah kaki. Keadaan kaki diabetik lanjut yang tidak ditangani secara tepat dapat memicu dilakukannya tindakan amputasi kaki. Tujuan penelitian untuk menganalisis Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Leg Sensitivity Monofilament Test pada penderita Diabetes Melitus di Wilayah Posyandu Lansia Endrosono Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment designs dengan rancangan yang digunakan yaitu one group pretest-postest dengan sample 54 responden lansia di Posyandu Lansia Endrosono Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Kota Surabaya diambil menggunakan tehnik sampling Simple Random Sampling. Pengukuran Leg Sensitivity dipeoleh dari observasi menggunakan Monofilament Test. Data dianalisis menggunakan Uji Mc. Nemar didapatkan p value = 0,008 pada kaki kanan dan p value = 0,003 pada kaki kiri dengan α=0,05 (p< α). Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh antara senam kaki diabetes dengan leg sensitivity monofilament test (H0 diterima, H1 ditolak). Implikasi hasil penelitian bahwa senam kaki diabetes tidak dapat mempengaruhi leg sensitivity monofilament test. sehingga perlu lebih ditingkatkan aktivitasnya sehari-harinya dan melakukan senam kaki diabetes 5-7x perhari. \u0000Kata Kunci : Senam Kaki Diabetes, Leg Sensitivity, Monofilament Test \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Patients with Diabetes Mellitus (DM) are risked with Leg Sensitivity decreasing. Patient’s habits or behavior such as less maintaining of their cleanliness and not wearing footwear or slippers will make the risk of them infect their feet increase. If the conditions of further diabetics are not handled properly, it can increase the act of foot amputations. This research objective is to analyze the effect of Diabetics Foot Exercise against Leg Sensitivity Monofilament Test to patients with Diabetes Mellitus in Posyandu Lansia Endorsono Surabaya. This research is using pre-experiment designs methods and the design used is one group pretest-posttest with 54 elderly respondents from Posyandu Lansia Endorsono Wonokusumo Village, Semampir sub-district, Surabaya as sample and using Simple Random Sampling as the sampling technique. Leg sensitivity measuring is collected from Monofilament Test observation. The Data are analyzed by SPSS 16.0 program and using Mc. Nemar obtained p value = 0,008 for the right foot and p value = 0,003 for the left foot α=0,05 (p< α). It means that there is no effect between Diabetic Foot Exercise with the Leg Sensitivity Monofilament test (H0 is approved, H1 is disapproved). The implication of the research is that Diabetic Foot Exercise cannot be affecting Leg Sensitivity Monofilament Sensitivity Test. As the result patients with diabetes mellitus need to increase their daily activity and do the Diabetic Foot Exercise 5","PeriodicalId":251564,"journal":{"name":"Adi Husada Nursing Journal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125070882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELAKSANAAN TUGAS KELUARGA DI BIDANG KESEHATAN: MENGENAL MASALAH HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN TIMBANGAN KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Madepan Mulia","doi":"10.37036/ahnj.v4i2.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i2.119","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Hipertensi adalah salah satu penyebab kematian nomor satu secara global yang memerlukan penanggulangan yang baik. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit hipertensi pada lansia di Indonesia cukup tinggi, yaitu 83 per 1.000 anggota rumah tangga. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 menunjukkan bahwa hipertensi merupakan penyakit terbanyak ketiga yang menyerang lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan tugas keluarga di bidang kesehatan: mengenal masalah hipertensi terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap keluarga dengan anggota keluarga lansia yang berusia lebih dari 60 tahun yang tersebar di Kelurahan Timbangan yang berjumlah 94 responden, dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Untuk menguji hubungan digunakan analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan tugas keluarga di bidang kesehatan: mengenal masalah hipertensi terhadap kejadian hipertensi (p=0,000). Dari hasil penelitian ini disarankan kepada keluarga agar dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya, khususnya lansia, dengan meningkatkan pengetahuan terkait penyakit hipertensi pada lansia. \u0000 \u0000Kata kunci: Hipertensi, lansia, tugas keluarga di bidang kesehatan \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Hypertension is one of the number one causes of death globally that needs a good response. Results of Household Health Survey (SKRT) in 2007 showed that prevalence of hypertension disease in elderly in Indonesia is quite high, that is 83 per 1,000 household members. Data from the District Health Office Ogan Ilir in 2010 showed that hypertension is the third disease that attacks the elderly. This study aims to determine the relationship of family duties in the field of health: know health problems in the elderly with the incidence of hypertension in the elderly. This research is a quantitative analytical research with cross sectional approach. This study was conducted on families with elderly family members aged over 60 years scattered in the village of Timbangan, which amounted to 94 respondents, using a questionnaire tool. To test the relationship used analysis using Chi-Square test. The results showed that there was a relationship between the implementation of family duty in the field of health: know health problems in the elderly with the incidence of hypertension (p = 0.000). From the results of this study suggested to the family in order to improve the degree of health and to overcome the health problems of family members, especially the elderly, by performing family duties in the field of health is to know health problems in the elderly. \u0000 \u0000Keywords: Hypertension, elderly, family duty in the field of health","PeriodicalId":251564,"journal":{"name":"Adi Husada Nursing Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123871317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PELATIHAN PIJAT BAYI TERHADAP PERILAKU IBU DI WILAYAH KELURAHAN PLESUNGAN","authors":"Ari Pebru Nurlaily","doi":"10.37036/ahnj.v4i1.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i1.117","url":null,"abstract":"ABSTRAKPijat bayi yang dilakukan oleh orang tua memberikan manfaat, dapat menumbuhkan rasa percaya diriorang tua, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dampak positif yang ditimbulkanoleh pijat bayi umumnya bayi yang mendapat pijatan secara teratur akan lebih rileks dan tenang.Berdasarkan fenomena yang ada bahwa sebagian besar ibu tidak berani melakukan pijat bayi secaramandiri dikarenakan banyak hal terutama belum paham tentang prosedur pijat bayi dan manfaatnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan pijat bayi terhadap tingkatperilaku ibu di Wilayah Kelurahan Plesungan. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimentdengan desain one group pretes-post test design. Sampel sebanyak 20 responden menggunakan totalsampling. Tehnik pengumpulan data data dilakukan dengan checklist dan lembar observasi sebelumdan setelah diberikan pelatihan. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji Wilkoxon p value = 0,000(p < 0,05), dapat disimpulkan adanya pengaruh pelatihan pijat bayi terhadap perilaku ibu di wilayahkelurahan Plesungan.Kata Kunci: Pijat Bayi, Pelatihan, PerilakuABSTRACTThe baby massage which is performed by parents give some benefits such as; growing the parents’confidence, improving the growth and development. Generally, the positive effect of regular babymassage will give more relax and calm. Based on the phenomenon, most of mothers do not havecourage to conduct baby massage independently. It is caused by a problem that mothers do notunderstand the procedure of baby massage training and the benefits. The purpose of this research isto identify the effect of baby massage training on the level of mother’s behavior in Plesungan Area.This research is pre-experiment with one group pre-post test design. The samples were 20respondents who used total sampling. The data collection technique were performed by checklist andquestionaire sheet in pre and post training. The collected data were analyzed by Wilkoxon test p=0,000 (p < 0,05). It can be concluded that there is an effect of baby massage training on motherbehavior in Plesungan Area.Keywords: Baby Massage, Training, Behavior","PeriodicalId":251564,"journal":{"name":"Adi Husada Nursing Journal","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127171604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DAN PRAKTIK PERAWAT DALAM IMPLEMENTASI PATIENT SAFETY : RISIKO JATUH DI RSUD DR. SOEHADI PRIEDJONEGORO SRAGEN","authors":"Wahyuningsih Safitri, Atiek Murharyati","doi":"10.37036/ahnj.v4i1.114","DOIUrl":"https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i1.114","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Patient Safety merupakan proses dalam rumah sakit yang memberikan pelayanan pasien yang lebih aman. Patient Safety salah satunya risiko jatuh kejadian yang harus dihindari di Rumah Sakit sehingga praktik perawat dalam implementasi patient safety harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap dan praktik perawat dalam implementasi patient safety : risiko jatuh Di RSUD Dr. Soehadi Priedjonegoro Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Proportionate Stratified Random Sampling, sejumlah 116 responden. Tingkat pengetahuan perawat mayoritas pengetahuan baik sebanyak 52 responden (44,8%), sikap perawat baik sebanyak 69 responden (59,5%), Praktik perawat dalam implementasi patient safety : risiko jatuh mayoritas responden melakukan praktik perawat sebanyak 88 responden (75,9%). Analisa data menggunakan uji chi square. \u0000Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap dan praktik perawat dalam implementasi patient safety : risiko jatuh Di RSUD Dr. Soehadi Priedjonegoro Sragen (p =0,001). \u0000 \u0000Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Sikap, Praktik Perawat \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Patient Safety is a process in hospitals that provide patient services more secure. One which is related to patient safety, namely: the risk of falling. Such an incidence must be avoided at hospitals so that the nursing practice in the implementation of patient safety must be conducted. The objective of this research is to investigate the correlation between the knowledge level with attitude and the nursing practice in the implementation of patient safety: the risk falling at Dr. Soehadi Local General Hospital of Priedjonegoro Sragen. This research used the quantitative non-experimental research method with the cross-sectional approach. Proportionate stratified random sampling was used to determine its samples. The samples consisted of 116 respondents. The data of the research were analyzed by using the Spearman’s Rank Correlation at the significance value of 0.05. 52 respondents (44.8%) had a good knowledge level, 69 respondents (59.5%) had a good attitude level and 88 respondents (75.9%) conducted the nursing practice in the implementation of patient safety: the risk of falling. Data analysis with chi square test. Thus, there was a strong correlation between the knowledge level with attitude and the nursing practice in the implementation of patient safety: the risk of falling at Dr.Soehadi Priedjonegoro Local General Hospital of Sragen. \u0000 \u0000Keywords : Knowledge level, attitude, nursing practice","PeriodicalId":251564,"journal":{"name":"Adi Husada Nursing Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129564870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}