{"title":"PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MANIPULATIF UNTUK MENANAMKAN KONSEP BANGUN RUANG BAGI GURU DI SDN 67 KOTA BENGKULU","authors":"N. Agusdianita, V. Karjiyati","doi":"10.52989/darmabakti.v1i2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/darmabakti.v1i2.19","url":null,"abstract":"Sekolah yang dijadikan mitra kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang sedang diusulkan ini adalah SDN 67 Kecamatan Surabaya Kota Bengkulu. Tujuan dalam PPM ini adalah sebagai berikut (1) untuk meningkatkan pengetahuan guru mengenai pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) yang dapat membantu siswa agar lebih mudah memahami materi pembelajaran matematika, (2) untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang berbagai media pembelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik siswa SD khususnya untuk konsep bangun ruang dan (3) untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran manipulatif khususnya untuk konsep bangun ruang. Metode yang digunakan pada kegiatan PPM ini adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan untuk menambah pengetahuan dan waasan guru dalam menggunakan media pembelajaran manipulatif untuk konsep bangun ruang di SD. Setelah guru sasaran menguasai pengetahuan dan keterampilan tersebut, selanjutnya mereka diminta untuk menerapkan keterampilan yang telah dimiliki pada proses pembelajaran sebenarnya di kelas. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tersusunnya perangkat pelatihan penerapan media pembelajaran manipulatif untuk konsep bangun ruang bagi guru SDN 67 Kota Bengkulu. Kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Manipulatif untuk Konsep bangun ruang Guru di SDN 67 Kota Bengkulu ini dilaksanakan pada hari Sabtu 23 Agustus 2018 sampai dengan 28 Agustus 2018. Simpulan dari kegiatan ini adalah kegiatan Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Manipulatif Untuk Menanamkan Konsep Bangun Ruang bagi Guru Di SDN 67 Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik. Tujuan dari kegiatan ini telah tercapai","PeriodicalId":251544,"journal":{"name":"Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126265482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wildan Nugraha, Anton Abdullah, Fitriatul Masitoh, Jafar Haris Muslim, Sutiyo Sutiyo
{"title":"Pelatihan Recurrent Basic PKP-PK bagi Pegawai Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim-Batam","authors":"Wildan Nugraha, Anton Abdullah, Fitriatul Masitoh, Jafar Haris Muslim, Sutiyo Sutiyo","doi":"10.52989/DARMABAKTI.V1I1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/DARMABAKTI.V1I1.11","url":null,"abstract":"Dalam mewujudkan pelayanan PKP-PK yang optimal di suatu bandar udara tentunya harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan unggul. Penyelenggara bandar udara harus menjamin bahwa semua personel yang dipekerjakan di bandar udara mendapatkan pendidikan dan/atau pelatihan yang memadai untuk memenuhi standar kompetensi personel bandar udara yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pada PM 55 tahun 2015 tentang bandar udara. Untuk memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh peraturan tersebut Politeknik Penerbangan Palembang selaku organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan bekerja sama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM), melalui pelatihan recurrent basic PKP-PK dengan jumlah peserta 37 peserta. Pelatihan bertujuan meningkatkan dan menyegarkan kembali kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki personel tingkat basic PKP-PK. Seluruh peserta berhasil lulus dengan rata-rata nilai 81,10. Kemudian, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan juga secara menyeluruh berjalan dengan baik.","PeriodicalId":251544,"journal":{"name":"Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130132107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Security Awarness bagi Pegawai Unit Penyelenggara Bandar Udara Ranai-Natuna","authors":"I. Oka, M. E. Destyana, Yulius Bhanu","doi":"10.52989/DARMABAKTI.V1I1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.52989/DARMABAKTI.V1I1.7","url":null,"abstract":"Beberapa kasus pelanggaran terhadap Daerah Keamanan Terbatas masih sering terjadi, menunjukan bahwa perlunya upaya peningkatan keamanan daerah keamanan terbatas melalui penambahan sarana-prasana, maupun pelatihan bagi personil yang menangani keamanan penerbangan. Oleh karena itu, Politeknik Penerbangan Palembang bekerjasama dengan UPBU Ranai-Natuna melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan security awareness bagi pegawai honorer UPBU Ranai-Natuna. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah para peserta mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan, mengenali segala bentuk ancaman dan mengantisipasi/menanggulangi ancaman di lingkungan bandar udara. Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 1 sampai dengan 3 Desember 2020, di UPBU Ranai-Natuna, yang diikuti oleh 20 orang pegawai honorer UPBU Ranai-Natuna. Hasil dari kegiatan ini, dapat disimpulkan pelatihan security awareness berjalan dengan baik dan berhasil mencapai tujuan pelatihan, yang dibuktikan dengan seluruh peserta dinyatakan lulus. Hasil evaluasi yang diperoleh dari kuisioner kepada para peserta mendapatkan penilaian baik pada unsur instruktur, dan cukup pada unsur pelayanan panitia penyelenggara dan kurikulum diklat. Hal ini menunjukan bahwa instruktur merupakan faktor penentu utama keberhasilan peserta dalam mengikuti pelatihan dan kulitas layanan panitia penyelenggara masih perlu ditingkatkan.","PeriodicalId":251544,"journal":{"name":"Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122814070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}