{"title":"Penerapan Logika Matematika dalam Menyelidiki Validitas Induksi Matematik untuk Pembuktian yang Melibatkan Proposisi Bilangan Asli dengan Berbagai Kasus","authors":"Rafly Anugerah, Gani Gunawan, Respitawulan","doi":"10.29313/bcsm.v3i1.6473","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v3i1.6473","url":null,"abstract":"Abstract. Problems involving natural number propositions can not only be proved algebraically, but can also be proved using mathematical induction. Mathematical Induction is a method of proving many theorems, both in number theory and in other fields of mathematics. The problems are how the logical arguments of mathematical induction are arranged, how the validity of the logical arguments of the principle of mathematical induction, and what examples of cases are natural number propositions and can be proven by the principle of mathematical induction. In this article, we will show how the construction of a logical argument from mathematical induction will be shown, and its validity will also be shown with various examples. \u0000 \u0000Abstrak. Permasalahan yang melibatkan proposisi bilangan asli tidak hanya dapat dibuktikan secara aljabar, namun dapat juga dibuktikan dengan menggunakan induksi matematika. Induksi Matematika merupakan salah satu metode pembuktian dari banyak teorema, baik dalam teori bilangan maupun dalam bidang matematika lainnya. Adapun permasalahannya adalah bagaimana susunan logika argumen dari induksi matematika, bagaimana validitas dari logika argumen prinsip induksi matematika, dan contoh kasus apa saja yang merupakan proposisi bilangan asli dan dapat dibuktikan dengan prinsip induksi matematika. Dalam artikel ini akan diperlihatkan bagaimana konstruksi susunan logika argumen dari induksi matematika, juga diperlihatkan validitas berikut berbagai contohnya.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132482823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemodelan Curah Hujan Kota Bandung Menggunakan Model Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average pada Data Time Series dengan Bantuan Minitab","authors":"Sajidul Fajri, Eti Kurniati, Didi Suhaedi","doi":"10.29313/bcsm.v3i1.6121","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v3i1.6121","url":null,"abstract":"Abstract. Rainfall on one hand can help in everyday life, for example in agriculture. Rainfall on the other hand can cause problems if the amount is too high such as damage to agricultural products, floods, landslides, and others. Rainfall forecasting can help reduce the problems caused by excessive rainfall. The purpose of this research is to make a model that will be used to predict rainfall. The model used is the Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) model. The forecasting model obtained has a non-seasonal Autoregressive (AR) parameter of 1, a seasonal Moving Average (SMA) parameter of 1, and seasonal differentiation once with a seasonal period of 12. This equation can be written as ARIMA(1,0,0)〖(0) ,1,1)〗^12. The results of forecasting rainfall in the city of Bandung in 2022 using the SARIMA method have a value of MSE = 15.2119 and indicate that the highest rainfall will occur in November of 335.96 mm while the lowest will occur in August of 41.98 mm. \u0000Abstrak. Curah hujan pada satu sisi dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada bidang pertanian. Curah hujan di sisi lain dapat menimbulkan permasalahan apabila jumlahnya terlalu tinggi seperti rusaknya hasil pertanian, banjir, longsor, dan lain-lain. Peramalan curah hujan dapat membantu mengurangi masalah yang diakibatkan oleh curah hujan yang terlalu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pemodelan yang akan digunakan untuk meramal curah hujan. Model yang digunakan adalah model Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA). Model peramalan yang diperoleh memiliki parameter nonmusiman Autoregressive (AR) 1, parameter musiman Moving Average (SMA) 1, dan pembedaan musiman sebanyak satu kali dengan periode musiman bernilai 12. Persamaan tersebut dapat ditulis sebagai ARIMA(1,0,0)〖(0,1,1)〗^12. Hasil peramalan curah hujan di Kota Bandung pada tahun 2022 dengan menggunakan metode SARIMA memiliki nilai MSE=15.2119 dan menunjukkan curah hujan tertinggi akan terjadi pada bulan November sebesar 335.96 mm sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Agustus sebesar 41.98 mm.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"166 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125972413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Karnaugh Map dengan Dasar Aljabar Boolean untuk Mendiagnosa Penyakit","authors":"Qirana Azmil Zamhur, Gani Gunawan, Respitawulan","doi":"10.29313/bcsm.v3i1.6762","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v3i1.6762","url":null,"abstract":"Abstract. One application of an expert system using the Karnaugh Map or commonly referred to as the K-Map is to make a conclusion on the results of diagnosing the symptoms of a disease. How can this system be used to draw conclusions from the diagnostic results? This article was written to introduce a way of making a conclusion from the arrangement of several symptoms of a disease. The way to do this is to create a user interface for the symptoms of the disease using a K-Map based on a predetermined diagnosis. Simplify K-Map to shorten the diagnostic process or generate conclusions in the process of creating a user interface. The case examples used in this article are several diseases that have similarities in the results of the diagnosis of symptoms. Based on the results of the work, it was found that K-Maps for three types of diseases along with their logic gates and K-Maps can speed up the process of generating conclusions in the form of diagnoses using Microsoft Access. \u0000Abstrak. Salah satu penerapan sistem pakar dengan menggunakan Karnaugh Map atau yang biasa disebut dengan K-Map adalah untuk membuat suatu kesimpulan hasil dari diagnosa gejala suatu penyakit. Bagaimanakah sistem tersebut dapat dilakukan untuk mendapat kesimpulan hasil diagnosa. Artikel ini ditulis untuk memperkenalkan suatu cara dalam membuat suatu kesimpulan dari susunan beberapa gejala suatu penyakit. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat user interface gejala penyakit tersebut menggunakan K-Map berdasar pada diagnosa yang telah ditentukan sebelumnya. Penyederhanaan K-Map dilakukan untuk mempersingkat proses diagnosa atau menghasilkan kesimpulan dalam proses membuat user interface. Adapun contoh kasus yang digunakan dalam artikel ini adalah beberapa penyakit yang mempunyai kemiripan dalam hasil diagnosa gejalanya. Berdasarkan hasil pengerjaan didapatkan K-Map untuk tiga macam penyakit beserta gerbang logikanya serta K-Map juga dapat mempercepat proses dalam menghasilkan kesimpulan berupa diagnosa menggunakan Microsoft Access.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131298150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Bantuan Renovasi Rumah Menggunakan Metode SAW Dan ELECTRE","authors":"Agnia Romadhona, Yurika Permanasari, Didi Suhaedi","doi":"10.29313/bcsm.v2i2.4842","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i2.4842","url":null,"abstract":"Abstract. Multiple Criteria Decision making (MCDM) is a method of decision making to determine the best alternative from a number of alternatives based on certain criteria. The selection of beneficiaries for the renovation of uninhabitable houses must be carried out objectively and transparently so that the right recipients of assistance meet the criteria. The method used is the Simple Addivtive Weighting (SAW) and Elimination Et Choice Traduisant La Réalité (ELECTRE) method in which the SAW method looks for the weighted sum of the performance ratings on each alternative of all attributes and the ELECTRE method is a multi-criteria decision making based on a concept. outranking that uses pair comparisons and alternatives based on each of the relevant criteria. \u0000The results of this study indicate that the acquisition of the best alternative for recommending prospective recipients of housing renovation assistance that is unfit for habitation in Sukamaju Village using the SAW and ELECTRE methods, from 37 submissions data will be taken 20 candidates for funding where the ranking using the SAW and ELECTRE methods shows that in 20 candidates which will be funded there are 50% of the same ranking results in the SAW and ELCTRE methods and there is also 1 result in the same order with No. BNBA 101AA in the 2nd rank in these two methods. \u0000Abstrak. Multiple Criteria Decision making (MCDM) adalah suatu metode dalam pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria tertentu. Pemilihan penerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni harus dilakukan secara objektif dan transparan agar penerimaan bantuan yang tepat sasaran sesuai kriteria. Metode yang digunakan ialah Metode Simple Addivtive Weighting (SAW) dan Élimination Et Choice Traduisant La Réalité (ELECTRE) yang mana metode SAW mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut dan metode ELECTRE adalah pengambilan keputusan multi kriteria yang berdasarkan pada sebuah konsep outranking yang menggunakan perbandingan pasangan dan alternatif-alternatif berdasarkan masing-masing kriteria yang relevan. \u0000Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perolehan alternatif terbaik untuk merekomendasikan calon penerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni di Desa Sukamaju dengan menggunakan metode SAW dan ELECTRE, dari 37 data pengajuan akan diambil 20 calon untuk didanai dimana perankingan dengan metode SAW dan ELECTRE menunjukan bahwa dalam 20 calon yang akan didanai terdapat 50% hasil perankingan yang sama pada metode SAW dan ELCTRE juga ada 1 hasil urutan yang sama dengan No BNBA 101AA pada ranking ke 2 dalam kedua metode ini.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122780983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Marginal Rate of Technical Substitution (MRTS) Pada Fungsi Produksi Cobb-Douglas","authors":"Resa Noelsa, E. Kurniati","doi":"10.29313/bcsm.v2i2.4812","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i2.4812","url":null,"abstract":"Faktor produksi dari suatu proses produksi memungkinkan bisa saling substitusi, misalnya modal dan tenaga kerja. Modal bisa menggantikan fungsi tenaga kerja melalui penggunaan mesin sehingga untuk memproduksi sejumlah output yang sama bisa melalui penggunaan jumlah modal dan jumlah tenaga kerja yang bervariasi. Hal tersebut dapat digambarkan dalam isoquant. Kemampuan substitusi antar dua factor produksi dapat dinyatakan melalui Marginal Rate of Technical Substitution (MRTS). untuk menganalisa tingkat substitusi dan akibat dari perubahannya terhadap elastisitas substitusi. Pada penelitian ini digunakan fungsi produksi Cobb-Douglas dengan variabel modal (K) dan tenaga kerja (L). Diperoleh bahwa MRTS dapat menentukan rasio kedua variabel input yang menghasilkan intensitas faktor produksi bersifat padat modal dan padat tenaga kerja yang membentuk kurva isoquant berbentuk konveks. Perubahan MRTS menyebabkan perubahan yang sama pada K terhadap L.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126338503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Prediksi Harga Bahan Pangan dengan Metode Fuzzy Time Series Chen dan Markov Chain","authors":"Hana Kartini, Y. Ramdani","doi":"10.29313/bcsm.v2i2.4764","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i2.4764","url":null,"abstract":"Abstract. In this study, predictions of food prices in Banten Province were carried out. This food data includes time series data, namely data collected within a certain period of time. Prediction for time series data uses various methods, one of which is Fuzzy Time Series which aims to predict the next period's time series data with the actual data of the previous period widely on real time data. There are several models in the fuzzy time series method including the Chen and Markov Chain models. Furthermore, to see the level of accuracy of the prediction results, the Mean Absolute Percentage Error (MAPE) is used. The smaller the error value, the more accurate the prediction will be. The results showed that in some foodstuffs the Fuzzy Time Series Chen method had a better accuracy rate and there was one food ingredient with the Fuzzy Time Seies Markov Chain method which had a better accuracy level. \u0000Abstrak. Pada penelitian ini dilakukan prediksi harga bahan pangan di Provinsi Banten. Data bahan pangan ini termasuk data time series yaitu data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu. Prediksi untuk data time series menggunakan berbagai metode salah satunya yaitu Fuzzy Time Series yang bertujuan untuk memprediksi data time series periode berikutnya dengan data aktual periode sebelumnya secara luas pada data real time. Terdapat beberapa model pada metode fuzzy time series diantaranya yaitu model Chen dan Markov Chain. Selanjutnya, untuk melihat tingkat keakuratan dari hasil prediksi maka digunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Semakin kecil nilai error yang dihasilkan maka semakin akurat hasil dari prediksi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada beberapa bahan pangan Metode Fuzzy Time Series Chen memiliki tingkat akurasi lebih baik dan terdapat satu bahan pangan dengan metode Fuzzy Time Seies Markov Chain memiliki tingkat akurasi lebih baik.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114204242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Simulasi Perbandingan Perhitungan Kredit Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan MATLAB","authors":"L. Yasyifa, Onoy Rohaeni, Yurika Permanasari","doi":"10.29313/bcsm.v2i2.3553","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i2.3553","url":null,"abstract":"Abstract. The development of the banking world is increasingly showing progress, especially with the emergence of Islamic banking in addition to conventional banking. The existence of this type of bank is equally aimed at boosting the economy and strengthening economic stability. These two banks certainly have differences in their operations, especially in terms of comparing the implementation of credit agreements and their calculations for conventional banks and Islamic bank financing. This study aims to determine the comparison of calculations and policies on conventional banks and Islamic banks in providing credit to customers. Islamic banks use murabahah contracts, namely contracts with a buying and selling system and the bank takes advantage of the agreement between the seller and the buyer. Meanwhile, conventional banks use interest on the principle of borrowing and borrowing or credit. The results showed that the sliding rate with a decreased profit margin obtained the amount of the difference in interest of 24.28%. Flat rates with flat profit margins have the same total interest, while in annuities there is a difference of 3.9%. Of the three methods, the profit margin of Islamic banks is higher than that of conventional banks. This is because Islamic banks have an agreement or at the beginning so that the margin will not change. Whereas in conventional banks, interest rates will fluctuate following the Basic Loan Interest Rate (SBDK). \u0000Abstrak. Perkembangan dunia perbankan semakin menunjukkan kemajuannya, terlebih lagi dengan munculnya perbankan syariah disamping perbankan konvensional. Keberadaan jenis bank ini sama-sama bertujuan untuk mendorong perekonomian serta memperkuat stabilitas ekonomi. Kedua bank ini tentu memiliki perbedaan dalam operasionalnya, khususnya dalam masalah perbandingan pelaksanaan perjanjian kredit dan perhitungannya pada bank konvensional dan pembiayaan bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perhitungan dan kebijakan pada bank konvensional dan bank syariah dalam memberikan kredit kepada nasabah. Bank syariah menggunakan akad murabahah yaitu akad dengan sistem jual beli dan bank mengambil keuntungan atas kesepakatan antara penjual dan pembeli. Sedangkan pada bank konvensional menggunakan bunga dengan prinsip pinjam meminjam atau kredit. Hasil penelitian menunjukkan hasil sliding rate dengan margin keuntungan menurun diperoleh jumlah selisih bunga sebesar . Flat rate dengan margin keuntungan flat memiliki total bunga yang sama, sedangkan dalam anuitas terdapat selisih sebesar . Dari ketiga metode, margin keuntungan pada bank syariah lebih besar dibanding dengan kredit bunga pada bank konvensional. Hal tersebut dikarenakan bank syariah memiliki perjanjian atau di awal sehingga margin tidak akan berubah. Sedangkan pada bank konvensional, suku bunga akan berfluktuasi mengikuti Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK).","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121273310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tresna Dewi Fadiini, Yurika Permanasari, Didi Suhaedi
{"title":"Implementasi Data Mining untuk Prediksi Penderita Covid-19 Menggunakan Model Pertumbuhan Eksponensial","authors":"Tresna Dewi Fadiini, Yurika Permanasari, Didi Suhaedi","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.2007","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.2007","url":null,"abstract":"Abstract. The number of Covid-19 sufferers in Indonesia continues to increase, especially in the provinces of DKI Jakarta, Bali and West Java. This increase is a problem for the community as well as the government. Important information from data on Covid-19 sufferers can be extracted to gain knowledge by using data mining. Predicting the number of Covid-19 sufferers that will come is the first step in anticipating this case. Data mining in this study serves to process raw data and displays predictive information for Covid-19 sufferers in the 9th month and the accuracy of the model. The technique used to gain knowledge is to apply the differential equation model, namely the exponential growth model by looking at the observation time interval as a continuous variable. It can be concluded that data mining can provide information that the prediction of the increase in Covid-19 will continue to rise, data mining can also provide information that the exponential growth model can calculate the prediction of the increase in Covid-19. \u0000Abstrak. Angka penderita Covid-19 di Indonesia terus menerus mengalami kenaikan terutama di provinsi DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Barat. Kenaikan ini menjadi masalah bagi masyarakat dan juga pemerintah. Informasi penting dari data penderita Covid-19 dapat digali untuk mendapatkan knowledge dengan menggunakan data mining. Memprediksi angka penderita Covid-19 yang akan datang menjadi langkah awal dalam antisipasi kasus ini. Data mining pada penelitian ini berfungsi untuk mengolah data mentah dan menampilkan informasi prediksi penderita Covid-19 pada bulan ke-9 dan nilai akurasi model. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan knowledge adalah dengan menerapkan model persamaan diferensial yaitu model pertumbuhan eksponensial dengan memandang interval waktu pengamatan sebagai variabel yang kontinu. Dapat disimpulkan bahwa data mining dapat memberikan informasi bahwa prediksi kenaikan Covid-19 akan terus naik, data mining juga dapat memberikan informasi bahwa model pertumbuhan eksponensial dapat menghitung prediksi kenaikan Covid-19.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128482190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Forecasting dan Goal Programming dalam Optimasi Perencanaan Produksi Beras","authors":"Syifa Mardliyah, M. Y. Fajar, F. Badruzzaman","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.2033","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.2033","url":null,"abstract":"Abstract. Rice is an important commodity in Indonesia because of its role as a staple food, which the majority of Indonesians consume every day as a carbohydrate intake. The “SM” Rice Shop is a place that manages rice production as well as sells it personally and to distributors. This shop produces 3 kinds of rice, namely white rice, brown rice, and white glutinous rice. The \"SM\" Rice Shop strives to always fulfill the existing demand based on market demand. Therefore shop owners always try to make optimal production planning. Forecasting is an integral part of production planning. In planning the production, forecasting is carried out to find out sales predictions in the following year based on data from the previous year. Forecasting is done with the help of MINITAB software. On the other hand, the shop tries to minimize production costs and maximize profits, one method that can accomplish these three goals is goal programming. Goal programming is an extension of the linear programming model. The main difference lies in the structure and use of the objective function. In general, goal programming is used to solve problems that have multiple goals or more than one goal. In completing this goal programming model using the LINGO software. The results obtained get the optimal solution, namely the achievement of rice production targets, the minimum costs of rice production and the maximum profits from rice sales. \u0000Abstrak. Beras merupakan komoditas penting di Indonesia karena perannya sebagai makanan pokok yang mayoritas setiap penduduk Indonesia mengkonsumsinya setiap hari sebagai asupan karbohidrat. Toko Beras “SM” merupakan tempat yang mengelola produksi beras sekaligus menjualnya secara pribadi maupun kepada distributor. Toko ini memproduksi 3 macam beras, yaitu beras putih, beras merah, dan beras ketan putih. Toko Beras “SM” berusaha untuk selalu memenuhi permintaan yang ada berdasarkan permintaan pasar. Maka dari itu pemilik toko selalu berusaha untuk membuat perencanaan produksi yang optimal. Peramalan merupakan bagian integral dari perencanaan produksi. Dalam melakukan perencanaan produksi tersebut dilakukan peramalan untuk mengetahui prediksi penjualan pada tahun selanjutnya berdasarkan data pada tahun sebelumnya. Peramalan tersebut dilakukan dengan bantuan software MINITAB. Disisi lain toko tersebut berusaha untuk meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan, salah satu metode yang dapat menyelesaikan ketiga tujuan tersebut adalah goal programming. Goal programming merupakan perluasan dari model linear programming. Perbedaan utamanya terletak pada struktur dan penggunaan fungsi tujuan. Secara umum goal programming digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang memiliki tujuan ganda atau lebih dari satu tujuan. Dalam penyelesaian model goal programmming ini menggunakan bantuan software LINGO. Hasil yang diperoleh mendapatkan solusi yang optimal, yaitu tercapainya target produksi beras, hasil biaya produksi beras yang minimal dan h","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134303352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimasi Jaringan Distribusi Listrik dengan Pohon Rentang Minimum Menggunakan Bahasa Pemrograman Python","authors":"Ali Mulki, Didi Suhaedi, Yurika Permanasari","doi":"10.29313/bcsm.v2i1.1542","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsm.v2i1.1542","url":null,"abstract":"Abstract. Minimum spanning tree is one of the concepts in graph theory, which one of the applications is in determining the electricity distribution network at PT PLN Karawang City, especially in the Wadas Village. The concept of electricity distribution can be applied into a graph form, where the substations and power poles that attached can be symbolized as point or vertex and the cable that connecting power poles or another substation as a side or edge. In this electricity distribution problem, there are 83 points and 109 sides with total length of the cable or the weigth of 9.483 meters, a method is needed so that electricity distribution network can be obtained efficiently so that it can minimize the using of power cables. Therefore, the electric distribution network that has minimum total weigth must be searching. This searching use Prim’s Algorithm with Python programming language help. The results obtained from the search of the electricity distribution network using Python help is minimum spanning tree from electricity distribution network that have 83 points and 82 sides, with minimum total weigth are 4.148 meters. The total weigth that obtain is smaller than before applying minimum spanning tree on electricity distribution network so it can save the using of cables 1.048 meters long or 20,47% from total cable’s weitgth before which is 5.196 meters. \u0000Abstrak. Pohon rentang minimum merupakan salah satu konsep pada teori graf, yang salah satu aplikasinya adalah dalam menentukan jaringan distribusi listrik pada PT. PLN Kota Karawang khususnya di desa Wadas. Konsep pendistribusian listrik ini dapat diaplikasikan ke dalam bentuk graf, dimana gardu serta tiang yang terpasang dapat disimbolkan sebagai titik atau vertex dan kabel yang menghubungkan antara tiang ataupun gardu lainnya sebagai sisi atau edge. Dalam masalah pendistribusian listrik ini terdapat 83 titik dan 109 sisi dengan total panjang kabel atau bobot sebanyak 9.483 meter, diperlukan suatu cara agar jaringan distribusi listrik dapat diperoleh seefisien mungkin sehingga dapat meminimumkan penggunaan kabel listrik. Oleh karena itu, akan dicari jalur distribusi listrik yang memiliki total bobot minimum. Pencarian ini menggunakan Algoritma Prim dengan bantuan bahasa pemrograman Python. Hasil yang diperoleh dari pencarian jalur distribusi listrik menggunakan bantuan Python ini berupa pohon rentang minimum dari jalur distribusi listrik yang memiliki titik sebanyak 83 dan sisi sebanyak 82, dengan total bobot minimum yang diperoleh yaitu 4.148 meter. Total bobot yang diperoleh lebih kecil daripada sebelum diterapkannya pohon rentang minimum pada jalur pendistribusian listrik sehingga mampu menghemat penggunaan kabel sepanjang 1.048 meter atau 20,47% dari total panjang kabel sebelumnya yaitu 5.196 meter.","PeriodicalId":243556,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Mathematics","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116831680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}