RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan最新文献

筛选
英文 中文
REKOMENDASI PENGGUNAAN SUMBERDAYA AIR TANAH DI PULAU KARIMUNJAWA 推荐在卡里蒙加瓦岛使用地下水
Muhammad Ramdhan, Dino Gunawan Priyambodo, Yulius Yulius
{"title":"REKOMENDASI PENGGUNAAN SUMBERDAYA AIR TANAH DI PULAU KARIMUNJAWA","authors":"Muhammad Ramdhan, Dino Gunawan Priyambodo, Yulius Yulius","doi":"10.29244/jkebijakan.v10i1.45765","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.45765","url":null,"abstract":"Pulau Karimunjawa merupakan salah satu pulau kecil diantara Provinsi Jawa Tengah dan Pulau Kalimantan yang mempunyai potensi wisata sangat tinggi karena keindahan pantai dan terumbu karangnya. Jumlah wisatawan terus bertambah untuk menikmati keindahan alamnya. Wisatawan yang terus bertambah tersebut dapat berdampak buruk terhadap lingkungan di daerah wisata, salah satunya adalah kualitas air di bawah tanah yang biasa digunakan untuk keperluan masyarakat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kualitas lingkungan pesisir Kecamatan Karimunjawa yang meliputi air tanah di Kecamatan Karimunjawa terhadap kemungkinan pencemaran akibat aktivitas manusia. Metode yang digunakan adalah studi literatur, survei, dan analisis hasil survei. Survei yang dilakukan meliputi survei sampling air tanah dan wawancara dengan narasumber. Data primer yang diperoleh di lapangan dilengkapi data sekunder selanjutnya diolah dan dianalisis sehingga diperoleh informasi mengenai indikasi adanya pencemaran dan air tanah di pesisir Kecamatan Karimunjawa, yang selanjutnya disusun langkah yang harus dilakukan untuk menanggulangi atau mengurangi pencemaran tersebut. Secara umum hasil pengukuran kualitas air tanah dan pengukuran geolistrik menunjukkan bahwa air tanah di pesisir Kecamatan Karimunjawa menunjukkan adanya indikasi intrusi air laut hingga mencapai kedalaman 20 meter. Pengelolaan sampah di Kecamatan Karimunjawa masih belum terpadu, sampah dikumpulkan di suatu tempat untuk hanya ditimbun dan ada juga sebagian yang dibakar. Selain itu, ada pula sampah yang sengaja ditimbun oleh masyarakat untuk digunakansebagai material urukan untuk menambah lahan perumahan mereka. Solusi yangbisa dilakukan adalah terus memberikan edukasi ataupun penyadaran kepadamasyarakat setempat ataupun wisatawan untuk selalu menjaga lingkungan dan tidakmerusaknya, menggunakan air tanah secara bijak, mencari alternatif sumber airselain air tanah di kecamatan Karimunjawa, melakukan desalinasi air untukkeperluan air tawar, memindahkan lokasi TPA ketempat yang jauh daripemukiman dan melakukan pengelolaan sampah secaraterpadu.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129200753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS EFISIENSI TATANIAGA BAWANG MERAH DI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH
Brigitta Dyah Utami Immanuella, Netti Tinaprilla
{"title":"ANALISIS EFISIENSI TATANIAGA BAWANG MERAH DI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH","authors":"Brigitta Dyah Utami Immanuella, Netti Tinaprilla","doi":"10.29244/jkebijakan.v10i1.34845","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.34845","url":null,"abstract":"Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan Indonesia. Kabupaten Brebes adalah sentra produksi bawang merah terbesar di Jawa Tengah. Harga bawang merah yang fluktuatif dan selisih harga yang cukup besar antara harga di tingkat petani dengan harga yang dibayar konsumen membuat farmer’s share yang diterima petani kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran, lembaga, fungsi tataniaga, serta efisiensi operasional dan harga dari tataniaga bawang merah di Kecamatan Wanasari. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara serta data pendukung dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga saluran tataniaga yang melakukan setiap fungsi tataniaga. Secara operasional, sistem tataniaga belum efisien karena ketidakmerataan marjin dan keuntungan, namun berdasarkan perhitungan kuantitatif saluran III merupakan saluran yang paling efisien dengan marjin Rp4.250 per kg dan farmer’s share 71,6%. Sistem tataniaga sudah efisien secara harga dilihat dari adanya integrasi vertikal antara harga di tingkat petani dan di tingkat pedagang grosir Pasar Induk Kramat Jati.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117318010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODEL PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT
Ahmad Azikin, P. D. Fewidarto
{"title":"MODEL PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT","authors":"Ahmad Azikin, P. D. Fewidarto","doi":"10.29244/jkebijakan.v10i1.34835","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.34835","url":null,"abstract":"Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Kabupaten Polewali Mandar saat ini masih sedikit dan cenderung menurun setiap tahunnya. Hal tersebut menunjukkan pengembangan pariwisata di kawasan tersebut masih belum maksimal. Padahal, Polewali Mandar merupakan kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang potensial untuk pengembangan desa wisata. Salah satu alternatif untuk meningkatkan jumlah wisatawan adalah dengan mengembangkan desa wisata sebagai objek wisata baru. Permasalahannya adalah belum adanya model dan kebijakan pemerintah terkait desa wisata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi desa wisata, menganalisis dan menentukan lokasi desa wisata, dan merekomendasikan pola pengembangan dan pengelolaan desa wisata di Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan, yaitu analisis statistika deskriptif, pairwise comparison, dan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil penelitian menunjukkan potensi wisata Kabupaten Polewali Mandar terdiri dari alam, budaya, pertanian, dan produk khas yang tersebar di kecamatan dan desa. Analisis penentuan lokasi desa wisata menunjukkan desa yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata adalah Desa Panyampa di Kecamatan Campalagian. Pengembangan desa wisata tersebut dapat dilakukan dengan menghadirkan aktivitas wisata berdasarkan potensi desa, yaitu potensi alam laut dan sungai, pertanian tambak dan perkebunan kelapa, serta budaya kesenian Parrawana. Pengelolaan Desa Wisata Panyampa dilakukan oleh BUMDes Panyampa bekerja sama dengan organisasi di dalam Desa Panyampa.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114552817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PERAN SUBSIDI DALAM PENGELOLAAN AIR IRIGASI PADA DAERAH DATARAN RENDAH DI DESA PLUMBON KABUPATEN INDRAMAYU
Dirwanto, Rizal Bahtiar
{"title":"ANALISIS PERAN SUBSIDI DALAM PENGELOLAAN AIR IRIGASI PADA DAERAH DATARAN RENDAH DI DESA PLUMBON KABUPATEN INDRAMAYU","authors":"Dirwanto, Rizal Bahtiar","doi":"10.29244/jkebijakan.v10i1.35375","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.35375","url":null,"abstract":"Kabupaten Indramayu memiliki sentral produksi padi sawah tertinggi di Jawa Barat, yaitu sebesar 1.291.983 ton pada tahun 2011-2015. Kondisi lahan sawah di Indramayu yang merupakan lahan dataran rendah mengharuskan sawah diairi oleh sistem irigasi buatan dengan sistem pembayaran iuran. Sistem tersebut menggunakan sistem bagi hasil panen sebesar 10% dari penerimaan usaha tani. Namun iuran tersebut dianggap terlalu mahal oleh petani sehingga banyak di antaranya yang memilih untuk tidak membayar iuran irigasi. Akibatnya, terjadi kekurangan pendanaan biaya operasional dan pemeliharaan irigasi. Tujuan umum penelitian ini adalah menentukan langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk menutupi kekurangan pendanaan operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi. Tujuan khusus penelitian ini, yaitu mengidentifikasi sistem iuran air irigasi, mengetahui faktor yang mempengaruhi iuran irigasi, dan menentukan strategi kebijakan dalam pengelolaan irigasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif struktur biaya Mitra Cai, analisis logistik biner, dan metode Analytical Hierarcy Process (AHP). Hasil dari AHP kebijakan keputusan yang kompleks adalah mengoptimalkan penarikan iuran irigasi, melakukan transparansi penggunaan pendanaan Mitra Cai, dan membuat koperasi Mitra Cai. Implikasi kebijakan dari faktor utama kesejahteraan petani yaitu mengoptimalkan iuran irigasi dengan aturan tegas dan tertulis yang diresmikan dalam peraturan desa dan AD ART Mitra Cai.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132845052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENJUALAN HASIL PANEN LADA PUTIH 影响农民销售胡椒产量的因素
Sabilla Utami Dewi, Rahmat Yanuar
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENJUALAN HASIL PANEN LADA PUTIH","authors":"Sabilla Utami Dewi, Rahmat Yanuar","doi":"10.29244/jkebijakan.v10i1.34650","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.34650","url":null,"abstract":"Lada (Pipper nigrum L.) merupakan tanaman tahunan yang tumbuh memanjat. Hal ini berpotensi terjadi over supply hasil panen lada putih sedangkan demand tetap yang mengakibatkan harganya turun. Akibatnya beberapa petani lada putih memilih melakukan tunda jual terhadap hasil panennya, sedangkan sisanya melakukan langsung jual. Tujuan penelitian ini mengetahui pola penjualan petani lada putih berdasarkan karakteristik petani, usahatani dan penjualannya, dan faktor yang memengaruhi keputusan petani terhadap penjualan hasil panen. Penelitian ini menggunakan survei. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 60 petani. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani yang melakukan langsung jual adalah petani yang memiliki usia yang lebih muda, cukup berpengalaman, dan konsumsi pangan yang tinggi. Berdasarkan karakteristik usahatani, petani yang memiliki produksi sedikit, memiliki penerimaan non lada putih kecil, dan luas penguasaan lahan kecil cenderung melakukan langsung jual. Selain itu, petani yang memiliki karakteristik penjualan dekat dengan tempat penjualan juga cenderung melakukan langsung jual. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan faktor yang signifikan memengaruhi keputusan petani terhadap penjualan hasil panen lada putih adalah harga, konsumsi, dan jarak ke tempat penjualan.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128950248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENJARANGAN GENETIK SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI GETAH PINUS DI PERUM PERHUTANI 基因改造作为一种改进PERHUTANI PERUM中的松脂生产的策略
Suryanaji, M. Na'iem
{"title":"PENJARANGAN GENETIK SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI GETAH PINUS DI PERUM PERHUTANI","authors":"Suryanaji, M. Na'iem","doi":"10.29244/jkebijakan.v10i1.34631","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.34631","url":null,"abstract":"Perum Perhutani sebagai produsen kayu jati terbesar di Indonesia telah mengalami penurunan potensi tegakan kayu sehingga memerlukan alternatif komoditas lain yang mampu menopang dari aspek finansial perusahaan. Pinus dapat dipilih sebagai alternatif komoditas yang diharapkan mampu menghasilkan peningkatan pendapatan yang cukup menjanjikan. Peningkatan produksi getah pada aspek materi genetik tanaman pinus yang dikelola harus menjadi target pokok terhadap upaya peningkatan tersebut. Pembangunan Kebun Benih Semai diharapkan menghasilkan tegakan Pinus merkusii yang memiliki getah banyak. Sampai saat ini tanaman uji Pinus merkusii bocor getah yang ditanam oleh Perum Perhutani belum mampu menghasilkan benih dalam jumlah yang cukup. Penelitian ini mengkaji strategi pemilihan penjarangan genetik berdasarkan evaluasi nilai heritabilitas, produktivitas serta peningkatan genetiknya untuk menghasilkan tindakan yang paling tepat terhadap kebun benih untuk menghasilkan benih unggul. Hasil penelitian merekomendasikan penjarangan perlu dilakukan secara bertahap pada level treeplot di dalam family. Peningkatan produksi diharapkan menjadi 60 gram/pohon/3 hari dari sebelumnya sebesar 54 gram/pohon/3 hari. Kajian ini merekomendasikan penjarangan harus segera dilaksanakan untuk menurunkan inbreeding dan memacu pembungaan sehingga dapat diperoleh jumlah benih yang optimal.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114338543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PENDAPATAN USAHATERNAK SAPI POTONG COMMUNAL DAN NON COMMUNAL DI DESA AEK LEDONG KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA
Departemen Agribisnis, Kamper Kampus Ipb Darmaga
{"title":"ANALISIS PENDAPATAN USAHATERNAK SAPI POTONG COMMUNAL DAN NON COMMUNAL DI DESA AEK LEDONG KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA","authors":"Departemen Agribisnis, Kamper Kampus Ipb Darmaga","doi":"10.29244/jkebijakan.v9i3.33888","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v9i3.33888","url":null,"abstract":"Kelompok tani atau yang biasa disebut dengan communal, adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan produksi sapi di Desa Aek Ledong Kabupaten Asahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membandingkan struktur penerimaan dan biaya, serta pendapatan peternak communal dan non communal. Metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai langsung peternak communal dan non communal. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Agar perbandingan antara peternak communal dan non communal setara, sapi dikategorikan menjadi pedet, dara, dan indukan. Nilai R/C ratio terhadap biaya total menunjukkan hasil lebih dari satu. Artinya, usahatani sapi potong yang dijalankan oleh peternak communal dan non communal layak dijalankan dan menguntungkan. Nilai R/C ratio untuk peternak communal ialah 1,64 sedangkan nilai R/C untuk peternak non communal ialah 1,09.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131682599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MEMBANDINGKAN PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP KEMISKINAN DI KAWASAN BARAT DAN TIMUR INDONESIA SERTA IMPLIKASI KEBIJAKAN 比较基础设施对印尼西部和东部贫困的影响以及政策影响
Nilda Nurmala
{"title":"MEMBANDINGKAN PENGARUH INFRASTRUKTUR TERHADAP KEMISKINAN DI KAWASAN BARAT DAN TIMUR INDONESIA SERTA IMPLIKASI KEBIJAKAN","authors":"Nilda Nurmala","doi":"10.29244/jkebijakan.v9i3.34834","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v9i3.34834","url":null,"abstract":"Salah satu tujuan dari pembangunan adalah pengentasan kemiskinan. Ketersediaan infrastruktur dapat menjadi upaya dalam menanggulangi kemiskinan. Infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan diikuti dengan terciptanya lapangan kerja dan pada akhirnya menurunkan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh infrastruktur terhadap kemiskinan di Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia periode 2011-2016 menggunakan metode analisis panel data dengan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur berpengaruh menurunkan kemiskinan di kedua kawasan, namun lebih besar pengaruhnya di Kawasan Barat Indonesia. Pengaruh infrastruktur terhadap kemiskinan akan lebih efektif jika diikuti dengan kualitas dan aksesibilitas terhadap infrastruktur tersebut.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121771294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ALTERNATIF KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN PENDEKATAN CLUSTER ANALYSIS
O. Wijaya, Wangsit Juniawan, Widodo
{"title":"ALTERNATIF KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN PENDEKATAN CLUSTER ANALYSIS","authors":"O. Wijaya, Wangsit Juniawan, Widodo","doi":"10.29244/jkebijakan.v9i3.32799","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v9i3.32799","url":null,"abstract":"Pangan merupakan salah satu kebutuhan paling dasar dan menjadi bagian dari hak asasi setiap individu. Kekurangan pangan berdampak pada instabilitas sosial, ekonomi, dan politik, sehingga ketahanan pangan menjadi salah satu penyokong ketahanan nasional suatu negara. Pembangunan ketahanan pangan memerlukan perencanaan yang strategis sehingga kebijakan yang dijalankan akan tepat sasaran. Untuk itu penelitian ini bertujuan melakukan perencanaan kebijakan ketahanan pangan dengan menganalisis status ketahanan pangan kecamatan berdasarkan indikator ketahanan pangan pada tingkat kecamatan, serta menyusun alternatif kebijakan berbasis klaster. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan data sekunder. Analisis status ketahanan pangan dilakukan dengan pendekatan indikator Food Security and Vulnerability Atlas of Indonesia (FSVA). Sedangkan alternatif kebijakan disusun berdasarkan karakteristik wilayah berdasarkan hasil cluster analysis. Hasil analisis status ketahanan pangan menunjukkan bahwa terdapat 5 kecamatan dengan kondisi sangat tahan, 16 kecamatan dengan kondisi tahan, dan 6 kecamatan dengan kondisi cukup tahan. Fokus kebijakan yang dapat dilakukan pada wilayah klaster 1 adalah penyediaan pangan wilayah kota melalui program urban tani. Fokus kebijakan pada klaster 2 adalah program pengentasan kemiskinan melalui penambahan akses ekonomi seperti pasar. Fokus kebijakan pada klaster 3 adalah peningkatan status gizi masyarakat melalui sosialisasi kesehatan dan bantuan pangan sehat pada balita.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129363845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ESTIMASI NILAI PAJAK EMISI KENDARAAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA BOGOR 对茂物城市车辆排放税的评估
Indah Risyani, Rizal Bahtiar
{"title":"ESTIMASI NILAI PAJAK EMISI KENDARAAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA BOGOR","authors":"Indah Risyani, Rizal Bahtiar","doi":"10.29244/jkebijakan.v9i3.34830","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v9i3.34830","url":null,"abstract":"Kota Bogor merupakan kota penyangga Ibukota DKI Jakarta sehingga menyebabkan mobilitas masyarakat untuk bepergian sangat tinggi. Mobilitas masyarakat yang tinggi mengakibatkan kebutuhan akan transportasi semakin meningkat, sehingga tidak jarang menimbulkan kemacetan yang berdampak pada meningkatnya konsumsi bahan bakar dan meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengestimasi jumlah emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh angkutan kota di Kota Bogor; 2) mengestimasi luas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibutuhkan untuk menyerap sisa emisi CO2 kendaraan yang dihasilkan oleh angkutan kota di Kota Bogor; 3) mengestimasi nilai pajak emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh angkutan kota di Kota Bogor; 4) merumuskan implikasi kebijakan penerapan pajak emisi kendaraan untuk angkutan kota di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode TIER-1, analisis deskriptif kuantitatif, biaya penanganan emisi, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan total emisi yang dihasilkan oleh angkot di Kota Bogor adalah sebesar 231.845 ton/tahun. Sisa emisi gas CO2 angkot yang tidak dapat terserap oleh RTH adalah sebesar 47.790 ton/tahun, sehingga dibutuhkan pembangunan RTH baru seluas 1.253 ha untuk menyerap sisa emisi yang dihasilkan oleh angkot. Berdasarkan hasil estimasi nilai pajak emisi bagi angkot adalah sebesar Rp29.412.916/unit/tahun dengan asumsi 1 atau Rp12.457.407/unit/tahun dengan asumsi 2. Implikasi kebijakan dari pajak emisi yaitu pengemudi angkot dapat melakukan internalisasi biaya eksternal dengan melakukan program konversi bahan bakar dari bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas.","PeriodicalId":243321,"journal":{"name":"RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan","volume":"04 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129192697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信