{"title":"FAKTORYANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH AIR MINUM KEMASAN ”HK” DI DESA CENLECEN KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN","authors":"Mohammad Herman Djaja, Riandi Marisa","doi":"10.36467/makro.2018.03.01.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.36467/makro.2018.03.01.06","url":null,"abstract":"Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah : Seiring dengan sejarah manusia dalam memenuhi kebutuhannya, ada pihak yang meminta dan ada pihak yang menawarkan. Pemasaran banyak menarik perhatian yang sangat besar baik dari perusahaan yang berskala internasional, nasional, maupun regional.Salah satunya produk yang menjadi kebutuhan manusia dalam sehariannya yaitu air minum dalam kemasan. Tujuan penelitian ini adalah : Permata untuk mengetahui pengaruh faktor marketing mix yang terdiri dari faktor produk, harga, promosi dan tempat secara bersamaan terhadap keputusan konsumen dalam memilih air minum kemasan ”HK”di desa cenlecen kecamatan pakong kabupaten pamekasan. Serta ingin mengetahui faktor yang paling dominan dari keempat faktor tersebut. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah : dengan mengedarkan angket atau kuesioner, sebanyak 60 angket kepada responden. Dari Uji Validitas sebanyak 21 Item dinyatakan semualnya valid.Persamaan linier regresi berganda di hitung dengan metode SPSS 21 Dari persamaan nampak bahwa jika tanpa adanya faktor produk, harga, promosi dan tempat tersebut di atas : keputusan konsumen memilih air minum kemasan ”HK” di desa cenlecen kecamatan pakong kabupaten pamekasan sebesar 1,575%. Pada hipotesis pertama : dengan uji F : F hitung sebesar 20,041 lebih besar dari F tabel sebesar 2,53 dan tingkat signifikasi 0,000 masih lebih kecil dari batas signifikasi hipotesis 0,05. Maka hipotesis pertama tersebut, benar dugaan ada pengaruh faktor marketing mix yang terdiri dari faktor produk, harga, promosi dan tempat secara bersamaan terhadap keputusan konsumen dalam memilih air minum HK di desa cenlecen kecamatan pakong kabupaten pamekasan. Faktor yang paling dominan adalah faktor promosi yakni sebesar 57,30%.","PeriodicalId":237220,"journal":{"name":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","volume":"404 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123554384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PERENCANAAN DAN PERAMALAN UNTUK MEMBANGUN KOMITMEN KARYAWAN PADA PT. BPRS SARANA PRIMA MANDIRI PAMEKASAN","authors":"Zef Risal, Nurul Fatimah","doi":"10.36467/MAKRO.2018.03.01.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.36467/MAKRO.2018.03.01.05","url":null,"abstract":"Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah perencanaa dan peramalan berpengaruh terhadap komitmen karyawan pada PT. BPRS SARANA PRIMA MANDIRI Pamekasan. Diantara perencanaan dan peramalan manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap komitmen karyawan PT. BPRS SARANA PRIMA MANDIR Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket atau kuesioner yang dibagikan kepada 43 karyawan serta melakukan wawancara langsung kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini. Dari pengujian tersebut telah diperoleh data yang valid dan reliabel sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis selanjutnya yaitu dengan teknik analisa regresi linear berganda serta uji T dan uji F dengan bantuan SPSS.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa variabel perencanaan (X1) dan peramalan (X2) secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat yaitu komitmen karyawan (Y) dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan hasil pengujian secara parsial (uji T) T hitung untuk variabel perencanaan (X1) sebesar 3,623 dan peramalan (X2) sebesar 2,624 dan kalau dikonsultasikan dengan T tabel sebesar 2,021 sehingga T hitung > T tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel perencanaan (X1) dan peramalan (X2) berpengaruh terhadap komitmen karyawan(Y) dapat dibuktikan kebenarannya.","PeriodicalId":237220,"journal":{"name":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","volume":"286 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120970782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN SERTA PENGARUH TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MIDEAST TOUR AND TRAVEL PAMEKASAN","authors":"R. Rahayu, Nurul Alfian","doi":"10.36467/makro.2018.03.01.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.36467/makro.2018.03.01.03","url":null,"abstract":"Perusahaan Mideast Tour and Travel bergerak di bidang jasa perjalanan haji dan umroh. Di setiap tahunnya perusahaan selalu memiliki promo-promo yang menarik untuk para calon jamaah. Dengan adanya promo-promo tersebut peneliti sangat tertarik dalam meneliti laporan keuangan perusahaan khususnya di bagian pengakuan pendapatan dan beban. Peneliti ingin mengetahui pengakuan pendapatan dan beban yang diterapkan pada perusahaan. Yang nantinya akan melihat dampak yang timbul dalam pencatatan laporan keuangan perusahaan. Pengakuan pendapatan dan beban perusahaan menggunakan metode cash basic. Dimana perusahaan mencatat laporan keuangannya ketika terdapat kas masuk ataupun kas keluar. Adapun dampak yang akan diperoleh perusahaan pada pencatatan ini perusahaan tidak dapat mengetahui biaya dan pendapatan perusahaan dalam satu periode. terkadang perusahaan mengalami laba yang meningkat, terkadang pula mengalami penurunan laba yang derastis. Keadaan tersebut yang membuat laporan keuangan perusahaan Mideast Tour and Travel tidak dapat dibuktikan kebenarannya dikarnakan adanya pengakuan pendapatan dan beban yang kurang tepat. Akhirnya dampak dari pencatatan yang seperti inilah perusahaan tidak dapat melaporkan laporan keuangannya dengan akurat sesuai PSAK yang berlaku. Pada penelitian kali ini penulis memberi perbandingan terhadap laporan keuangan perusahaan dengan laporan keuangan yang menggunakan standart yang berlaku di Indonesia. Dan hasilnya terdapat selisih yang tidak sama satu sama lain dengan tahun-tahun sebelumnya. oleh karnanya peneliti dapat menyarankan perusahaan dapat mengganti laporan keuangan cash basic tersebut dengan laporan keuangan yang mengacu pada PSAK yang berlaku di Indonesia yaitu laporan keuangan dengan metode accrual basic. Laporan keuangan cash basic memang lebih gampang digunakan,namun pengakuan yang dimiliki nantinya akan tidak benar dengan kenyataan didalam perusahaan.","PeriodicalId":237220,"journal":{"name":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","volume":"9 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131657995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MASYARAKAT PADA BUMDES DESA ROMBASAN SUMENEP","authors":"M. Furqon, Moh. Amin Qudbi","doi":"10.36467/MAKRO.2018.03.01.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.36467/MAKRO.2018.03.01.07","url":null,"abstract":"Hasil perhitungan dengan menggunakan uji F di peroleh F hitung sebesar 25,573 dan apabila dikonsultasikan dengan F tabel sebesar 2,63 menunjukkan F hitung > F tabel. Maka hipotesa penulis bahwa diduga variabel Gaya Kepemimpinan Klasik (X1), Gaya Kepemimpinan Otokrasi (X2), dan Gaya Kepemimpinan Demokrasi (X3) berpengaruh secara simultan terhdap variabel terikat yaitu Kinerja Masyarakat (Y) Pada BUMDES Desa Rombasan Sumenep dapat dibuktikan kebenarannya. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung untuk variabel Gaya Kepemimpinan Klasik (X1) sebesar 3,547 dan jika dikonsultasikan dengan t tabel sebesar 1,685 didapat t hitung > t tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan Klasik (X1) berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Masyarakat (Y) pada BUMDES dapat dibuktikan. Untuk variabel Gaya Kepemimpinan Otokrasi (X2) sebesar 4,067 dan jika dikonsultasikan dengan t tabel sebesar 1,685 didapat t hitung > t tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan Otokrasi (X2) berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Masyarakat (Y) pada BUMDES dapat dibuktikan. Untuk variabel Gaya Kepemimpinan Demokrasi (X3) sebesar 5,256 dan jika dikonsultasikan dengan t tabel sebesar 1,685 didapat t hitung > t tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Gaya Kepemimpinan demokrasi (X1) berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Masyarakat (Y) pada BUMDES dapat dibuktikan. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji t ternyata dari ketiga variabel tersebut variabel Gaya Kepemimpinan demokrasi (X3) nilai t nya paling besar yaitu sebesar 5,256. Y = 4,471 + 0,106 X1 + 0,227 X2 + 0,715 X3, nilai konstanta 4,471 yang berarti bahwa apabila X1, X2, X3 sama dengan nol maka Kinerja Masyarakat (Y) sebesar 4,471. Koefisien variabel Gaya Kepemimpinan Klasik (X1) sebesar 0,106 hal ini berarti bahwa bilamana variabel Gaya Kepemimpinan Klasik (X1) dinaikkan satu - satuan maka akan menaikkan Kinerja Masyarakat (Y) sebesar 0,106. Koefisien variabel Gaya Kepemimpinan Otokrasi (X2) sebesar 0,227 hal ini berarti bahwa bilamana variabel Gaya Kepemimpinan Otokrasi (X2) dinaikkan satu - satuan maka akan menaikkan Kinerja Masyarakat (Y) sebesar 0,227. Sedangkan koefisien variabel Gaya Kepemimpinan Demokrasi (X3) sebesar 0,715 hal ini berarti bahwa bilamana variabel Gaya Kepemimpinan Demokrasi (X3) dinaikkan satu - satuan maka akan menaikkan Kinerja Masyarakat (Y) sebesar 0,715.","PeriodicalId":237220,"journal":{"name":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","volume":"522 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133698773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA PADA PT. BANK JATIM, TBK CABANG PAMEKASAN","authors":"Wahyu Maulana","doi":"10.36467/MAKRO.2018.03.01.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.36467/MAKRO.2018.03.01.02","url":null,"abstract":"ABSTRAK Perusahaan untuk menggapai tujuannya maka aspek sumber daya manusianya haruslah yang kompetitif. Kinerja SDM merupakan ujung tombak pencapaian tersebut. Oleh karenanya, perusahaan harus memberikan kepuasan kerja kepada karyawannya agar kinerjanya optimal dan maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengambil tema penelitian yaitu tentang “Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Pada PT. Bank Jatim, Tbk Cabang Pamekasan”. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, kompensasi dan promosi jabatan terhadap kepuasan kerja, serta menganalisis pengaruh kepemimpinan, kompensasi dan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening . Populasi serta sampel dalam penelitian ini merupakan karyawan secara keseluruhan berjumlah 88 responden. Metode analisa data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitiannya adalah kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan sedangkan promosi jabatan tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Kepemimpinan dan promosi jabatan berpengaruh terhadap kinerja karyawan sedangkan kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja merupakan variabel intervening diantara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja dan diantara pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan sedangkan kepuasan kerja bukan merupakan variabel intervening diantara pengaruh promosi jabatan terhadap kinerja karyawan. Variabel promosi jabatan merupakan variabel dominan yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.","PeriodicalId":237220,"journal":{"name":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125679817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008, MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSKESMAS SURABAYA DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MODERATING","authors":"Mega Arisia Dewi","doi":"10.36467/makro.2018.03.01.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.36467/makro.2018.03.01.01","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ISO 9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, employee engagement dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan serta untuk menguji apakah Employee Engagement memoderasi ISO9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada puskesmas yang bersertifikat ISO 9001:2008 di Surabaya yang terdiri dari karyawan bagian upaya kesehatan masyarakat, karyawan bagian upaya kesehatan perorangan, karyawan Tata Usaha. Penelitian menggunakan purposive sampling dalam pengambilan sampel. Teknik analisa data menggunakan metode Analisis Data Multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ISO 9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, employee engagement dan lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas sudah memiliki standar sistem operasional yang jelas dapat membantu karyawan bekerja dengan output mutu yang baik dan Puskesmas sudah memiliki kebijakan mutu, sasaran mutu, dan strategi dalam mencapai sasaran mutu. Selain itu, employee engagement mampu memoderasi pengaruh ISO 9001:2008, motivasi kerja, kemampuan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa peran serta dan antusiasme karyawan untuk bekerja dengan rasa keterikatan emosional yang positif dan ditunjang dengan adanya kebijakan mutu, sasaran mutu dan strategi dalam mencapai sasaran mutu dari pukesmas dapat meningkatkan kinerja karyawan.","PeriodicalId":237220,"journal":{"name":"Makro: Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133081349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}