Venda Mega Faniya, Asih Karuniawati, D. Nugroho, Daiyatul Nova Sutrianny, Sofia, Fertilia Ikashaum
{"title":"STUDI LITERATUR : PENGGUNAAN TANGRAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA","authors":"Venda Mega Faniya, Asih Karuniawati, D. Nugroho, Daiyatul Nova Sutrianny, Sofia, Fertilia Ikashaum","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2336","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2336","url":null,"abstract":"Tangram merupakan salah satu alat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika. Tangram adalah salah satu jenis permainan yang berasal dari china. Tangram itu sendiri berbentuk puzzle yang terdiri dari 7 potongan bangun datar. Bangun datar tersebut yaitu 2 segitiga berukuran besar, 1 segitiga berukuran sedang, 2 segitiga berukuran kecil, 1 persegi, dan 1 jajar genjang. Ketujuh keping tersebut dapat dikreasikan oleh siswa dengan menyusunnya menjadi berbagai bentuk, bisa saja dibentuk menjadi pola rumah, burung, ikan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil analisis secara teoritis tentang manfaat penggunaan media tangram dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan study literature. Data-datanya bersumber dari buku-buku dan penelitian terdahulu tentang media tangram. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media tangram bermanfaat dalam pembelajaran matematika. Siswa menjadi senang belajar matematika,bersemangat, dan termotivasi dalam belajar matematika, karena mereka dapat belajar sekaligus bermain.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130399232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KREATIVITAS DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA","authors":"Elisabeth Cindy Tuy, Agapitus Hendrikus Kaluge, Meryani Lakapu, Kristoforus Djawa Djong, Yohanes Ovaritus Jagom, Irmina Veronika Uskono","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2344","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2344","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar matematika kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Kupang, (2) pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Kupang, (3) pengaruh kreativitas dan gaya belajar secara bersama – sama terhadap prestasi belajar matematika kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Kupang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk meneliti kreativitas dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika adalah teknik angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Kupang tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas yang di ambil secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Analisis yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan program spss (Stastistical Product And Service Solution). Pada hasil analisis uji hipotesis data diperoleh bahwa ada pengaruh kreativitas dan gaya belajar secara bersama – sama terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung = 8,026 > 3,33 = Ftabel dengan nilai signifikansi dibawah 0,05 dapat dikatakan bahwa secara simultan atau bersama – sama kreativitas dan gaya belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116285621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG BOLA BAGI SISWA SD","authors":"Dyen Erni Lakapu, Pifa Arita Lakapu, Dorkas Taloim","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2343","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2343","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di SD Inpres Nonohonis pada siswa kelas V SD tahun ajaran 2022/2023. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media video interaktif yang dapat membantu guru dalam pembelajaran matematika. Pengembangan media video interaktif ini dikategorikan dalam jenis penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang mengacu pada model four-D yang terdiri dari empat fase yakni define, design, development, dan disseminate. Media video interaktif telah divalidasi dan diujicobakan. Hasil penelitian ini adalah secara garis besar media video interaktif yang telah dikembangkan berada pada kriteria layak untuk digunakan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penilaian ahli materi 91,9% dengan kriteria sangat baik, ahli media 89,6% dengan kriteria sangat baik, dan respon siswa 84,4% dengan kriteria sangat layak, serta hasil uji coba pada skala yang lebih luas yakni guru, siswa dan para pengamat mendapat persentase 78,8% dengan kriteria baik. Hasil ini mengindikasikan bahwa media video interaktif yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai media dalam pembelajaran matematika dan memiliki karakteristik yakni menarik minat dan motivasi siswa, mudah dipahami, serta membantu siswa untuk belajar di mana saja.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"270 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116049479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KALKULUS INTEGRAL","authors":"Antonius Yudhi Anggoro","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2340","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2340","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal kalkulus integral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 39 orang mahasiswa kelas B program studi pendidikan matematika Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Secara keseluruhan telah terjadi nol (0%) kesalahan jenis kesalahan membaca soal (reading error), 6 (3.87%) kesalahan jenis kesalahan memahami soal (comprehension error), 13 (8.39%) kesalahan jenis kesalahan transformasi (transformation error), 136 (87.74%) kesalahan jenis kesalahan kesalahan dalam keterampilan proses (process skills error) dan nol (0%) kesalahan kesalahan penulisan (encoding error). Faktor-faktor yang memicu timbulnya kesalahan adalah pengetahuan awal tidak cukup karena belum mengerti atau lupa, materi kalkulus integral belum dipahami dengan baik dan ceroboh/tidak teliti.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115159463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP TEOREMA PYTHAGORAS SISWA","authors":"Ramadoni, Henny Yulia Fatma","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2337","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2337","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 39 Padang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 39 Padang dengan jumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket kemandirian belajar siswa dan tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi teorema pythagoras. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi R square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemandirian belajar siswa dengan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan nilai korelasi sebesar 0,733 dan koefisien determinasi 53,7%. Tingkat kemandirian belajar siswa tergolong sedang berdasarkan perhitungan persentase sebesar 80%. Tingkat kemampuan pemahaman konsep siswa tergolong rendah dengan persentase sebesar 46,67%. Jadi dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan kemampuan pemahaman konsep siswa.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121846582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS V SDN BOKONG 2","authors":"Patrisius Afrisno Udil, Damianus Dao Samo","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2341","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2341","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2. Deskripsi kemampuan numerasi siswa fokus pada deskripsi kuantitatif secara klasikal, deskripsi kemampuan numerasi berdasarkan domain konten yang diujikan, dan deskripsi kemampuan numerasi berdasarkan domain proses kognitif siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Bokong 2 dengan sampel terdiri dari 13 siswa kelas V yang dipilih secara random. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes numerasi yang terdiri dari 13 nomor yang diadaptasi dari soal tes numerasi pada AKM Kemendikbud. Data selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara klasikal kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2 masih sangat rendah. Rerata klasikal tes numerasi siswa adalah 31,46 dan persentase siswa yang termasuk dalam kategori sangat rendah mencapai 100%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan rerata nilai siswa adalah 15,38 untuk domain konten data dan ketidakpastian, 44,23 untuk konten geometri dan pengukuran, 29,70 untuk konten bilangan, dan 37,18 untuk konten aljabar. Rendahnya kemampuan numerasi juga tergambar dari rendahnya capaian hasil tes numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2 berdasarkan level proses kognitifnya. Hal ini terlihat dari rendahnya rata-rata nilai siswa dalam menyelesaikan soal level 1 atau level pemahaman (55,13), level 2 atau level penerapan (26,15), dan level 3 atau level penalaran (22,56).","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129330752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agaripa Koly, Samuel Igo Leton, Maria Gracia Manoe Gawa, Aloysius Joakim Fernandez, Meryani Lakapu, Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
{"title":"ANALISIS LEARNING OBSTACLE SISWA DARI ASPEK EPISTIMOLOGI PADA PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS","authors":"Agaripa Koly, Samuel Igo Leton, Maria Gracia Manoe Gawa, Aloysius Joakim Fernandez, Meryani Lakapu, Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2342","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2342","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan epistemologi siswa dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosia. Indikator hambatan epistimologi dalam penelitian adalah hambatan pada pemahaman konsep, hambatan dalam menerapkan prosedur dan hambatan dalam operasional. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Desain Didaktik (Didactical Design Research). Penelitian ini dilakukan di SMPK Santo Yosep Kupang tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes uraian, wawancara dan dokumentasi pada siswa kelas VII-D SMPK Santo Yosep Kupang. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 siswa kelas VII-D SMPK Santo Yosep Kupang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah soal tes uraian sebanyak tiga soal dan melakukan wawancara kepada masing-masing subjek. Wawancara dilakukan untuk mengetahui hambatan siswa dalam pemecahan masalah matematis pada materi Aritmatika sosial. Hasil analisis menunjukan bahawa adanya epistemological obstacle pada ke 3 orang siswa SMPK Santo Yosep Kupang yaitu kesalahan dalam menentukan rumus, teorema atau definisi dan juga adanya kesalahan dalam mengitung nilai serta langkah-langkah penyelesaian soal aritmatika sosial yang diperintahkan tidak sesuai. Dan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 3 siswa yang di analisis hanya 1 siswa yang memahami sekurang kurangnya 2 dari 3 indikator.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114174555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESKRIPSI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ALJABAR DAN FUNGSI DIKAJI DARI KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 5 PONTIANAK","authors":"Tri Hermaulina, Maria Celza Gita Vania, Bistari","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2338","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2338","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada materi Aljabar dan Fungsi pada siswa kelas XII SMA NEGERI 5 PONTIANAK. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA 2 PONTIANAK yang berjumlah 36 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan soal dengan materi aljabar dan fungsi dan angket kemandirian belajar. Kemandirian belajar siswa kelas XII SMA Negeri 5 Pontianak dibagi menjadi 3 tingkatan dengan presentase sebagai berikut: 49% siswa memiliki tingkat kemandirian yang tinggi, 15% siswa memiliki tingkat kemandirian sedang, dan 36% siswa memiliki tingkat kemandirian yang tinggi. Sedangkan untuk hasil belajar siswa kelas XII IPA 2 masih tergolong rendah, untuk kelompok atas berjumlah 9 siswa, kelompok tengah berjumlah 17 siswa dan kelompok bawah berjumlah 9 siswa.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127885025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ASPEK ETNOMATEMATIKA PADA PEMBAGIAN DAGING PAUS OLEH MASYARAKAT LAMALERA LEMBATA","authors":"Florianus Aloysius Nay, Andrian Runtius Lalang, Sefri Imanuel Fallo","doi":"10.30822/asimtot.v4i2.2339","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v4i2.2339","url":null,"abstract":"Berbicara budaya masyarakat Lamalera maka tidak akan jauh dari tradisi menangkap ikan paus secara turun temurun yang telah berakar dan berkembang di masyarakat. Penelitian ini membahas aspek etnomatematika yang terkandung pada pembagian daging paus yang dilakukan masyarakat Lamalera Lembata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan budaya Lamalera dari sudut pandang matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi dimana data diperoleh berdasarkan dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Lamalera dalam proses pembagian daging ikan paus serta penetang dan barter telah menerapkan etnomatematika diantaranya konsep Teorema Euclide, Pembagi Bersama Terbesar, Untung, Rugi dan Perbandingan Senilai.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"2523 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131386149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI LUAS PERMUKAAN BALOK","authors":"Mariana Marta Towe","doi":"10.30822/asimtot.v3i2.1364","DOIUrl":"https://doi.org/10.30822/asimtot.v3i2.1364","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merancang langkah-langkah pembelajaran mengenai luas permukaan balok berdasarkan PBL dan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika tentang luas permukaan balok setelah mengalami pembelajaran dengan pendekatan PBL. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Ende tahun 2020. Desain pembelajaran diperoleh dengan mengembangkan Hypothetical Learning Trajectory (HLT), yang membantu siswa mengembangkan konsep luas permukaan balok berdasarkan pendekatan PBL. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, dan wawancara. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran pada materi luas permukaan balok dengan menggunakan pendekatan PBL yaitu (a) mengorientasikan, (b) mengorganisasikan peserta didik, (c) membimbing penelitian secara individu atau kelompok, (d) mengembangkan dan mempresentasikan hasilnya, (e) menganalisis dan mengevaluasi. (2) Terdapat kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII setelah mengikuti pembelajaran berbasis pendekatan PBL, yaitu (a) untuk soal nomor 1 terdapat 14 siswa yang dapat mencapai indikator 1 sampai 4 dalam pemahaman konsep, dan ( b) untuk soal nomor 2, ada 11 dari 14 siswa yang dapat mencapai indikator 1 sampai 4 dalam pemahaman konsep, 3 dari 14 siswa tidak dapat mencapai indikator 3 dan 4 dalam pemahaman konsep.","PeriodicalId":236537,"journal":{"name":"Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132707224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}