{"title":"PENTINGNYA LITERASI SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA SMP ABAD 21","authors":"Utami Dian Pertiwi, Rina Dwik Atanti, Riva Ismawati","doi":"10.31002/nse.v1i1.173","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/nse.v1i1.173","url":null,"abstract":"Artikel ini ditulis dengan maksud membangun kesadaran literasi sains pada pembelajaran IPA SMP pada abad 21. Artikel ini disusun berdasarkan penilaian PISA dimana Indonesia berada diperingkat rendah dalam pencapaian siswa-siswi untuk sains, membaca, dan matematika. Sehingga hal ini melatarbelakangi pentingnnya literasi sains dalam mengembangkan Pendidikan IPA terutama pada abad 21. Metodologi penulisan yang digunakan adalah kajian pustaka yang berisikan tinjauan mengenai pentingnya literasi sains dari berbagai sumber pustaka. Artikel ini membahas mengenai pembelajaran IPA SMP yang diterapkan pada abad 21 dengan paradigma pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Keberhasilan pembelajaran literasi sains ditunjukkan apabila peserta didik memahami apa yang dipelajari serta dapat mengaplikasikannya dalam menyelesaikan berbagai kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran literasi sains penting bagi peserta didik untuk memahami apa yang dipelajari. Literasi sains dinilai cocok dan penting untuk mengembangkan pembelajaran IPA SMP abad 21.","PeriodicalId":228922,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)","volume":"113 4 Suppl 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130419561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSTRAKSI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) SEBAGAI ZAT PEWARNA ALAMI PADA KAIN BATIK","authors":"Arghob Khofya, Mahardika Prasetya Aji","doi":"10.31002/nse.v1i1.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/nse.v1i1.204","url":null,"abstract":"Kegiatan ekstraksi/ mengambil zat pewarna alami telah dilakukan dari daun pepaya (Carica papaya L.) yang akan digunakan sebagai pewarna pada kain batik. Daun pepaya merupakan tanaman yang sering digunakan masyarakat untuk sayuran dan obat tradisional. Namun daun pepaya dapat pula digunakan sebagai zat pewarna alami karena daun pepaya dapat menghasilkan warna hijau yang berasal dari klorofil. Eksperimen dilakukan mengekstraksi daun pepaya dengan melarutkan pada larutan 20 ml HCl 1 M. Variasi yang digunakan adalah variasi massa daun 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram,5 gram dan 6 gram. Hasil ekstraksi daun pepaya dengan variasi massa ini memperlihatkan bahwa semakin besar massa daun didapatkan warna hijau yang semakin pekat. Setelah mendapatkan hasil ekstraksi, pigmen daun pepaya dianalisis menggunakan UV-Vis NIR untuk mengetahui transmitansi dan absorbansi pigmen. Hasil pengolahan data menunjukkan semakin besar nilai massa daun maka semakin kecil nilai transmitansi dan sebaliknya nilai absorbansi semakin absorbansi. Nilai absorbansi maksimal tampak pada panjang gelombang 400-450 nm. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa daun pepaya berpotensi sebagai pewarna alami yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pewarna batik","PeriodicalId":228922,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130022852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}