{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Anggita Yunnanda, Surti Kurniasih, Rita Retnowati","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6687","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6687","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian Mixed Methods Explanatory kuantitatif-kualitatif yang terdiri dari variabel bebas yaitu penguasaan konsep pengelolaan sampah (X) dan variabel terikat yaitu perilaku ramah lingkungan siswa di SMK Wikrama Bogor (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara penguasaan konsep pengelolaan sampah dengan perilaku ramah lingkungan siswa di SMK Wikrama Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2016 dengan populasi siswa SMK Wikrama Bogor tahun akademik 2015/2016 dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Multistage Random Sampling, dengan kriteria Slovin. Analisis data kuantitatif dilakukan melalui perhitungan statistik deskriptif, uji prasyarat yaitu uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan homogenitas menggunakan uji Bartlett serta pengujian hipotesis data menggunakan teknik regresi linier sederhana dan statistik korelasi. Diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,403 dan hasil uji-t pada taraf signifikan a = 0,05 menunjukan thitung = 4,764 dan ttabel = 1,984, sehingga nilai thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang kurang erat antara penguasaan konsep pengelolaan sampah dengan perilaku ramah lingkungan siswa di SMK Wikrama Bogor. Hasil penelitian kualitatif diperoleh dua faktor yang menyebabkan kurang eratnya hubungan yaitu faktor dalam diri dan lingkungan luar sekolah. Adapun faktor yang diperkirakan memiliki hubungan erat dengan perilaku ramah lingkungan siswa adalah kebijakan sekolah berupa hukuman dan konsistensi guru.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"424 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123050820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","authors":"Tatang Muhajang","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6672","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6672","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Ciheuleut 2 Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan study korelasional. Instrumen penelitian sebelum digunakan diuji melalui uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil penelitian, yang dapat menjawab hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa. Hasil analisis korelasi menggunakan product moment menunjukan koefisien korelasi sebesar 0,9. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang tinggi antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa dan arah yang positif. Artinya jika kecerdasan emosional pada diri siswa tinggi maka prestasi belajar siswa pun akan tinggi dan sebaliknya.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"279 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122953109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rini Rustiani, Tri Mahajani, Eri Sarimanah Eri Sarimanah
{"title":"PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT","authors":"Rini Rustiani, Tri Mahajani, Eri Sarimanah Eri Sarimanah","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6670","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6670","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMK PGRI Babakan Madang dalam menyimak cerita rakyat, penggunaan media audiovisual, serta kendala-kendala yang dialami oleh siswa ketika penggunaan media audiovisual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan tes dan angket. Dalam penelitian ini tes yang digunakan yaitu tes menyimak memahamai isi cerita rakyat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP1, X AP2, X AP3, X AP4 dan X AP5. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas X AP1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 siswa dan kelas X AP3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat. Hal itu ditunjukkan dengan melihat hasil (prates) siswa dalam memahami cerita rakyat pada kelas eksperimen masih berada dalam kriteria kurang dengan rata-rata nilai yang diperoleh 57. Pada hasil (postes) memahami cerita rakyat pada kelas eksperimen siswa memperoleh nilai rata-rata 71,75 dan mengalami peningkatan menjadi cukup berhasil, maka terjadi perbedaan yang signifikan dalam menyimak cerita rakyat antara skor hasil tes sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual. Bukti ini diperkuat dengan penghitungan perbandingan mean t0 lebih besar daripada tt yaitu 1,99 lebih kecil dari 3,16 dan lebih besar dari 2,64. Jadi, media audiovisual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak cerita rakyat. Dengan demikian terlihat bahwa dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128118506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPROVING MENTALLY RETARDED STUDENTS ABILITY TO WRITE A WORD THROUGH VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIC, AND TACTILE (VAKT) METHOD","authors":"Q. Kamilan, I. Hidayati, Lestari Sukartiningsih","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6686","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6686","url":null,"abstract":"In this research, VAKT method is chosen to improve the mentally retarded students ability to write a word. The subjects of this research are the eighth grade students of SMPLB-C Sejahtera Bogor consisting of four students. The data were collected from October 12th until October 29th, 2015. The method of this research is Classroom Action Research (CAR) which consists of two cycle processes and each cycle consists of three treatments. In the pre-test all of students (100%) belong to poor criteria. After the treatments, the result of the first cycle showed there were two out of four students (50%) got 74 and belong to good criteria. Two other (50%) students got 40 and 54. They still belong to poor criteria. In the second cycle the result showed that one student (25%) got 100 and belongs to excellent criteria; two students (50%) got 80 and 87. They belong to very good criteria. One student (25%) got 74 and belongs to good criteria. The result indicates that VAKT method can improve mentally retarded students ability to write a word.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117350276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS XI","authors":"Evi Evi, R. Rosdiana","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6688","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6688","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media film pendek dalam meningkatkan kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK YMA Megamendung Bogor dan untuk mengetahui kendala yang dialami siswa dalam menulis teks cerpen melalui media film pendek. Teknik yang digunakan yaitu teknik eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMK YMA Megamendung Bogor yang terdiri dari empat kelas APK, satu kelas UPW, dan dua kelas PM. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI APK 2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 40 siswa dan XI APK 4 sebagai kelas kontrol berjumlah 40 siswa. Hipotesis pertama teruji kebenarannya dengan melihat nilai rata-rata di kelas eksperimen yang semula 43,8 meningkat menjadi 82,7. Kemudian dapat dilihat juga dari perhitungan mean diperoleh harga t0,99 = 2,39 dan t0,95 = 1,67. Dengan demikian t0 lebih besar daripada tt 1,673,422,39. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media film pendek dapat meningkatkan kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMK YMA Megamendung Bogor. Hipotesis kedua teruji kebenarannya berdasarkan hasil angket yang diperoleh menunjukkan bahwa setiap pertanyaan tentang kendala dalam menulis teks cerpen menggunakan media film pendek berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan responden bahwa terdapat berbagai kendala yang dialami siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis teks cerpen. Dengan demikian, dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti baik hipotesis pertama maupun hipotesis kedua dapat teruji kebenarannya berdasarkan data yang yang diperoleh.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129782530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBAIKAN KOMITMEN ORGANISASIONAL GURU DALAM PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA","authors":"Rais Hidayat","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6685","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6685","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk membuktikan tingkat keeratan hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru dengan Komitmen Organisasional Guru. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor dengan menggunakan metode survei dengan teknik korelasi. Populasi penelitian ini adalah guru sekolah dasar negeri yang berstatus pegawai negeri sipil dengan sampel sebanyak 40. Temuan penelitian yaitu: (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan komitmen organisasional guru; (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan kerja guru dengan komitmen organisasional guru; (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja guru secara bersama-sama dengan komitmen organisasional guru. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasional guru dapat ditingkatkan secara signifikan sejalan dengan perbaikan kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja guru.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130788145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEWARGANEGARAAN","authors":"Mugih Kasih Dwi Agustin, W. S. Anwar","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6669","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6669","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti, observer, dan obyek yang diteliti dengan dua siklus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas V melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karadenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 siswa, dengan komposisi 17 siswa perempuan dan 23 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus, setiap siklus satu kali pertemuan. hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama memperoleh nilai 82 dan siklus kedua memperoleh nilai 93,5. Begitu pula dengan hasil observasi aktivitas siswa menunjukan adanya peningkatan pada Kerjasama, Keberanian, Ketelitian siswa dengan memperoleh nilai pada siklus pertama 72 dan siklus kedua memperoleh nilai 82. adapun rata-rata hasil belajar pada siklus pertama memperoleh nilai rata-rata 69,7 dengan ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 62,5%. Pada siklus II terjadi peningkatan ratarata nilai hasil belajar menjadi 78,6 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,5%. Penelitian ini berkesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Script dapat memperbaiki proses hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Karadenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121245578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL GURU","authors":"Yuyun Elizabeth Patras","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6668","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6668","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk membuktikan tingkat keeratan hubungan antara kepuasan kerja guru dan iklim organisasi dengan komitmen organisasional guru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasi melibatkan. Populasi penelitian ini guru sekolah dasar berstatus pegawai negeri sipil di Kecamatan Sawangan Depok dengan jumlah sampel sebanyak 60. Temuan-temuan penelitian ini: (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan kerja guru dengan komitmen organisasional guru; (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara iklim organisasi dengan komitmen organisasional guru; dan (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan kerja guru dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan komitmen organisasional guru. Berdasarkan temuan-temuan tersebut bahwa komitmen organisasional guru dapat ditingkatkan secara signifikan sejalan dengan perbaikan kepuasan kerja guru dan iklim organisasi.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131011444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN TEKNIK DIAGRAM ROUNDHOUSE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI","authors":"Idea Dwi Putri, Teti Rostikawati, N. Hidayat","doi":"10.55215/pedagogia.v9i1.6684","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v9i1.6684","url":null,"abstract":"Pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang masih rendah, khusus materi keanekaragaman hayati menjadi alasan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reserch) ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Biologi dengan menggunakan Teknik Diagram Roundhouse melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian dilakukan di kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Kota Bogor, pada bulan September-November 2015, dengan jumlah siswa 32 orang. Proses penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus ada 4 tahap: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Setiap akhir siklus dilakukan evaluasi dengan instrumen yang telah diuji validitas tes, uji reliabilitas item tes, dan uji tingkat kesukaran butir soal. Hasil penelitian menunjukan Teknik Diagram Roundhouse melalui Model Pembelajaran CIRC dapat meningkatkan hasil belajar Biologi. Terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar kognitif siklus I siswa kelas X MIA 3 yaitu 76 dengan persentase ketuntasan 63% dan rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 80 dengan persentase ketuntasan 84%. Selain ranah kognitif, hasil belajar ranah afektif menunjukan rata-rata afektif siswa pada siklus I 78,31 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83,90. Berdasarkan hasil yang dicapai, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik diagram Roundhouse melalui model pembelajaran CIRC untuk meningkatkan hasil belajar Biologi dapat meningkatkan hasil belajar Biologi kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Kota Bogor.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131813166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Keterampilan Generik Mahasiswa Melalui Metode Demonstrasi pada Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup","authors":"S. Lathifah, Atik Setiawan","doi":"10.55215/pedagogia.v8i2.4917","DOIUrl":"https://doi.org/10.55215/pedagogia.v8i2.4917","url":null,"abstract":"The research is aimed at describing human generic skill through demonstration method in the subject of living environment. It was conducted to 80 students from 2 classes of Primary School Teacher Training Department at the Faculty of Teacher Training and Educational Sciences at Pakuan University. The students generic skill was gained through an instrument which was an observational sheet when they did a group activity and was also gained through an individual written test. The research result shows that the students generic skill is adequate. It can be seen from the mean score of the students generic skills both in group and also individually (73.06 % and 71.13%). The generic skill which was directly observed in group and individually can be categorized as good (78.90% and 74.20%), students skill in logical frame both in group and individually was adequate (67.23% and 68.56%), students skill in knowing cause and effect of a problem in group activity was adequate (70.45%) while individually was good (77.11%), students skill in modeling in group activity was good (75,70%) while individually was adequate (56.90%), and inference skill of the students in both group and individually was adequate (73.06% and 71.13%). Students response through the learning activity using demonstration method was positive. The learning using demonstration method is advantageous for the students since it can help them learn living environment. Therefore, it is recommended to apply the method in living environmental education class.","PeriodicalId":221342,"journal":{"name":"Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116367288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}