Nadila Septyana Haryani, K. Budiraharjo, M. Handayani
{"title":"Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kopi Bubuk di UMKM Kopi Kapal Lampung","authors":"Nadila Septyana Haryani, K. Budiraharjo, M. Handayani","doi":"10.36762/jurnaljateng.v20i1.946","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v20i1.946","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kopi Kapal Lampung merupakan UMKM di Kota Bandar Lampung yang menjual kopi bubuk cap Kapal Lampung. Permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung cenderung fluktuatif sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung pada konsumen skala rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung pada konsumen skala rumah tangga di UMKM Kopi Kapal Lampung serta menganalisis elastisitas permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 yang berlokasi di UMKM Kopi Kapal Lampung. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan penentuan responden sebanyak 100 orang menggunakan teknik non probability sampling secara purposive accidental sampling. Metode analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga, frekuensi konsumsi, harga produk dan selera konsumen secara serempak berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan kopi. Variabel pendapatan, frekuensi konsumsi dan selera konsumen berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kopi. Jumlah anggota keluarga dan harga produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap permintaan kopi. Elastisitas harga dan elastisitas pendapatan bersifat inelastis terhadap permintaan kopi bubuk cap Kapal Lampung. Produk kopi bubuk cap Kapal Lampung tergolong kedalam barang normal. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115652873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Program Peningkatan Sarana Produksi Pupuk Organik di Kawasan Perdesaan Beras Organik Kabupaten Karanganyar","authors":"Gunawan Wicaksono","doi":"10.36762/jurnaljateng.v20i1.929","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v20i1.929","url":null,"abstract":"Rural area development, as mandated by Law number 6 of 2014 concerning Village and Law number 27 of 2007 concerning Spatial Planning, is necessary to accelerate development and community empowerment in rural areas. The Karanganyar Regency Government realizes its importance, hence compiling an organic rice rural area development plan implemented in 2017-2021. However, they have never conducted a proper program evaluation in the development of rural areas. Evaluation is needed to measure the plans' implementation results and support the program understanding as material for policy improvement. One of the important evaluation criteria is effectiveness. This study aimed to evaluate the output effectiveness of the organic fertilizer facilities improvement program. This study used a deductive approach with research variables derived from a literature review and supported planning documents, especially the rural area development plan. Program effectiveness was measured using the output achievement, utilization rate, and cost reduction for activities in the organic fertilizer facilities improvement program in 2017-2019. The results showed that the program was ineffective because five activities (all activities) were not effective. Factors that affected the program's effectiveness were the clarity of program content in planning documents, coordination and financial support from ministries, regional governments, and local village governments, and the conditions and planning of farmer organizations receiving the program.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116915733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Oktavianus Barus, B. Sulistiyanto, C. S. Utama, Muhammad Fikri Haidar
{"title":"Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur di Kecamatan Mijen Kota Semarang","authors":"Oktavianus Barus, B. Sulistiyanto, C. S. Utama, Muhammad Fikri Haidar","doi":"10.36762/jurnaljateng.v20i1.901","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v20i1.901","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah mengkaji pengendalian mutu mulai dari pengadaan bahan baku, proses pengolahan, pengemasan dan penyimpanan pakan ayam petelur di Peternakan Ayam Petelur, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Materi dalam penelitian yaitu jagung, sorgum, tepung ikan, bungkil kedelai, bekatul, pollard, Corn Gluten Meal (CGM), Meat and Bone Meal (MBM), tepung tulang, vitamin, mineral, tepung kunyit, lysin, methionine dan minyak goreng. Metode penelitian menggunakan metode survei, wawancara dan pengujian langsung bahan pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian mutu bahan baku Peternakan Ayam Petelur dilakukan dengan pengamatan organoleptik dengan melihat kesesuaian warna, serta digigit dan dicium aromanya untuk menentukan kualitasnya. Pengendalian mutu pengolahan dilakukan dengan sanitasi peralatan dan tempat pengolahan sebelum digunakan. Proses pengolahan dilakukan secara manual, dengan mencampurkan bahan pakan berdasarkan kuantitasnya. Pengendalian mutu pengemasan dilakukan dengan menggunakan wadah ember. Pengendalian mutu penyimpanan pakan dilakukan dengan pengemasan pakan dalam ember dan sebagian dalam bentuk curah, dengan umur simpan maksimal 7. Hasil penelitian analisis dengan menggunakan diagram sebab akibat, diketahui bahwa pengendalian mutu di Peternakan Ayam Petelur dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu faktor bahan baku, faktor alat, faktor metode dan faktor manusia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengendalian mutu pengadaan bahan baku, proses pengolahan, pengemasan dan penyimpanan pakan di Peternakan Ayam Petelur masih belum optimal.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128175908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Produksi Komoditas Pangan dan Pengaruhnya Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Pertanian di Kabupaten Magelang","authors":"Andreas Richo Adhy Wicaksana","doi":"10.36762/jurnaljateng.v20i1.936","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v20i1.936","url":null,"abstract":"Kabupaten Magelang merupakan Kabupaten penghasil komoditas pangan yang menjadikan Kabupaten Magelang sebagai salah satu pemenuh kebutuhan pangan untuk daerah sekitarnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sektor basis dan non-basis, menganalisis trend perkembangan produksi komoditas pangan (padi, cabai besar, tebu dan daging sapi) di Kabupaten Magelang, dan menganalisis pengaruh produksi komoditas pangan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) sektor pertanian di Kabupaten Magelang. Data yang digunakan merupakan data time series dari tahun 2003 hingga tahun 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Partial Adjustment Model (PAM), Uji Asumsi Klasik, metode Least Square untuk menanalisis trend produksi dan analisis location quotient untuk mengetahui sektor basis dan non-basis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produksi padi, cabai besar, tebu dan daging sapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertanian Kabupaten Magelang baik secara jangka panjang maupun jangka pendek. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertanian Kabupaten Magelang pada periode sebelumnya berpengaruh nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sektor Pertanian Kabupaten Magelang. Analisis trend pada produksi padi, cabai besar dan daging sapi mengalami peningakatan namun pada produksi tebu mengalami trend negatif. Analisis location quotient menunjukkan bahwa padi dan cabai besar termasuk dalam sektor basis sedangkan tebu dan daging sapi tidak termasuk dalam sektor basis.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127441122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Korelasi Sektor Pertanian Terhadap Persentase Tingkat Kemiskinan dan Ketimpangan Kabupaten Jepara","authors":"Anatansyah Ayomi Anandar","doi":"10.36762/jurnaljateng.v20i1.937","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v20i1.937","url":null,"abstract":"AbstrakPeranan sektor pertanian di dalam pembangunan ekonomi sangat penting dikarenakan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Jepara bergantung pada sektor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sektor pertanian terhadap persentase tingkat kemiskinan dan ketimpangan di Kabupaten Jepara. Data yang digunakan adalah data laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jepara atas dasar harga konstan menurut lapangan usaha (persen) dan persentase penduduk miskin pada tahun 2011-2020. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,733 yang berarti variabel sektor pertanian memiliki hubungan secara signifikan terhadap persentase tingkat kemiskinan dan ketimpangan di Kabupaten Jepara.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130868581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Affecting of Farmer Ages, Level of Education and Farm Experience of the farming knowledge about Kartu Tani beneficial and method of use in Parakan Distric, Temanggung Regency","authors":"Irganov Maghfiroh Gusti, S. Gayatri, A. Prasetyo","doi":"10.36762/jurnaljateng.v19i2.926","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.926","url":null,"abstract":"This research aimed to analyze the affect of farmer ages, levels of education and farming experience of thw level of farmer knowledge about Kartu Tani beneficial and method of use in Parakan Distric, Temanggung Regency. Population of this study is farmer who joined Farmer Group and had a Kartu Tani.Respondent of this study are 60 farmer that divided by 2 village. Location of this study in Dangkel Village and Glapansari Village, Parakan Distric, Temanggung Regency. Research carried out in July 2021. The research method is survey. Method of collected data this study with interview, observe, documentary and literature. The type of data in this study is primary data and secondary data. Independent variable that using in this study is farmer ages variable, levels of education variable and farming experience variable. Dependent variable in this study is the knowledge of farmer abaout kartu tani beneficial and method of use. Method of analyze data using quantitave descriptive analyze. The result of this research that farmer ages, level of education and farming experience together affected to the level of farmer knowledge about Kartu tani beneficial and method of use. Partially ages, level of education and farming experience have positive and significant affect to the level of farmer knowledge about Kartu tani beneficial and method of use. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur, tingkat pendidikan dan lama pengalaman bertani terhadap tingkat penerimaan petani tentang manfaat dan cara penggunaan kartu tani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Populasi dari penelitian ini adalah petani yang masuk dalam anggota Kelompok Tani yang mendapatkan Program Kartu Tani. Sampel diambil sebanyak 60 responden yang terbagi dari dua wilayah desa. Lokasi penelitian ini adalah petani di Desa Glapansari dan Desa Dangkel, Kecamatan Parakan. Pengumpulan data dimulai dari bulan Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Metode pengambilan data penelitian dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Variabel bebas yang digunakan yaitu variabel umur (X1), tingkat pendidikan (X2), lama bertani (X3). Variabel Pengetahuan Petani tentang manfaat dan cara penggunaan kartu tani (Y) sebagai variabel terikat atau variabel dependent. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa umur, tingkat pendidikan, dan lama bertani berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan petani secara simultan mengenai manfaat dan cara penggunaan kartu tani. Secara parsial umur, tingkat pendidikan dan lama bertani memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap tingkat pengetahuan petani mengenai manfaat dan cara penggunaan kartu tani di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126452563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Motivasi Usaha dan Kemampuan Usaha terhadap Keberhasilan Usaha di UMKM Pengolahan Pisang Kelurahan Rowosari, Tembalang Semarang","authors":"Aisyah Nur Wastuti, W. Sumekar, A. Prasetyo","doi":"10.36762/jurnaljateng.v19i2.890","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.890","url":null,"abstract":"Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan usaha yang cukup pesat di Kota Semarang. Dengan adanya potensi tersebut dan melimpahnya produksi pisang menjadikan hal ini sebuah peluang untuk mengembangkan usaha di sektor makanan terutama berbahan dasar komoditas pisang. Kelompok UMKM Mekarsari merupakan salah satu kelompok yang cukup aktif dalam mengembangkan usaha olahan makanannya terutama olahan berbahan dasar pisang yang mudah didapatkan dan pasarnya cukup luas. Namun, karena banyaknya pengusaha yang menekuni usaha dibidang ini maka persainganpun semakin ketat sehingga terdapat kesenjangan antar pengusaha satu dengan lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) Mendeskripsikan pengaruh motivasi dan kemampuan usaha terhadap keberhasilan berwirausaha. 2) Menganalisis pengaruh tingkat motivasi dan kemampuan usaha terhadap keberhasilan berwirausaha. Penelitian berlokasi di 32 UMKM pengolahan pisang bernama UMKM Mekarsari di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang. Metode yang digunakan merupakan metode studi kasus dengan pendekatan secara kuantitatif. Penentuan responden menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 37 pekerja dan pengusaha olahan pisang. Metode pengumpulan data diambil dengan melakukan wawancara dengan alat bantu kuesioner, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sikap motivasi, kemampuan dan keberhasilan usaha tergolong tinggi. Growth pada motivasi usaha memiliki nilai paling tinggi diantara kedua faktor lainnya. Sedangkan untuk kemampuan usaha faktor pemasaran memiliki nilai paling tinggi, dan daya saing pada keberhasilan usaha memiliki nilai paling tinggi 2) Variabel motivasi dan kemampuan usaha berpengaruh nyata terhadap keberhasilan usaha secara simultan dengan nilai FHitung sebesar 7,966 3) UMKM Mekarsari dikatakan sudah layak dalam menjalankan usaha pengolahan pisangnya karena memiliki nilai R/C Ratio yang melebihi 1. Nilai tambah keempat produk pun cukup tinggi karena nilainya lebih dari 40% dan nilai keuntungan yang melebihi 50%. \u0000Kata kunci : keberhasilan, kemampuan, motivasi, pisang, UMKM","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122580164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo","authors":"Riska Wirawan, Ika Nur Afni, Liliek Winarni","doi":"10.36762/jurnaljateng.v19i2.857","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.857","url":null,"abstract":"Kelompok masyarakat disabilitas merupakan warga negara yang harus mendapatkan hak yang sama, namun mereka sering terpinggirkan dan hidup kurang layak. Permasalahan disabilitas bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, namun stakeholder lain juga bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh peran yang dilakukan oleh stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance yang dilakukan oleh pmerintah Desa Maron dengan Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, KSM Tali Kasih serta pihak swasta yaitu komunitas lokal dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas serta dokumen sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator collaborative governance menurut DeSeve yang belum tercapai yaitu belum adanya komitmen yang kuat pada semua stakeholder, belum adanya kepercayaan yang kuat antar stakeholder, belum adanya aturan resmi terkait kolaborasi pemberdayaan masyarakat disabilitas serta belum akses sumber daya yang masih terbatas terutama anggaran dan juga prasarana. Rekomendasi pada penelitian ini adalah pemerintah dapat membuat program bantuan nasional untuk disabilitas, pemerintah bekerjasama dengan UMKM untuk pemberdayaan disabilitas.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124404509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bakiyatus Solihah, P. Retnaningdyah, O. Purwati, S. Anam
{"title":"Understanding the Student Hearing Difficulties toward Native and Non-Native Speaker Accent in L2 Listening Assessment","authors":"Bakiyatus Solihah, P. Retnaningdyah, O. Purwati, S. Anam","doi":"10.36762/jurnaljateng.v19i2.876","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.876","url":null,"abstract":"The accent is one of the characteristic forms of the language used for communication when outside or inside the language learning classroom, then understand difficulty listening to students through the Native and Non-Native Speaker Accent in L2 in the listening assessment requires a more thorough investigation. The purpose of this study to explore how extent students can understand native and non-native speakers with different accents and how they perceive about hearing difficulties toward Native speaker accent and Non-native speaker accent. This research focuses on 12th graders majoring in hospitality at state vocational high school in Bangkalan, Madura. The research data were collected through observation and interviews. The results of this study show that the clarity, speed and accent of native and non-native speakers (American) and non-native speakers (Indonesian) become difficulties and barriers for students to understand and complete their listening tasks. This is because they are used to hearing accents from non-natives speakers rather than accents from native speakers. Furthermore, when students took the American Accent English Test compared to the Indonesian Accent English Test, all scores were much lower","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114284825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bagus Nuari Priambudi, Nofa Martina Ariani, M. H. Wijaya, Brian Pradana
{"title":"Pengaruh Kebijakan PPKM Tahap II Jawa Tengah Terhadap Mobilitas Penduduk Pada Sektor Retail dan Rekreasi","authors":"Bagus Nuari Priambudi, Nofa Martina Ariani, M. H. Wijaya, Brian Pradana","doi":"10.36762/jurnaljateng.v19i2.904","DOIUrl":"https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v19i2.904","url":null,"abstract":"Mobilitas penduduk perkotaan menuju ke sektor potensial merupakan salah satu bentuk perputaran kegiatan ekonomi. Namun kondisi tersebut, saat ini terganggu karena adanya Covid-19. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Untuk menekan penyebaran wabah yang semakin pesat, beberapa kebijakan dikeluarkan supaya dapat memangkas mobilitas penduduk yang tinggi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan kebijakan PPKM Tahap II terhadap Mobilitas Penduduk pada sektor retail dan rekreasi. Artikel ini menggunakan pendekatan kajian pustaka dengan mengolah data google mobility report, sehingga diketahui korelasi terhadap variable yang diuji. Kebijakan PPKM Jateng Tahap II dapat mempengaruhi mobilitas penduduk menuju sektor retail dan rekreasi. Adanya kebijakan tersebut, secara tidak langsung membatasi ruang aktivitas masyarakat dalam melakukan pergerakan","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116506344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}