{"title":"SOCIAL SKILL TRAINING (SST) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP X DI KABUPATEN PRINGSEWU","authors":"Fixi Intansari","doi":"10.30604/abdi.v5i2.1327","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v5i2.1327","url":null,"abstract":"The purpose of this community service activity is to equip students to be more confident in communicating effectively, and to have the courage to express themselves in a new social environment. Social Skill Training (SST) for SMP GR students was held on Saturday, 24 June 2023 in one of the classrooms of SMP X, Pringswu district. Community service activities in the form of training are given using the off the job method, namely training that uses situations outside of learning. In general, the steps for Community Service activities can be divided into three stages, namely preparation (observation), implementation (intervention), and evaluation. Based on the results of the intervention, almost 70% of students were able to carry out social interactions to make lots of friends. while the rest still find it difficult to expand their social circle because they feel shy and lack confidence. Most of the participants also said that they were happy when they were in a new environment, because then they had the opportunity to introduce themselves and make friends with new people. Even so, some participants also felt that they still had difficulty communicating with other people. The biggest difficulty experienced by some participants was related to their lack of language skills (word mastery). To overcome these problems, students also revealed that they dared to ask for help from others when they were in trouble. They seek help from parents, teachers or familiar friends.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139349371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas Bagi Kesehatan dan Perspektif Pendidikan Islam pada Remaja di Dusun 1 Tambahrejo","authors":"Fina Aulika Lestari","doi":"10.30604/abdi.v5i2.1320","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v5i2.1320","url":null,"abstract":"Perkembangan zaman saat ini berpengaruh pada Pendidikan yang memiliki peranan dalam mewujudkan masyarakat indonesia baru terutama pada remaja. Pada masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, sesuai dengan WHO mengatakan bahwa rentan usia remaja adalah 10-19 tahun. Pada usia ini remaja memiliki banyak aktivitas keseharian yang memperlukan nutrisi dan gizi seimbang untuk menjaga Kesehatan baik fisik maupun mental. Berdasarkan hasil pra penyuluhan didesa tambahrejo masih banyak remaja yang memiliki tingkat pengetahuan yang redah tentang pola makan gizi seimbang dan belum terlaksana sepenuhnya perilaku pola hidup sehat. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan masyarakat tentang gizi semimbang untuk hidup yang lebih sehat. Metode yang digunakan dengan peer education (metode edukasi), bahan yang digunakan menggunakan leaflet. Hasil dari sosialisasi didapatkan adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang diketahui terjadi peningkatan pengetahuan secara bertahap dari anak- anak mengenai kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat dengan gizi seimbang. Peningkatan pengetahuan mengenai gizi seimbang dapat diketahui dari hasil review dan tanya jawab kepada remaja.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139349435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Y. M. Soeli, N. Yusuf, Cindy Puspita Sari Haji Jafar, R. Mohamad, Firmawati Firmawati
{"title":"Peningkatan Kemampuan Anak Sekolah Melalui Latihan Asertif untuk Menurunkan Bullying di SMPN 1 Tapa, Kabupaten Bonebolango","authors":"Y. M. Soeli, N. Yusuf, Cindy Puspita Sari Haji Jafar, R. Mohamad, Firmawati Firmawati","doi":"10.30604/abdi.v5i2.1282","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v5i2.1282","url":null,"abstract":"Fenomena bullying di Indonesia dapat dikatakan telah menjadi situasi yang menghawatirkan. Pada tahun 2018, Indonesia mendapatkan peringkat sebagai negara dengan jumlah kasus bullying tertinggi kedua di dunia setelah Jepang, dan Amerika Serikat berada dibawah peringkat Indonesia. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan posisi pertama di ASEAN sebagai negara dengan jumlah tertinggi dalam kasus bullying. UNICEF melakukan riset pada tahun 2016 dan memberikan hasil data yang menunjukkan bahwa sebanyak 41 hingga 50 persen remaja di Indonesia dalam rentang usia 13 sampai 15 tahun pernah mengalami tindakan bullying sosial dan verbal. Dalam mencapai tujuan dari pengabdian ini, maka metode yang akan digunakan adalah ceramah melalui tatap muka. Ceramah untuk mengedukasi murid tentang Latihan Asertif untuk Menurunkan Bullying di SMPN 1 Tapa, dan Pelaksanaan kegiatan ini di lakukan luring, dengan metode ceramah dan diskusi. Dalam hal ini penyampaian pemateri secara luring di lakukan oleh 4 narasumber dari Universitas Negeri Gorontalo. Total murid yang hadir saat penyuluhan adalah sebanyak 89 murid dan 4 orang guru, selain itu ditambah 4 narasumber, dan 3 orang mahasiswa yang membantu dalam kegiatan pengabdian sehingga total keseluruah dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 100 orang.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139349511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGENALAN DAGUSIBU KEPADA IBU IBU DESA WONODADI RW 004, KECAMATAN GADINGREJO, KABUPATEN PRINGSEWU","authors":"Vicko Suswidiantoro, Fikriya Ridlawati","doi":"10.30604/abdi.v5i2.1321","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v5i2.1321","url":null,"abstract":"Obat harus selalu digunakan secara benar agar memberikan manfaat klinik yang optimal. Pengetahun tentang obat harus dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Maraknya penyebaran obat palsu dan keselahan penggunaan obat DAGUSIBU manjadi salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan DAGUSIBU kepada masyarakat khususnya ibu-ibu pengajian yang ada di Wonodadi RW 004. Dengan penyuluhan ini diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan obat. Metode yang digunakan meliputi:1). Pengukuran pengetahuan ibu ibu pengajian tentang penggunaan obat (Pretest dan posttest) 2). Diskusi aktif serta Tanya jawab mengenai DAGUSIBU. Hasil yang didapatkan yaitu nilai skor pretest peserta rata-rata sebesar 30% dan skor posttest 80%. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan peserta sebesar 50%. Luaranpengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang obat melalui DAGUSIBU. Oleh karena itu penyuluhan ini perlu di lanjutkan untuk memantau dan meningkatkan kader sebagai agen informasi yang baik dalam keluarga dan ke masyarakat umum khususnya di desa Wonodadi RW 004.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139349512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI PERAN POLA HIDUP SEHAT TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DI ATLET FUTSAL PORPROV TANGGAMUS","authors":"Riza Dwiningrum, Ahmad Nuruhidin","doi":"10.30604/abdi.v4i3.758","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v4i3.758","url":null,"abstract":"Pola hidup sehat mempunyai peranan yang penting untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan di dalam pola hidup sehat adalah makanan dan olahraga. Di samping makanan dan olahraga yang dapat mempengaruhi kesehatan adalah gaya hidup seseorang, misalnya suka merokok, minum minuman keras, dll. Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik perlu memahami pola hidup sehat, yaitu: (1) Makan yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas, (2) Istirahat, supaya tubuh memiliki waktu untuk recovery (pemulihan), sehingga dapat melakukan aktivitas dengan nyaman, dan (3) Berolahraga, yaitu salah satu alternatif yang paling efektif untuk memperoleh kebugaran, sebab berolahraga bermanfaat untuk fisik, psikis, maupun sosial. Di samping itu untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani perlu menghindari gaya hidup yang kurang baik, supaya tidak mempengaruhi kesehatan, sehingga tubuh selalu dalam keadaan sehat dan bugar. Kata kunci: pola hidup sehat, kebugaran jasmani","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117119586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Damayanti Abdul Karim, Wina Safutri, Ahmad Sutomo
{"title":"PELATIHAN PENELITIAN MELALUI PEMANFAATAN BAHAN ALAM DAN DOKUMENTASI HASIL PENELITIAN PADA SISWA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU","authors":"Dewi Damayanti Abdul Karim, Wina Safutri, Ahmad Sutomo","doi":"10.30604/abdi.v4i3.760","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v4i3.760","url":null,"abstract":"Peran bahan alam dalam kehidupan sangatlah penting khususnya dalam pembuatan tumbuhan obat. Edukasi tentang pengolahan bahan alam sangatlah minim dilakukan di tingkat sekolah menengah atas dan baru mulai diajarkan di tingkat universitas. Dengan adanya pembaruan kurikulum yaitu adanya kurikulum merdeka belajar, siswa SMA dapat memperoleh banyak informasi mengenai pengolahan bahan alam sebagai tumbuhan obat dan mendokumentasikannya ke dalam jurnal ilmiah di bangku SMA sehingga menjadi lebih siap lagi dalam dunia riset yang akan dihadapi di tingkat perguruan tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah dengan mengedukasi siswa SMA Negeri 2 Pringsewu tentang bagaimana mengolah bahan alam sebagai tumbuhan obat dengan memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitar SMA Negeri 2 Pringsewu, mengidentifikasi senyawa kimia dalam tumbuhan obat tersebut, kemudian mendokumentasikan hasil penelitian dalam bentuk jurnal ilmiah. Kegiatan ini juga digunakan sebagai alternatif simulasi dari bagian kurikulum merdeka belajar yaitu Project Based Learning dengan sampel siswa dari Ekstrakurikuler KIR SMA Negeri 2 Pringsewu.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122909994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROMOSI KESEHATAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN KONSUMSI TABLET FE","authors":"Nopi Anggista, Beniqna Maharani, Fitriana, Sukarni, Nurul Badriyah, Lia Puspita, Yunita Anggriani, Hellen Febriyanti, Maulia Isnaini, Yuni Sulistyawati","doi":"10.30604/abdi.v4i3.761","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v4i3.761","url":null,"abstract":"Anemia merupakan salah satu permasalahan kesehatan di dunia terutama di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Tingginya angka anemia di terjadi pada remaja putri, hal ini juga ditunjukan dengan rendahnya konsumsi Tablet Fe pada remaja putri. Oleh karena itu dibutuhkan metode promosi kesehatan untuk mendorong remaja putri untuk aktif dalam pemeriksaan Hb dan melakukan pecegahan anemia dengan mengonsumsi tablet Fe. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan cara penyuluhan melalui metode penyuluhan dan tanya jawab secara langsung. Peserta dalam kegiatan ini sejunlah 26 orang dengan rentang usia 13-15 tahun. Peserta berasal dari SMP Negreri 1 Way Tenong, Lampung Barat. Materi yang telah disampaikan menyatakan bahwa pencegahan anemia pada remaja putri dapat dilakukan sedini mungkin. Metode penyuluhan yang dilakukan secara langsung mudah dipahami oleh peserta karena dapat secara aktiv berdiskusi.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127007765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL","authors":"Yetty Dwi Fara, Yunita Anggriani, Kholia Trisyani, Orika Crisna","doi":"10.30604/abdi.v4i3.757","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v4i3.757","url":null,"abstract":"Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh status gizi kesehatan ibu dan anak. Indonesia masih terus bekerja keras mengatasi masalah Kekurangan Gizi seperti kurus, stunting, dan anemia. Hal tersebut semakin jelas dengan adanya bukti bahwa status gizi dan kesehatan calon ibu pada masa prakonsepsi, saat kehamilan, dan menyusui merupakan periode yang kritis. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pengetahuan bagi ibu hamil dalam mememnuhi kebutuhan gizi. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, dengan dihadiri oleh 10 ibu hamil. Materi yang diberikan berkenaan dengan pengertian gizi, dampak terjadinya masalah gizi selama kehamilan, dan asupan nutrisi selama kehamilan. Kesimpulan Ada peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi ibu hamil dengan adanya peningkatan nilai pretes dan postes.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133234862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DALAM RANGKA MEMPERINGATI GLOBAL HANDWASHING DAY DI SEKOLAH DASAR CITRA BANGSA SCHOOL KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2022","authors":"Juwita Desri Ayu, Mareza Yolanda Umar, Desi Kumalasari, Linda Puspita, Siti Rohani, Rini Wahyuni, Psiari Kusuma Wardani, Ratu Rolia Octaviana HS, Sania Nasta Kuraini, Saefinaqia, Vevi Indriani, Umi Agustina, Nurva Widia, Mela Sherlina Putri","doi":"10.30604/abdi.v4i3.762","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v4i3.762","url":null,"abstract":"World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sebanyak 829.000 orang meninggal setiap tahun akibat menderita penyakit diare; air minum, sanitasi serta kebersihan tangan yang tidak aman (WHO, 2019). Penyakit Diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia (Kemenkes, 2020). Salah satu upaya yang diselenggarakan oleh pemerintah guna mengembangkan standar kualitas masyarakat adalah dengan sistem PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat), salah satunya dengan penerapan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan serta pengetahuan tentang pentingnya CTPS yang dapat membantu siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dalam mengoptimalkan derajat kesehatan di masa anak-anak dan mencegah penyakit yang dapat timbul apabila tidak mencuci tangan. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Global Handwashing Day di Sekolah Dasar Citra Bangsa School secara tatap muka (face-to-face), kemudian peserta diberikan penyuluhan tentang pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), penerapan proyek kerja (menggambar dengan tema “Pentingnya CTPS”), dan diakhiri dengan penerapan metode learning by doing (belajar sembari praktik CTPS secara langsung). Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi D III Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu dan dihadiri oleh mitra kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pihak Sekolah Dasar Citra Bangsa School (sebanyak 115 orang yang terdiri dari 65 siswa-siswi Upper Grade Class dan 50 siswa-siswa Lower Grade Class, serta didampingi oleh 10 Home Room Teacher/ HRT). Berdasarkan hasil pengkajian dan observasi, ditemukan peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi Sekolah Dasar Citra Bangsa School tentang arti pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127198186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSELING DAN EDUKASI PADA IBU NIFAS TENTANG DAMPAK PEMBERIAN MP ASI DINI DI DESA BATU KERAMAT KOTA AGUNG 2022","authors":"Hellen Febriyanti, Riona Sanjaya, Yetty Dwi Fara, Ade Tyas Mayasari, Nur Alfi Fauziah, Inggit Primadevi","doi":"10.30604/abdi.v4i3.756","DOIUrl":"https://doi.org/10.30604/abdi.v4i3.756","url":null,"abstract":"MP ASI adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah usia enam bulan sampai bayi berusia 24 bulan. Pemberian makanan setelah bayi berumur enam bulan akan memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit. Dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh masalah gizi pada periode tersebut, dalam jangka pendek menyebabkan terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan dalam metabolisme tubuh. Sedangkan, dalam jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan adalah menurunya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua. Serta kerja yang tidak kompetitif yang berakibat pada rendahnya produktivitas ekonomi. Sebelum di beri penyuluhan terdapat nilai rata-rata 28,7 responden yang memiliki pengetahuan di bawah 50% setelah di beri penyuluhan terdapat nilai rata-rata 91 responden yang memiliki nilai pengetahuan di atas 50% yang berati terdapat keberhasilan program penyuluhan tentang dampak MP-ASI Dini.","PeriodicalId":211865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132382812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}