{"title":"Studi Eksperimental Micro Deep Drawing Sistem Pneumatik dan Analisis Cacat Pada Material Brass 70/30","authors":"Radika Diwihagso, Muslim Mahardika","doi":"10.22146/JMDT.V2I1.53510","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V2I1.53510","url":null,"abstract":"Microforming adalah merupakan salah satu teknologi kunci untuk tren miniaturisasi produk di bidang industri. Teknologi Micro deep drawing memiliki banyak keunggulan seperti kemampuan untuk mengolah logam dengan potensi produksi masal, kualitas produk yang tinggi dan fabrikasi produk logam 3D yang lebih rumit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat cup dari material brass untuk dianalisis kedalaman cup dan cacat akibat di pengaruh besarnya tekanan dan kecepatan punch dalam proses micro deep drawing. Studi eksperimental ini meliputi tahap persiapan material brass C26000 yang berupa lembaran dipotong menjadi strip untuk dibuat blank, pembuatan specimen untuk tensile test dan mikrostruktur, membuat desain punch dan die untuk di manufaktur, eksperimen proses micro deep drawing dari blank menjadi bentuk cup dan analisis cacat, data kedalaman cup, prosentase penipisan dinding cup dari hasil eksperimental. Dalam studi ini telah dilakukan ekperimental dengan variasi tekanan kompresor angin sebesar 2, 4, 6 Bar dan kecepatan drawing sebesar 20 mm/s, 40 mm/s, 60 mm/s. Kesimpulan studi eksperimental ini adalah proses micro deep drawing telah dilakukan telah menghasilkan cup dengan kedalaman optimum pada tekanan 2 bar dengan kecepatan 40 mm/s didapatkan Hl = 2,595 mm dan Hs =2,265 mm. Hasil tersebut merupakan hasil terbaik karena tidak terdapat cacat pada sisi dinding maupun bawah cup. ","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132019160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Taufiqur Rohman, H. S. B. Rochardjo, H. Herianto
{"title":"Analisa Ketelitian Gerak Sumbu X Ekstruder Mesin Fused Deposition Modeling dan Kualitas Hasil 3D Printing Menggunakan Bahan Polylactic Acid (PLA)","authors":"Ahmad Taufiqur Rohman, H. S. B. Rochardjo, H. Herianto","doi":"10.22146/JMDT.V2I1.53597","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V2I1.53597","url":null,"abstract":"Fused Deposition Modeling (FDM) merupakan teknologi additive layer manufacturing (ALM) yang bekerja dengan cara ekstrusi material. Material yang digunakan adalah polylactid acid (PLA). Tantangan penggunaan teknologi FDM antara lain kualitas dimensi benda hasil uji printing. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui besar akurasi gerak ekstruder mesin FDM dan ketelitian dimensi benda hasil uji printing pada mesin FDM. Pengaruh optimasi kontrol pada mesin FDM akan dilihat pengaruhnya terhadap akurasi gerak mesin FDM dan ketelitian benda uji.Penelitian dilakukan pada sumbu gerak ekstruder mesin FDM. Metode penelitian dengan cara pengukuran akurasi under no load pada mesin FDM dan divalidasi menggunakan pengukuran ketelitian dimensi hasil uji printing. Pengukuran under no load menggunakan laser interferometer sedangkan pengukuran dimensi benda uji printing menggunakan mesin CMM. Parameter kecepatan dan proses printing ditetapkan pada nilai tertentu. Optimasi kontrol dilakukan dengan penambahan step/unit motor 80,1 dan 80,2.Perbedaan hasil pengukuran under no load dan pengukuran ketelitian dimensi pada hasil printing banyak dipengaruhi oleh faktor shrinkage material. Kompensasi kontrol dapat meningkatkan ketelitian dimensi sebesar 0,145 mm. Mesin FDM yang diteliti dapat menghasilkan ketelitian dimensi produk sebesar 0,157 mm dengan nilai ketidakpastian dibawah + 0.050 mm.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121057626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Simulasi Numerik Prediksi Erosi Aliran Fasa Cair-Gas Berpasir Pada Belokan Pipa Sumur Minyak Mentah Menggunakan Model Finnie, McLaury dan Oka","authors":"Haryadi Jaya Atmaja, Samsul Kamal, S. Sugiyono","doi":"10.22146/JMDT.V2I1.53724","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V2I1.53724","url":null,"abstract":"Keberadaan pasir dalam fluida produksi di industri perminyakan merupakan hal yang tak dapat dihindari. Pada kecepatan fluida tertentu, pasir berpotensi menimbulkan erosi pada dinding perpipaan yang apabila proses tersebut terjadi secara terus menerus maka dapat menyebabkan penipisan dinding pipa, mengurangi tekanan kerja maksimum fluida yang diijinkan, kegagalan pipa dan akhirnya fluida hidrokarbon keluar dari sistem tertutup pipa. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerugian dalam hal keselamatan kerja, kehilangan finansial dan isu lingkungan. Kompleksitas mekanisme erosi akibat fluida berpasir didalam perpipaan memerlukan bantuan perangkat lunak untuk menghitung besaran dan profil erosi didalam pipa. Makalah ini memprediksi laju erosi aliran multifasa cair-gas-padat pada belokan pipa yang didominasi fasa cair dengan CFD menggunakan ANSYS Fluent 18.2 dengan validasi berdasarkan eksperimen yang dilakukan peneliti lain yang sudah dipublikasi. Dari hasil simulasi, laju erosi dengan model Oka lebih mendekati hasil eksperimen dibandingkan model Finnie dan McLaury. Hal ini dimungkinkan karena kondisi eksperimen lebih sesuai dengan model erosi yang dibangun oleh Oka. Hasil simulasi lanjutan menunjukkan bahwa laju erosi pada pipa meningkat dengan kenaikan laju alir dari minyak mentah dan gas, ukuran partikel dan laju alir partikel. Laju erosi menurun dengan meningkatnya diameter pipa.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127085384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hery Mada Indra Paska, A. Widyaparaga, F. Fauzun, A. Ridwan, Ridwan Abdurrahman
{"title":"The Effect of The Solar Heat Flux to The Optimized Solar Chimney Power Plant: An Experimental Study","authors":"Hery Mada Indra Paska, A. Widyaparaga, F. Fauzun, A. Ridwan, Ridwan Abdurrahman","doi":"10.22146/JMDT.V2I1.52700","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V2I1.52700","url":null,"abstract":"The Solar Chimney Power Plant (SCPP) is an energy conversion system that would absorb solar thermal energy and convert heat air into electrical energy using a collector. The main disadvantage of the SCPP is that low efficiency because less solar heat flux can be converted to the electrical power affected by the design of the SCPP. This study was designed the SCPP by theoretical calculation for producing electrical power and experimented by designing the SCPP use a chimney with divergent shape, a collector with convergent shape, a turbine generator with 3 blades, and coating some materials at the collector’s ground to increasing the electrical power. The purpose of this work was to study about the impact of the solar heat flux ( ) to the temperature of air, to the velocity of air, to the power electricity and compare between power generated from theoretical calculations design and the experiments result. The result showed that the SCPP with the optimized design affect the performance of the SCPP’s output power. The power generated in this experiment is 0.1 Watt. That value is greater than output power from theoretical calculations about 42.8% for the same input solar heat flux ( ) 1118 W/m2 both for theoritical and experimental.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129770520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kecepatan Punch Terhadap Kedalaman Penetrasi dan Cacat Hasil Micro Deep Drawing dengan Sistem Pneumatik pada Material Aluminium AA1100","authors":"Muhammad Habibi, Muslim Mahardika","doi":"10.22146/JMDT.V2I1.53773","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V2I1.53773","url":null,"abstract":"Proses produksi dengan micro deep drawing menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk pembuatan komponen dengan bentuk yang kompleks. Akan tetapi semakin kecil dimensi komponen semakin sulit process manufakturnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecepatan punch terhadap kedalaman penetrasi dan cacat produk hasil micro deep drawing. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah aluminium AA1100 ketebalan 250 µm. Parameter yang diperhatikan pada penelitian ini adalah pengaruh kecepatan punch dan tekanan terhadap kedalaman penetrasi dan cacat yang timbul pada produk hasil micro deep drawing. Parameter yang digunakan adalah kecepatan dari punch sebesar 10, 20 dan 30 mm/s serta tekanan kompresor 3, 4 dan 5 bar. Dari hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kedalaman cup dan cacat pada cup hasil micro deep drawing dipengaruhi oleh kecepatan dan tekanan punch, seperti yang terlihat bahwa penambahan ketinggian cup terjadi pada setiap peningkatan kecepatan dan tekanan punch. Hal ini disebabkan oleh perubahan energi yang dihasilkan saat kecepatan dan tekanan yang dinaikkan sehingga berpengaruh pada kedalaman dan cacat tearing dan wrinkling pada cup. Parameter kecepatan punch dan tekanan kompresor sangat penting diperhatikan dalam proses micro deep drawing dengan sistem pneumatik.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132481126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Effect of Chromate Inhibitor on the Corrosion Rate of API 5L Grade B Steel Pipe in the Injection Water","authors":"P. T. Iswanto, A. Shah, H. M. Sadida","doi":"10.22146/JMDT.V1I2.52808","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V1I2.52808","url":null,"abstract":"Corrosion inside the injection water pipe occurs from the Central Injection Facility Station to the wellhead. One way to reduce the rate of corrosion is to add inhibitors. This research is looking for the effect of variations in the concentration of the sodium chromate inhibitor (Na2CrO4) on the corrosion rate of API 5L grade B pipes used in the oil industry, especially in injection water fluids. For comparison, a corrosion rate test was carried out on a 3.5% NaCl solution. The study used an NPS 4 SCH 40 pipe with an outer diameter of 4.5 in (114.3 mm) with a thickness of 0.237in (6.02mm). The concentration parameter of the Sodium Chromate inhibitor used is 0.1; 0.3; 0.5; 0.7 and 0.9%. The study used a corrosion rate test using the potentiodynamic polarization method. The results showed the pipe corrosion rate in the injection water fluid was 0.3307 mpy, and the pipe corrosion rate in the 3.5% NaCl solution was 0.4960 mpy. The addition of chromate inhibitors succeeded in decreasing the corrosion rate. The maximum condition is achieved with the addition of 0.9% inhibitor. In this condition, the corrosion rate of the pipe in the injection water solution is 0.2175 mpy and the corrosion rate of the pipe in the 3.5% NaCl solution is 0.3218 mpy.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116199602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Arirohman, Akhmad Zidni Hudaya, D. Deendarlianto, I. Indarto
{"title":"Perilaku Aliran Stratified Ditinjau dari Karakteristik Visual dan Tebal Film Cairan pada Pipa Horizontal","authors":"I. Arirohman, Akhmad Zidni Hudaya, D. Deendarlianto, I. Indarto","doi":"10.22146/JMDT.V1I2.52810","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V1I2.52810","url":null,"abstract":"Perilaku aliran stratified searah horizontal diteliti secara eksperimental dengan menggunakan metode parallel wire dan visual. Eksperimen dilakukan pada pipa akrilik berdiameter 26 mm dan panjang 9,5 m. Beberapa sub pola aliran stratified yang telah dilaporkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dapat teramati dengan melakukan variasi kecepatan superfisial udara (JG) dari 4 – 20 m/s dan kecepatan superfisial air (JL) dari 0,01 – 0,1 m/s. Ketebalan film cairan diukur dengan menggunakan sensor parallel wire, sementara kecepatan gelombang dihitung berdasarkan waktu delay yang diperoleh dari teknik cross correlation. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ketebalan rerata film cairan menurun seiring meningkatnya JG, sementara kecepatan gelombang secara umum meningkat dengan meningkatnya JG dan JL.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124685375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gesang Nugroho, Muhammad Syahrul Ramadhan R. Wantogia
{"title":"Proses Fabrikasi dan Sifat Mekanik Komposit Polimer dengan Metode Bladder Compression Moulding","authors":"Gesang Nugroho, Muhammad Syahrul Ramadhan R. Wantogia","doi":"10.22146/JMDT.V1I2.53047","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V1I2.53047","url":null,"abstract":"Material komposit memiliki potensi yang tinggi pada kegunaanya di banyak aplikasi teknik. Material komposit memiliki sifat mekanis yang beragam dan mudah diatur sesuai dengan kebutuhan perancangan. Sifat mekanis material komposit polimer didapatkan dari berbagai pemilihan serat dan matriks yang digunakan hingga metode manufaktur yang digunakan. Pada penelitian ini, dicari kekuatan tarik serat karbon dengan matriks resin epoxy yang dibuat dengan metode bladder compression molding beserta proses manufaktur pembentukan komposit secara keseluruhan. Hasilnya yang diperoleh, dibandingkan dengan material komposit dengan material penyusun yang sama namun dibuat dengan metode vacuum bagging dan hand lay-up. Pembentukan komposit serat karbon dengan metode bladder compression moulding (BCM) menghasilkan kekuatan tarik yang lebih tinggi dibanding dengan pembentukan komposit serat karbon dengan metode vacuum bagging, dimana proses pembentukan dengan metode BCM mampu meningkatkan kekuatan tarik sebesar 17,48% dari metode vacuum bagging yang kekuatan tariknya sebesar 515 MPa.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127190604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Poles Permukaan AISI 316 L dengan Metode Drag Finishing","authors":"Ilham Perdana Sayuti, S. Suyitno","doi":"10.22146/JMDT.V1I2.53051","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V1I2.53051","url":null,"abstract":"Sendi lutut artifisial sebagai salah satu prostesis yang ditempatkan di dalam tubuh memerlukan tingkat kekasaran permukaan tertentu untuk meminimalisasi terjadinya keausan antar komponennya. Salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kekasaran permukaan pada material dapat ditempuh dengan menggunakan metode drag finishing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar spindle dan durasi pada proses drag finishing terhadap tingkat kekasaran permukaan spesimen uji berbentuk silinder berukuran panjang 35 mm dengan diameter 10mm. Spesimen uji dibuat dari material AISI 316 L yang menjadi salah satu material pembuatan sendi lutut artifisial. Jenis media abrasif yang digunakan adalah plastik jenis akrilik dengan profil bola berdiameter 4 mm. Proses drag finishing yang dilakukan menunjukkan bahwa kecepatan putar spindle dan durasi finishing yang ideal untuk proses drag finishing adalah 160 rpm selama 15 menit dan menghasilkan kekasaran permukaan sebesar 0,471 μmRa.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"23 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123734619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Redesign of Leg Prosthetic Clamp Adapter Component Made of Aluminium Mg5085 by using CAD and CAE","authors":"Fajar Yulianto Prabowo, S. Suyitno","doi":"10.22146/JMDT.V1I2.53002","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JMDT.V1I2.53002","url":null,"abstract":"Designing used CAD (Computer Aided Design) to create a design and analyzing the clamp adapter on the leg prosthetic component by using CAE (Computer Aided Engineering) had already been done. This research background is due to a failure on the part of the leg prosthetic component whereas the aim of this research is intended being able to design a leg prosthetic clamp adapter to be able to withstand 300kg load. Aluminium Mg 5085 is the material to make this clamp adapter then 300kg loading test is conducted. 300kg weight is chosen as considered having the average weight of adults who suffer obesity. The result showed that the hugest stress is 25.41 MPa, the biggest displacement 6.876 mm, and 0.1345mm stress. This analysis result is far lower from yield strength aluminium Mg which is 140 MPa. Hence, this design can be said safe and can be tested further.","PeriodicalId":201653,"journal":{"name":"Journal of Mechanical Design and Testing","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123193814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}