J. Sanger, Immanuela P. Saputro P. Saputro, Yunita Komalig
{"title":"Pelembutan Citra dengan Metode Filter Gaussian","authors":"J. Sanger, Immanuela P. Saputro P. Saputro, Yunita Komalig","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5894","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5894","url":null,"abstract":"Image is a multimedia component rich in information and has an essential role as an information provider. However, the images encountered often experience a decrease in quality, such as defects or noise, causing the information conveyed from these images less clear. Noise causes the image to be too contrasted, blurry, or not sharp enough. One type of noise is contrast noise. Image Smoothing here is one of the operations to improve quality which aims to smooth out images with unbalanced contrast noise. Disturbances in the image are generally in the form of variations in the intensity of a pixel that is not correlated with neighboring pixels. Contrasting images are caused by uneven lighting, which can cause the information in the image to be reduced and difficult to interpret. For this reason, quality improvement must be made to get a better image. In this study, the softening of contrasting images uses the Gaussian Filter method. This filter has the effect of equalizing the gray distance to make the image obtained smoother. Based on the results of the tests, it got an accuracy of 83.3%, meaning that the application's performance is suitable for image smoothing.","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126054046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Perubahan Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis","authors":"Mrabawani Insan Rendra","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5893","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5893","url":null,"abstract":"Perkembangan perkotaan menyebabkan berkembangnya bidang tanah di Desa atau Kelurahan. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap perubahan bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2). Untuk mengoptimalkan pendapatan pendapatan daerah, perlu adanya pemutakhiran Objek PBB-P2. Oleh karena itu bidang tanah menjadi fokus utama untuk di evaluasi karena menjadi penentu dalam penelian objek PBB-P2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi objek PBB-P2. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan sistem informasi goegrafis dan deskriptif kuantitafif. Hasil menunjukkan bahwa Desa Tapelan memiliki dua jenis perubahan, yaitu pemecahan dan penggabungan. Prosentase perubahan terdapat pada masing-masing blok. Evaluasi dengan menggunakan sistem informasi geografis sangat efektif jika digunakan untuk mengevaluasi PBB-P2","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114668464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancang Bangun Sistem Monitoring kWh-Meter Berbasis Modbus dengan Media Power Line Communication","authors":"Eko Budi Utomo, Nofria Hanafi, S. Ismail","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5826","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5826","url":null,"abstract":"Power Line Carrier merupakan sistem pemanfaatan jaringan listrik sebagai media transmisi data guna menghubungkan beberapa device untuk dapat berkomunikasi. Teknologi komunikasi ini biasa dikenal dengan Power Line Communication, dimana jalur yang digunakan untuk melakukan transmisi listrik juga dapat berfungsi sebagai jalur komunikasi transmisi data. Masalah utama yaitu kesalahan pada pertukaran informasi atau data yang diterima berstatus invalid. Pada penelitian ini dibuat sebuah alat guna untuk meningkatkan validasi data pada komunikasi power line communication dengan menggunakan metode CRC (Cyclic Redundancy Check) guna memaksimalkan proses keputusan dalam sebuah sistem. Alat yang akan dibuat berupa Kwh-Meter yang diharapkan dapat digunakan langsung pada media komunikasi Power Line Communication serta berguna untuk memonitoring penggunaan daya suatu bangunan/laboratorium dalam case saat koneksi internet sedang nonaktif. Kwh-meter ini dapat di monitor melalui local webserver yang tertanam pada device master. Alat ini terdiri dari 1 master dan 3 slave. Jarak komunikasi maksimum dari alat ini sejauh 100M telah di uji dengan cara komunikasi antar ruangan menggunakan baudrate 9600bps sebanyak 10 Bytes data per detik. Penggunaan CRC untuk pengiriman data dari 3 Slave ke 1 Master dapat memberikan koreksi maksimal untuk jarak dibawah 100 meter.","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122593019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS","authors":"Sophan Sophian","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5888","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5888","url":null,"abstract":"Puskesmas merupakan suatu instansi yang melayani masyarakat dalam bidang kesehatan. Instansi ini belum menggunakan sistem komputerisasi dalam melakukan pengolahan data pasien. Dimana pengolahan data pasien masih dikelola secara manual dengan melalukan pencatatan pada buku pasien, banyaknya file-file pasien juga mengakibatkan staf puskesmas kewalahan dalam mencari data pasien sehingga waktu yang ada menjadi tidak efektif dan tidak efesien.. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam pencatatan data pasien dan pencatatan laporan data pasien yang akan diberikan kepada pimpinan. Dari permasalahan tersebut diusulkan perancangan sistem informasi pengolahan data pasien yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan pada Puskesmas terutama dalam pengolahan data pasien dan penyajian laporan data pasien.","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"11232 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127222629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Prototype Kandang Pintar Untuk Anak Ayam Dengan Monitoring Pengendalian Amonia Dan Pembersihan Kotoran Otomatis","authors":"Vedy Hardino, Indah Sulistiyowati, S. Syahrorini","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5887","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5887","url":null,"abstract":"Ayam pedaging merupakan bisnis usaha yang menjanjikan, tetapi ada berbagai permasalahan terkait dengan kebersihan kandang yang ditimbulkan oleh kotoran ayam dan bau amonia. Bahaya yang ditimbulkan antara lain produktivitas dan pertumbuhan ayam menjadi lambat. Oleh karena itu, dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah sistem monitoring pengendalian gas amonia serta pembersihan kotoran secara otomatis. Sensor MQ135 digunakan untuk mengetahui kadar gas amonia dan DHT11 untuk membaca suhu kandang. Jika sensor MQ-135 membaca nilai konsentrasi gas amonia (>=20ppm) maka akan menghidupkan kipas dc selama beberapa detik sampai nilai amonia dibawah 20 ppm, jika gas amonia melebihi atau sama dengan 30ppm maka akan menghidupkan kipas dc dan menghidupkan pompa air sebagai pembersihan kotoran pada kandang selama beberapa detik sampai kotoran bersih. Blynk sebagai monitoring yang menampilkan hasil pembacaan dari sensor MQ-135 dan DHT11 di handphone, dan juga hasil dari pembacaan sensor-sensor akan tersimpan google sheet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prototipe kandang pintar berhasil memonitor kadar amonia di dalam kandang dan membersihkan kotoran secara otomatis. Sensor amonia berhasil mendeteksi kadar amonia yang tinggi dan memberikan notifikasi pada pengguna. Sistem pembersih kotoran otomatis berhasil membersihkan kotoran secara otomatis. Alat ini dapat membantu peternak meningkatkan kesehatan dan kenyamanan anak ayam secara efektif dan efisien.","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130777790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Alat Perbaikan Faktor Listrik Rumah Tangga Dengan Monitoring Telegram","authors":"Pian Pian, Indah Sulistiyowati, Arief Wisaksono","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5841","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5841","url":null,"abstract":"Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan hidup. Penggunaan beban listrik induktif dapat menurunkan nilai factor daya pada listrik, faktor daya yang baik adalah antara 0,85 sampai 1. Oleh karena itu perlu ditambahkan kompensasi daya reaktif yang timbul dari beban listrik induktif untuk menghindari kerugian yang timbul akibat kekurangan daya. nilai faktor daya. Dengan menggunakan kapasitor yang dipasang secara paralel dapat mengimbangi daya reaktif dan meningkatkan nilai faktor daya. Alat ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler dan sensor PZEM 004T untuk mengukur besaran listrik. Hasil pengukuran ditampilkan pada LCD dan smartphone Android yang dikirimkan melalui internet. Modul relai digunakan sebagai sakelar pemilihan kapasitor otomatis untuk peningkatan faktor daya. Ditemukan bahwa hasil tes pembacaan sensor memiliki akurasi hingga 99,7%. Untuk peningkatan efisiensi, nilai faktor daya dapat mencapai 95%, dan peningkatan tertinggi adalah 35,8%. Sedangkan pengujian pengiriman data juga dapat dilakukan pada jarak 53 Km.","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"35 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132966888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nofria Hanafi, Ni’am Tamami, Agung Setya Herwanda, Abidul Qohar, Mohamad Johan Arifin
{"title":"Desain FW UAV Model Pylon dan Fighter Untuk Kecepatan Manuver Lintasan Angka 8","authors":"Nofria Hanafi, Ni’am Tamami, Agung Setya Herwanda, Abidul Qohar, Mohamad Johan Arifin","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5879","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5879","url":null,"abstract":"Salah satu kemampuan dasar wahana terbang type fixedwing adalah dapat lepas landas pada area yang terbatas, terbang cepat mencapai lokasi yang diinginkan secara aman, akurat pada lintasan yang diinginkan dan dapat kembali ke base untuk mendarat dengan selamat. Misi khusus seperti pertolongan dan pertahanan membutuhkan wahana terbang yang cepat dan mampu mendarat dengan akurat, tetapi performa tersebut juga membutuhkan konsumsi energi yang besar. Untuk mendapatkan performa yang cepat, namun dengan energi yang efisien, wahana terbang didesain dengan model pylon pusher menggunakan airfoil ag03-il dan penambahan stabilizer cruciform untuk meningkatkan kecepatan pesawat dan menjaga pesawat agar stabil. Untuk tahap awal penelitian ini dibagi menjadi tiga proses yaitu menentukan konfigurasi pesawat, membuat gambar tiga dimensi, dan menganalisis desain tiga dimensi menggunakan software ansys. Hasil ketiga proses tersebut didapatkan desain baru dengan konfigurasi penempatan sayap (hight wing) dengan ekor menggunakan stabilizer cruciform. Data teknis hasil perancangan adalah sebagai berikut: berat take-off 23 N, luas sayap 0,378 dan panjang pesawat 0,72 m pada saat kecepatan jelajah koefisien gaya angkat (Cl) 0,35 dan koefisien gaya angkat maksimum (CLmax) pesawat sebesar 1,12 ketika sudut serang .selain itu diperlukan campur tangan pilot melalui remote control untuk menghasilkan kecepatan yang maksimal. Desain baru pesawat model fighter untuk divisi Racing Plane mampu menambah kecepatan hingga 30% dari yang telah dibuat model pylon. ","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129180716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. L. Singgeta, Swensy Wales, J. Rante, Chrysantus M. M. Padachan
{"title":"Implementasi Alat Penyesuai Sudut Panel Surya Terhadap Cahaya Matahari Berbasis Arduino Nano","authors":"R. L. Singgeta, Swensy Wales, J. Rante, Chrysantus M. M. Padachan","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5830","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5830","url":null,"abstract":"Tenaga surya merupakan salah satu sumber energi bersih dan tidak menghasilkan emisi karbon atau polutan lainnya yang dapat merusak lingkungan. Salah satu alat yang menggunakan tenaga surya adalah panel surya dimana dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya pada umumnya, dipasang dengan posisi yang tetap sehingga menyebabkan nilai tegangan dan arus yang dihasilkan selalu bervariasi dan tidak stabil. Untuk itu, dirancang sistem kendali posisi panel surya, yang mana sistem ini akan menjadikan sudut datang cahaya matahari sebagai referensi, untuk menentukan posisi panel surya, agar cahaya matahari akan sebisa mungkin tegak lurus terhadap permukaan panel surya dalam jangka waktu yang lebih lama. Pada alat yang dirancang terdiri dari input/masukan Light Dependent Resistor untuk mendeteksi sudut datang sinar matahari. Nilai masukan dari sensor tersebut diproses dan diolah oleh Arduino Nano sebagai nilai pembanding dengan nilai referensi pada sistem kendali sehingga menghasilkan nilai keluaran untuk mengendalikan Motor DC (Direct Current). Berdasarkan hasil pengujian, pada saat cuaca berawan panel surya dengan pengatur sudut otomatis mampu menghasilkan daya lebih banyak 17.96 % dibandingkan dengan daya rata-rata yang diterima panel surya sudut yang tetap. Sedangkan pada kondisi cuaca yang cerah, panel surya dengan pengatur sudut otomatis mampu menghasilkan daya lebih banyak 39.96 % dibandingkan dengan daya rata-rata yang diterima panel surya dengan sudut tetap.","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"275 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115882654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latifah Adi Triana, Septi Fajarwati, I. Yunita, Gustin Setyaningsih, Muhamad Awiet Wiedanto Prasetyo
{"title":"Analisis Kesuksesan Website Gratis Kabeh Dengan Pendekatan Delone And Mclean","authors":"Latifah Adi Triana, Septi Fajarwati, I. Yunita, Gustin Setyaningsih, Muhamad Awiet Wiedanto Prasetyo","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.5825","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.5825","url":null,"abstract":"The Kabeh Free Website is a system used for submitting population documents, the website is a solution for residents in Banyumas, especially those who are far from Purwokerto City, to be able to submit residence documents online without having to go to Dindukcapil. However, in practice, there are still residents who choose to register offline, while there are several complaints from the Banyumas community that there is no submission guide on the website, delays in confirmation via e-mail, users have difficulty submitting because the website is having an error. This is the reason for researchers to conduct research with the aim of knowing the success of the Gratis Kabeh website with the DeLone and McLean model and knowing which variables have an influence on the Gratis Kabeh website. The sample used in this study amounted to 250 samples with a purposive sampling technique. The method chosen is the DeLone and McLean Is Success Model, to determine the effect of the variables in this model. The results showed that the overall research hypothesis was accepted because it had a significant and positive effect, then the results of the F2 value showed a weak effect on the variables Information Quality, System Quality, Service Quality on Use and User Satisfaction, and the Usage variable on User Satisfaction and Net Benefit had a weak effect . However, the User Satisfaction variable has a moderate effect on Net Benefit","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123975471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad iqbal Kurniawan, Rena Roy Zulkarnaen, H. Basri
{"title":"Alat Pengendali Temperatur dan pH Untuk Optimalisasi Pembuatan Nata De Coco","authors":"Mohammad iqbal Kurniawan, Rena Roy Zulkarnaen, H. Basri","doi":"10.33650/jeecom.v5i1.4609","DOIUrl":"https://doi.org/10.33650/jeecom.v5i1.4609","url":null,"abstract":"Absrak-Salah satu serat alam yang memiliki pontensi ialah serat Nata de coco atau lebih dikenal dengan sari kelapa. Nata de coco merupakan bahan yang umum dijumpai di indonesia dan pembuatannya sendiri tidak terlalu rumit. Nata de coco merupakan produk komersial dalam industri makanan, dan sangat populer karena membuat pencernaan lebih lancar dan cocok untuk menu diet. Ini karena gajihnya yang tinggi. Secara kimiawi, serat yang berkembang dalam nata adalah selulosa. Di sisi lain, penelitian tentang selulosa telah sangat luas, baik pada senyawa selulosa itu sendiri maupun pada senyawa turunannya. Nata de coco adalah makanan yang terbuat dari air kelapa. Nata digunakan untuk mendemonstrasikan perkembangan gel atau agar terapung yang dibawa oleh jamur Acetobacter xylinum pada lapisan luar media yang mengandung sumber karbon (gula), hidrogen, nitrogen, dan asam. Nata sebagai lapisan tebal mengandung 35-62% selulosa, berwarna putih dan keras. Selulosa yang terbentuk selama pematangan adalah kelas polisakarida mikroba yang terdiri dari filamen selulosa yang dibawa oleh Acetobacter xylinum dan diikat oleh mikrofibril. penelitian ini akan mengkaji proses pembuatan dan kelayakan fermentasi air kelapa dalam produksi Nata de coco, selain itu juga akan mempelajari kadar glukosa dan waktu optimum untuk kekentalan nata selama proses pembuatan Nata de coco. Proses fermentasi Nata de coco,dengan keterbatasan pengontrolan Nata de coco maka di buat alat pengendali temperatur dan pH untuk optimalisasi pembuatan Nata de coco, sebagai tujuan untuk mengetahui optimalisasi suhu 29 C° sampai 30 C° dan membutuhkan keasamaan (pH) nata dapat terbentuk pada pH optimal 3,7-5. pH netral.Abstract—One of the natural fibers that have potential is Nata de coco fiber or better known as coconut juice. Nata de coco is a common ingredient in Indonesia and the manufacture itself is not too complicated. Nata de coco is a commercial product in the food industry, and is very popular because it makes digestion easier and is suitable for diet menus. This is because of the high salary. Chemically, the fiber that develops in nata is cellulose. On the other hand, research on cellulose has been very extensive, both on the cellulose compound itself and on its derivative compounds. Nata de coco is a food made from coconut water. Nata is used to demonstrate the development of a gel or floating agar carried by the fungus Acetobacter xylinum on the outer layer of media containing carbon (sugar), hydrogen, nitrogen, and acid sources. Nata as a thick layer contains 35-62% cellulose, white and hard. Cellulose formed during ripening is a class of microbial polysaccharides consisting of cellulose filaments carried by Acetobacter xylinum and bound by microfibrils. This research will examine the process of making and the feasibility of fermenting coconut water in the production of Nata de coco, besides that it will also study the glucose levels and the optimum time for the viscosity of nata during the pro","PeriodicalId":201180,"journal":{"name":"JEECOM Journal of Electrical Engineering and Computer","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130779815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}