{"title":"Model Sekolah Aman Bencana Dalam Upaya Mewujudkan Pendidikan Karakter di MIN 1 Bantul","authors":"Nisfi Anisah","doi":"10.21927/LITERASI.2019.10(1).9-20","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/LITERASI.2019.10(1).9-20","url":null,"abstract":"Anak-anak seringkali menjadi korban kasus cidera saat terjadi kecelakaan maupun bencana alam. Data terakhir dari United Nation International Strategy For Disaster, sebanyak 60 persen anak-anak di dunia ternyata merupakan korban bencana alam. Berbagai ancaman masih mengintai anak seperti bencana alam. Ancaman tersebut diperparah dengan kondisi sekolah yang kurang kondusif, bangunan yang tidak layak, sarana prasarana yang tidak memenuhi standar. Merujuk data 15 tahun terakhir dari BNPB tahun 2017, terdapat 46.648 sekolah yang terdampak bencana. MIN 1 Bantul telah merespon positif model sekolah yang aman bencana dengan dinobatkan sebagai peringkat 3 SEAMEO Japan Education for Sustainable Development (ESD) Award.Hasil penelitian ini adalah (1) motivasi MIN 1 Bantul membentuk sekolah aman bencana dilatarbelakangi gempa tahun 2006. Selain itu adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan keamanan bagi warga madrasah. (2) pelaksanaan program sekolah aman bencana di MIN 1 Bantul berupa sekolah siaga bencana sudah berjalan dengan baik. Program tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan kerangka kerja struktural dan non struktural serta mengacu 3 pilar sekolah aman bencana yang meliputi fasilitas sekolah aman, manajemen bencana di sekolah, dan pendidikan pencegahan. (3) Keterkaitan sekolah aman bencana dengan pendidikan karakter adanya keselarasan pelaksanaan sekolah aman bencana dengan pembiasaan yang dilakukan di MIN 1 Bantul. ","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127698018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas IV SD Negeri Dukuh 1 Sleman","authors":"Eko Pranowo, Martalia Ardiyaningrum","doi":"10.21927/literasi.2019.10(1).1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2019.10(1).1-8","url":null,"abstract":"Learning mathematics in 4th grade of SD N Dukuh 1 Sleman still uses a coventional learning model and has not provided opportunities for students to develop problem solving skills. In addition, the achievement of minimum criteria in integer number operation is still not optimal. This study aims to 1) describe the application of STAD cooperative learning to integer concepts; and 2) describe the improvement of problem solving skills in 4th grade students of SD N Dukuh 1 Sleman, academic year of 2014/2015. The method used in this study is a classroom action research method by adopting the Kemmis Mc Taggart model. The subjects of this study were 17 students in 4th grade of SD N Dukuh 1 Sleman. The results of the research obtained showed that STAD cooperative learning in mathematics can improve the problem solving skills of 4th grade students of SD N Dukuh 1 Sleman. In cycle I, the percentage of students who had test scores on problem solving skills was more than 70 at 6%, while in cycle II the percentage obtained was 100%. Based on the percentage above, the problem solving skills of 4th grade students in SD N Dukuh 1 Sleman has increased. The average value test of the cycle I is 53.24 and the cycle II is 87.35. Based on the research results, it can be concluded that STAD cooperative learning can improve the problem solving skills of 4th grade students of SD N Dukuh 1 Sleman.Keywords: learning model, cooperative, STAD, problem solving skills.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114685740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Dukungan Sosial dan Psychological Well Being Terhadap Prestasi Belajar Santri Kelas X (Studi Kasus di MBS Sleman dan Ibnul Qoyyim Putri)","authors":"Nadzifah Fitriyani","doi":"10.21927/literasi.2019.10(1).34-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2019.10(1).34-46","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh dukungan sosial terhadap prestasi belajar santri kelas X di MBS Sleman dan Ibnul Qoyyim Puteri ;2) mengkaji pengaruh PWB terhadap prestasi belajar santri kelas X di MBS Sleman dan Ibnul Qoyyim Puteri ;3) menemukan variabel yang lebih dominan mempengaruhi prestasi belajar antara dukungan sosial dan PWB.Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian adalah MBS Sleman dan Ibnul Qoyyim Puteri. Sampel di MBS Sleman sebanyak 29% dari populasi 175,sampel 50 santri dan Ibnul Qoyyim Puteri sebanyak 67% dari populasi 75,sampel juga 50 santri. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Datanya dianalisis menggunakan teknik ana lisis regresi.Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) dukungan sosial dan PWB berpengaruh terhadap prestasi belajar santri kelas X di MBS Sleman dan Ibnul Qoyyim Puteri. Dukungan sosial bersama-sama PWB memiliki persentase sumbangan pengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 20,3% di MBS Sleman dan 35,2% di Ibnul Qoyyim Puteri. 2) Dukungan sosial berpengaruh terhadap prestasi belajar santri kelas X,baik di MBS Sleman (p=0,002) dan Ibnul Qoyyim Puteri (p=0,034). 3) PWB tidak mempengaruhi prestasi belajar santri kelas X di MBS Sleman (p=0,200) dan Ibnul Qoyyim Puteri (p=0,226). 4) Dukungan sosial lebih dominan dalam mempengaruhi prestasi belajar,baik di MBS Sleman dan Ibnul Qoyyim Puteri.Kata Kunci: Dukungan Sosial, Psychological Well Being, Prestasi Belajar","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131284306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan SMP Di SMP N 3 Kalasan dan SMP N 1 Prambanan, UIN Sunan Kalijaga","authors":"A. Susilaningsih","doi":"10.21927/literasi.2019.10(1).66-75","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2019.10(1).66-75","url":null,"abstract":"Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan SMP Di SMP N 3 Kalasan dan SMP N 1 Prambanan. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015.Pendidikan berintikan interaksi antara pendidik dan peserta didik. Sedangkan kurikulum seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Memperhatikan kondisi pendidikan Indonesia yang belum optimal dalam mengimplementasikan pendidikan maka perubahan Kurikulum 2013 yang secara tiba-tiba memerlukan perencanaan yang matang dalam implementasinya. Dengan demikain kesiapan guru PAI itu sanga penting.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP N 3 Kalasan dan SMP N 1 Prambanan dengan subjek guru PAI dan siswa. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: langkah- langkah yang di ambil oleh kedua sekolah terhadap pemberlakuan Kurikulum 2013 yaitu mengadakan sosialisasi, mendelegasikan guru untuk mengikuti diklat, pengadaan sumber belajar, dan mengadakan MGMP, untuk proses pembelajaran dilihat dari silabus dan RPP kedua sekolah tersebut sudah siap untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Kata kunci: Kesiapan, guru Pendidikan Agama Islam, Kurikulum 2013.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131380354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Relasi Sosial Madrasah Terhadap Perubahan Nilai Masyarakat Perbukitan","authors":"Ahmad Salim, Maragustam, Radjasa","doi":"10.21927/literasi.2018.9(2).113-123","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(2).113-123","url":null,"abstract":"The change of value is a reality that is has been occurred in society. Changes in one aspect of values will have implications for other aspects including activities that exist in madrasa, because madrasa is part of the sub-system of the community. Changes of respect value also occurs in the community around MI Maarif Kokap was located, precisely in the Menoreh hills of Yogyakarta, whereas this value is an important value that will affect the existence of the community itself.This article discusses the internalization of respect in MI Maarif Kokap Kulon Progo DIY. The results of the study show that respect internalization is carried out through classroom learning and activities that are routine and informal outside the classroom. These activities can effectively safeguard respect towards students, so students have a habit of implementing them. The success of respect internalization in MI Maarif can increase public trust in the existence of the madrasah.Keyword; internalization, change, value","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123846053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pembentukan Karakter Siswa Melalui Program Penerapan 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) di SD Muhammadiyah Ambarbinangun Bantul","authors":"Khanif Maksum","doi":"10.21927/literasi.2018.9(2).90-97","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(2).90-97","url":null,"abstract":"This study aims at determining the implementation of 5S programs at Muhammadiyah Elementary School Ambarbinangun Tirtonirmolo Bantul which include: General character education in general, teacher's understanding toward character education through 5S and principals and teachers efforts in building students character through 5S. This research is a case study qualitative research. Data collection techniques used in this research were interviews and documentation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation and conclusion. Data validity techniques used in this research was source and data triangulations. The results of this study indicate that Muhammadiyah Elementary School, Ambarbinangun has carried out the formation of student character through habituation of the implementation of the 5S as follows: (1) the teacher has understood the nature of character education well, (2) the implementation of the 5S is based on self-development which includes routine school activities, spontaneous activities, exemplary and conditioning. 5S is also implemented in the learning activities through; school’s curriculum, scoring and subjects. The school principal’s roles are coordinating, mobilizing, and harmonizing the implementation of teaching and learning processes at the school. Meanwhile, teachers give the students motivation to have better characters. It can be seen from the students’ routine activities to stay in lines in front of the class before entering each room then shaking hands with the teacher.Keywords: Character building, application of 5 S (senyum, sapa, salam , sopan santun)","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124945869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dampak Rintisan Internasionalisasi Pendidikan Tinggi di UIN Walisongo Semarang","authors":"Asiqin Zuhdi","doi":"10.21927/literasi.2018.9(2).124-147","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(2).124-147","url":null,"abstract":"Institusi Perguruan Tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, semakin menyadari bahwa mereka sedang menghadapi tekanan besar internasionalisasi pendidikan tinggi. Perubahan sistem pendidikan secara besar-besaran juga telah dilakukan oleh sejumlah negara untuk mendorong setiap institusi perguruan tinggi di negara mereka untuk “memasukkan” sebuah “agenda Internasionalisasi” ke dalam kebijakan institusi mereka. Para pemangku kebijakan di UIN Walisongo sudah meletakan landasan bagi pengembangan riset yang berorientasi pada pencapaian internasional hal tersebut tercermin dari milestone pengembangan institusi yang digambarkan dalam tahapan (fase) realisasi visi dan misi institusi menuju universitas riset yang memiliki reputasi internasional (world class research university) di tahun 2033-2038. Dampak rintisan kebijakan internasionalisasi pendidikan tinggi di UIN Walisongo, penyelenggaraan rintisan kebijakan internasionalisasi pendidikan tinggi di UIN Walisongo memberikan dampak yang cukup signifikan bagi, 1) perbaikan kualitas budaya akademik: pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 2) peningkatan daya saing dan keterserapan lulusan, 3)peningkatan kualitas kerja sama internasional, dan 4)peningkatan reputasi lembaga dari sudut pandang internasional.Kata Kunci: Internasionalisasi, Internasionalisasi Pendidikan Tinggi, Universitas Islam Negeri Walisongo.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134056662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan Prokrastinasi Administrasi Guru dengan Menggunakan Teknik Critical Incident di SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta","authors":"Mayasari. Mayasari.","doi":"10.21927/literasi.2018.9(2).105-112","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(2).105-112","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji dan menganalisis prokrastinasi administrasi guru di SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, (2) Mengkaji dan menganalisis teknik critical incident yang digunakan di SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, (3) Menjelaskan dan medeskripsikan perbedaan prokrastinasi administrasi guru di SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Yogkyakarta dan (4) Menganalisis perbedaan tingkat prokrastinasi administrasi guru dengan menggunakan teknik critical incident di SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jenis Penelitian yang ada dalam penelitian ini ialah penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian berjumlah 50 guru dari SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta menggunakan Simple random sampling. Teknik analisa data yang penulis gunakan adalah analisis diskriptif, Uji T independent sampel dan statistik diskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik guru yang terjadi di SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta ialah terjadi penundaan penyusunan RPP. Teknik critical incident yang digunakan di kedua sekolah tersebut cukup efektif mengurangi prokrastinasi administrasi dengan menggabungkan model esai dan model checklist. Tidak adanya perbedaan prokrastinasi administrasi guru di kedua sekolah dengan signifikansi sebesar 0,248, dan perbandingan tingkat prokrastinasi administrasi guru dengan menggunakan teknik critical incident di SMP Muhammadyah 1 dan SMP Muhammadiyah 2 menghasilkan tingkat prokrastinasi administrasi yang rendah.Keyword: Prokrastinasi Administrasi, Guru, Teknik Critical Incident.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123467961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Guru PAI dalam Pengembangan Toleransi Peserta Didik Melalui Budaya Sekolah di SMA N 8 Yogyakarta","authors":"Falasipatul Asifa","doi":"10.21927/literasi.2018.9(2).148-155","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(2).148-155","url":null,"abstract":"In fact that the rapid development of science and technology has eroded the values of tolerance on the students shown by no mutual respect and respect for differences. The role of Islamic Religion Education (PAI) teachers as the heir of moral values and religious teaching of Islam were also supported by school culture into away and expected to be able to develop student tolerance. This research was a qualitative research, with the background SMA N 8 Yogyakarta. Data collection was conducted by observation, interview, and documentation. The result shows that: First, the role of PAI teacher for development tolerance through religious culture in SMA N 8 Yogyakarta was a designer, a movers, an evaluator, and a motivator. Second, the supported factors were adequate facilities and infrastructure such as places of worship and library. Good relationship between principals, teachers and employees, parents and students, and a supportive order. As for the inhibiting factor was the negative impact of science and technology.Keywords: PAI teacher, tolerance, school culture","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114882621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemetaan Dan Analisis Maharah Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) Jenjang SMA Dan MA ( Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Dan KMA No. 165 Tahun 2014 )","authors":"Noorrela Ariyunita","doi":"10.21927/literasi.2018.9(2).98-104","DOIUrl":"https://doi.org/10.21927/literasi.2018.9(2).98-104","url":null,"abstract":"Sejarah kebudayaan Islam atau SKI adalah mata pelajaran yang membahas, mempelajari dan menceritakan sejarah-sejarah atau kejadian-kejadian pada masa lampau tentang kebudayaan Islam. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan dan menganalisis maharoh/kemahiran pada mata pelajaran SKI, yang dipetakan berdasarkan Permendikbud No. 24 Tahun 2016 dan KMA No. 165 Tahun 2014. penelitian maharoh SKI ini dilakukan pada jenjang sekolah menengah menengah atas (SMA/MA). Analisis maharoh tersebut dipetakan dari KI dan KD yang terdapat dalam permendikbud dan KMA mapel SKI. Tujuan penelitan ini adalah untuk menemukan maharah pelajaran SK yang harus dikuasai peserta didik pada mata pelajaran SKI. Berdasaran analisis terhadap maharah dalam Permendikbud No. 24 Tahun 2016 dan KMA No. 165 Tahun 2014 dari kelas X, XI dan XII dapat disimpulkan bahwa dari 11 maharah yang sering muncul yaitu: meyakini, memahami, mengambil ibrah, mengaitkan, meneladani, mengimplementasikan, menjelaskan, menceritakan kembali, menghayati, menghayati. Dapat disimpulkan maharah yang menjadi dasar kemahiran SKI adalah maharah menghayati untuk ranah sikap spiritual, maharah meneladani untuk ranah sikap sosial, merekonstruksi untuk ranah pengetahuan, dan menceritakan kembali untuk ranah keterampilan. Kata Kunci : Maharoh/kemahiran, SKI, Sekolah, Madrasah.","PeriodicalId":194083,"journal":{"name":"LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan)","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121913023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}