{"title":"PERAN HUMAS PT. BANGUN TENERA RIAU PADA PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY UNTUK MEMBANGUN CITRA POSITIF","authors":"Iin Striany, S. Istiyanto, Wisnu Widjanarko","doi":"10.20527/mc.v8i1.14982","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v8i1.14982","url":null,"abstract":"Dalam mengoptimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR), dibutuhkan peran humas yang dapat menjembatani serta dapat memfasilitasi komunikasi antara kepentingan perusahaan dan kebutuhan masyarakat untuk mencapai kesepakatan dalam pelaksanaan program CSR tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran humas PT Bangun Tenera Riau (BTR) dalam pelaksanaan program CSR terkait dengan permasalahan yang dialami oleh SDN 01 Perhentian Raja yang terletak di Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Data pada penelitian ini dihasilkan melalui observasi dan wawancara dengan informan. Informan pada penelitian ini berjumlah tiga orang, yaitu humas PT. Bangun Tenera Riau, kepala sekolah dan kepala desa. Penentuan informan pada penelitian ini melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran humas PT. BTR pada pelaksaan CSR adalah sebagai penasehat ahli dan fasilitator komunikasi. Dalam menjalankan peran sebagai penasehat ahli, humas PT. BTR membantu mencari solusi mengenai masalah yang dialami oleh SDN 01 Perhentian Raja dimana sebelumnya sekolah dinilai kekurangan ruang kelas karena jumlah siswa yang semakin bertambah setiap tahunnya, sehingga meminta bantuan tambahan lokal untuk proses belajar mengajar kepada pihak BTR. Sehingga pihak BTR yang diwakili oleh humas kemudian memberikan solusi dengan memberikan lahan dan membangun 6 kelas serta memberikan intensif sebesar Rp. 250,000 kepada 16 guru honorer di SD tersebut. Sebagai fasilitator komunikasi, yaitu humas menyampaikan kembali saran atau masukan dari masyarakat kepada atasannya, dan sebaliknya. Sehingga menimbulkan saling pengertian antara perusahaan dan masyarakat.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130272826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ARTIFICIAL INTELLIGENCE TO IMPROVE ACCURACY AND EFFICIENCY OF PRESCRIBING BETWEEN DOCTORS & PHARMACISTS","authors":"Izzaty Zephaniah, Deny Febrian","doi":"10.20527/mc.v8i1.15706","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v8i1.15706","url":null,"abstract":"This qualitative method research aims to explain the use of artificial intelligence (AI) as an alternative means of optimizing interpersonal communication between doctors and pharmacists in terms of prescribing drugs. Because in practice, there are still many drug administration errors due to miscommunication between what the doctor writes or prescribes and what the pharmacist understands and gives to the patient. One that can be done by applying AI to electronic recipes. Unfortunately, the expansion of the use of AI technology in Indonesia in the pharmaceutical sector (especially drug prescribing) is still rarely found. In electronic prescribing, AI technology will help doctors to diagnose diseases suffered by patients through the analysis of previous medical reports. Then the doctor can directly send the prescription to the pharmacist through the computer. So that pharmacists can directly read, prepare and mix medicines. Through this mechanism, errors in prescribing that often occur can be minimized, thereby improving patient safety. The results of the study also show that although electronic prescribing can help overcome many medical problems, it can also cause new problems. For example electronic prescription systems can affect the workload of doctors and pharmacists by creating new types of prescribing errors such as delivery of prescriptions with medications, dosages or incorrect drug regimens. Not only that, but electronic prescribing systems can also raise concerns about information security and patient privacy when sharing prescription information with pharmacies. When sharing and storing patient prescription information, data security must be ensured to avoid changes that could potentially compromise the patient's health. The use of AI in electronic prescribing does not necessarily indicate clinical efficiency. Because it is also influenced by several factors, one of which is related to the knowledge and ability to use AI technology and the electronic prescribing system itself.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127789163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CITAYAM FASHION WEEK: EKSPRESI REMAJA DI RUANG PUBLIK PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK DI ERA DIGITAL","authors":"Sulissya Nur Syafa'ati, J. A. Khusyairi","doi":"10.20527/mc.v8i1.15523","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v8i1.15523","url":null,"abstract":"Citayam Fashion Week atau CFW merupakan fenomena masyarakat yang ramai pada tahun 2022 di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk memaparkan fenomena CFW yang terjadi di kawasan Sudirman Central Business District atau SCBD yang merupakan bentuk ekspresi remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah konten video pada media sosial TikTok dan berita online terkait CFW. Data yang ada disajikan dengan menggunakan teori ruang publik Jürgen Habermas yang merepresentasikan kawasan SCBD. Hasil kajian menunjukkan bahwa fenomena CFW merupakan bentuk demokratisasi Jalan Sudirman sebagai ruang ketiga, melahirkan beberapa remaja populer yang mengusung identitas Citayam, Bogor dan Depok, serta menciptakan penonton yang mendukung dan menikmati fenomena tersebut. Hal ini berdampak positif bagi perekonomian masyarakat khususnya di bidang fashion seperti aplikasi belanja online: Shopee. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kawasan SCBD merupakan ruang publik yang dapat dinikmati dan dikunjungi oleh semua kalangan tanpa memandang pangkat dan status karena ruang publik tersebut merupakan milik bersama. Masyarakat juga bebas melakukan aktivitas yang mereka inginkan tanpa mengganggu pengunjung lain dan ikut menjaga ketertiban dan kenyamanan ruang publik.Kata Kunci: Remaja, Citayam Fashion Week, Ruang Publik, Sudirman.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123868120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DISKURSUS FEMINISME PEREMPUAN PADA ABAD 19 DALAM FILM “LITTLE WOMEN”","authors":"D. Agustina, Stara Asrita","doi":"10.20527/mc.v8i1.15654","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v8i1.15654","url":null,"abstract":" This study aims to find out how the discourse of 19th century women in Little Women movie. The analytical method is using critical discourse analysis method of Norman Fairclough's model with three dimensional models, dimensions of text, discourse practice and socio-cultural practice. The results show that the emerging feminist discourse is liberal feminism. The text dimension shows that Jo March not wanting to get married, struggling alone, being able to be empowered with his own abilities. The dimension of discourse practice was not yet able to accept women to appear in public spaces, receive inadequate education and limited employment opportunities. The socio-cultural practice, the people is still in the patriarchal ideology that dominates every level. ","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127959389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MNC MEDIA GROUP: POLITICAL ECONOMICS ANALYSIS IN COMMUNICATION AND STRUCTURATION THEORY","authors":"Muhammad Ainani","doi":"10.20527/mc.v8i1.15881","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v8i1.15881","url":null,"abstract":"This paper discusses the construction of media coverage under the auspices of MNC Media. The method in this paper uses a descriptive approach. The analysis is based on the political economy of media theory developed by Vincent Mosco. The theoretical approach used is more specific to structuration theory. The conclusion is that there is a conflict of interest and political interest between Hary Tanoe, the leader of the MNC Group, and his media. Since the MNC Group and the Perindo Party have the same power structure, producing news content through MNC Media is nothing but a political publication of the Perindo Party itself.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124860262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN TRAGEDI KANJURUHAN DI MEDIA PEMBERITAAN ONLINE (STUDI ANALISIS FRAMING WILLIAM A. GAMSON)","authors":"Rayhan Bima Sakti, Kukuh Sinduwiatmo","doi":"10.20527/mc.v8i1.15766","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v8i1.15766","url":null,"abstract":"Pertandingan sepak bola adalah salah satu dari banyak pertandingan dari banyak cabang olahraga yang banyak digemari oleh berbagai kalangan. Baru-baru telah terjadi peristiwa naas yang meninmpa dunia sepak bola, tidak lain dan tidak bukan adalah Tragedi Kanjuruhan, Tragedi yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu menewaskan setidaknya 130-an orang lebih karena sesak nafas berebut keluar dari Stadion Kanjuruhan Malang, selepas dari tanggal tragedy tersebut banyak bermunculan berita-berita dari media Nasional Indonesia yang memeberitakan tentang Tragedi Kanjuruha. Banyak pembingkaian yang disajikan oleh pemberitaan tersebut Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan teori Analisis Framing oleh Willian A. Gamson yang menitik beratkan pada beberapa hal yaitu Frame Sentral Ide sentral berupa metafora, catchphrases, exemplar, depiction dan visual images seluruh perangkat-perangkat untuk mengetahui framing atau pembingkaian dari beberapa sampel pemberitaan yang telah didapat dari mining data dan pembersihan data (data cleaning). Data pemberitaan ini akan didapat dari bantuan tools monitoring pemberitaan yaitu Brand24, Brand24 adalah sebuah aplikasi monitoring pemberitaan atau isu menggunakan sebuah kata kunci atau keyword yang di inpu. Penelitian ini menghasilkan sebuah data yang berisi informasi tentang pembingkaian atau framing dari sampel yang telah diambil dari banyaknya berita yang popular dari 1 bulan setelah kejadian Tragedi Kanjuruhan, hasil dari penelitian ini dapat dilihat benang merahnya bahwa setelah kejadian Tragedi Kanjuruhan tersebut pihak Kepolisian sedang gencar-gencarnya mencari pelaku sekaligus tersangka dari penyebab terjadinya tragedy naas tersebut.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131311230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MEDIA DAN INTERVENSI NEGARA","authors":"Fitri Hardianti","doi":"10.20527/mc.v7i2.12155","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v7i2.12155","url":null,"abstract":"Industri media di Indonesia mengalami pasang surut, dimana pada awalnya Indonesia pernah menganut paham otoriter sehingga media-media di Indonesia seakan harus tunduk pada Negara. Namun jika dikaji saat ini, hal tersebut bertolak-belakang dimana jika kita analisis dari tiga model yang ditawarkan oleh Hallin dan Manchini dalam buku Comparing Media System maka Indonesia berada pada model liberal jika dikaitkan antara industri media dengan intervensi Negara. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah studi Pustaka. Adapun kategori-kategorinya, dapat dilihat dari peran Negara sebagai regulator, yang mana Negara memiliki peran yang lemah dalam Industri media. Karena industri media telah mampu mengalahkan regulasi atau peraturan yang dibuat oleh para regulator. Aspek krusial lainnya adalah tidak adanya koordinasi antara kebijakan yang ada dengan hak serta kewajibannya yang saling tumpang tindih. Selanjutnya, jika kita lihat aspek berikutnya yaitu Subsidi, dimana pada industri media di Indonesia saat ini tidak memikirkan subsidi dari pemerintah dikarenakan industri media di Indonesia mampu menghidupi dirinya sendiri dengan keuntungan-keuntungan yang sudah ia dapatkan dari komersialisasi program atau konten yang dibuatnya. Dan terakhir dari aspek kualitas isi media, dimana seperti yang kita ketahui bahwa banyak konten-konten atau program yang dibuat tidak memiliki nilai positif melainkan hanya sekedar mencari sensasional semata, demi meraih rating yang tinggi.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"23 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129022232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KESULTANAN BANJAR SEBAGAI ASET PARIWISATA: KREDIBILITAS SUMBER INFORMASI UNTUK MEMBANGUN PEMAHAMAN MASYARAKAT KABUPATEN BANJAR","authors":"Achmad Bayu Chandrabuwono, Muhammad Alif","doi":"10.20527/mc.v7i2.14452","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v7i2.14452","url":null,"abstract":"Kredibilitas komunikator menjadi penentu efektifitas komunikasi agar pesan dapat diterima oleh komunikan. pada gilirannya akan menentukan efektivitas sosialisasi nilai dalam membangun pemahaman masyarakat bahwa Kesultanan Banjar sebagai asset wisata budaya dan menggerakkan atau merubah sikap khalayak untuk memelihara warisan budaya tersebut. Kredibilitas sumber informasi berkaitan dengan kinerja komunikator untuk memberikan pemahaman tentang Kesultanan Banjar sebagai Aset Pariwisata menurut pandangan masyarakat di Kabupaten Banjar. Alo Liliweri, (2003) Kredibilitas biasanya yang dilihat , kewenangan dan kompetensi , Karakter , karisma diri. Selain itu (Shimp, 2010) mengatakan ada dua sifat penting dari kredibilitas sebagai pendukung adalah yang pertama Keahlian , Kepercayaan.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kredibilitas komunikator dalam membangun pemahaman tentang Kesultanan Banjar sebagai aset Wisata Budaya di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan sudah termasuk dalam kategori kredibel.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125536402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CHARACTERISTICS AND STRUCTURES OF STORYTELLING TECHNIQUES IN CRIMINAL, HORROR, AND MYSTERY GENRES OF YOUTUBERS STORYTELLERS","authors":"Glenity Marchella Siauw, L. Sihombing","doi":"10.20527/mc.v7i2.13165","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v7i2.13165","url":null,"abstract":" YouTube is the biggest platform of sharing and watching online videos that enable everyone to have their own channel and upload their own contents. As YouTube attracts people’s interest, this research explores the characteristics and structure of storytelling techniques on storyteller YouTuber. This research analyzes how the storyteller YouTubers use storytelling techniques to deliver the story and how are the audience’s opinion towards the storytelling techniques of the YouTubers, focusing on three big YouTube channels, which is Nessie Judge. This research discovers the unique characteristics of each YouTuber that differentiate them one another. As the data, researcher chooses three videos of each YouTuber between January 2021 to November 2021 to analyze the storytelling techniques, audiences’ reception through the comment section and used sounds or music in the video. To answer the research questions, researcher applied three theories, which are Storytelling Theory, Audience Reception Theory and Sound Theory. The result of the research shows that these three YouTubers have their own unique characteristic that attracts the audiences’ attention to keep watching their contents.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125004398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSISTENSI MIMOZA TV SEBAGAI MEDIA LOKAL DI GORONTALO","authors":"Dwi Ratnasari, Minarni Tolapa","doi":"10.20527/mc.v7i2.11941","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/mc.v7i2.11941","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas eksistensi Mimoza TV sebagai media lokal di Gorontalo yang dikaji dengan melihat fungsi media massa sebagai media informasi yang independen. Di masa perkembangan arus informasi dan teknologi dewasa ini, masyarakat sudah mulai jarang menikmati program televisi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan penentuan informan melalui purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Mimoza TV dengan pengumpulan data melalui observasi di lapangan, wawancara mendalam dengan informan yang dianggap berkompeten, dan dokumentasi untuk mendukung data yang disajikan. Analisis data dikelola melalui tahapan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan konklusi/verifikasi data. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Mimoza TV mampu melakukan inovasi-inovasi terkait perkembangan informasi dan teknologi, khususnya yang berbasis internet dan jaringan TV kabel yang dikelola oleh manajemen perusahaan yang terintegrasi. Inovasi-inovasi itu menjadi indikator bahwa eksistensi Mimoza TV sebagai media lokal di Gorontalo masih berpeluang untuk bertahan.","PeriodicalId":190868,"journal":{"name":"Metacommunication; Journal of Communication Studies","volume":"605 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116376484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}