Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika最新文献

筛选
英文 中文
MODEL SPASIAL MONITORING PERKEMBANGAN KAWASAN TERBANGUN DENGAN EBBI DI KOTA SEMARANG
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.14710/elipsoida.2019.5016
Bandi Sasmito
{"title":"MODEL SPASIAL MONITORING PERKEMBANGAN KAWASAN TERBANGUN DENGAN EBBI DI KOTA SEMARANG","authors":"Bandi Sasmito","doi":"10.14710/elipsoida.2019.5016","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.5016","url":null,"abstract":"Kawasan terbangun di Kota Semarang mengalami perkembangan pesat. Perencanaan dan pengawasan diperlukan agar tidak berdampak pada semakin sedikitnya tutupan lahan vegetasi. Pemetaan skala besar perlu dilakukan dengan cepat serta berdimensi waktu untuk seluruh kawasan. Pengindraan jauh adalah teknologi yang memungkinkan untuk membangun model spasial semacam ini. Pada penelitian ini digunakan algoritma Enhanced Built-Up and Bareness Index (EBBI) untuk melakukan monitoring perkembangan kawasan terbangun di Kota Semarang. Algoritma EBBI dipilih karena dapat membedakan antara lahan kosong dan kawasan terbangun dengan sangat baik. Analisis perubahan luas kawasan terbangun dan lahan kosong dilakukan multi temporal pada tahun 2013, 2015, dan 2018. Hasil dari analisis tersebut digunakan untuk monitoring perkembangan kawasan terbangun di Kota Semarang.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130461963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENENTUAN BATAS PENGELOLAAN WILAYAH LAUT KABUPATEN SUMENEP DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 使用陆地卫星图像确定了SUMENEP摄政的海洋管理边界
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.14710/elipsoida.2019.5018
Fauzi Janu Amarrohman, M. Awaluddin, Arief Laila Nugraha, S. Subiyanto
{"title":"PENENTUAN BATAS PENGELOLAAN WILAYAH LAUT KABUPATEN SUMENEP DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT","authors":"Fauzi Janu Amarrohman, M. Awaluddin, Arief Laila Nugraha, S. Subiyanto","doi":"10.14710/elipsoida.2019.5018","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.5018","url":null,"abstract":"Ketentuan penetapan dan penegasan batas wilayah baik darat maupun laut telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 76 Tahun 2012. Peraturan tersebut juga mengatur mengenai jenis peta dasar yang bisa digunakan untuk menentukan batas pengelolaan wilayah laut. Sesuai Permendagri tersebut, peta dasar yang bisa digunakan untuk menentukan batas wilayah pengelolaan laut wilayah kabupaten adalah Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI). Pada faktanya belum semua wilayah di Indonesia mempunyai Peta LPI, sehingga perlu dikaji agar diketahui peta dasar lain yang dapat digunakan untuk penentuan batas pengelolaan wilayah laut sebagai alternatif dari Peta LPI. Peta dasar yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah citra satelit Landsat 8. Pengolahan dan penetuan garis batas wilayah pengelolaan wilayah laut menggunakan metode kartometrik dengan penarikan batas antara Kabupaten Sumenep dan Pamekasan menggunakan garis ekuidistan. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software ENVI, AutoCAD, dan ArcGIS. Penentuan batas pengelolaan wilayah laut menggunakan citra satelit Landsat 8  ini menghasilkan luas pengelolaan wilayah laut. Luas pengelolaan wilayah laut Kabupaten Sumenep pada peta dasar citra satelit Landsat 8 diperoleh  luas 666.125,240 Ha. Luas tersebut memiliki perbedaan luas pengelolaan wilayah laut antara peta dasar citra satelit Landsat-8 terhadap peta dasar LPI sebagai acuan sebesar 9,49%.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127654858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS SEBARAN ALIRAN LAVA UNTUK PEMBUATAN PETA MITIGASI BENCANA GUNUNG SLAMET
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.14710/elipsoida.2019.5015
B. Sudarsono, B. Yuwono
{"title":"ANALISIS SEBARAN ALIRAN LAVA UNTUK PEMBUATAN PETA MITIGASI BENCANA GUNUNG SLAMET","authors":"B. Sudarsono, B. Yuwono","doi":"10.14710/elipsoida.2019.5015","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.5015","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah rawan bencana alam  yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain  banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan  erupsi gunung api. Diantara bencana alam yang terjadi sering membawa korban manusia antara lain adalah bencana alam karena erupsi gunung api. Erupsi gunung api yang terjadi dapat menghasilkan sejumlah bencana, seperti lava pijar, lahar, jatuhnya piroklastik dan awan panas. Apabila terjadi erupsi gunung api , maka akan menimbulkan bencana bagi warga masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan mitigasi bencana sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak bencana erupsi gunung api. Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan penelitian sebaran aliran lava untuk pembuatan peta mitigasi bencana berbasis penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pada penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap prediksi sebaran aliran lava dan kajian pembuatan peta mitigasi aliran lava di wilayah Gunung Slamet. Analisis sebaran aliran lava dibuat dengan menggunakan data DEM TerraSAR dan  citra satelit Sentinel 2-A yang akan digunakan untuk mengetahui klasifikasi tutupan lahan di lokasi penelitian. Selanjutnya data model permukaan digital dan data klasifikasi lahan diproses overlay untuk mendapatkan prediksi area lahan yang terkena dampat aliran lava. Dari analisis sebaran aliran lava dapat diketahui prediksi aliran lava dan dampak aliran lava di lokasi penelitian. Kemudian dapat ditentukan tingkat kerentanan dan luas area yang terdampak. Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan, kemudian dapat dilakukan pembuatan peta mitigasi bencana aliran lava Gunung Slamet.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"67 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120937056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS LAHAN KRITIS BERDASARKAN KERAPATAN TAJUK POHON MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL 2
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.14710/elipsoida.2019.5019
Nurhadi Bashit
{"title":"ANALISIS LAHAN KRITIS BERDASARKAN KERAPATAN TAJUK POHON MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL 2","authors":"Nurhadi Bashit","doi":"10.14710/elipsoida.2019.5019","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.5019","url":null,"abstract":"Manusia memanfaatkan lahan untuk meningkatkan kualitas hidup dari segi ekonomi. Pemanfaatan lahan harus memperhatikan faktor fisik lahan seperti kemampuan lahan dan kesesuaian lahan agar tidak memberikan dampak negatif pada lahan tersebut. Salah satu dampak negatif dari kerusakan lahan yaitu terjadinya lahan kritis. Lahan kritis menyebabkan suatu wilayah rentan terkena dampak bencana seperi tanah longsor. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan terhadap lahan kritis agar dapat melakukan pencegahan terjadinya lahan kritis. Pemantauan lahan kritis dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengindraan jauh. Metode pengindraan jauh memiliki keunggulan dibandingkan dengan pemetaan secara konvensional karena metode tersebut dapat melihat kondisi permukaan tanpa mendatangi keseluruhan lokasi. Hasil pengolahan citra satelit tersebut dikombinasikan dengan Sistem Informasi Geografis untuk pemetaan lahan kritis berdasarkan pedoman pemerintah mengenai pemetaan lahan kritis. Peraturan pemerintah tersebut memanfaatkan 5 parameter yang dijadikan acuan dalam menentukan suatu lahan dikategorikan lahan kritis atau tidak. Parameter yang digunakan adalah penutupan lahan, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, produktivitas, dan manajemen. Penelitian ini terfokus pada menganalisis lahan kritis berdasarkan pemantauan kerapatan tajuk. Penentuan lahan kritis dilakukan dengan menggunakan metode indeks vegetasi. Hasil lahan kritis didapatkan hasil bahwa kawasan hutan lindung didominasi oleh kelas potensial kritis dengan luas total 2.447,19 ha (45,13%) dari total luas 5.422,51 Ha. Lahan kritis di kawaasan budidaya pertanian didominasi kelas agak kritis dengan 6.766,25 ha (38,7%) dari total luas wilayah 17.483,69 Ha. Lahan kritis di kawaasan lindung diluar kawasan hutan didominasi kelas agak kritis dengan luas 13,9 ha (33,27%) dari luas total 41,78 Ha. ","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131784819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
PEMANTAUAN KUALITAS PERAIRAN WADUK KEDUNG OMBO PERIODE 2013-2018 DENGAN CITRA LANDSAT-8 MULTITEMPORAL 2013-2018年度OMBO水库质量监测,并以LANDSAT-8 MULTITEMPORAL图像
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.14710/elipsoida.2019.5020
Abdi Sukmono, Nurhadi Bashit, Trevi Austin Rajagukguk, Ertha Silalahi
{"title":"PEMANTAUAN KUALITAS PERAIRAN WADUK KEDUNG OMBO PERIODE 2013-2018 DENGAN CITRA LANDSAT-8 MULTITEMPORAL","authors":"Abdi Sukmono, Nurhadi Bashit, Trevi Austin Rajagukguk, Ertha Silalahi","doi":"10.14710/elipsoida.2019.5020","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.5020","url":null,"abstract":"Waduk Kedung Ombo adalah waduk yang terletak di perbatasan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Grobongan, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sragen tepatnya di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah. Waduk Kedung Ombo mempunyai peran penting sebagai sumber perairan untuk berbagai keperluan. Namun seiring berjalannya waktu, Waduk Kedung Ombo mengalami penurunan kualitas dikarenakan permasalahan kondisi waduk serta permasalahan kawasan di sekitarnya. Permasalahan utama yang dialami Waduk Kedung Ombo adalah sedimentasi TSS yang tinggi dan berakibat juga adanya pencemaran kesuburan air pada peningkatan klorofil-a. Data Kementerian Lingkungan Hidup (2010) menyatakan bahwa Waduk Kedung Ombo mengalami penyusutan air hingga 42,67% dari volume air normal (723,16 juta m3). Data ini mempertegas Data Kementerian Pekerjaan Umum per Februari 2008 yang menyatakan volume ketersediaan air di Waduk Kedung Ombo hanya setengah dari yang direncanakan. Pemantauan tingkat kualitas perairan Waduk Kedung Ombo saat ini masih dilakukan dengan pengamatan sampel kualitas air secara uji laboratorium pada beberapa stasiun pengamatan. Teknik ini untuk bentangan wilayah yang cukup luas memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar. Teknologi penginderaan jauh dapat memberikan solusi untuk pengamatan kualitas air pada bentangan daerah yang luas karena menggunakan citra satelit memiliki cara pemrosesan yang tidak rumit dan biaya yang cukup murah. Teknologi penginderaan jauh dapat mengindentifikasi dan menganalisis hasil perekaman karakteristik spektral air dengan parameter-parameter kualitas air. Dimana dengan menggunakan metode-metode yang tepat nantinya mampu menampilkan kualitas air Waduk Kedung Ombo sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu data citra satelit yang mampu dimanfaatkan adalah citra satelit Landsat-8. Pengamatan citra satelit Landsat-8 dengan algoritma TSS dan klorofil-a mampu memberikan informasi tentang perubahan kualitas air. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas perairan Waduk Kedung Ombo periode 2013-2018 masih memenuhi baku mutu pencemaran. Ini ditunjukkan dari nilai parameter TSS masih di dominasi kelas memenuhi baku mutu selalu diatas 95%  dari total perairan pada semua tahun dan dari parameter klorofil/kesuburan air masih didominasi kelas oligotrof selalu diatas 90 % dari total perairan pada semua tahun.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131960115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMANFAATAN INTERPRETASI HIBRIDA CITRA LANDSAT DALAM IDENTIFIKASI KERAPATAN BANGUNAN UNTUK PEMANTAUAN PERKEMBANGAN WILAYAH KOTA UNGARAN 混合图像陆地sat的利用,以确定建筑密度,监控昂加兰地区的发展
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.14710/elipsoida.2019.5009
Abdi Sukmono
{"title":"PEMANFAATAN INTERPRETASI HIBRIDA CITRA LANDSAT DALAM IDENTIFIKASI KERAPATAN BANGUNAN UNTUK PEMANTAUAN PERKEMBANGAN WILAYAH KOTA UNGARAN","authors":"Abdi Sukmono","doi":"10.14710/elipsoida.2019.5009","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2019.5009","url":null,"abstract":"Kota Ungaran merupakan salah satu kota yang berkembang cukup pesat di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Wilayah ini sangat berkembang sebagai perifer penyangga Kota Semarang. Perkembangan kota ungaran ini dapat dilihat dengan memantau perkembangan fisik Kota Ungaran, elemen fisik kota yang dapat dipantau salah satunya adalah kerapatan bangunan.  Identifikasi kerapatan bangunan secara multitemporal dapat menunjukkan perkembangan wilayah suatu kota. Identifikasi kerapatan bangunan ini dapat menggunakan data citra satelit Landsat melalui metode interpretasi hibrida. Interpretasi hibrida merupakan kombinasi antara teknik interpretasi visual dan digital (tranformasi urban index). Interpretasi visual dilakukan dengan pemetaan lahan terbangun secara delianiasi blok. Sedangkan interpretasi digital dilakukan dengan teknik tranformasi urban index. Hasil interpretasi menunjukkan terjadinya peningkatan kerapatan bangunan periode 2009-2018. Kecepatan rata-rata perubahan luasan bangunan dari tahun 2009-2018 sebesar 43,83 Ha/pertahun. Arah perubahan kepadatan bangunan pada tahun 2009-2018 di Kecamatan Ungaran Timur dan Ungaran Barat mengarah dari timur ke barat, perubahan kepadatan bangunan banyak terjadi di daerah pusat kota sepanjang jalan utama dan daerah pinggiran perkotaan. Hasil identifikasi kerapatan bangunan dengan metode interpretasi hibrida ini dilakukan validasi dengan data pengukuran kerapatan bangunan lapangan. Hasil validasi menunjukkan ketelitian metode ini sebesar 89,78 %.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125765744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS DISTRIBUSI PARAMETER FISIKA DAN KIMIA PADA KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2018-12-09 DOI: 10.14710/elipsoida.2018.3467
Astrolabe Sian Prasetya, Arini Rajab
{"title":"ANALISIS DISTRIBUSI PARAMETER FISIKA DAN KIMIA PADA KAWASAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS","authors":"Astrolabe Sian Prasetya, Arini Rajab","doi":"10.14710/elipsoida.2018.3467","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2018.3467","url":null,"abstract":"ABSTRAK Distribusi parameter merupakan tindakan awal dalam penentuan lokasi untuk budidaya rumput laut. Penentuan distribusi ini menggunakan faktor fisika, yaitu muatan padatan tersuspensi (TSS) dan suhu sebagai parameter untuk menentukan lokasi yang layak untuk budidaya rumput laut. Selain itu juga faktor kimia, yaitu salinitas, merupakan parameter yang digunakan juga untuk penentuan lokasi budidaya rumput laut. Dengan nilai parameter yang sesuai dengan syarat untuk tumbuh kembang rumput laut, diharapkan akan dapat memaksimalkan sebaran daerah yang dapat digunakan untuk melakukan budidaya rumput laut. Selain itu juga, diharapkan akan memberikan dampak akan maksimalnya tumbuh perkembangan rumput laut tersebut, sehingga akan menghasilkan produk yang unggul dan melimpah.Dalam penentuan distribusi parameter fisika dan kimia pada kawasan budidaya rumput laut tersebut dapat diamati dengan satelit oseanografi Terra MODIS. Dengan menggunakan algoritma ATBD (Algorithm Theoretical Basic Document Modis) 25 untuk menentukan nilai Sea Surface Temperature (SST), algoritma Guzman-Santaella untuk menentukan distribusi kandungan Total Suspended Solid (TSS), dan algoritma SSS MODIS untuk menentukan distribusi kandungan salinitas pada daerah penelitian. Citra yang digunakan untuk melakukan pengamatan parameter - parameter ini diambil dari tanggal 22 dan 23 Juli 2018.Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa sea surface temperature daerah pengamatan tergolong memiliki suhu yang hangat, yaitu berada pada kisaran 26°C - 32°C. Kandungan total suspended solid yang dominan pada kawasan budidaya rumput laut bernilai kurang dari 20 mg/L. Kandungan salinitas yang dominan pada kawasan budidaya rumput laut bernilai pada kisaran 28-33 ‰ terdapat pada daerah di daerah pesisir Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sidoarjo dan sedikit di wilayah Kabupaten Pasuruan, dimana rentang sea surface salinity ini sangat sesuai untuk pertumbuhan budidaya rumput laut. Selain itu terdapat daerah pesisir Kabupaten Pasuruan, sedikit wilayah pesisir di Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Situbondo yang memiliki nilai dengan  kisaran antara 25-28 ‰ dan 33-37 ‰, dimana kisaran nilai tersebut merupakan rentang nilai yang cukup sesuai untuk budidaya rumput laut. Untuk uji korelasi korelasi untuk SPL penelitian ini sebesar r = 0.747 dengan nilai RMS Error = 1,22. Uji korelasi kandungan TSS sebesar r = 0,882 dengan nilai RMS error = 1,41. Uji korelasi kandungan SSS sebesar r = 0,742 dengan nilai RMS error = 9,82.Kata kunci :  Rumput laut, Sea Surface Temperature, Total Suspended Solid, Sea Surface Salinity, Terra MODIS","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128739570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN KETELITIAN PENGUKURAN KERANGKA KONTROL VERTIKAL MENGGUNAKAN TOTAL STATION AKURASI SUDUT 1” DAN 5” 精确研究垂直控制框架测量用1“和5”的总准确度对垂直控制框架的估计
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2018-12-09 DOI: 10.14710/elipsoida.2018.3449
Anindya Sricandra Prasidya, Gondang Riyadi
{"title":"KAJIAN KETELITIAN PENGUKURAN KERANGKA KONTROL VERTIKAL MENGGUNAKAN TOTAL STATION AKURASI SUDUT 1” DAN 5”","authors":"Anindya Sricandra Prasidya, Gondang Riyadi","doi":"10.14710/elipsoida.2018.3449","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2018.3449","url":null,"abstract":"Pengukuran Kerangka Kontrol Vertikal (KKV) dalam pemetaan topografi pada dasarnya bisa dilaksanakan secara geometrik dengan sipat datar maupun secara trigonometrik memanfaatkan data sudut vertikal dan jarak menggunakan Total Station (TS). Pada pengukuran KKV dengan TS, khususnya pada rentang jarak-dekat, ukuran sudut menjadi hal yang sangat berpengaruh pada nilai beda tinggi yang dihasilkan. Oleh karena itu ketelitian pengukuran KKV dengan menggunakan TS berbagai spektrum akurasi sudut potensial untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ketelitian hasil pengukuran KKV dengan TS akurasi sudut 1” dan 5” serta membandingkan ketelitian tersebut dengan nilai yang dianggap benar dari Digital Level. Penelitian ini memakai metode trigonometrik teknik resiprokal dalam pengukuran 12 pilar titik kontrol berbentuk loop. Data diolah dengan metode Bowditch dan Hitung Kuadrat Terkecil metode parameter, serta dengan uji-t dan uji-F. Hasil menunjukkan bahwa ketelitian KKV hasil dari TS 1” lebih teliti daripada hasil dari TS 5” dari sisi fΔh, simpangan baku, dan kelas JKV. Nilai H dan simpangan baku H hasil TS 1”  memiliki kedekatan yang tinggi dengan nilai hasil dari Digital Level dibanding hasil dari TS 5” jika ditinjau dari uji statistik pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin rendah akurasi sudut TS, maka semakin berkurang ketelitiannya dalam pengukuran KKV.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126925585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
IDENTIFIKASI TUTUPAN LAHAN KOTA SAMARINDA DENGAN MEMANFAATKAN CITRA SATELIT LANDSAT-8 DAN ALGORITMA NDVI 利用LANDSAT-8卫星图像和NDVI算法,识别萨马林达镇的土地覆盖
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2018-12-09 DOI: 10.14710/elipsoida.2018.3470
Dawamul Arifin
{"title":"IDENTIFIKASI TUTUPAN LAHAN KOTA SAMARINDA DENGAN MEMANFAATKAN CITRA SATELIT LANDSAT-8 DAN ALGORITMA NDVI","authors":"Dawamul Arifin","doi":"10.14710/elipsoida.2018.3470","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2018.3470","url":null,"abstract":" Tata guna lahan merupakan pemanfaatan suatu lahan guna mencapai kemajuan dan kesejahteraan baik masyarakat ataupun lingkungan itu sendiri. Tata guna lahan menjadi faktor utama dalam pengaplikasian rencana tata ruang yang dimiliki oleh suatu daerah untuk mengembangkan dan mengatur potensi yang ada di daerah tersebut. Tata guna lahan suatu daerah selalu berubah mengikuti berkembangnya jumlah penduduk dan juga kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah daerah dalam mengembangkan daerahnya.Kota Samarinda  merupakan kota dimana terjadi perubahan tutupan lahan yang berjalan cepat dikarenakan perubahan jumlah penduduk yang juga cepat. Informasi terkait kondisi tutupan lahan ini sangat diperlukan untuk kegiatan perencanaan dan evaluasi terhadap pembangunan dan pengelolaan daerah yang dilakukan. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh melalui citra satelit landsat 8 yang kemudian diolah dengan menggunakan algoritma untuk mengekstraksi nilai NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Nilai NDVI yang diperoleh kemudian diklasifikasikan untuk kemudian digunakan sebagai acuan dalam menganalisis tata guna lahan di Kota Samarinda.Data citra landsat 8 yang telah diperoleh diolah melalui proses koreksi radiometrik, pemotongan citra atau subsetter dan kemudian dilakukan ekstraksi nilai indeks vegetasi dengan menggunakan algoritma NDVI. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa tutupan lahan yang ada di Kota Samarinda didominasi dengan tutupan lahan sawah/ semak belukar yang mencakup 78,05% dari keseluruhan wilayah Kota Samarinda. Dominasi kedua dari tutupan lahan yang ada di Samarinda adalah pemukiman atau lahan kosong sebesar 118 Km2 atau 16,39% dari total keseluruhan luas Kota Samarinda. Tutupan lahan yang berupa hutan juga terdapat di Kota Samarinda, akan tetapi jumlahnya sangat minim yakni hanya sebesar 4 km2 atau sebesar 0,12% dari total keseluruhan luas Kota Samarinda. Pola tutupan lahan di Kota Samarinda yang terjadi adalah pemusatan perkembangan dimana perkembangan infrastruktur mengikuti peruntukan fungsi yang ada di daerah tersebut. Ketika infrastruktur terbangun dengan baik, maka tingkat pembangunan pada khususnya akan berkembang dengan baik juga.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122621428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penyajian Peta Skala Besar di Lahan Field Research Center (FRC) Sekolah Vokasi
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Pub Date : 2018-12-09 DOI: 10.14710/elipsoida.2018.3445
Wahyu Marta Mutiarasari
{"title":"Penyajian Peta Skala Besar di Lahan Field Research Center (FRC) Sekolah Vokasi","authors":"Wahyu Marta Mutiarasari","doi":"10.14710/elipsoida.2018.3445","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2018.3445","url":null,"abstract":"Dalam rangka pengembangan dan peningkatan pendidikan vokasional di UGM, Sekolah Vokasi menggagas program yang disebut Teaching Industry. Salah satu usaha dalam mewujudkan Teaching Industry, Sekolah Vokasi UGM menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berupa pembangunan Field Research Center (FRC) di lahan seluas 12 ha. Dalam suatu kegiatan pembangunan, ketersediaan data spasial dibutuhkan untuk mendukung proses pelaksanaannya. Dalam hal ini, perlu data spasial berupa peta dengan skala besar yang dapat mengiinformasikan detil di lapangan. Penelitan ini bertujuan menyajikan peta skala besar di kawasan FRC Sekolah Vokasi. Peta skala besar dalam penelitian ini dibuat berdasarkan data hasil pengukuran terestris. Data tersebut berupa data detil yang memiliki komponen x, y dan z. Pada tahap awal, data detil digambarkan sebagai detil planimetris dan titik tinggi dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Selanjutnya, komponen z pada data detil diolah untuk mendapatkan data garis kontur menggunakan metode Natural Neighbour. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut, peta skala besar disajikan sesuai dengan aturan kartografi meliputi penggunaan simbol detil sampai penyajian layout peta. Produk penelitan berupa peta skala besar skala 1:2.500 yang kemudian diuji ketelitiannya dengan uji lapangan. Peta skala besar ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan sumber data spasial dengan ketelitian tinggi dalam melakukan pembangunan di lahan FRC.Kata kunci :  peta skala besar, data spasial, lahan FRC, teaching industry, sekolah vokasi ugm","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113975046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信