{"title":"Actualization of State Defense Attitudes in the Context of Awareness of the Covid-19 Health Protocol","authors":"Ardani Ardani, Dinar Sugiana Fitrayadi, Febrian Alwan Bahrudin","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1731","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1731","url":null,"abstract":"Pandemik Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja, namun sektor-sektor lainnya juga terdampak dengan mewabahnya Covid-19. Pandemik Covid-19 akan menjadi masalah kompleks bagi negara jika terjadi berkepanjangan dan tidak ditangani secara benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktualisasi dari sikap bela negara dalam konteks kesadaran menerapkan protokol kesehatan covid-19 pada masyarakat di lingkungan Pasar Rau Kota Serang, Provinsi Banten. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman dan kesadaran tentang penerapan aturan protokol kesehatan covid-19 sebagai bentuk bela negara yang dilakukan oleh masyarakat masih rendah, disebabkan rendahnya literasi tantang pencegahan Covid-19 ditambah adanya pandangan yang salah tentang covid-19. Diperlukannya upaya dari pemerintah Kota Serang dan juga masayarakat dalam mengatasi bahaya covid-19, sementara masih terdapatnya hambatan yang dihadapi masyarakat dalam penerapan aturan protokol kesehatan. Disaat kondisi pandemik covid-19 ini masyarakat dapat mengaktulisasikan upaya bela negara dengan memiliki pemahaman dan kesadaran untuk melakukan pencegahan dari covid-19, sebab bela negara mencakup hal yang luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama dalam mengatasi dan menghadapi pandemik covid-19. Pemahaman dan kesadaran masyarakat yang baik dalam mencegah covid-19 dapat meminimalkan terjadinya infeksi penularan covid-19 dan mengurangi dampak yang ditimbukan dari covid-19.Kata kunci: Bela negara, Covid-19, Protokol Kesehatan","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117213415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Improving Civic Engagement through “No Viral No Justice” Phenomenon","authors":"Elsa Grecya, Ilham Effendi Yahya","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1629","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1629","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ruang publik yang secara tidak langsung terbuka untuk masyarakat ikut mempengaruhi jalannya hukum. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan metode riset kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder berupa jurnal dan artikel berita online. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepolisian dianggap gagal menjalankan perannya sebagai pelayanan dan pelindung masyarakat. Fenomena no viral no justice menjadi hantaman keras kepada Kepolisian Republik Indonesia. Kapolri Jenderal Pol Listyo rasanya mengakui bahwasanya tagar no viral no justice bukan sekedar tagar iseng. Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk menjadikan fenomena ini sebagai bagian kritik dari masyarakat terhadap kepolisian. Listyo mengimbau agar fenomena terkait kepolisian tidak terulang. Dia meminta staf mengevaluasi dan memperbaiki diri dalam melayani masyarakat. Listyo mengingatkan bahwa semua penilaian publik harus diterima sebagai bagian dari kritik dan penilaian polisi. Selain hal tersebut, secara tidak langsung fenomena no viral no justice membuka ruang publik alternatif melalui media sosial. Ruang publik tersebut dimanfaatkan masyarakat sebagai opinion leader dari masyarakat yang secara tidak langsung membentuk civic engagement berdasarkan rasa kasihan terhadap korban dan kecewa terhadap kepolisian yang gagal dalam menjalankan tugasnya.","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128082624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Essence of Tradisional Cultural Development of State Life in Kampung Pulo Community","authors":"Hilmy Nurfaizan A.M","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1636","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1636","url":null,"abstract":"AbstrakKebudayaan yang terdapat pada beberapa masyarakat adat di Indonesia banyak mengandung nilai luhur budaya bangsa yang masih kuat, namun kebudayaan yang berbentuk nilai kearifan lokal sering kali diabaikan, karena dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Padahal dari kearifan lokal tersebut bisa dijadikan model dalam pengembangan budaya bangsa Indonesia khususnya pembelajaran nilai-nilai organisasi. Dalam konteks inilah penelitian dilaksanakan untuk melihat bagaimana masyarakat adat sebagai kelompok minoritas menginternalisasi nilai-nilai budayanya menjadi nilai yang kohesif dan merefleksi dalam karakter yang kuat. Masyarakat adat yang berada di Kampung Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, merupakan kelompok masyarakat adat yang tetap menginternalisasi dan melestarikan nilai-nilai tradisi menjadi karakter warga masyarakatnya. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan secara singkat, kondisi umum, nilai-nilai yang masih diinternalisasi oleh warga masyarakat kampung adat tersebut dalam tataan kehidupan negara. Hasil dari penelitian ini bahwa masyarakat kampung Pulo merupakan kampung adat yang sampai saat ini masih eksis memegang teguh tradisi yang telah diwariskan leluhurnya. Hal ini disebabkan karena mereka masih memiliki aturan adat yang dipegang teguh.Kata Kunci: Esensi budaya tradisional kampung pulo,Tatanana kehidupan Negara ","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129307220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strengthening Social Studies Learning Sources through Culture And History Of Yogyakarta Ulen Sentalu Museum","authors":"Eldi Mulyana, Alni Dahlena, Slamet Nopharipaldi Rohman","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1600","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1600","url":null,"abstract":"AbstractThe existence of culture and history in the museum as a place to store a collection of historical objects often gives the impression that the museum is an ancient, dark and unkempt building. Meanwhile, the new paradigm in museum management is that museums are no longer just a place to store historical objects, but need to present collections in attractive packaging so that visitors are interested in coming back to the museum. This research method is a qualitative method with interview data collection techniques, observation and documentation studies. Data analysis techniques include data collection, data presentation, data reduction and data verification. The results of this study are (1) the cultural and historical values of the ulen sentalu museum in attaching existing philosophical values, (2) cultural and historical values related to the rules of conduct in the museu ulen sentalu used as a source of social studies learning. Thus, it can be used as culture and history contained in the Ulen Sentalu museum and used as a source of social studies learning as part of educational literacy.Keywords : Ulen Sentalu Museum, Culture and History, Social Studies Learning Resource","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124543009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Cancel Culture : Case Study of Sexual Harassment on Followers Autobase Twitter @Areajulid","authors":"Yayang Eka Januarda Nisa, Yuhastina ., N. Nurhadi","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1614","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1614","url":null,"abstract":" Virtual open spaces such as Twitter offer a place for netizens to gather and discuss certain topics. Netizens will issue their own opinions and often end up boycotting/punishing someone who is considered to have made a mistake, which is called cancel culture, experts have different opinions about cancel culture. This study attempts to provide an overview from the field regarding the phenomenon of cancel culture in cases of sexual violence as part of a social control. This study uses a phenomenological qualitative method, the data is taken from the results of interviews and observations to 7 followers of the @AREAJULID autobase account. The results of the study concluded that 1) The informants canceled the perpetrators of sexual violence in different ways. 2) Cancel culture is a means of social control through rumors and gossip.","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129992292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisys of Using Gadget Analisys in Social Interraction Skills of Children","authors":"Siti Fathimah, Mario Erick Wantah","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1612","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1612","url":null,"abstract":"Gadget adalah media yang digunakan sebagai sarana komunikasi modern. Tidak hanya orang dewasa, anak usia dini juga telah akrab dengan gadge. Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental untuk kehidupan selanjutnya. Pada masa ini terjadilah proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek, salah satu diantaranya adalah aspek interaksi sosial. Namun hal yang ditemui dilapangan, mayoritas anak di Indonesia menghabiskan waktu bermain dengan gadget. Tentunya ini mempengaruhi perkembangan anak, terutama dalam pengembangan interaksi sosial. Menindak lanjuti kondisi sosial ini, adapun tujuan penelitian adalah menganlisis dampak dari penggunaan gadget bagi anak usia dini dalam kemampuan interaksi sosialnya. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan model penelitian mengacu pada teori Miles and Huberman. Temuan penelitian adalah seringnya anak usia dini berinteraksi dengan gadget mempengaruhi daya pikir anak terhadap sesuatu di luar hal tersebut. Gadget secara efektif dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya. Ia akan merasa asing dengan lingkungan sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Anak juga kurang peka dan bahkan cenderung tidak perduli terhadap lingkungannya. Hal ini tentunya sangat membahayakan perkembangan sosial pada anak usia dini. Sebagai orang tua, sebaiknya membimbing, memantau serta memberikan pemahaman yang baik kepada anak untuk lebih selektif dalam menggunakan gadget.","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124232065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Influence of Parenting and Peer Groups to Social Capital","authors":"L. Dianah","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1605","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1605","url":null,"abstract":" AbstractThis study aims to measure and analyze the effect of parenting patterns of parents and peer groups on social capital. This study uses a quantitative approach and survey methods. The research sample consisted of 400 respondents from 16 public junior high schools in West Bandung Regency. The sample that became the object of the study was made up of 8th-grade students. The sample was drawn using stratified random sampling. The results showed that the parenting patterns of parents and peer groups had a positive and significant effect on students' social capital. Parenting patterns influence social capital by 20%. Social capital has a 25% influence. Taken together, the parenting styles of parents and peer groups influence capital by 47% and social impact by 53%, after the influence of other factors. Peer group characteristics had the most impact on social capital in this study. The inference is that enlarging a student's peer group can boost their social capital. Keywords: Parenting Patterns of Parents, Peer Group, Social Capital AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis pengaruh pola asuh orang tua dan kelompok teman sebaya terhadap modal sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif dan metode survai. Sampel penelitian sebanyak 400 responden dari 16 SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Sampel yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas 8. Penarikan sampel dilakukan secara Stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua dan kelompok teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap modal sosial siswa. Pola asuh orang tua memiliki pengaruh terhadap modal sosial sebesar 20%. Kelompok teman sebaya memiliki pengaruh terhadap modal sosial sebesar 25%. Secara bersama-sama, pola asuh orang tua dan kelompok teman sebaya ini memiliki pengaruh terhadap modal sosial siswa sebesar 47% dan sisanya 53% dipengaruhi faktor lain. Dalam penelitian ini variabel kelompok teman sebaya memiliki pengaruh paling besar terhadap modal sosial. Implikasinya bahwa modal sosial siswa dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kelompok teman sebaya. Kata Kunci: Pola Asuh Orangtua, Kelompok Teman Sebaya, Modal Sosial.","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123845443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementation of discovery learning model Cooperative Learning-Based In Increasing Learning Participation","authors":"Ai Tin Sumartini","doi":"10.31980/civicos.v6i1.1573","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v6i1.1573","url":null,"abstract":"The current learning process needs to develop all the potential of learners both aspects of attitude, knowledge and skills, so that it is expected to be able to participate in facing various demands of the times in community life, nationhood, statehood. In fact, there are still many monotonous learning processes, lack of student learning participation that has implications for the low learning outcomes obtained. This research aims to find out the application of a cooperative-based Discovery Learning Model in increasing learners' learning participation. Discovery Learning is one of the models developed in 21st century learning. Because with a scientific approach learners are trained to observe various stimuli, identify problems, find their own information, process information, prove information through presentation and formulate generalizations or conclusions. This research method uses the Class Action Research method with the Lewin model implemented in two cycles, describing the process of implementing a cooperative discovery learning model in increasing learners' learning participation.The results showed that the cooperative-based Discovery Learning Model can increase learners' learning participation both individually and in groups from cycle I to cycle II. Likewise, the average postest increases from cycle I to cycle II. This has implications for improving learning outcomes.","PeriodicalId":189791,"journal":{"name":"Journal Civics and Social Studies","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133281035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}