{"title":"EFEKTIVITAS SIRKULASI HORISONTAL RUANG DALAM PASAR RAKYAT KELAS A DI BANDUNG: STUDI KASUS PASAR PANORAMA LEMBANG DAN PASAR MODERN BATUNUNGGAL INDAH","authors":"Nurul Auliya Rafifah, Tri Widianti Natalia","doi":"10.34010/desa.v3i2.10291","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v3i2.10291","url":null,"abstract":"Sebagai wilayah berpenduduk padat Bandung memiliki banyak pasar rakyat dalam rangka mewadahi kebutuhan masyarakatnya akan kebutuhan pangan, sandang, maupun kebutuhan lainnya. Sebagai bangunan pemenuh kebutuhan masyarakat, sirkulasi menjadi hal penting bagi pasar, terutama sirkulasi horisontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas sirkulasi horisontal; ruang dalam pada pasar kelas A di Kota Bandung. Penelitian dilakukan melalui metode analisis kajian literatur dan pengamatan secara langsung terhadap dua studi kasus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: sirkulasi ruang dalam pada Pasar Panorama Lembang, belum efektif dibandingkan Pasar Batununggal, dalam indikator tiga variabel yaitu: 1) lebar koridor, 2) kesesuaian fungsi, dan 3) kondisi elemen pembentuk ruang sirkulasi. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk merancang dan atau mengoperasikan pasar yang memperhatikan efektivitas dan kenyamanan sirkulasi horisontal ruang dalam pasar rakyat kelas A.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114435902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FASILITAS PARKIR PADA POLIKLINIK RSHS DAN POLIKLINIK HALMAHERA","authors":"Amilia Najma Farhannisa, Tri Widianti Natalia","doi":"10.34010/desa.v4i1.10284","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v4i1.10284","url":null,"abstract":"Parkir merupakan salah satu aspek yang tidak bisa lepas dari kebutuhan transportasi. Permasalahan yang seringkali terjadi di Indonesia adalah pada ketidaktersediaan jumlah parkir yang memadai pada bangunan-bangunan publik. Akibatnya kendaraan memarkirnya pada badan jalan yang berdampak pada kemacetan lalu lintas. Fasilitas kesehatan merupakan salah satu bangunan publik yang terlihat seringkali menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitarnya akibat parkir yang tidak mencukupi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan analisis deskriptif dengan mengkaji standar parkir yang ada, melakukan observasi (studi banding), dan menganalisis data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian fasilitas pada Poliklinik RSHS dan Poliklnik Halmahera dengan standar-standar yang ada. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kedua poliklinik memiliki nilai rata-rata 83% yang artinya hampir sepenuhnya sesuai dengan standar. Meskipun masih ada beberapa standar yang belum sesuai, namun konflik yang timbul dinilai masih tidak terlalu berdampak signifikan.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128980648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSEP OFFROAD PADA THEME PARK DI DAERAH URBAN STUDI KASUS: LAND ROVER EXPERIENCE CENTER","authors":"Muhammad Nurzaman, Salmon Priaji Martana","doi":"10.34010/desa.v3i2.10192","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v3i2.10192","url":null,"abstract":"Wisata Offroad adalah sebuah kegiatan wisata yang biasanya menggunakan kendaraan jenis penggerak roda empat dengan spesifikasi tertentu. Banyak komunitas dan juga masyarakat yang gemar melakukan hobi offroading ini, tetapi kegiatan offroad ini juga tidak terlepas dari akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan ini mulai dari pencemaran tanah,air,udara,dan juga suara. Land Rover Experience Center merupakan sebuah tempat dimana komunitas dan masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan dan edukasi mengenai kendaraan jenis off-road khususnya merek Land Rover dan juga dapat ikut serta dalam pengalaman ber-Land Rover dengan fasilitas yang lengkap yang dapat menunjang dan mewadahi segala aktifitas yang berhubungan dengan merek Land Rover. Selain itu disediakan juga fasilitas lintasan offroad di kawasan tersebut sehingga diharapkan dapat menekan pencemaran yang ditimbulkan oleh kegiatan offroad liar yang dapat merusak ekosistem hutan.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133172342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESAIN RUANG TERAPI WICARA ANAK PENYANDANG AUTISME","authors":"Syarip Hidayat, Tri Widianti Natalia","doi":"10.34010/desa.v3i2.10188","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v3i2.10188","url":null,"abstract":"Autism atau autisme merupakan istilah yang pertama kali dipopulerkan pada tahun 1943 oleh Leo Kanner, seorang psikiater dari John Hopkins University. Dikutip dari CNN Indonesia (2017) peningkatan pesat jumlah penyandang autisme tidak diimbangi dengan peningkatan pengadaan fasilitas-fasilitas yang memadai bagi para penyandang autisme. Salah satu bahan pertimbangan perencanaan dan perancangan ruang yang dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah terhadap anak penyandang autisme yaitu aspek pemilihan material yang tepat. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui kriteria ruang terapi wicara untuk anak penyandang autisme dengan metode penelitian korelasi karena berisi penjelasan aspek-aspek ruang yang berpengaruh terhadap daya dukung komunikasi anak penyandang autisme.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128493660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BANDUNG CONCERT HALL","authors":"Yessica Geovani Basoeki, Nova Chandra Aditya","doi":"10.34010/desa.v3i2.10194","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v3i2.10194","url":null,"abstract":"Perkembangan industri musik di Indonesia semakin hari semakin berkembang. Para pelaku dalam industri musik tanah air sudah semakin berani menunjukkan eksistensinya di mata dunia. Musisi-musisi tanah air pun sudah banyak yang mencoba untuk “go international” dan tidak sedikit yang sudah berhasil. Di Indonesia, Bandung merupakan salah satu kota yang ikut andil dalam perkembangan industri musik di tanah air. Banyak musisi dan komunitas dengan berbagai aliran musik lahir di kota kembang ini. Di Kota Bandung sendiri, musik sudah menjadi lifestye masyarakatnya. Selain kuliner dan fashion, gaya hidup bermusik sudah tidak dapat terpisahkan atau bahkan dihilangkan. Beberapa event musik pun sering digelar di Kota Bandung. Animo masyarakat akan musik terlihat jelas pada saat eventevent tersebut diselenggarakan. Musik mempertemukan masyarakat kalangan bawah hingga kalangan atas dalam sebuah pertunjukan musik. Maka, dibutuhkan sebuah “Concert Hall” untuk mewadahi para musisi dan penikmat musik lainnya dalam sebuah pertunjukan musik. Dengan adanya Concert Hall yang memenuhi standar dari sebuah gedung pertunjukan musik, Kota Bandung dapat menyelenggarakan pertunjukan musik dengan skala yang lebih besar dan tentunya hal tersebut berpotensi untuk menarik perhatian dunia.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134139820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN PUSAT SENI BUDAYA JAWA BARAT DI KOTA BANDUNG","authors":"Andi Mardian, Nova Chandra Aditya","doi":"10.34010/desa.v3i2.10195","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v3i2.10195","url":null,"abstract":"Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah komunitas dan diwariskan dari generasi ke generasi. Di zaman modern ini banyak orang yang melupakan Budaya daerahnya sendiri khususnya di Jawa Barat. Jawa Barat sangat kaya akan Budaya dimulai dari rumah, pakaian, makanan, upacara, tarian adat, dan sebagainya. Gedung Pertunjukan adalah suatu wadah untuk menampilkan seni pertunjukan kelas tradisional sampai Internasional. Agar gedung pertunjukan baik dan menarik perhatian, Gedung pertunjukan harus dirancang dengan metoda dan pendekatan yang baik. Objek dalam penelitian ini adalah suatu rancangan Pusat Seni Budaya Jawa Barat dengan penerapan arsitektur ikonik didalamnya. Arsitektur Ikonik adalah Arsitektur yang dapat menjadi suatu penanda di suatu kawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu peneliti mengumpulkan data, mendeskripsikan hasil data untuk suatu perancangan, dan setelah itu menarik kesimpulan","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124998158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN TEMA CULTURE AND ART PADA MUSEUM AGUNG BUNG KARNO DI NITI MANDALA RENON","authors":"Alvika Permana, Salmon Priaji Martana","doi":"10.34010/desa.v4i1.10164","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v4i1.10164","url":null,"abstract":"Museum Agung Bung Karno yang bearada di Niti Mandala Renon merupakan museum Sukarno satu– satunya yang berada di kota Denpasar Bali. Museum ini berukuran kurang lebih 400meter persegi. Museum ini merupakan museum swasta atau milik pribadi. Dengan dimensi ruang yang terbatas, museum ini bisa dikatakan tidak memenuhi standar, dilihat dari tidak adanya lahan parkir untuk kendaraan roda empat pada bangunan Agung Bung Karno juga belum memenuhi standar bangunan bagi bangunan museum. Karena luas lahan bangunan pada bangunan museum ini terlalu kecil dan tidak seimbang dengan banyaknya benda koleksi yang berada di dalamnya hal ini pula yang membuat bagian dalam museum ini terasaa semerawut dan banyak barang barang yang bertumpukan di lantai. Dari faktor tersebut bangunan museum Agung Bung Karno ini perlu di lakukan perancangan ulang yang sesuai dengan fungsinya yaitu museum.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127555538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN PERPUSTAKAAN KOTA BANDUNG","authors":"N. Zainal, Yoga Satya","doi":"10.34010/desa.v4i1.10163","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v4i1.10163","url":null,"abstract":"Perpustakaan Kota Bandung dirancang sebagai fasilitas publik guna mewadahi minat baca masyarakat khususnya Kota Bandung. Seiring dengan perkembangan zaman, minat baca masyarakat Kota Bandung meningkat akan tetapi lebih mendominasi ke alat digital, sehingga konsep perancangan yang diterapkan di Perpustakaan Kota Bandung tidak hanya koleksi cetak melainkan koleksi digital sesuai dengan perkembangan zaman yang men-dominasi dari kebutuhan masyarakat. Selain dari segi koleksi, kenyamanan dari aspek pencahayaan, penghawaan dan desain perabot juga berperan penting dalam menciptakan keinginan masyarakat untuk berkunjung di Per-pustakaan Kota Bandung, selain dari mendapatkan informasi dalam segi edukasi, penelitian juga di terapkan untuk rekreasi. Perpustakaan Kota Ban-dung diperuntukkan untuk semua golongan usia dari dewasa, remaja, anak-anak hingga yang memiliki kebutuhan khusus, sehingga konsep perancangan menyesuaikan dengan standar kebutuhan seluruh golongan usia.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128184153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI WARNA PADA INTERIOR PUSAT KOMUNITAS PEMERHATI KANKER PADA ANAK SEBAGAI ELEMEN TERAPI DAN KECERIAAN","authors":"Sulistyowati Dara Arisma, Firma Irmansyah","doi":"10.34010/desa.v4i1.10167","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v4i1.10167","url":null,"abstract":"Mendesain ruang-ruang yang dapat membangkitkan keceriaan dan semangat anak penderita kanker melalui karakter dan tema ruang yang sesuai dengan pengaruh psikologis anak, penting untuk dihadirkan dalam desain. Tulisan ini mencoba untuk mendeskripsikan implementasi warna pada proses desain untuk bangunan pemerhati kanker pada anak. Peran pihak-pihak tersebut dapat didukung dengan adanya wujud suatu ruang yang mengekspresikan aspek lingkungan sebagai potensi untuk menuju suasana senang, tenang, nyaman, dan menjadi proses terapi dalam penyembuhan pada anak penderita kanker melalui panca indera dengan pengolahan pembatas ruang yang didesain memperhatikan penggunaan material, warna, bentuk dan dekoratif yang baik.","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129375819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK MELALUI PENDEKATAN PENGARUH WARNA SEBAGAI STIMULUS BAGI ANAK","authors":"Meidita Tresna Komarasari, Tri Wahyu Handayani","doi":"10.34010/desa.v4i1.10166","DOIUrl":"https://doi.org/10.34010/desa.v4i1.10166","url":null,"abstract":"Pusat Pengembangan Potensi Anak adalah suatu pelayanan yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia khususnya di Kota Bandung. Fasilitas ini memiliki tenaga ahli dalam bidang perkembangan anak seperti halnya dokter, psikolog, ahli syaraf anak, paedadog serta tim terapis dan pekerja sosial. Faktor-faktor taraf kecerdasan anak, konsep nilai, motivasi berprestasi, minat, bakat, sikap, sistem nilai dan warna juga hal yang harus menjadi pertimbangan bagi desain. Paper ini memberikan deskripsi bagaimana proses warna menjadi pertimbangan dalam desain. Hasilnya adalah pada penerapan desain dengan warna-warna yang didapatkan melalui studi literatur, yang dianggap dapat membantu menstimuli perkembangan anak","PeriodicalId":189282,"journal":{"name":"DESA - DESIGN AND ARCHITECTURE JOURNAL","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122406686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}