{"title":"Penerapan E-Modul Pelatihan Mikrotik pad Guru Teknik Komputer Jaringan","authors":"Khairul Anshari, Noverta Effendi, Fitriyah Farida","doi":"10.37859/jeits.v2i2.2107","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v2i2.2107","url":null,"abstract":"Penelitian penerapan e-modul pelatihan mikrotik bertujuan untuk melihat dampak langsung dari e-modul yang sudah dikembangakan dan diterapkan kepada guru teknik komputer jaringan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan design penelitian one group pretest posttest (test awal dan test akhir pada kelompok tunggal), penelitian dilaksanakan dengan menilai hasil pretest dengan posttest. Penilaian dengan cara peserta menjawab soal yang disediakan pada e-modul lalu membandingkan hasil nilai peserta dari sebelum menggunakan e-modul pelatihan mikrotik (pretest) dengan setelah menggunakan e-modul pelatihan mikrotik (posttest). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan nilai yang cukup baik antara nilai pretest yang diperoleh sebelumnya dengan nilai posttest setelah menggunakan e-modul pelatihan mikrotik , sehingga bisa dikatakan bahwa e-modul pelatihan mikrotik memberikan dampak nilai positif.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128351287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad Arifin Hilmi, Munoto Munoto, Eko Hariyadi
{"title":"Kesiapan Wirausaha Siswa SMK di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Peningkatan Keterampilan Abad 21","authors":"Mohammad Arifin Hilmi, Munoto Munoto, Eko Hariyadi","doi":"10.37859/jeits.v2i2.1990","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v2i2.1990","url":null,"abstract":"Data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka tertinggi adalah untuk masyarakat lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar 10,66 persen dan 10,43 persen, sementara pengangguran lulusan sekolah dasar (SD) ke bawah jumlahnya 3,56 persen naik dari posisi Februari 2013, 3,37 persen. Pengangguran lulusan sekolah menengah pertama (SMP) mencapai 8,37 persen atau naik dari februari 2013 sebesar 7,83 persen. Pengangguran lulusan diploma I/II/III mencapai 7,16 persen atau turun dari februari 2013 sebesar 11,59 persen. Terakhir pengangguran lulusan universitas turun menjadi 8,02 persen dari 9,95 persen di februari 2013. Hal ini menunjukan bahwa siswa lulusan sekolah menengah kejuruan yang seharusnya merupakan tenaga siap pakai ternyata belum terbukti. Para lulusan sekolah menengah kejuruan justru terbanyak menjadi pengangguran. Masalah sosial seperti narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, dan lain sebagainya akan timbul apabila masalah penganguran dibiarkan dan tidak segera ditanggulangai, kondisi tersebut juga akan mengganggu pembangunan disegala bidang dan stabilitas nasional.. Mengapa ada begitu banyak pengangguran yang terdidik. Apakah tidak ada lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang bisa menjadi pengusaha? Seberapa tinggi keterampilan abad ke-21 (berpikir kritis, kreatif & inovasi, komunikasi dan kolaborasi = 4C) dari siswa SMK? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan 4C dapat meningkatkan kesiapan kewirausahaan SMK. Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan literatur dan hasil-hasil penelitian yang relevan dan dilanjutkan melalui Focus Group Discussion (FGD). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif-kualitatif. Penelitian menemukan bahwa keterampilan 4C secara signifikan dapat meningkatkan kesiapan wirausaha siswa SMK, yang berarti bahwa peningkatan kesiapan wirausaha siswa SMK dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan abad ke-21.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127152092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MEMINIMALISIR MISKONSEPSI MAHASISWA MENGENAI KONSEP CAHAYA","authors":"Adelia Alfama Zamista","doi":"10.37859/jeits.v2i3.1686","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v2i3.1686","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir miskonsepsi mahasiswa pada materi cahaya melalui penerapan model pembelajaran experiential learning. Menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperiment), dilakukan dengan satu kelas kontrol dan satu kelas lainnya dengan desain nonequivalent groups pretest-posttest design. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menyelidiki miskonsepsi siswa adalah tes penguasaan konsep yang menyertakan indeks keyakinan/certaint of response index (CRI). Perhitungan pengurangan miskonsepsi mahasiswa untuk setiap konsep dengan mengurangi persentase mahasiswa miskonsepsi saat pretest dengan persentase miskonsepsi mahasiswa saat posttest. Lalu akan dihitung persentase jumlah mahasiswa yang mengalami perubahan pengetahuan dari miskonsepsi menjadi paham konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan miskonsepsi siswa pada kelas eksperimen dengan kriteria sedang. Ppersentase perubahan miskonsepsi menjadi paham konsep paling tinggi terjadi pada pada sub-konsep perambatan dan pemantulan cahaya dengan 66,7% pada kategori sedang. Terlihat bahwa model pembelajaran experiential learning merupakan salah satu model pembelajaran alternatif untuk meminimalisir miskonsepsi pada mahasiswa.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122518599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Perbandingan Kalkulasi Manual Fuzzy Logic Metode Mamdani Dan Tsukamoto Pada Penentuan Tipe Diabetes Melitus","authors":"Rico Adrial","doi":"10.37859/jeits.v2i3.1922","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v2i3.1922","url":null,"abstract":"Terdapat beberapa metode pada Fuzzy Logic diantaranya Mamdani dan Tsukamoto. Kedua metode ini memiliki hubungan yang menarik dimana output yang dihasilkan ditampilkan dalam bentuk grafik akan tetapi dengan kalkulasi yang berbeda. Artikel ini akan menjabarkan bagaimana perbandingan antar kedua metode tersebut dalam kasus penentuan tipe diabetes melitus. Diabetes itu sendiri terdiri atas dua tipe, dimana perbedaan antara kedua tipe tersebut sering terabaikan. Penggunaan fuzzy logic menggunakan metode Mamdani lebih optimal dalam kasus penentuan tipe diabetes dibandingkan dengan metode Tsukamoto. Hasil kalkulasi manual menunjukan bahwa metode Mamdani lebih mendekati keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan kalkulasi yang telah dilakukan perbedaan hasil keluaran yang signifikan ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu Output yang ada pada Tsukamoto hanya berkisar pada nilai 45 sampai dengan 55. Hal ini membuat jika sedikit saja kalkulasi salah maka hasil yang diperoleh akan berdampak besar. Sedangkan hal ini tidak akan berlaku pada metode Mamdani.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132556268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN METODE RESITASI BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 RENGAT","authors":"Yetma Martati","doi":"10.37859/jeits.v2i3.1880","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v2i3.1880","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah a) meningkatkan pelaksanaan pembelajaran akuntansi keuangan dengan metode resitasi bahan ajar Lembar Kerja Siswa, b) meningkatkan pola pengajaran guru, c) meningkatkan peran serta dan antusiasme siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan d) meningkatkan kemampuan dan prestasi siswa dalam pembelajaran akuntansi keuangan. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari empat siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu : 1) Perencanaan (planning), 2) Aksi/ Pelaksanaan tindakan (acting), 3) Observasi (obseving), 4) Refleksi (refleting). Jenis data dalam penelitian terdiri dari Data Primer berupa data yang diperoleh secara langsung melalui observasi terhadap aktivitas siswa, dan Data Sekunder berupa data yang diperoleh dari sumber-sumber kepustakaan dan literatur yang terkait. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode ini terbukti mampu meningkatkan aktivitas dan prestasi siswa sehingga tepat untuk diterapkan pada pembelajaran. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran yang tepat dilakukan melalui peningkatan kemampuan menjelaskan materi sehingga menarik dan memotivasi siswa untuk rajin belajar.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114407091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peranan Ingatan Serta Implikasinya Dalam Proses Pembelajaran","authors":"Hadi Hadi","doi":"10.37859/jeits.v2i3.1687","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v2i3.1687","url":null,"abstract":"Pendekatan pemrosesan informasi sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh pendidik yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Pendekatan pemrosesan informasi merupakan pendekatan kognitif dimana anak mengolah informasi, memonitornya, dan menyusun strategi berkenaan dengan informasi tersebut. Inti dari pendekatan ini adalah proses mengingat dan cara berpikir. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk membahas tentang peranan ingatan serta implikasinya dalam proses pembelajaran. \u0000Ingatan merujuk pada kemampuan pembelajar untuk secara mental menyimpan hal-hal yang telah mereka pelajari sebelumnya. Proses mengingat dimulai dengan pengkodean, penyimpanan dan diungkap kembali untuk tujuan tertentu di kemudian hari. Guru dapat menggunakan berbagai macam cara untuk membantu siswa dalam proses mengingat diantaranya dengan cara pengulangan, melakukan pembelajaran bermakna, organisasi, elaborasi, dan pembayangan visual. \u0000Agar hasil belajar siswa dapat dicapai secara optimal, diperlukan pula penguasaan guru terhadap pendekatan pemrosesan informasi terutama tentang ingatan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian usaha guru untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu diarahkan pada pengembangan kemampuan mengingat, mentransfer informasi dan meminimalisirkan lupa dengan menerapkan strategi yang tepat terkait dengan kemampuan tersebut. \u0000Kata kunci : Ingatan, belajar, pembelajaran","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"647 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122956394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI PEKANBARU","authors":"Gustia Angraini","doi":"10.37859/jeits.v2i3.1672","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v2i3.1672","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui penggunaan variasi LKS dalam bentuk lembar diskusi siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada materi IPA SMP di Kota Pekanbaru serta pengembangan alat evaluasi yang menggunakan teka-teki silang. Penellitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan pada dua SMP di Pekanbaru. Dari sebelas bulan penelitian, proses pengambilan data dilakukan selama dua bulan bulan. Sampel berjumlah 139 orang siswa yang tersebar di dua sekolah (negeri dan swasta). Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data kuantitatif. Data kuantitatif ini berupa jawaban siswa dalam mengerjakan soal pada lembar kerja siswa dalam bentuk TTS dan isian singkat serta angket. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa baik dari sekolah negeri maupun swasta. Peningkatan nilai dari sekolah negeri yaitu sebesar 5,14 dan 1,33 poin. Sedangkan pada sekolah swasta terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 3,23 dan 4,87 poin. Hasil penelitian ini dapat diharapkan dijadikan masukan dalam rangka pengembangan alat evaluasi yang lebih inovatif.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116659363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Simulasi Pengenalan dan Instalasi PC berbasis Augmented reality dengan Metode Single marker","authors":"Pratama benny Herlandy, Edi Ismanto, Agus Satria","doi":"10.37859/jeits.v1i2.1390","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v1i2.1390","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah media simulasi yang dapat membantu peserta didik SMK untuk memahami materi tentang pengenalan komponen dan teknik perakitan PC. Media yang dikembangkan adalah media berbasis augmented reality yang dpat menampilkan animasi 3D melalui proses pemindaian marker dengan metode single marker. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan ADDIE. Pengujian dilakukan dnegan alpha testing dan beta testing. Pada alpha testing didapatkan hasil bahwa seluruh objek 3D komponen perakitan PC dapat ditampilkan dengan menggunakan satu marker. Kecepatan rata-rata untuk menampilkan visual animasi adalah 4,21 ms. Pada beta testing, dengan pengujian oleh 31 orang peserta didik SMK didapatkan respon bahwa media yang dikembangkan mendapatkan kualifikasi sangat baik dengan nilai rata 3,43 pada penilaian skala 4.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128054746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keselarasan Strategi Teknologi Informasi dan Bisnis pada Pendidikan Tinggi","authors":"Tegar Alami","doi":"10.37859/jeits.v1i2.1369","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v1i2.1369","url":null,"abstract":"Keselarasan strategi Teknologi Informasi (TI) dan Bisnis adalah kunci utama yang menghubungkan antara harapan implementasi TI dengan pencapaian visi, misi dan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan pada sebuah organisasi. Pada lembaga Pendidikan Tinggi, Keselarasan strategi TI dan Bisnis berperan sebagai aspek terpenting dalam mendukung efisiensi dan efektivitas proses pendidikan, penelitian, administrasi, dan pengabdian kepada masyarakat. kegagalan dalam menyelaraskan strategi TI dan bisnis akan mengakibatkan biaya investasi lebih tinggi dibandingkan harapan yang telah direncanakan, posisi Keunggulan kompetitif universitas menjadi menurun, serta kegagalan dalam melakukan inovasi secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan strategi TI dan bisnis yang akan melahirkan sebuah model konseptual dalam mewujudkan kondisi strategi TI dan bisnis yang selaras pada level pendidikan tinggi.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126738048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Tujuan PPL Mahasiswa Menggunakan Metode AHP","authors":"Rahmad Al Rian, Edi Ismanto, A. Ambiyar","doi":"10.37859/jeits.v1i2.1403","DOIUrl":"https://doi.org/10.37859/jeits.v1i2.1403","url":null,"abstract":"Internship or PPL is an activity carried out by the Faculty of Teachers Training and Education students to apply their scientific competencies which have been learned during lectures in the University. It is by placing students in public or private vocational secondary schools in the city of Pekanbaru. Student placement is often not in accordance with the students expertise so that they are not able to teach with the best efforts and ability which based on scientific field of study program at the destination school. This research is to build a decision support system by using Analytical Hierarchy Process (AHP) by collaborating data in vocational school study program with student academic score data to determine the objectives of internship per student.","PeriodicalId":185219,"journal":{"name":"Journal of Education Informatic Technology and Science","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115738290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}