{"title":"EFEKTIVITAS KOMPRES DAUN KUBIS DAN BREAST CARE TERHADAP PENGURANGAN PEMBENGKAKAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS","authors":"Vitria Komala Sari, Riska Nelda Putri","doi":"10.32883/MCHC.V2I2.1044","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1044","url":null,"abstract":"Pembengkakan payudara sering kali diasosiasikan dengan terlambatnya atau kurang seringnya menyusui, atau pengosongan payudara yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kompres daun kubis dan breast care dalam mengurangi pembengkakan payudara pada ibu nifas. Dampak pembengkakan payudara tidak diatasi dapat berkembang menjadi mastitis, infeksi akut kelenjar susu, dengan hasil klinis seperti peradangan, demam, menggigil, abses payudara sampai dengan septikemia. Salah satu penanganan secara non farmakologis dapat dilakukan dengan perawatan payudara tradisional (kompres panas dikombinasi dengan pijatan) dan daun kubis. Desain penelitian Quasi experiment dengan Pre-test post-test nonequivalent control group design. Sampel berjumlah 20 orang yang dipilih secara Purposive Sampling, terbagi 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh pada bulan Februari 2020. Hasil analisis Bivariat terdapat perbedaan rata-rata pengurangan pembengkakan payudara setelah diberikan kompres daun kubis dan breast care dengan mean 6,10 dan p-value = 0,0005. Dapat disimpulkan terdapat efektivitas kompres daun kubis dan breast care terhadap pengurangan pembengkakan payudara. Disarankan hasil penelitian ini dapat jadikan sebagai pengetahuan terbaru bagi petugas kesehatan khususnya di Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi yaitu daun kubis dingin sebagai salah satu alternatif penanganan secara non farmakologi pembengkakan payudara pada ibu nifas","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"190 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78029647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH HYDROTHERAPY EKSTRAK KULIT JERUK (Citrus limon) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA","authors":"Nita Tri Putri, Ulia Rahma Putri","doi":"10.32883/MCHC.V2I2.1041","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1041","url":null,"abstract":"Hipertensi pada lansia sampai saat ini masih menjadi penyakit nomor satu terutama di kota Bukittinggi. Terapi hipertensi bisa dengan cara farmakologi dan non farmakologi, salah satu terapi non farmakologi untuk penatalaksanaan hipertensi adalah hidroterapi ekstrak kulit jeruk lemon yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan desain pre-test post-test with control group design, populasi pada penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi yang berada di wilayah kerja puskesmas mandiangin. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 20 orang. Pegumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test dengan tingkat signifikasi α < 0,005. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah sistolik dan diastolik mengalami penurunan yang signifikan dengan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah hidroterapi 6.750/5.255 dengan nilai p= sistolik 0,000 dan p=diastolik 0,000 (<0,005). Dan rata-rata tekanan darah sesudah hidroterapi ekstrak kulit jeruk lemon 8.680/6.840 dengan nilai p= sistolik 0,000 dan p=diastolik 0,000 (Dapat disimpulkan bahwa terapi hidroterapi ekstrak kulit jeruk lemon mempunyai pengaruh dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Untuk itu disarankan kepada keluarga yang memiliki lansia dengan penderita hipertensi untuk melakukan hidroterapi ekstrak kulit jeruk lemon selama 15 menit pada pagi dan sore hari sampai tekanan darah dinyatakan normal","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73428024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Resty Noflidaputri, Vittria Meilinda, Yeni Hidayati
{"title":"EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN BERAT BADAN TERHADAP BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO","authors":"Resty Noflidaputri, Vittria Meilinda, Yeni Hidayati","doi":"10.32883/MCHC.V2I1.1037","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I1.1037","url":null,"abstract":"Kesulitan makan merupakan masalah dalam pemberian makanan maupun pemenuhan kebutuhan gizi yang pada umumnya dijumpai pada anak. Di Indonesia dari 23 juta balita, sekitar 7,6 juta anak balita tergolong gagal tumbuh atau stunting (35,6%). Kesulitan makan pada balita dapat diatasi dengan metode non farmokologi dengan Pijat Tui Na yang dapat meningkatkan nafsu makan terhadap balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Pijat Tui Na dalam meningkatkan nafsu makan terhadap balita. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one grouppretest postest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar berjumlah 24 balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah 10 balita. Penelitan ini dilakukan pada bulan oktober 2019. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi. Uji statistik menggunakan uji Parametrik Uji Wilxocon menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi berat badan balita sebelum dilakukan Pijat Tui Na adalah 8,79 dan rata-rata frekuensi berat badan balita setelah dilakukan Pijat Tui Na adalah 8,87 dengan nilai P=0,002. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas Pijat Tui Na dalam meningkatkan nafsu makan terhadap balita dan dapat dijadikan sebagai metode non farmakologi untuk meningkatkan nafsu makan terhadap balita","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74021346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIFITAS PEMBERIAN SUSU KEDELAI DAN AIR KELAPA MUDA PADA IBU BERSALIN TERHADAP LAMA KALA 1 FASE AKTIF","authors":"Indreswati Indreswati, Yance Dahlianti","doi":"10.32883/MCHC.V2I1.1035","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I1.1035","url":null,"abstract":"Persalinan merupakan proses alami dan membahagiakan bagi setiap wanita, namun setiap persalinan dapat berkembang menjadi patologis dan meningkatkan resiko AKI dan AKB, salah bentuk patologis persalinan yaitu partus lama yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Susu Kedelai dan Air Kelapa Muda pada Ibu Bersalin Terhadap Lama Kala I Fase Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan pendekatan control time series design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pada bulan Januari 2020 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Muara Labuh yaitu sebanyak 17 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 16 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t-independen test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama persalinan pada kelompok intervensi susu kedelai adalah 583,75+53,100 menit dan kelompok intervensi air kelapa muda adalah 677,625+78,13 menit. Terdapat perbedaan rata- rata lama kala 1 fase aktif antara kelompok intervensi susu kedelai dan air kelapa muda dengan beda rata-rata 93,87 menit dan p = 0,015. Dimana lama kala I persalinan lebih pendek pada kelompok intervensi susu kedelai. Dapat disimpulkan bahwa pemberian susu kedelai lebih efektif mempercepat lama kala I persalinan. Untuk itu diharapkan ada tindakan berkesinambungan dari petugas kesehatan untuk mengembangkan intervensi yang efektif terhadap kelancaran proses persalinan pada ibu bersalin.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75304795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS HYDROTHERAPY HANGAT DENGAN CAMPURAN EKSTRAK KULIT ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) TERHADAP LANSIA HIPERTENSI","authors":"Rahmi Sari Koesuma, Chiara Yudanti","doi":"10.32883/MCHC.V2I1.1036","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I1.1036","url":null,"abstract":"<span lang=\"IN\">Hasil sensus populasi penduduk lansia pada tahun 2010 sebanyak 18,1 juta jiwa (7,6% dari total penduduk Indonesia). Tahun 2015, terjadi peningkatan menjadi 18,781 juta jiwa (8,5%).Yaitu diantaranya Hydrotherapy Hangat dan Hydrotherapy Hangat Dengan Campuran Ekstrak Kulit Alpukat Terhadap Lansia Yang Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2019</span><span lang=\"EN-GB\">.</span><span lang=\"IN\"> Jenis penelitian ini Quasi Eksperimen dengan desain two groups pre-test and post-test. Data akan dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji t- test berpasangan. Penelitian di lakukan pada bulan Desember</span><span lang=\"IN\">2019 dengan populasi sebanyak 46 orang dan Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan sampel sebanyak 20 orang lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Efektifitas Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Hydrotherapy Hangat Ditambah Ekstrak Kulit Alpukat dengan hasil p-value 0,000. Dan terdapat</span><span lang=\"IN\">Pengaruh Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Hydrotherapy Hangatdengan hasil p-value 0,01</span><span lang=\"IN\">3Dari hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh Efektifitas Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Sebelum Dan Sesudah Perlakuan Hydrotherapy Hangat</span><span lang=\"IN\">Ditambah Ekstrak Kulit Alpukat. Kata Kunci : tekanan darah tinggi, lansia, ekstrak alpukat, hydrotherapy.</span>","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81590565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DENGAN AROMATERAPI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PASCA BEDAH SESAR","authors":"Visti Delvina, Yensi Meliani","doi":"10.32883/MCHC.V2I1.1039","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I1.1039","url":null,"abstract":"Permasalahan pengeluaran ASI dini merupakan alasan para ibu tidak memberikan ASI yang akan berdampak buruk untuk kehidupan bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitosin dengan Aromaterapy Ekstrak Kulit Jeruk Nipis terhadap peningkatan Produksi ASI pada ibu Pasca bedah sesar di RSUD Arosuka kabupaten solok tahun 2018. Populasi penelitian ini 20 orang ibu pasca bedah sesar.Sampel diambil dengan teknik Accidental sampling. Data di analisis secara univariat dan bivariat untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin menggunakan aromaterapi ekstrak kulit jeruk nipis terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu pasca bedah sesar, yang di nilai dari frekuensi bayi BAK bayi dengan menggunakan uji Independent-Sample-T-Test. Hasil analisis univariat diketahui Frekuensi BAK bayi meningkat menjadi lebih sering (7,3 kali) setelah diintervensi pijat oksitosin dengan aromaterapy ekstrak kulit jeruk nipis, dan frekuensi BAK bayi rerara 5 kali dengan ibu yang tidak dilakukan intervensi . Hasil analisa bivariat diketahui ada hubungan yang signifikan dengan p value sebesar 0,022. Disimpulkan bahwa ada Pengaruh Pijat Oksitosin dengan Aromaterapy ekstrak kulit jeruk nipis terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu pasca bedah sesar diruang kebidanan RSUD Arosuka Kabupaten solok tahun 2018. Petugas diharapkan untuk menerapkan Pijat Oksitosin dengan Aromaterapy ekstrak kulit jeruk nipis pada ibu nifas untuk membantu memperlancar produksi ASI.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"356 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76498615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIFITAS PEMBERIAN MINYAK ZAITUN DAN EKSTRAK KENTANG TERHADAP PEMUDARAN STRETCH MARK PADA IBU NIFAS","authors":"Sari Ida Miharti, Adelia Fitrishia","doi":"10.32883/MCHC.V2I1.1038","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I1.1038","url":null,"abstract":"Stretch Mark adalah guratan yang terjadi pada kulit melebihi batas elastisitasnya. Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada 10 ibu nifas mengaku bahwa tidak mengetahui bahwa Minyak Zaitun Dan Ekstrak Kentang dapat memudarkan Stretch mark . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efktifitas Pemberian Minyak Zaitun Dan Ekstrak Kentang Terhadap Pemudaran Stretch Mark Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperiment dengan Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling sebanyak 10 kelompok intervensi Minyak Zaitun dan 10 kelompok intervensi Minyak Zaitun Dan Ekstrak Kentang dimulai dari bulan Desember 2019 dengan intervensi 4 minggu. Data diolah dengan wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata diberikan Minyak Zaitun 11,50 , rata-rata diberikan Minyak Zaitun Dan Ekstrak Kentang 9,50. Dan hasil analisis didapatkan p value 0,005 artinya ada pengaruh Minyak Zaitun Dan Ekstrak Kentang terhadap pemudaran stretch mark. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh Minyak Zaitun Dan Ekstrak Kentang terhadap pemudaran stretch mark lebih banyak dari pada Minyak Zaitun. Diharapkan responden untuk menggunakan Minyak Zaitun Dan Ekstrak Kentang sebagai salah satu alternatif untuk membantu memudarkan stretch mark pada ibu nifas.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79148705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Hidroterapi Air Hangat Dengan Pemberian ekstrak kulit Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi","authors":"F. Ayu, Citra Pertiwi","doi":"10.32883/MCHC.V2I1.1034","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I1.1034","url":null,"abstract":"Hipertensi pada lansia di Kota Bukittinggi masih tinggi, puskesmas Guguk Panjang dengan jumlah lansia resiko tinggi sebanyak 3610 kasus dari 7 puskesmas di Kota Bukittinggi. Terapi hipertensi bisa dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi untuk pelaksanaan hipertensi adalah hidroterapi ekstrak pepaya (Carica Papaya) yang bermanfaat untuk penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan Two Group pre-test post-test, populasi pada penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang KotaBukittinggi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapat sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah systole dan diastole mengalami penurunan signifikan. yang berarti ada pengaruh hidroterapi ekstrak kulit pepaya terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2018. Dapat disimpulkan bahwa hidroterapi ekstrak kulit kulit papaya mempunyai pengaruh dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Untuk itu disarankan kepada keluarga yang memiliki lansia dengan penderita hipertensi untuk melakukan hidroterapi ekstrak kulit papaya selama 15 menit pada pagi dan sore hari sampai tekanan darah dinyatakan normal","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80960154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN SIKAP DAN DUKUNGAN BIDAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI BPS SE KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2017","authors":"Sari Ida Miharti","doi":"10.32883/mchc.v1i2.534","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/mchc.v1i2.534","url":null,"abstract":"Early Breastfeeding Initiation is defined as the process of letting the baby suckle after birth. Early Breastfeeding Initiation coverage in West Sumatera is 74.6% and in West Pasaman District is 89.8%. Early Breastfeeding Initiation coverage in Pasaman District is 56.7% in 2016. This study aims to determine the relationship of attitude and support of midwife with Early Breastfeeding Initiation implementation. The type of this research is descriptive analytic with cross sectional approach. The research was conducted at BPS in Pasaman sub-district in August - September 2017. The study population was midwife who worked in BPS of Pasaman sub-district with total of 37 and sampling was total sampling, so the sample size was 37 people. Data collection was done by using questionnaires with guided interview method and observation on Early Breastfeeding Initiation implementation process. Data processing is done univariat and bivariate with Chi Square test. Based on the results of the study note that 37.8% of respondents have a negative attitude, 54.1% of respondents less support the implementation of Early Breastfeeding Initiation and 43.2% of respondents do not implement Early Breastfeeding Initiation. Chi Square test results obtained p value <0.005 for all bivariate analysis so it can be concluded that there is a relationship attitude and support midwife with the implementation of Early Breastfeeding Initiation. Based on the research, it can be concluded that there is a significant relationship between attitude and support of midwife with the implementation of IMD in BPS Pasaman Subdistrict Pasaman Barat Regency in 2017. It is expected that all midwives committed to implement Early Breastfeeding Initiation in accordance with established procedures and can increase the competence in helping the delivery especially in the application of Early Breastfeeding Initiation.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81720648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN METODE AMENOREA LAKTASI DI PUSKESMAS RASIMAH AHMAD","authors":"Febriniwati Rifdi","doi":"10.32883/mchc.v1i1.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/mchc.v1i1.261","url":null,"abstract":"Lactation Amenorrhoea Method (LAM) is one of the contraceptive methods recommended for breastfeeding mothers <6 months. The low coverage of the use of LAM is one of the challenges for health workers, including in the work area of the Rasimah Ahmad Health Center. This study aims to determine the factors related to the application of the Lactation Amenorrhoea Method (LAM) in breastfeeding mothers in the working area of Rasimah Ahmad Public Health Center in Bukittinggi in 2018. This type of research is descriptive analytic with a cross sectional study approach. This research was carried out in the work area of Rasimah Ahmad Public Health Center in July - August 2018 with a population of 169 people. Sampling using purposive sampling technique with a sample size of 63 people. Data collection used a research questionnaire, data analysis included univariate analysis and bivariate analysis using chi-square test. The results showed that 55.6% of respondents had low knowledge, 61.9% did not work, 52.4% had poor husband support, 50.8% were active officers, 58.7% were not LAM. There is a relationship between knowledge (p = 0.009 and OR = 4.889), employment status (p = 0.02, OR = 4.433), husband's support (p = 0.009, OR = 4.688) and the role of health workers (p = 0.028, OR = 3,696) with the application of LAM. It can be concluded that knowledge, employment status, husband's support and the role of health workers with the application of LAM. It is expected that all parties, especially the health workers, should always improve the socialization efforts to improve the knowledge of breastfeeding mothers about LAM so that they can apply the LAM method in a special family planning program for nursing mothers.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91041826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}