Priscillia Picauly, Vita N Lawalata, Tasya Lopuhaa
{"title":"Pengaruh Penambahan Tepung Maizena terhadap Karakteristik Kimia dan Organoleptik Saus Pisang Tongka Langit","authors":"Priscillia Picauly, Vita N Lawalata, Tasya Lopuhaa","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p02","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p02","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menentukan konsentrasi tepung maizena yang tepat dalam pembuatan saus pisang tongka langit. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 taraf perlakuan penambahan tepung maizena yaitu 0,2%,0,4%,0,6%,dan 0,8%. Peubah yang dimati yaitu (kadar air, total asam,vitamin C,total padatan terlarut), dan sifat organoleptik (Rasa, warna, kekentalan, dan tekstur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa saus pisang tongka langit dengan penambahan tepung maizena 0,6% merupakan perlakuan terbaik dengan kadar air yaitu 82,35 total asam 1,75%, vitamin C 0,03%, total padatan terlarut 16,3%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa saus pisang tongka langit dengan penambahan tepung maizena memiliki rasa, warna, aroma, tekstur dan tingkat penerimaan secara keseluruhan disukai panelis.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125180694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol dan Tingkat Kesukaan Wine Sorgum (Sorghum bicolor l. Moench)","authors":"Sonya Titin Nge, A. Ballo","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p08","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p08","url":null,"abstract":"Wine is a drink made through the fermentation process of sugar in grapes which is then converted into alcohol. Apart from grapes there is another alternative for wine making, namely sorghum seeds. The starch content in sorghum seeds can be used in wine making. The purpose of this study was to determine the effect of fermentation time on alcohol content and level of preference for sorghum wine. This research was conducted at the Laboratory of Biological Education, Artha Wacana Christian University, Kupang, using the RAL experimental method with 4 treatments and 4 repetitions. Wine is made by mixing sorghum seed extract with yeast. The treatment of fermentation time in this study was P1 (7 days), P2 (14 days), P3 (21 days) and P0 / control (5 days). The resulting wine will be tested for alcohol content using an alcohol meter and an organoleptic test to determine the panelists' preference for sorghum wine. Data analysis using ANOVA and further Duncan / DMRT test. The results showed that the highest alcohol content was in the P3 treatment with an average of 8.75%. Overall, the parameters of taste, aroma and color have a significant effect. The data showed that the average panelists preferred the P3 treatment of taste (3,41), aroma (3,55), and color (3,38). Thus sorghum seeds can be an alternative ingredient in sorghum wine making.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125899009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Perbandingan Sorbitol dan TDI-80 Terhadap Karakteristik Biokomposit Foam Maizena-Glikomanan","authors":"Aldo Taufan Reviandi, Bambang Admadi Harjosuwono, Lutfi Suhendra","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p09","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p09","url":null,"abstract":"Biofoam merupakan salah satu produk bioplastik yang dikembangkan untuk mengurangi penggunaan plastik saat ini. Biofoam yang terbuat dari matriks utama dapat berasal dari bahan polimer alam yang dapat membentuk gel dan membentuk busa seperti sorbitol dan diisosianat (poliuretan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan sorbitol. dan TDI-80 pada karakteristik biokomposit busa pati jagung-glukomanan dan menentukan perlakuan terbaik. Rancangan percobaan ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Data dianalisis keragamannya dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil Tuckey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan poliuretan berpengaruh sangat nyata terhadap densitas massa, kekerasan, pegas reflektif, tegangan putus, perpanjangan putus, ketahanan sobek dan kompresi konstan. Biokomposit busa pati jagung-glukomanan terbaik diperoleh pada perlakuan rasio sorbitol 70:30 dan TDI-80 dengan nilai rata-rata densitas rata-rata 0,09 g/mL, kekerasan 6,14 kg, pegas reflektif 19,93%, tegangan putus 0,21 N/mm2, elongasi saat putus 6,53%, ketahanan sobek 0,15 N/cm3, Kompresi tetap pada 4,90% dan terdegradasi rata-rata 7,25 hari. Bioplastik yang dihasilkan pada penelitian ini telah memenuhi standar SNI 06-1004-1989 pada variabel uji kekerasan dan tekan serta standar ASTM 5998 pada variabel panjang degradasi.Kata kunci: biofoam, sorbitol, TDI-80, Maizena, glukomanan","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116550677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Karakteristik Bubur Instan Berbasis Ubi Jalar Kuning dan Tempe","authors":"Novi Yanti, Fitriani Shanti, Raswen ' Efendi","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p07","url":null,"abstract":"Instant porridge is a practical food processed product that is easy for people to consume and has a soft texture and easy to digest. The purpose of this research was to get the best formulation of yellow sweet potato and tempeh on the chemistry characteristics and sensory characteristics of instant porridge. The research method used a completely randomized design with five treatments and three replications. The treatments used yellow sweet potato and tempeh with variation treatment: JT1 (yellow sweet potato and tempeh 90:1), JT2 (yellow sweet potato and tempeh 80:20), JT3 (yellow sweet potato and tempeh 70:30), JT4 (yellow sweet potato and tempeh 60:40), and JT5 (yellow sweet potato and tempeh 50:50). The data obtained were statistically analyzed using analysis of variance and continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level. The results showed that the combination of yellow sweet potato and tempeh significantly affected moisture, ash, fat, protein and carbohydrate content. Based on the result of this research, the combination of yellow sweet potato and tempeh 90:10 was chosen as the best treatments: moisture content 7.79%, ash content 4.66%, fat content 3.28%, protein content 8.97% and carbohydrate content 76.68%.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115398694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Potensi Beberapa Sayuran Indigenous Bali sebagai Pangan Fungsional","authors":"I. Widarta, I. Suter","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p03","url":null,"abstract":"Sayuran merupakan sumber serat makanan, mineral, vitamin dan antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan karakteristik komponen kimia dan senyawa bioaktif beberapa sayuran lokal indigenous Bali (Daun Kejompot, Batang Semu Pisang Kepok, Pucuk daun Labu Kuning, dan Gonda) dalam upaya pemanfaatannya sebagai pangan fungsional. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan jenis sayuran dan diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Parameter yang diamati meliputi: serat makanan, kadar air, kadar Ca, Fe, Zn, total fenol, total flavonoid, vitamin C, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sayuran lokal indigenous bali sangat berpotensi sebagai pangan fungsional, terutama Kejompot yang memiliki kandungan komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan sayuran lainnya.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123590108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Perbandingan Ikan Patin (Pangasius sp.) dan Ayam Terhadap Tingkat Kesukaan Galantin","authors":"Yunda Maymanah Rahmadewi, Emi Fajar Rizkia, Palupi Melati Pangastuti","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p05","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesukaan pada galantin dari campuran ikan patin (Pangasius sp.) dan ayam yang dinilai dari tingkat kesukaan pada atribut sensoris warna, aroma, tekstur, rasa, dan kesukaan keseluruhan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penggantian sebagian bahan baku sumber protein hewani dalam penelitian ini adalah fillet ikan patin sebanyak 3 taraf yaitu 604 (ikan patin fillet 100% : daging ayam fillet 0%), 581 (ikan patin fillet 50% : daging ayam fillet 50%), dan 738 (ikan patin fillet 0% : daging ayam fillet 100%) yang selanjutnya dilakukan pengujian kesukaan untuk menilai kesukaan warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan keseluruhan. Penggunaan ikan patin sebagai substitusi daging ayam pada produk galantin mempengaruhi perbedaan yang signifikan pada rata-rata tingkat kesukaan warna, aroma, rasa, dan keseluruhan tetapi tidak berbeda nyata pada rata-rata tingkat kesukaan tekstur.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114822088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Kadek Ika Rahayu Tisna Yanthi, Amna Hartati, A. Wiranatha
{"title":"Karakteristik Komposit Bioplastik Pati Umbi Talas (Colocasia esculenta) dan Karagenan pada Variasi Rasio Bahan Baku dan Konsentrasi Bahan Penguat","authors":"Ni Kadek Ika Rahayu Tisna Yanthi, Amna Hartati, A. Wiranatha","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p06","url":null,"abstract":"Bioplastik merupakan salah satu jenis plastik yang dapat terdegradasi secara alami karena menggunakan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta interaksi dari variasi rasio bahan baku dan konsentrasi bahan penguat terhadap karakteristik komposit bioplastik pati umbi talas (Colocasia esculenta) dan karagenan serta mengetahui variasi rasio bahan baku dan konsentrasi bahan penguat pada pembuatan komposit bioplastik pati umbi talas (Colocasia esculenta) dan karagenan yang menghasilkan komposit bioplastik terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor yaitu rasio pati umbi talas : karagenan yang terdiri dari tiga taraf yaitu (25:75; 50:50; 75:25 g) dan konsentrasi selulosa asetat sebagai bahan penguat yang terdiri dari 3 taraf yaitu (1,67; 5; 8,33%) dari bahan polimer. Perlakuan dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan waktu pembuatan bioplastik, sehingga didapat 27 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu kuat tarik, perpanjangan saat putus, elastisitas, pengembangan tebal, biodegradasi dan gugus fungsi dengan FTIR. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pada variasi rasio bahan baku dan konsentrasi bahan penguat berpengaruh sangat nyata terhadap kuat tarik, perpanjangan saat putus, elastisitas dan biodegradasi tetapi berpengaruh tidak nyata pada pengembangan tebal. Karakteristik komposit bioplastik pada variasi rasio bahan baku dan konsentrasi bahan penguat menghasilkan nilai terbaik yaitu pada kuat tarik sebesar 17,60 MPa, perpanjangan saat putus sebesar 14,91%, elastisitas sebesar 154,80 MPa, pengembangan tebal sebesar 7,52%, kemampuan biodegradasi selama 6 – 8 hari dan mengandung gugus fungsi hidrokarbon (-(CH2)n), alkena (C – H), alkana (C – H), fenol, monomer alkohol,alkohol ikatan hidrogen (O – H). \u0000Kata kunci: bioplastik, pati talas, selulosa asetat, karagenan","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121144085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pupung Ferdiansyah, Bambang Admadi Harsojuwono, I. Arnata
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Asam Stearat dan Selulosa dari Limbah Padat Pengolahan Tapioka Terhadap Karakteristik Biokomposit Foam Tapioka dan Glukomanan","authors":"Pupung Ferdiansyah, Bambang Admadi Harsojuwono, I. Arnata","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p04","url":null,"abstract":"Abstract \u0000This study aims to determine the effect of the concentration of stearic acid and cellulose from tapioca processing solid waste on the characteristics of tapioca foam biocomposite and glucomannan and to determine the optimal concentration of stearic acid and cellulose from tapioca processing solid waste so as to produce the best characteristics of tapioca foam and glucomannan biocomposite. This study used a randomized block design with two factors. Factor I is the concentration of stearic acid which consists of 3 levels (2% ; 4% ; 6%). Factor II is the concentration of maleic anhydride which consists of 3 levels (2.5%; 5%; 7.5%). The variables observed were tensile strength/breaking stress (tensile strength), density (mass density), tear resistance, compression set, thickness, swelling, and biodegradation time. The data obtained were analyzed for diversity (ANOVA) and continued with Duncan's test using Microsoft Excel 2016. The results showed that the concentration of stearic acid had a very significant effect on tensile strength, tear resistance, compressibility, swelling, biodegradation, but had no significant effect on density and thickness. The concentration of cellulose has a very significant effect on tensile strength, tear resistance, compressibility, swelling, biodegradation and has a significant effect on thickness, but has no significant effect on density. The interactions have a very significant effect on tensile strength, tear resistance, permanent compression, swelling, biodegradation, but have no significant effect on density and thickness. Concentration of 6% stearic acid and 5% cellulose produced the best foam biocomposite with tensile strength value of 0.69 N/cm2, tear resistance 0.49 N/cm2, density 0.20 g/ml, constant compression 7.61%, thickness 10 .27 mm, swelling 0.55%, and degradation time for 13.67 days. \u0000Keywords: Biocomposite foam, tapioca, glucomannan, stearic acid, cellulose.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115548114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tissa Meiya Candigo, Amna . Hartiati, D. A. A. Yuarini
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN DEPARTEMEN FRESH FOOD TIARA DEWATA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)","authors":"Tissa Meiya Candigo, Amna . Hartiati, D. A. A. Yuarini","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p10","url":null,"abstract":"Keluhan pelanggan menunjukkan masih terdapat kekurangan dalam pelayanan departemen fresh food Tiara Dewata. Hal tersebut menjadi acuan pihak Tiara Dewata untuk menganalisis permasalahan tersebut guna menjaga kepercayaan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu menganalisis kebutuhan dan keinginan pelanggan serta mengetahui strategi tepat untuk peningkatan pelayanan departemen fresh food Tiara Dewata. Penelitian dilakukan melalui survei kepada 100 orang pelanggan serta wawancara dengan pihak Tiara Dewata, Denpasar. Berdasarkan analisis QFD terdapat 11 atribut kepentingan pelanggan dan 14 parameter teknis untuk mencapai kepuasan atribut kepentingan pelanggan. Hasil analisis menunjukkan perusahaan masih dapat melakukan peningkatan pelayanan dengan rasio perbaikan tertinggi dengan nilai 1,39 yaitu kelengkapan label harga produk dan pemahaman karyawan terhadap produk. Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan teknis responsi keluhan terhadap pelanggan sehingga kepuasan pelanggan dan target perusahaan dapat tercapai secara optimal.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134517341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desi Lusiani Pasaribu, I. Arnata, Bambang Admadi Harjosuwono
{"title":"Deteksi Jejak Komponen Polimer Geomembran pada Garam dengan Alas Pengering Plastik Geomembran","authors":"Desi Lusiani Pasaribu, I. Arnata, Bambang Admadi Harjosuwono","doi":"10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/jitpa.2022.v07.i02.p01","url":null,"abstract":"The use of geomembrane plastic in salt production has been effectively used since 2012. Geomembrane plastic can increase the growth of salt production by almost 100%. Geomembrane plastic is a relatively thin, interconnected polymer sheet. Geomembrane plastic is used repeatedly for approximately two years and is exposed to sunlight. This research was conducted to determine the traces of geomembrane polymer components in salt dried in the sun using a geomembrane plastic drying mat. UV-Visible was used to detect the presence of traces of polymer components and determine the functional groups of polymer components using FTIR spectroscopy. The results of the UV-Visible identification of salt water and polluted distilled water showed the presence of two migrating chemical elements and the FTIR identification of the samples showed absorption peaks at 3874-3209 cm?¹ O-H, 3059-2782 cm?¹ C-H, 1709-1509 cm?¹ C=C, 1378 cm?¹ CH and 1224-1068 cm?¹ C-C. The geomembrane plastic molecules that are thought to migrate to the salt are the HDPE copolymer and the antioxidant additive Irganox 1330.","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"404 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123259836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}