Jurnal Studi Pemuda最新文献

筛选
英文 中文
Thinking about Belonging in Youth Studies: Sebuah Review 青年研究中的归属感思考:Sebuah Review
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2023-05-02 DOI: 10.22146/studipemudaugm.80291
Ayu Aishya Putri, David Regiasmara Putrawan
{"title":"Thinking about Belonging in Youth Studies: Sebuah Review","authors":"Ayu Aishya Putri, David Regiasmara Putrawan","doi":"10.22146/studipemudaugm.80291","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.80291","url":null,"abstract":"<jats:p>-</jats:p>","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122894392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemaknaan Kaum Muda Mengenai Peran Orang Tua Pada Masa Transisi Pemuda ke Dunia Kerja di Yogyakarta 年轻人在日惹向职场过渡时所扮演的角色的主张
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2023-05-02 DOI: 10.22146/studipemudaugm.82484
Stella Elizabeth Fernanda
{"title":"Pemaknaan Kaum Muda Mengenai Peran Orang Tua Pada Masa Transisi Pemuda ke Dunia Kerja di Yogyakarta","authors":"Stella Elizabeth Fernanda","doi":"10.22146/studipemudaugm.82484","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.82484","url":null,"abstract":"Pada era late modernity, pemuda dihadapkan dengan situasi transisi menuju dunia kerja yang penuh dengan risiko dan ketidakpastian. Hal ini menimbulkan keresahan tersendiri bagi pemuda, mereka dituntut merespons segala situasi secara cepat dan strategis. Disini lah pemuda membutuhkan orang tua sebagai support system untuk membimbing dan mendampingi pemuda menghadapi masa transisi melalui penerapan pola pengasuhan yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran orang tua dalam masa transisi pemuda menuju dunia kerja melalui perspektif pemuda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun informan dalam penelitian ini merupakan lima pemuda yang berstatus sebagai mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua pemuda mendapatkan support system dari orang tua karena penerapan pola pengasuhan yang kurang tepat. Padahal, pemuda sangat membutuhkan support system dari orang tuanya dalam menghadapi tantangan-tantangan sulit dalam proses transisi. Pola pengasuhan berimplikasi terhadap kematangan pemuda dalam merespons risiko transisi sehingga diperlukan pola asuh yang tepat guna mendukung keberhasilan transisi pemuda menuju dunia kerja. Di sisi yang lain, pemuda telah memiliki bayangan pola asuh yang dinilai relevan untuk diterapkan di era modernitas lanjut.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"49 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128451452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Memilih Menampilkan atau Tidak Menampilkan?: Orientasi Masa Depan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Tampilan Instagram 选择显示还是不显示?: Instagram显示的日惹青年未来取向(DIY)
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2023-02-09 DOI: 10.22146/studipemudaugm.81402
Qonita Luthfia Alimah
{"title":"Memilih Menampilkan atau Tidak Menampilkan?: Orientasi Masa Depan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Tampilan Instagram","authors":"Qonita Luthfia Alimah","doi":"10.22146/studipemudaugm.81402","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.81402","url":null,"abstract":"Modernitas lanjut memberikan dampak yang besar dalam transisi pemuda menuju dunia kerja. Ancaman dan risiko yang dihasilkan dari keberadaan teknologi membuat dinamika pasar ketenagakerjaan begitu dinamis sehingga memaksa pemuda untuk menyusun strategi yang disesuaikan dengan orientasi pekerjaan impian di masa depan. Studi yang telah dilakukan saat ini lebih banyak menekankan pada strategi yang dilakukan oleh pemuda di dunia nyata. Padahal dalam konteks modernitas lanjut pemuda turut memperluas dimensi strateginya hingga merambah ke dunia digital, salah satunya dengan menggunakan media sosial Instagram. Instagram digunakan sebagai media untuk menunjukkan identitas dan biografinya supaya dapat mendukung representasi diri pemuda terhadap pekerjaan impiannya. Tipologi orientasi masa depan dari Ranji Devadason menjadi pisau bedah untuk menganalisis keselarasan strategi tersebut dengan pekerjaan impian mereka. Penelitian ini menggunakan metode naratif dengan memadukan wawancara secara mendalam dan social media tour untuk dapat memotret realitas yang ada. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemuda melakukan konstruksi identitas dan biografi secara Do It Yourself (DIY) di Instagram sebagai upaya untuk menggapai pekerjaan impian mereka dan mendukung pekerjaan yang saat ini sedang dijalankan. Late modernity has had a major impact on the transition of youth into the world of work. Threats and risks from the existence of technology created a more dynamic labor market. Therefore, it forces youth to develop strategies that are tailored to the orientation of the job in the future. The studies placed more emphasis on strategies carried out by youth. Even in the context of late modernity, youth people also expand the dimensions of their strategy to penetrate the digital world, one of which is by using Instagram. Instagram is used as a medium to show their identity and biography in order to support young people’s self-representation toward their future job. The future orientation typology of Ranji Devadason as a tool to analyze the alignment of this strategy with their future job. This study used a narrative method by combining in-depth interviews and social media tours to be able to photograph the existing reality. The findings in this study indicated that youth people constructed their identities and biographies in a Do It Yourself (DIY) way on Instagram as an effort to reach their dream job and support the work that is currently being carried out.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130563443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Diferensiasi Diri: Berkontribusi Lebih Besar Terhadap Kesehatan Mental dalam Pandemi Dibandingkan Religiositas? 分化:在大流行中对心理健康的贡献比宗教健康更大?
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2022-12-15 DOI: 10.22146/studipemudaugm.74817
Yonathan Aditya, I. Martoyo, Yulmaida Amir
{"title":"Diferensiasi Diri: Berkontribusi Lebih Besar Terhadap Kesehatan Mental dalam Pandemi Dibandingkan Religiositas?","authors":"Yonathan Aditya, I. Martoyo, Yulmaida Amir","doi":"10.22146/studipemudaugm.74817","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.74817","url":null,"abstract":"Beberapa riset menunjukkan kontribusi religiositas terhadap kesehatan mental selama pandemi tidak selalu seperti yang diharapkan. Penelitian ini berusaha melihat kaitan konsep diferensiasi diri dari teori keluarga Bowen dalam kontribusi religiositas terhadap kesehatan mental. Responden penelitian ini berjumlah 1574 mahasiswa dari 16 universitas di Jabodetabek. Hasil hierarchical multiple regression menemukan dimensi behaving dari 4-BDRS justru memberikan kontribusi negatif pada kesehatan mental sedangkan dimensi maintaining identity dari diferensiasi diri berkontribusi positif pada kesehatan mental.  Implikasi dari hasil ini akan dijelaskan.  Some research shows that the contribution of religiosity to mental health during a pandemic is not always as expected. This study seeks to examine the relationship between the concept of self-differentiation from Bowen's family theory in the contribution of religiosity to mental health. The respondents of this research were 1574 students from 16 universities in Jabodetabek. The results of hierarchical multiple regression found that the behaving dimension of 4-BDRS actually gave a negative contribution to mental health, while the dimension of maintaining identity from self-differentiation contributed positively to mental health. The implications of these results will be explained.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"245 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122636984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Remaja Jompo: Diskursus dan Praktik Gaya Hidup Pandemi 年轻的老年人:流行病式的生活方式的训练和实践
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2022-09-15 DOI: 10.22146/studipemudaugm.75381
BJ Sujibto
{"title":"Remaja Jompo: Diskursus dan Praktik Gaya Hidup Pandemi","authors":"BJ Sujibto","doi":"10.22146/studipemudaugm.75381","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.75381","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 telah menciptakan tatanan sosial-budaya baru dari proses meaning-making yang bernegosiasi dengan realitas-realitas baru. Ia juga juga melahirkan istilah paradoks, yaitu remaja jompo: remaja yang identik dengan masa-masa pertumbuhan yang aktif, kreatif dan energik dan kelompok lansia (lanjut usia) atau jompo yang berkonotasi tua renta, lemah, penuh derita dan sakit-sakitan. Artikel ini mendiskusikan fenomena remaja jompo yang marak berkembang di tengah pandemi COVID-19: tentang artikulasi, diskursus, faktor dan bentuk praktiknya di kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Terma-terma lain seperti kemalasan, penundaan, mager (malas gerak atau sedentary behavior) dan rebahan dapat memperluas diskusi terkait dinamika sosial budaya yang diproduksi oleh pandemi. Fenomena bermalas-malasan dan rebahan mempunyai konsekuensi terbentuknya “kultur” remaja jompo, karena anak muda cenderung merasa nyaman berlama-lama rebahan dengan gawai mereka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, artikel ini didesain untuk mendapatkan kedalaman makna dan pemahaman berdasarkan pengalaman anak-anak muda yang menjadi subjek penelitian. Para informan adalah mahasiswa yang sedang berkuliah di Yogyakarta. Selain penegasan tentang lahirnya diskursus remaja jompo, artikel ini juga menemukan bahwa (1) pengalaman pembelajaran daring telah menciptakan budaya mager dan rebahan di kalangan mahasiswa, sehingga (2) berakibat pada terciptanya praktik remaja jompo seperti menurunnya kesehatan tubuh mereka karena berlama-lama memakai gawai, tidak cukup bergerak dan jarang berolahraga yang akhirnya merasa cepat kelelahan, pusing, pegal-pegal, dan rentan sakit, seperti jompo. The COVID-19 pandemic has created the new socio-cultural orders imposed by meaning-making processes which continues to negotiate with new realities. It also generated a paradox term, namely elderly youth: youth which is active, creative and energetic and elder which is associated with old body and prone to sickness. This article discusses the phenomena of old adolescents (remaja jompo) massively emerging in the midst of the COVID-19 pandemic by disclosing its understandings, factors, and forms of practice among university students in Yogyakarta. Other terms such as mager and rebahan (both may fit with a term of sedentary behavior) can broaden a discussion about the socio-cultural phenomena produced by the pandemic. As a consequence of laziness and excessive use of gadgets, the emergence of both terms has inevitably created an interesting term and social meaning called remaja jompo or “old adolescents”. Using a qualitative approach, this article is designed to gain depth of meaning and understanding based on the experiences of young people studying at university. In addition to affirming the emergence of discourse of old adolescents, this article also found that (1) the experience of online learning classes has created forms of culture such as mager and rebahan among university students, and thus (2) it obvio","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127891414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perdebatan Perspektif Transisi dalam Kajian Kepemudaan 关于青少年转变观点的辩论
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.22146/studipemudaugm.75260
Oki Rahadianto Sutopo
{"title":"Perdebatan Perspektif Transisi dalam Kajian Kepemudaan","authors":"Oki Rahadianto Sutopo","doi":"10.22146/studipemudaugm.75260","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.75260","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas mengenai perdebatan perspektif transisi dalam kajian kepemudaan. Dengan menggunakan studi pustaka, artikel ini menjelaskan empat hal yaitu terkait transisi berdasarkan umur vs dimensi sosiologis, terkait dengan dilema struktur-agensi, terkait dengan transisi vs generasi, relevansi interseksionalitas dalam kajian empiris transisi pemuda di Indonesia serta kemungkinan mewujudkan perspektif transisi yang berspirit dialog global. Penggunaan perspektif yang tunggal tidak memungkinkan dalam memahami transisi kaum muda Indonesia kontemporer. Hasil analisis dalam artikel ini justru mengusulkan mengenai pentingnya interseksi berbagai macam variabel baik kelas sosial, gender, spasial, generasi dan perubahan, serta aplikasinya dalam konteks sosio-kultural-historis yang baru. Dalam artikel ini juga dijelaskan mengenai pentingnya perspektif transisi melakukan kontekstualisasi pada pengalaman kaum muda Indonesia sebagai bagian dari Global South, memunculkan narasi-narasi kaum muda terpinggirkan dengan prinsip epistepraxis sekaligus membangun dialog dalam rangka membangun kesepahaman transisi kaum muda sebagai manifestasi dari generasi muda global. This article examines the debates of youth transition perspective in youth studies. Using library research, this article explores four aspects related to youth transition perspective: firstly, the debates between age cohorts and sociological dimension of transition; secondly, the dilemma between structure and agency; thirdly, ongoing debates between transition versus generations, and lastly, the relevance of intersectionality in the empirical studies of youth transition and its chance to develop youth transition with a spirit of global dialogue. In this article, I also argue that it is impossible to understand the complexities of youth transition only with one perspective as a tool of analysis. In contrast, I suggest on the importance of intersections between class, gender, spatiality, generation and social change as well as critical contextualisation in the new socio-cultural-historical context. In this article, I also suggest the importance of contextualisation of youth transition perspective based on the lifeworld of Indonesian youth as a part of Global South countries, raising the voices of marginalized youth using concept of epistepraxis, as well as set up dialogues in order to build understanding on the experiences of young people’s transition as a manifestation of global youth generation.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122107772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Religiusitas Versus Dukungan Sosial: Manakah yang Lebih Berkontribusi Bagi Well-Being Mahasiswa? 宗教信仰与社会支持:对成为一名大学生来说,哪一个更有帮助?
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2022-05-19 DOI: 10.22146/studipemudaugm.73873
Jason Theosebya Wardoyo, Yonathan Aditya
{"title":"Religiusitas Versus Dukungan Sosial: Manakah yang Lebih Berkontribusi Bagi Well-Being Mahasiswa?","authors":"Jason Theosebya Wardoyo, Yonathan Aditya","doi":"10.22146/studipemudaugm.73873","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.73873","url":null,"abstract":"Pandemi yang terjadi di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia memberikan dampak negatif terhadap well-being mahasiswa. Hal ini membuat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi well-being mahasiswa menjadi penting diteliti. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa dimensi belonging dari religiositas memiliki pengaruh yang dominan terhadap well-being. Penelitian lain menemukan dukungan sosial juga berpengaruh positif terhadap well-being. Belonging dan dukungan sosial merupakan konstruk yang mirip. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana dinamika kaitan religiositas dan dukungan sosial terhadap well-being pada mahasiswa. Hasil regresi linier berganda dari data 216 partisipan menunjukkan religiositas dan dukungan sosial memberikan kontribusi terhadap well-being mahasiswa sebesar 28% (R2 = .28). Jika dilihat secara total, religiositas mempunyai kontribusi lebih besar (β = .33, ρ < .01) terhadap well-being dibandingkan dukungan sosial (β = .31, ρ < .01). Namun jika dilihat dari dimensi religiositas, dukungan sosial memiliki kontribusi yang lebih besar, dan hanya dimensi belonging yang signifikan. Hasil yang terlihat paradoks ini dan implikasinya akan dijelaskan.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121745631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Parasocial Relationship dengan Selebritas (Studi Kualitatif pada Praktik Penggunaan Fandom Applications) 与名人相关的社会关系(一项关于实践使用业余应用的定性研究)
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.22146/studipemudaugm.70269
Lidwina Mutia Sadasri
{"title":"Parasocial Relationship dengan Selebritas (Studi Kualitatif pada Praktik Penggunaan Fandom Applications)","authors":"Lidwina Mutia Sadasri","doi":"10.22146/studipemudaugm.70269","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.70269","url":null,"abstract":"Fan fanaticism towards their idol celebrity nowadays is easier to find. Compared to the previous period when interacting with idols could only be mediated by sending letters or press conferences, the presence of new media now allows fans to interact with their idols and connect through online social media, which can lead to the essence of parasocial relationships. One of the platforms that facilitates the relationship between fans and their idols is the fandom application, two of which are popular, Bubble and WeVerse. In this research, the goal is to analyze fans’ experience in using the fandom application using the concept of consumption of commercial products. Through reception analysis and in-depth interview techniques with informants, this study seeks to map the consumption practices of NCT and BTS fans using concepts that are dissected into consump- tion, projection, collection, reflection, and construction. The research results show that the platform further strengthens the relationship between fans and idols, especially the pandemic conditions that give fans more free time to access content from idols. Although not all of them took the reflection and construction stages seriously, their efforts almost covered all consumption activities due to the informant’s background and the intensity of the fans-idol relationship.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128066408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Isolasi atau Integrasi Sosial: Peran Kualitas Pertemanan dalam Menunjang Kepuasan Hidup Dewasa Muda Lajang di Indonesia 隔离或社会一体化:友谊质量在促进年轻单身成年人的生活满意度方面所起的作用
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2022-03-01 DOI: 10.22146/studipemudaugm.71463
Giofanny Jessica Kaparang, K. K. Himawan
{"title":"Isolasi atau Integrasi Sosial: Peran Kualitas Pertemanan dalam Menunjang Kepuasan Hidup Dewasa Muda Lajang di Indonesia","authors":"Giofanny Jessica Kaparang, K. K. Himawan","doi":"10.22146/studipemudaugm.71463","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.71463","url":null,"abstract":"Marriage is a normative practice in Indonesia. As a result, many view marriage as a social achievement rather than a personal choice. This attitude could impact the psychological well-being of single individuals as they receive marriage pressures and associated stigma from their communities. This quantitative study aims to explore the role of friendship quality on life satisfaction among non-dating unmarried young adults in Indonesia. Friendship Quality Scale (FQS) and Satisfaction With Life Scale (SWLS) were employed to measure the quality of friendship and the life satisfaction of 121 unmarried young adults who is not in a romantic relationship in Indonesia (Mage = 29.98; SD = 3.849), as approached through purposive sampling. Result of this study confirmed a significant contribution (49.4%) of friendship quality to the life satisfaction of male participants, but the results among the females was found insignificant.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128401841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Pengangguran Usia Muda di Pulau Jawa Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 分析鳕鱼大流行前和大流行期间爪哇岛年轻失业者的情况
Jurnal Studi Pemuda Pub Date : 2022-02-17 DOI: 10.22146/studipemudaugm.69484
Meilani Thereza Br. Saragih, H. Usman
{"title":"Analisis Pengangguran Usia Muda di Pulau Jawa Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19","authors":"Meilani Thereza Br. Saragih, H. Usman","doi":"10.22146/studipemudaugm.69484","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.69484","url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic has harmed the employment sector. Many companies do layoffs of employees and limit the recruitment of new employees. As a result, there is an increase in unemployment, especially in the younger age group. This study aims to analyze the status of youth unemployment in Java in the period before and during the Covid-19 pandemic, as well as the effect of the Covid-19 pandemic on youth unemployment in Java. The island of Java was chosen as the research locus because it is the area most affected by the Covid-19 pandemic in Indonesia. To achieve these objectives, we used the binary logistic regression analysis method with interaction effect. The results showed that gender, residency, education level, graduation time, marital status, work experience, and migration status affected the youth unemployment status in Java before and during the Covid-19 pandemic. In addition, the occurrence of the Covid-19 pandemic in 2020 affected youth unemployment in Java Island. There are different conditions of youth unemployment status in the period before and during the Covid-19 pandemic in terms of residency, education level, work experience, and migration status. ","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114794532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信