{"title":"Pola Komunikasi Ustadz Komaruddin dalam Membina Akhlak Remaja Masjid Al-Kaafi Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung","authors":"Muchlis Dzulhijjah Rachmat, Bambang Saiful Ma’arif, Parihat Kamil","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11822","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11822","url":null,"abstract":"Abstract. The background to this research problem is how Ustadz Komaruddin uses communication patterns in developing the morals of Al-Kaafi Mosque teenagers. The aim of this research is to determine the Communication Patterns of Ustadz Komaruddin in the Development of Adolescent Morals at the Al-Kaafi Mosque, Babakan Sari Village, Kiaracondong District, Bandung City. This type of research is qualitative, while the research method is descriptive research. The data collection techniques are interviews, observation and documentation. The results of this research still show that the secondary communication pattern from Harold D. Lasswell's formulation is that there are religious figures who discuss religious knowledge, including morals. Various programs from the Mosque Youth Association organization have had an impact in the form of changing teenagers who are often disobedient to rarely disobedient. Those who used to often say harsh words now no longer say harsh words. Those who were previously dating are no longer dating. \u0000Abstrak. Latar belakang masalah penelitian ini adalah bagaimana Ustadz Komaruddin menggunakan pola komunikasi dalam membina akhlak Remaja Masjid Al-Kaafi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Komunikasi Ustadz Komaruddin Dalam Membina Akhlak Remaja Masjid Al-Kaafi Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan metode penelitian ini adalah studi deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini masih terlihat bahwa pola komunikasi sekunder dari formula Harold D. Lasswell yaitu ada Tokoh Agama yang mengatakan perihal Ilmu Agama, termasuk Akhlak. Berbagai program dari organisasi Ikatan Remaja Masjid telah memberikan dampak berupa perubahan remaja yang sering membangkang menjadi jarang membangkang. Mereka yang dahulu sering berkata kasar kini tak lagi berkata kasar. Mereka yang sebelumnya berpacaran kini tidak lagi berpacaran.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"19 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Komunikasi Instruksional Guru SLB Nike Ardila dalam Menyampaikan Pesan Ibadah Salat kepada Siswa Autis","authors":"Tezsa Arbainatasya, Nia Kurniati, Chairiawati","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11072","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11072","url":null,"abstract":"Abstract. This study analyzed instructional communication strategies carried out by SLB teacher Nike Ardila in delivering the message of Salat to autistic students. This study aims to determine the plan, activities, and evaluation of instructional communication. Researchers use qualitative methods with a descriptive approach, data collection techniques are carried out through observation, documentation, and interviews. The results showed that the instructional communication strategy of SLB Nike Ardila was found by compiling the sequence of teaching, through the structure of activities, methods, media, and time. The results of instructional communication strategies obtained from this study are teachers making lesson plans and conducting assessments for students to find out their character and potential. The learning activities carried out by SLB Nike Ardila teachers are based on four components according to Suparman, namely by compiling the order of teaching, through the structure of activities, methods, media. In the test evaluation technique, communication barriers, short focus, and low memory were seen in students, in the non-test evaluation used by the teacher, there were changes in the behavior of autistic students for the better after going through the process of instructional activities in class and outside the classroom. \u0000Keywords: Instructional communication strategy, Teacher, autistic students. \u0000Abstrak. Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi instruksional yang dilakukan oleh guru SLB Nike Ardila dalam menyampaikan pesan Ibadah Salat kepada siswa autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rencana, kegiatan, dan evaluasi komunikasi instruksional yang. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi instruksional SLB Nike Ardila yang ditemukan yaitu dengan penyusunan urutan pengajaran, melalui struktur kegiatan, metode, media, dan waktu . Hasil strategi komunikasi instruksional yang didapatkan dari penelitian ini yaitu guru membuat rencana pembelajaran dan melakukan asesmen untuk peserta didik agar mengetahui karakter dan potensi. Adapun kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru SLB Nike Ardila berdasarkan empat komponen menurut Suparman yaitu dengan penyusunan urutan pengajaran, melalui struktur kegiatan, metode, media dan waktu. Pada teknik evaluasi tes terlihat hambatan komunikasi, fokus pendek, dan daya ingat rendah pada siswa, pada evaluasi nontes yang digunakan guru, terdapat perubahan perilaku siswa autis ke arah yang lebih baik setelah melalui proses kegiatan instruksional dikelas maupun di luar kelas. \u0000Kata Kunci: Strategi komunikasi instruksional; guru; siswa autis.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"38 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140457991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Dakwah dalam Sekolah Pranikah Masjid Salman ITB Upaya Membangun Ketahanan Keluarga","authors":"Jalaluddin Salam, Komarudin Shaleh","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11555","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11555","url":null,"abstract":"Abstract. generally a sakinah marriage is the goal of many couples, but without a strong commitment, this dream is often difficult to realize. In many cases, a couple's lack of understanding of their responsibilities in marriage often ends in conflict and, in more severe situations, can end in divorce. Facing this challenge, the Salman ITB Mosque has taken a real initiative by organizing a Premarital School Program. Based on the above phenomenon, the problems are: Materials and Da'wah methods used in the Salman ITB Mosque Pre-Wedding School as well as the results of participants' understanding before and after attending the Pre-Wedding School. This research aims to analyze the materials and methods used in SPN and find out participants' understanding before and after participating in SPN Salman Mosque ITB. This type of research is qualitative, descriptive analysis approach in this research, data collection techniques through observation, interviews and documentation, comparative techniques. The results of this research are that the Salman ITB Mosque premarital school has an important role in facilitating the community, efforts to educate with aspects of solving family problems that are strengthened by spiritual aspects. Strengthened by his preaching method, everything taught at the Salman ITB Mosque Premarital School makes a real impression on the participants. So that it awakens their mindset to become an ideal family. \u0000Keywords: Marriage, Da'wah bil hal, Premarital School. \u0000Abstrak. Mencapai pernikahan yang sakinah merupakan tujuan banyak pasangan, namun tanpa komitmen yang kuat, impian ini sering kali sulit terwujud. Dalam banyak kasus, ketidakpahaman pasangan tentang tanggung jawab mereka dalam pernikahan sering berujung pada konflik dan, dalam situasi yang lebih parah, bisa berakhir dengan perceraian. Menghadapi tantangan ini, Masjid Salman ITB telah mengambil inisiatif nyata dengan menyelenggarakan Program Sekolah Pranikah. Berdasarkan fenomena diatas maka permasalahannya yaitu: Materi dan Metode Dakwah yang digunakan dalam Sekolah Pranikah Masjid Salman ITB serta hasil pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti Sekolah Pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi dan metode yang digunakan dalam SPN dan mengetahui pemahaman peserta sebelum dan sesudah mengikuti spn Masjid Salman ITB, jenis penelitian ini adalah kuliatatif pendekatan deskriptif dalam penelitian ini teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi., teknik analisis comparative. Hasil penelitian ini ialah sekolah pranikah Masjid Salman ITB memiliki peran penting dalam mefasilitasi masyarakat, upaya mengedukasi dengan aspek penyelesaian masalah keluarga yang diperkuat dengan aspek spiritual. Diperkuat dengan metode dakwahnya yang membuat setiap hal yang diajarkan di Sekolah Pranikah masjid Salman ITB memberikan kesan nyata pada pesertanya. Sehingga membuat mindset mereka terbangun untuk menjadi keluarga yang ideal. \u0000Kata Kunci: Pernikah","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"43 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140457989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Farhan Al Fairuz Holak, Ida Afidah, Asep Ahmad Siddiq
{"title":"Strategi Dakwah Bil Lisan Ustadz Abiazkakia di Media Sosial Tiktok","authors":"Muhammad Farhan Al Fairuz Holak, Ida Afidah, Asep Ahmad Siddiq","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11121","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11121","url":null,"abstract":"Abstract . Social media has become an effective tool in communicating nowadays. Messages conveyed via social media are received very quickly and have a wide reach. Tiktok is one of the social media that is currently in demand. This platform provides music video features that attract a large audience. Da'wah through Tiktok with an interesting video concept and a message that is easy to accept is important so that the audience is interested and doesn't get bored. Ustadz Abiazkakia via the account @abiazkakiaa is one of the preachers on Tiktok. Through this account, Ustadz Abiazkakia preaches in a unique and interesting way for Tiktok users. The aim of this research is the da'wah strategy used by Ustadz Abiazkakia in the Tiktok media. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type, with Al-Bayanuni's theory of preaching strategies which includes sentimental strategies, rational strategies and sensory strategies. The data collection methods used were observation, interviews and documentation. The research results show that (1) Ustadz Abiazkakia's da'wah program is da'wah content and live streaming. The da'wah program is presented using language that is easy for the public to understand, carrying a light theme. (2) the da'wah strategy used by Ustadz Abiazkakia, namely verbal da'wah which includes sentimental strategies, rational strategies and sensory strategies.Keywords: Tiktok, Da'wah strategy, Oral Da'wah \u0000Abstrak. Media sosial menjadi alat yang efektif dalam berkomunikasi di zaman sekarang. Pesan yang disampaikan melalui media sosial sangat cepat diterima dan memiliki jangkaun yang luas. Tiktok merupakan salah satu media sosial yang diminati saat ini. Platform ini menyediakan fitur video musik yang menarik banyak khalayak. Dakwah melalui Tiktok dengan konsep video yang menarik dan pesan yang mudah diterima menjadi hal yang penting agar penonton tertarik dan tidak bosan. Ustadz Abiazkakia melalui akun @abiazkakiaa merupakan salah satu pelaku dakwah di Tiktok. Melalui akun tersebut Ustadz Abiazkakia melakukan dakwah dengan cara yang unik dan menarik bagi para pengguna Tiktok. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana strategi dakwah yang digunakan oleh Ustadz Abiazkakia di media Tiktok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan teori strategi dakwah Al-Bayanuni yang mencakup strategi sentimental, strategi rasional dan strategi inderawi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) program dakwah yang dimiliki Ustadz Abiazkakia yaitu konten dakwah dan live streaming. dalam program dakwah yang disajikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak, membawa tema yang ringan. (2) strategi dakwah yang digunakan Ustadz Abiazkakia yaitu dakwah bil lisan yang mencakup strategi sentimental, strategi rasional dan strategi inderawi. \u0000Kata kunci: Tiktok, Strategi dakwah, Dakwah Bil Lisan","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"45 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arjun kurniawati, Bambang Saiful Ma’arif, Muhammad Fauzi Arif
{"title":"Videogram sebagai Sarana Media Dakwah","authors":"Arjun kurniawati, Bambang Saiful Ma’arif, Muhammad Fauzi Arif","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11551","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11551","url":null,"abstract":"Abstract. In today's era, preachers are required to be more careful in utilizing social media as a means to convey the message of da'wah (Islamic preaching). The @jalantojannah account is one of various Instagram accounts that present content related to Islamic studies. With effective packaging of da'wah content, the @jalantojannah account is able to attract the attention of Instagram users to view and listen to the da'wah messages conveyed through the videogram feature. As of now, the @jalantojannah account has amassed a total of 669 followers. This research aims to explore the use of videograms as a medium for da'wah, including discussions on da'wah topics related to creed, sharia, and ethics. It also delves into the account owner's opinions on preaching through electronic media and the followers' responses to the @jalantojannah account. The research employs a descriptive method with a qualitative approach, utilizing data collection techniques such as interviews and documentation. The findings reveal that the @jalantojannah account utilizes videogram features to convey da'wah messages through videos with a maximum duration of 60 seconds. The account owner believes that preaching through electronic media is highly effective, as each da'wah post can be viewed by anyone, anywhere. The chosen da'wah materials are categorized into three main subjects: Creed, Sharia, and Ethics. \u0000Abstrak. Dewasa ini, para pelaku dakwah dituntut untuk lebih cermat dalam menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dakwah, akun @jalantojannah merupakan salah satu dari berbagai akun instagram yang menyajikan konten-konten terkait kajian keislaman. Dengan pengemasan konten dakwah yang baik, akun @jalantojannah mampu menarik perhatian pengguna instagram untuk melihat serta mendengarkan pesan dakwah yang disampaikan dengan menggunakan fitur videogram (video gram). Tercatat hingga saat ini akun @jalantojannah telah memiliki sebanyak 669 followers. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan videogram sebagai sarana media dakwah, yang mana didalamnya terdapat pula pembahasan mengenai materi dakwah tentang aqidah, syariah dan akhlak, pendapat pemilik akun terhadap berdakwah di media elektronik, serta respon followers terhadap akun @jalantojannah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian yang dilakukan terhadap akun instagram @jalantojannah memberikan hasil bahwa akun @jalantojannah menggunakan fitur videogram untuk menyampaikan pesan dakwah dengan jenis video berdurasi maksimal 60 detik. Pendapat pemilik akun @jalantojannah terhadap berdakwah melalui media elektronik yaitu sangatlah efektif dikarenakan setiap postingan dakwah yang diunggah bisa dilihat oleh siapapun dan dimanapun. Terkait materi yang dipilih untuk disampaikan dikategorikan kedalam 3 bahasan materi, yaitu: Akidah, Syariah dan Akhlak.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"177 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Komunikasi Dakwah dalam Meningkatkan Kesadaran Berzakat pada Penggunaan Website Lazpersis.or.id (Studi Kasus Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam)","authors":"Rofiqurrohman, B. S. Ma’arif, H. Suhendi","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11750","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11750","url":null,"abstract":"Abstract. The Islamic Association Amil Zakat Institution can collect ZIS funds worth 10 billion, but only 2% is collected through the digital channel of the website lazpersis.or.id. The aim of this research is to determine the da'wah communication strategy carried out by LAZ Persis in increasing awareness of zakat for muzakki through the website. The research method carried out by the author is a descriptive qualitative method, namely describing a research method that utilizes qualitative data and is described descriptively. This type of qualitative descriptive data analysis is used to analyze social events, phenomena or situations. The type of data collection is of course through observation, interviews and document study. The results of the research state that awareness of giving zakat to muzakki and Persis jihad congregations is very high, it's just that some of them prefer to deposit their zakat conventionally rather than via the website. \u0000Keywords: Da'wah Communication, Awareness, Zakat. \u0000Abstrak. Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam dapat menghimpun dana ZIS senilai 10 milyar, tetapi hanya 2% yang terhimpun melalui kanal digital website lazpersis.or.id. Tujuan penelitian ini guna mengetahui strategi komunikasi dakwah yang dilakukan oleh LAZ Persis dalam meningkatkan kesadaran berzakat bagi para muzakki melalui website. Metode penelitian yang dilakukan oleh penyusun adalah metode kualitatif deskriptif, yakni menjabarkan metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Jenis analisis data deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Jenis pengumpulan data tentunya melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa kesadaran berzakat muzakki dan jama’ah jihad Persis sangatlah tinggi, hanya saja Sebagian dari mereka lebih memilih menitipkan zakatnya secara konvensional ketimbang melalui website. \u0000Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Kesadaran, Zakat.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"11 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Konten Tentang Toleransi Beragama dalam Dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar di Channel Youtube Jeda Nulis","authors":"Muhamad Luthfi Jauhari, Wildan Yahya, Parihat Kamil","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11518","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11518","url":null,"abstract":"Abstract. Islam is known as a peaceful, compassionate, tolerant, and benevolent religion. However, recent phenomena such as acts of intolerance, radicalism, and terrorism have tarnished the image of Islam. This research aims to analyze the views of Muslims on religious tolerance in the preaching of Habib Husein Ja’far Al Hadar on the YouTube channel Jeda Nulis. The method used is qualitative descriptive because it can reveal and analyze empirical phenomena that occur in the field, with a qualitative approach, and three data collection techniques: observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses Harold Lasswell's theory because it includes communication, with Habib Husein Ja’far Al Hadar as the communicator, subscribers as the audience, YouTube as the preaching media, the preaching message obtained from watching Habib Husein Ja’far Al Hadar’s videos, and the effect where the conveyed message has an impact on the viewers. The results of this study show that the values of tolerance reflected in the videos include embracing diversity and unity amid differences, mutual respect and honor despite diversity, avoiding judgment and condemnation, and no coercion in matters of religion. Being different in beliefs is not an obstacle to coming together in humanity, aligning with Indonesia's national motto, Bhineka Tunggal Ika, which means unity in diversity. \u0000Keywords: Religious Tolerance, YouTube, Habib Husein Ja’far Al Hadar. \u0000Abstrak. Islam dikenal sebagai agama yang damai, penuh kasih sayang, toleran, dan cinta kebaikan. Fenomena-fenomena tindakan intoleransi, paham radikalisme, dan terorisme telah merusak citra Islam belakangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan umat Islam tentang toleransi beragama dalam dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar di channel youtube Jeda Nulis. Metode yang digunakan metode deksriptif kualilatif karena metode ini mampu mengungkapkan dan menganalisis fenomena empirik yang terjadi di lapangan, dengan pendekatan kualitatif, serta dengan tiga teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori Harlod Laswell karena pada teori ini terdapat komunikasi yaitu Habib Husein Ja’far Al Hadar, lalu ada mad’u yaitu subscriber, media yaitu youtube sebagai media dakwah, pesan dakwah yaitu pesan yang didapat setelah melihat konten pada video Habib Husein Ja’far Al Hadar, dan ada efek dimana pesan yang disampaikan memiliki efek pada para penonton. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai toleransi yang tercermin. dalam video tersebut adalah adanya perbedaan di tengah keberagaman juga bisa bersatu. Saling menghargai dan menghormati meskipun berada di tengah perbedaan. Tidak saling menghakimi dan menghujat serta tidak ada paksaan dalam hal beragama. Berbeda secara keyakinan bukan halangan untuk bersama dalam hal kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap sa","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"142 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pesan Dakwah Koh Dennis Lim Tentang Judi Di Media Sosial Instagram","authors":"Sabila Nur, Ida Afidah, N. S. Muhammad Sholeh","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11461","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11461","url":null,"abstract":"Abstract. This research is entitled \"Analysis of Koh Dennis Lim's Da'wah Message on Gambling on Instagram Social Media\". This research delves deeper into the analysis of Koh Dennis Lim's content about Gambling on his Instagram. The method used is Content Analysis, a qualitative data collection method. This research focused on the reasons Koh Dennis Lim mentioned about gambling on his Instagram, how Koh Dennis Lim preached on his Instagram, and the content of Koh Dennis Lim's messages about gambling on his Instagram. In this study there are three da'wah messages about gambling that focus more on how to quit gambling addiction. The results of this study are divided into three aspects, namely a descriptive analysis approach that explains in detail how to quit gambling addiction, an explanatory analysis approach that explains how to preach Koh Dennis from the aspects of video editing, captions, and voice intonation, and a predictive analysis approach reviewed from the Youtube podcast visited by Koh Dennis Lim discussing gambling. \u0000Keywords: Da'wah Message, Content Analysis, Koh Dennis Lim. \u0000Abstrak. Penelitian ini berjudul tentang “Analisis Pesan Dakwah Koh Dennis Lim tentang Judi di Media Sosial Instagram“. Penelitian ini menggali lebih dalam analisis konten Koh Dennis Lim tentang Judi di Instagram miliknya. Metode yang digunakan adalah Analisis Konten metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif. Penelitian ini difokuskan kepada alasan Koh Dennis Lim menyinggung tentang judi di Instagram miliknya, cara berdakwah Koh Dennis Lim di Instagram miliknya, dan isi pesan Koh Dennis Lim tentang judi di Instagram miliknya. Dalam penelitian ini terdapat tiga pesan dakwah tentang judi yang lebih memfokuskan cara berhenti dari kecanduan judi. Hasil penelitian ini dibagi menjadi tiga aspek yaitu pendekatan analisis deskriptif yang menjelaskan secara rinci cara berhenti dari kecanduan judi, pendekatan analisis ekplanatif yang menjelaskan cara berdakwah Koh Dennis dari aspek video editing, caption, dan intonasi suara, dan pendekatan analisis prediktif yang ditinjau dari podcast Youtube yang didatangi Koh Dennis Lim membahas tentang judi. \u0000Kata Kunci: Pesan Dakwah, Konten Analisis, Koh Dennis Lim.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"21 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aulia Cangra Munggaran, Bambang Saiful Ma’arif, Muhammad Fauzi Arif
{"title":"Aktivitas Dakwah Majelis Taklim Rodiyatammardiyah dalam Membina Nilai-Nilai Keberagamaan Jamaah","authors":"Aulia Cangra Munggaran, Bambang Saiful Ma’arif, Muhammad Fauzi Arif","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11907","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11907","url":null,"abstract":"Abstract. Majlis taklim is a term for Islamic non-formal educational institutions that have their own curriculum, are held periodically and regularly, attended by a relatively large congregation. The taklim assembly includes non-formal education specifically in the field of religion, as a form of da'wah activity. The taklim assembly has activities such as conveying Islamic teachings in order to encourage people to always follow His path, as well as reciting or learning to read the Koran. The location of this research is RW 02 Pasirwangi Village, Ujungberung District, Bandung City. This research aims to find out the material presented and the da'wah methods used by the Rodiyatammardiyah Taklim Council da'iyah, as well as to find out the impact of the Rodiyatammardiyah Taklim Council's da'wah activities in fostering the religious values of its congregation. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) How does the Rodiyatammardiyah Taklim Council preach material in fostering its religious values? (2) What are the Da'wah methods used by the Rodiyatammardiyah Taklim Council in fostering the religious values of its congregation? (3) What is the impact of the Rodiyatammardiyah Taklim Council's preaching on its congregation? The results of the research, the material presented and the methods used are the main things in the success of the da'wah activities of the Rodiyatammaridyah taklim assembly in fostering the religious values of its congregation. The material presented includes reading the Al-Qur'an, aqidah, sharia, and others. The method used by da'iyah in their preaching is the mau'idzah hasanah method. The da'wah activities of the Rodiyatammardiyah Taklim Council in fostering its religious values have shown a good impact, in increasing the congregation's interest in reading the Qur'an, increasing faith in Allah SWT through diligent worship, and the Rodiyatammardiyah Taklim Council congregation also feels that they have changed for the better. with the Da'wah Activities of the Rodiyatammardiyah Taklim Council. \u0000Keywords: Da'wah Activities, Taklim Assembly, Religious Values. \u0000Abstrak. Majelis taklim adalah sebuah sebutan untuk lembaga pendidikan non-formal Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan secara berkala dan teratur, diikuti oleh jamaah yang relatif banyak. Majelis taklim termasuk pendidikan non-formal yang khusus dalam bidang agama, sebagai salah satu bentuk kegiatan dakwah. Majelis taklim memiliki kegiatan seperti, penyampaian ajaran-ajaran Islam dalam rangka mengajak manusia selalu berada pada jalan-Nya juga adanya pengajian atau belajar membaca Al-Qur’an. Lokasi penelitian ini berada di RW 02 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi yang disampaikan, dan metode dakwah yang digunakan da’iyah Majelis Taklim Rodiyatammardiyah, serta mengetahui dampak adanya Aktivitas dakwah Majelis Taklim Rodiyatammardiyah dalam me","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"18 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Trend Jilbab Mahasiswi Fakultas Dakwah Unisba dalam Berbusana Muslimah Syar'i","authors":"Aulia Dinda Prayanti, Parihat Kamil, Wildan Yahya","doi":"10.29313/bcsibc.v4i1.11509","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11509","url":null,"abstract":"Abstract. In contemporary times, the development of hijab models has been flourishing among Muslim women, including the female students of the Faculty of Da'wah at UNISBA. This phenomenon illustrates the diversity in choosing hijab designs in accordance with fashion trends and personal identity expressions. Meanwhile, the campus, as an Islamic educational environment, places special emphasis on the principles of Muslim women's attire, creating the need to understand how female students respond to hijab trends and to what extent their understanding of the principles of Islamic dress code is reflected in their fashion styles. This research aims to explore and describe hijab trends, syar'i hijab models, and the implementation of the principles of Muslim women's attire among female students. This qualitative research employs a descriptive study method, with data collected through interviews, observations, and documentation. The research findings indicate that the hijab trends among female students at the Faculty of Da'wah, UNISBA, are diverse, encompassing fashionable, ordinary, and syar'i styles. The adapted syar'i hijab models reflect awareness of Islamic values, emphasizing the covering of aurah, simplicity, and appropriate material selection. The implementation of the principles of Muslim women's attire varies, influenced by factors such as educational background, environment, and the level of religious faith among the students. \u0000Keywords: Trend, Hijab, Syar’i \u0000Abstrak. Dewasa ini perkembangan model jilbab semakin berkembang di kalangan para muslimah, termasuk mahasiswi Fakultas Dakwah UNISBA. Fenomena ini menunjukkan adanya variasi dalam pemilihan desain jilbab sesuai dengan trend fashion dan ekspresi identitas. Sementara itu kampus sebagai lingkungan pendidikan Islam menempatkan perhatian khusus pada kaidah berbusana muslimah, sehingga menciptakan kebutuhan untuk memahami bagaimana mahasiswi menanggapi tren jilbab dan sejauh mana pemahaman terhadap kaidah berbusana muslimah syar'i tercermin dalam gaya berbusana mereka.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan trend jilbab, model jilbab syar'i, serta implementasi kaidah berbusana Muslimah syar'i di kalangan mahasiswi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan metode penelitian ini adalah studi deskriptif. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa trend jilbab mahasiswi Fakultas Dakwah UNISBA sangat beragam, mencakup gaya modis, biasa, dan syar’i. Model jilbab syar'i yang diadaptasi mencerminkan kesadaran akan nilai-nilai Islam, dengan memperhatikan penutupan aurat, kesederhanaan, dan pemilihan material yang sesuai. Implementasi kaidah berbusana Muslimah syar'i beragam, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti latar belakang pendidikan, lingkungan, dan tingkat keimanan mahasiswi. \u0000Kata Kunci: Trend, Jilbab, Syar’i","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"21 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140457957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}