{"title":"PENGARUH PROFESIONALISME DAN KINERJA TENAGA PENDIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI 1 SUBANG","authors":"A. Z. Sarnoto, A. Andri","doi":"10.56745/js.v9i2.187","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v9i2.187","url":null,"abstract":"Profesionalisme Tenaga Pendidik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik. Peningkatan dari skor Profesionalisme Tenaga Pendidik akan diikuti dengan peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik. \u0000Kinerja Tenaga Pendidik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik. Peningkatan dari Kinerja Tenaga Pendidik akan diikuti dengan peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik. \u0000 Hubungan kedua variabel independen (Profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kinerja Tenaga Pendidik) secara simultan menujukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan dengan variabel dependen (Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik). Jadi pada permasalahan yang sedang diteliti diketahui bahwa secara simultan kedua variabel independen atau bebas (Profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kinerja Tenaga Pendidik) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik. \u0000Maka secara bersama-sama variabel Profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kinerja Tenaga Pendidik memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik dan sisanya merupakan faktor lain diluar kedua variabel bebas yang diteliti. Jadi Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Peserta Didik tidak hanya dipengaruhi oleh Profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kinerja Tenaga Pendidik saja, akan tetapi bisa juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, pola asuh orang tua, pendidikan agama sejak usia anak-anak, latar belakang pendidikan orang tua, Pendidikan di sekolah dan lain sebagainya","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114867613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Membangun Karakter Bermasyarakat Dan Bernegara Dengan Nilai-Nilai Pancasila","authors":"A. Z. Sarnoto","doi":"10.56745/js.v5i1.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v5i1.79","url":null,"abstract":"Penelitian ini ingin menemukan jawaban apakah Pancasila sebagai dasar negeara telah dijadikan landasan membangun karakter bermasyarakat dan bernegara. Mengingat begitu derasnya upaya budaya luar yang tidak sejalan dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia. Perubahan suasana politik setelah reformasi memberikan kesan bahwa adanya dinamika perubahan dalam berbangsa dan bernegara. Rerfomasi telah membaha perubahan dalam beberapa hal, termasuk adanya amandemen UUD 1945, bagi Sebagian kalangan amandemen sebagai suatu hal yang biasa, tetapi Sebagian yang lain mengkuatirkan akan terjadinya disentegrasi bangsa, mengingat arus deras budaya luar yang masuk, dikuatirkan amandemen akan melemahkan nilainilai Pancasila dalam membangaun budaya dan karakter bangsa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka, dinama data didapat dari buku, jurnal dan karya ilmiah yang lainnya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara merupakan suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap menjadi pedoman dalam pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127748062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMIKIRAN FILOSOFIS MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM","authors":"A. Z. Sarnoto","doi":"10.56745/js.v5i2.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v5i2.177","url":null,"abstract":"Tulisan ini ingin mengetahui pemikiran filosofi manajemen Pendidikan Islam. Tujuan pendidikan dalam Islam adalah untuk mengembalikan fitrah kemanusiaan untuk selalu tunduk dan beribadah hanya kepada Allah, maka orientasi praktek pendidikan dalam Islam mengharapkan manjadi manusia-manusia yang tidak hanya cerdas dalam mengguganak akalnya, namun juga cerdas memamfaatkan momentum kehidupannya untuk selalu beribadah kepada Allah SWT. \u0000Pendidikan dalam Islam sudah semestinya dikelola dan di manage dengan sebaik-baiknya. Manajemen pendidikan Islam merupakan salah satu cara untuk meningktkan kualitas kehidupan umat dari keterbelakangan baik secra moral., materi, dan spiritual.Dalam Islam, manajemen adalah hal yang sangat penting. Hal ini tampak dalam ungkapan bijak’: “sesuatu yang haq yang tidak di organisir terkadang dikalahkan oleh sesuatu yang batil yang terorganisir”","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114668725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemikiran Pendidikan Islam : Doktrin Islam Tentang Pendidikan","authors":"A. Z. Sarnoto","doi":"10.56745/js.v4i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v4i2.74","url":null,"abstract":"Pada kenyataanya, struktur dari peradaban Islam, dari semenjak perkembagan Islam paling awal secara keseluruhan berasal dari spirit Alquran di samping konsep-konsep ilmu yang ada dalam Alquran. Kemudian prinsip ini dijadikan sebagai Weltanschauung yang melatarbelakangi keberadaan manusia secara global dan diinspirasikan dari era bagaimana konsep ilmu itu didefinisikan. Lebih dari itu, konsep serupa ini memformulasikan model pikiran dan penelitian yang dilakukan oleh umat Islam dalam rangka melihat realitas mengembangkan masyaraka yang tentunya lewat usaha-usaha pendidikan. Konsep ilmu sendiri yang termuat dalam Alquran seperti dinyatakan Ziaudding Sadar adalah sebuah nilai yang menakala dipahami dengan baik dari bingkai Islam, akan melahirkan sesuatu mengenai konsep Islam itu sendiri. \u0000Dalam Islam berlaku rumusan, semakin seseorang berilmu, semakin bertakwa kepada Allah. Nilai syari’ah memotivasi bahwa ilmu harus melahirkan prilaku yang dihalalkan dan bukan prilaku yang diharamkan Allah. Dan terakhir, nilai khalifah yang menjadikan ilmu harus mencerminkan sistem dan metode mewujudkan tugas khalifah umat manusia sebagai amanah Allah yang wajib ditunaikan guna mewujudkan Islam sebagai rahmata li al’alamin","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130998691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Madrasah Diniyah: Studi Kebijakan Wajib Belajar di Purwakarta","authors":"A. Z. Sarnoto","doi":"10.56745/js.v3i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v3i2.39","url":null,"abstract":"Kepala Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah bertindak mewakili pemerintah dalam segala hubungan hukum. Ia mempunyai kewenangan terhadap pengaturan kebijakan publik maupun privat. Dengan demikian dalam praktek pembuatan peraturan perundang-undangan dapat lahir berdasarkan inisiatif badan legislatif atau inisiatif badan eksekutif. Kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah/pemerintah daerah akan berdampak kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. \u0000Berdasarkan studi kebijakan publik dapat dikatakan bawah kebijakan wajib belajar madrasah diniyah di kabupaten Purwakarta menunjukkan dampak positif terhdap penyelenggaraan pendidikan Islam. Indikator perubahan kearah yang lebih baik ditunjukkan oleh: (1) meningkatnya partisipasi peserta didik, (2) keragaman kualifikasi tenaga pendidik, (3) adanya standarisasi kurikulum, (4) tersedianya sarana pendidikan, (5) tersedianya pembiayaan, (6) terlaksananya kegiatan belajar mengajar sesuai kalender pendidikan, dan (7) pengelolaan pendidikan bersifat terbuka","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134472781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Urgensi Supervisi Pengajaran Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru","authors":"A. Z. Sarnoto","doi":"10.56745/js.v2i2.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v2i2.22","url":null,"abstract":"Supervisi adalah bantuan yang diberikan kepada seluruh guru/staf sekolah untuk mengembangkan sekolah secara maksimal. Sedangkan yang dimaksud dengan supervisi di sini bukanlah sebagai inspeksi dari orang yang merasa serbatahu (superior) kepada orang yang dianggap belum tahu sama sekali (inferior). Tapi, supervisi dalam bentuk pembinaan dan bantuan yang diberikan kepada guru/pendidik untuk mengembangkan situasi belajar mengajar agar menjadi lebih baik. Sehingga guru-guru selalu mengadakan perbaikan dalam hal cara mereka mengajarkan suatu mata pelajaran dan meningkatkan efektivitas kerja mereka yang pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127517969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Mata Pelajaran PAI dan Implementasinya di SMP Islam Asysyakirin Pinang Kota Tangerang","authors":"EE. Junaedi Sastradiharja, Siskandar Siskandar, Irtifa’an Khoiri","doi":"10.56745/js.v10i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v10i1.19","url":null,"abstract":"This research is a qualitative descriptive study, the subjects in this study are the principal of Asysyakirin Middle School, WAKA Curriculum, Homeroom 7.4 and Islamic Subjects. Data collection techniques used are: observation, and interviews. This research was conducted from August to October 2018. The results of this study showed that some Islamic Religious Education teachers in Asysyakirin Middle School had understood the meaning of the contextual learning model, the teacher just needed to deepen and gradually introduced the CTL (Contextual Teaching and Learning) learning model to student. The implementation of Islamic Religious Education learning more or less has reflected the application of the CTL (Contextual Teaching and Learning) learning model which includes 5 principles and 7 pillars of contextual learning, with the results of implementing the components of the CTL (Contextual Teaching and Learning) learning model as follows: interest (related), direct experience (esprecing), application (appliying), cooperation (cooperating), transfer of knowledge (transfering), constructivism (contruktivisem), finding (inquiry), asking (questioning), learning communities (learning comunity), modeling (modeling), reflection (reflection), true assessment (authentic assessment). \u0000It is expected that all teachers can use active learning, to develop the learning process one of them by using the CTL learning model, because the implementation of CTL can activate students in the learning process and increase student motivation. Because there are still inhibiting factors in the implementation of CTL, it is expected to frequently attend seminars and workshops and frequently read books related to CTL learning to better master and deepen how the application of CTL is good and right. So that it can improve the quality of education on an ongoing basis and establish better interactions to be able to achieve the expected learning goals","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133156785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Urgensi Minat Menghafal Al-Qur’an dan Kemampuan Berbahasa Arab Bagi Peningkatan Prestasi Tahfizh Al-Qur’an","authors":"Gamal Abdel Nasier","doi":"10.56745/js.v10i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v10i1.20","url":null,"abstract":"Secara umum tujuan pengajaran bahasa Arab di Indonesia tidak terlepas dari fungsinya sebagai sarana untuk mengkaji dan mendalami ilmu agama Islam, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan sebagai sarana komunikasi antar bangsa. Oleh karena itu pelaksanaan pengajaran bahasa Arab di Indonesia haruslah memperhatikan keseimbangan antara pengusaan secara lisan dan tulisan. \u0000Mempelajari bahasa Arab bagi masyarakat non Arab, tetap saja memiliki banyak kendala dan problematika yang dihadapi karena bahasa Arab bukanlah bahasa yang mudah untuk dikuasai secara total. Namun mempelajarinya menjadi sesuatu yang tak bisa diabaikan begitu saja. Kebutuhan akan bahasa Arab bagi masyarakat dunia saat ini cukup tinggi, baik bagi muslim maupun non muslim. \u0000Sebagaimana telah dijelaskan di atas kandungan bahasa Al-Qur’an yang berasal dari bahasa Arab memberikan keunikan tersendiri bagi setiap orang untuk menghafal Al-Qur’an, mengingat bahasa setiap negara berbeda hal ini merupakan tantangan bagi setiap individu yang akan memantapkan diri untuk menghafal Al-Qur’an. \u0000Adanya kekhususan bahasa Al-Qur’an ini telah memberikan semangat dan kemauan masyarakat dalam belajar bahasa Arab. Upaya yang dilakukan tersebut adalah untuk mempermudah dalam menghafal Al-Qur’an. Selain itu dengan memahami bahasa Arab memungkinkan seseorang seseorang dapat dengan mudah mengerti dan memahami isi kandungan Al-Qur’an. Minat menghafal Al-Qur’an dan kemampuan berbahasa Arab kiranya dapat menjadi pengaruh seseorang dalam berprestasi terhadap hafalan Al-Qur’an","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134413838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uang Elektronik Berdasarkan Hukum Positif dan Hukum Islam Analisis PBI No. 18/17/PBI/2016 dan Fatwa DSN No. 116/DSN-MUI/IX/2017","authors":"Acep Jurjani","doi":"10.56745/js.v10i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v10i1.16","url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat mendorong perilaku ekonomi yang berkembang pesat, diantaranya terciptanya uang digital atau uang elektronik. Uang Elektronik adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetorkan telebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit. Kemudian uang tersebut disimpan secara elektronik dalam suatu media uang elektronik yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang dan bukan penerbit. Lahirnya uang elektronik ini menimbulkan kontroversi di kalangan praktisi ekonomi syariah, diantaranya Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Dr. Oni Sahroni, M.A yang mengatakan bahwa e-money yang digunakan saat ini adalah konvensional atau mengandung unsur ribawi karena beberapa hal: (1) Kontrak yang terjadi antara pihak e-money itu tidak jelas (gharar) dan tidak mengikuti skema transaksi syariah sehingga hak dan kewajiban para pihak tidak diketahui. (2) Bunga atas penempatan dana di Bank konvensional sebagai mitra penerbit e-money. (3) Hak pemegang kartu menjadi hilang pada saat kartu yang dimilikinya hilang. Untuk menjawab kegaduhan mengenai penggunaan uang elektronik ini, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa tentang uang elektronik (e-money) syariah.","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122708563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kecerdasan Emosional Dalam Perspektif Al-Qur’an","authors":"Ahmad Zain Sarnoto, Sri Tuti Rahmawati","doi":"10.56745/js.v10i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.56745/js.v10i1.17","url":null,"abstract":"Selain pengendalian amarah, kecerdasan emosional juga mampu mengontrol dosa verbal tanpa sadar seperti dosa verbal dalam dunia virtual. Perkembangan tekhnologi yang mampu menembus batas-batas privasi, menjadikan manusia mudah mengakses dan menyalurkan emosinya. Ekspresi emosi bisa terjadi tiap saat, tanpa batasan waktu diberbagai media sosial seperti whattsapp, twitter, Instagram. Inilah sebuah kondisi dimana manusia dituntut untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Penggunaan emoticon atau emotional dan sticker gambar yang merupakan ekspresi emosi masing-masing orang menunjukkan kemampuan seseorang dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Namun kesalah fahaman dalam menerjemahkan emoticon juga akan mudah tergelincir pada dosa verbal yang tak disadari seperti fenomena ghibah \u0000 ","PeriodicalId":178284,"journal":{"name":"Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan","volume":"30 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122826346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}