Nurul Laila Apriliyani, Arif Qisthon, Kusuma Adhianto, Akhmad Dakhlan
{"title":"ESTIMASI OUTPUT KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN","authors":"Nurul Laila Apriliyani, Arif Qisthon, Kusuma Adhianto, Akhmad Dakhlan","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.444-450","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.444-450","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Natural Increase (NI), Net Replacement Rate (NRR), dan Estimasi output Kambing Peranakan Etawa (PE) di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Materi penelitian yang digunakan berupa 21 orang peternak dan 85 ekor kambing PE. Penelitian ini dilakukan pada Mei sampai dengan Juni 2022 dengan metode survey dan pengambilan data secara purposive sampling. Peubah yang diamati adalah identitas peternak, jumlah ternak kambing PE melahirkan selama setahun, jumlah kelahiran cempe jantan dan betina, jumlah ternak kambing PE mati selama setahun, manajemen pemeliharaan, dan lama penggunaan ternak dalam populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NI kambing PE di Desa Sungai Langka sebesar 25,88%, nilai NRR kambing PE jantan 167,04% dan kambing PE betina 136,32%, nilai output kambing PE di Desa Sungai Langka sebesar 23,52%. Simpulan yang didapatkan adalah estimasi output Kambing PE di Desa Sungai Langka termasuk dalam kategori tinggi, sehingga perlu dipertahankan. Desa Sungai Langka berpotensi untuk dijadikan sumber pembibitan kambing PE di wilayah Kabupaten Pesawaran.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"231 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS DAN TINGKAT PENGGUNAAN Aspergillus niger TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR SECARA IN VITRO","authors":"Wahyu Silfiyani, Muhtarudin Muhtarudin, Farida Fathul, Erwanto Erwanto","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.514-522","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.514-522","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan level terbaik pemberian Aspergillus niger pada daun nanas terhadap kecernaan protein kasar dan lemak kasar secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari--Maret 2022 berlokasi di Laboratorium Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Untuk analisis kecernaan protein kasar dan lemak kasar dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 × 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu lama fermentasi (0, 6, dan 12 hari) dan level Aspergillus niger (0, 2, dan 4%). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian terdapat interaksi yang berbeda nyata antara lama fermentasi dan level pemberian Aspergillus niger terhadap kecernaan ptorein kasar dan lemak kasar. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan D1L0 (level Aspergillus niger 2% tanpa fermentasi) terhadap kecernaan protein kasar sebesar 61,33% dan perlakuan D2L0 (level Aspergillus niger 4% tanpa fermentasi) terhadap kecernaan lemak kasar sebesar 72,83%.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"230 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Candra Arifin, Arif Qisthon, Ali Husni, Purnama Edy Santosa
{"title":"TINGKAT INFESTASI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA KERBAU RAWA (Bubalus bubalis Linn.) DI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG","authors":"Candra Arifin, Arif Qisthon, Ali Husni, Purnama Edy Santosa","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.598-606","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.598-606","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2020 di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur dan di Laboratorium Parasitologi, Balai Veteriner Lampung, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat infestasi cacing saluran pencernaan pada kerbau rawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil sampel feses secara langsung yang berasal dari 62 ekor Kerbau Rawa yang tersebar di 6 desa yaitu Desa Balekencono, Desa Banar Joyo, Desa Rejo Agung, Desa Telogo Rejo, Desa Bumi Harjo dan Desa Banjar Rejo. Pengujian sampel feses dilakukan di Laboratorium Parasitologi, Balai Veteriner Lampung dengan Metode uji Mc. Master dan uji sedimentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 62 sampel yang diperiksa, 52 sampel (83,87%) positif terinfestasi cacing saluran pencernaan. tingkat infestasi cacing saluran pencernaan pada kerbau rawa tertinggi berada di 4 desa, yaitu Desa Rejo Agung, Desa Telogo Rejo, Desa Bumi Harjo, Desa Banjar Rejo. hal ini terjadi dikarenakan populasi kerbau di masing-masing desa 100% terinfestasi, dan infestasi terendah terdapat pada Desa Banar Joyo yaitu sebesar 50%, dengan jenis cacing yang ditemukan pada Kerbau Rawa berasal dari kelas Trematoda (Paramphistomum sp.), kelas Nematoda (Hoemonchos sp., Oesophagustomum sp., Ascaris sp.), dan kelas Cestoda (Monieza sp.).","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"51 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STATUS GIZI SAPI BALI DI KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH","authors":"Anggit Mulya Permana, Rudy Sutrisna, Muhtarudin Muhtarudin, Farida Fathul, Fitria Tsani Farda, Etha' Aziza Hasiib","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.482-487","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.482-487","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan pada 9 September sampai dengan 14 September 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi sapi bali di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan bobot tubuh, konsumsi bahan kering, dan konsumsi protein kasar. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan survei kuantitatif. Pendekatan survei kuantitatif yang dibatasi pada penelitian yang datanya berasal 30 ekor sapi Bali dari tiga desa dengan persentase sampel sebesar 0,23 % dari total populasi sapi di Kecamatan Rumbia. Sasaran penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki ternak sapi Bali 2 ekor atau lebih. Pengambilan data sampel populasi berasal dari 3 desa yang ada di Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah dan dari setiap desa diambil 5 peternak sebagai responden yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi di desa tersebut. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh peternak sapi Bali di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Pakan yang digunakan antara lain yaitu daun singkong beserta batang, tebon jagung, dan rumput gajah. Bobot tubuh rata-rata sapi bali di Kecamatan Rumbia adalah 230,91 kg, konsumsi bahan kering 7,22 kg/ekor/hari, dan konsumsi protein kasar 1,31 kg/ekor/hari. Konsumsi bahan kering dan protein kasar sapi bali di Kecamatan Rumbia sudah terpenuhi.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"50 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT INFESTASI DAN JENIS PARASIT SALURAN PENCERNAAN PADA SAPI PERANAKAN LIMOSIN DI KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT","authors":"Andika Veryansah, Madi Hartono, Veronica Wanniatie, Akhmad Dakhlan","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.588-597","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.588-597","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2022 yang bertujuan untuk mengetahui tingkat infestasi dan jenis parasit saluran pencernaan pada sapi Peranakan Limosin di Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Metode yang digunakan adalah survei yang dilakukan secara sensus dengan peubah yang diamati yaitu infestasi dan jenis parasit saluran pencernaan pada sapi Peranakan Limosin. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 115 sampel yang berasal dari 56 peternak. Pemeriksaan sampel feses sapi Peranakan Limosin dilakukan di Balai Veteriner, Provinsi Lampung, menggunakan metode uji Mc. Master dan uji Sedimentasi. Data hasil penelitian yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan histogram, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parasit saluran pencernaan yang menginfestasi sapi Peranakan Limosin di Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 46.09%. Infestasi tertinggi terdapat pada Desa Gedung Ratu sebesar 83,33% dan infestasi terendah terendah terdapat pada Desa Kagungan Ratu sebesar 14,28%. Jenis Parasit yang ditemukan pada sapi Peranakan Limosin di Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu Eimeria., Paramphistomum sp., Oesophagustomum sp., Fasciola sp., Trichuris sp., Mecistocirrus sp., Haemonchus sp., Strongloides sp.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"230 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fikkri Alfian Rahman, Ali Husni, Farida Fathul, Veronica Wanniatie
{"title":"PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL MIKRO ORGANIK ZN DAN CU TERHADAP KUALITAS FISIK SUSU KAMBING JAWARANDU DI MULIA FARM","authors":"Fikkri Alfian Rahman, Ali Husni, Farida Fathul, Veronica Wanniatie","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.535-541","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.535-541","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan pemberian dosis terbaik suplementasi mineral mikro organik terhadap kualitas fisik susu kambing Jawarandu. Penelitian ini dilaksanakan pada April 2022 di Mulia Farm, Desa Sukabanjar, Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran dan di lanjutkan dengan analisa sampel susu di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu, R0: Ransum Basal; R1: Ransum Basal + (Zn 20 ppm, Cu 5ppm); R2: Ransum Basal + (Zn 40 ppm, Cu 10ppm); dan R3: Ransum Basal + (Zn- 60 ppm, Cu 15ppm). Peubah yang diamati meliputi berat jenis susu, pH susu, derajat keasaman (°SH), uji alkohol, dan uji didih. Suplementasi mineral mikro organik berupa Zn-Lysinat 20 ppm, 40 ppm, dan 60 ppm, dan Cu-Lysinat 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat jenis susu (1.029—1.031), pH susu (6.11—6.23), derajat keasaman (8.87—9.60SH), uji alkohol (positif), dan uji didih (negatif) susu kambing Jawarandu. Suplementasi mineral mikro organik Zn dan Cu pada level berbeda tidak memberi pengaruh terhadap kualitas fisik baik berat jenis, pH, derajat keasaman, uji alkohol, maupun uji didih susu kambing Jawarandu.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"51 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dimas Arif Ramadhan, Sri Suharyati, Madi Madi Hartono, Purnama Edy Santosa
{"title":"PENGARUH UMUR DAN JENIS KELAMIN TERHADAP TINGKAT INFESTASI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA KERBAU RAWA (Bubalus bubalis LINN.) DI KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH","authors":"Dimas Arif Ramadhan, Sri Suharyati, Madi Madi Hartono, Purnama Edy Santosa","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.467-474","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.467-474","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah pada April 2023, bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur dan jenis kelamin terhadap tingkat infestasi cacing saluran pencernaan pada Kerbau Rawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei . Pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil semua sampel feses yang berasal dari 72 ekor Kerbau Rawa di 2 kelurahan dan 3 Desa yang terdapat pada Kecamatan Trimurjo yaitu Kelurahan Adipuro dan Trimurjo, kemudian Desa Depok Rejo, Pujoasri, dan Pujokerto. Pemeriksaan sampel feses dilakukan di Balai Veteriner Lampung menggunakan uji Mc. Master dan uji sedimentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Chi-Square pada taraf 5% dan data mengenai jenis cacing yang menginvestasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin antara jantan dan betina tidak berpengaruh terhadap tingkat investasi cacing saluran pencernaan (P>0,05) dengan tingkat investasi jenis kelamin jantan yaitu sebesar 35,71% dan jenis kelamin betina yaitu sebesar 37,93%. Hasil penelitian menunjukkan umur <2,5 tahun dan >2.5 tahun tidak berpengaruh terhadap tingkat investasi cacing saluran pencernaan (P>0,05) dengan tingkat investasi umur <2,5 tahun yaitu sebesar 38,13% dan umur >2,5 tahun yaitu sebesar 34,72%. Jenis cacing yang ditemukan pada Kerbau Rawa Paramphistomum sp., dan Trichuris sp.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rohmatin Nisak, Farida Fathul, Erwanto Erwanto, Liman Liman
{"title":"PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS DAN Aspergillus niger TERHADAP KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN SERAT KASAR SECARA IN VITRO","authors":"Rohmatin Nisak, Farida Fathul, Erwanto Erwanto, Liman Liman","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.488-495","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.488-495","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kombinasi terbaik antara lama fermentasi dan level pemberian Aspergillus niger pada daun nanas terhadap kecernaan bahan organik dan serat kasar secara in vitro. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Januari 2022-Maret 2022 bertempat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak dan Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 3x3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu D0L0 (level Aspergillus niger 0% tanpa difermentasi), D0L1 (level Aspergillus niger 0% dengan lama fermentasi 6 hari), D0L2 (level Aspergillus niger 0% dengan lama fermentasi 12 hari), D1L0 (level Aspergillus niger 2% tanpa difermentasi), D1L1 (level Aspergillus niger 2% dengan lama fermentasi 6 hari), D1L2 (level Aspergillus niger 2% dengan lama fermentasi 12 hari), D2L0 (level Aspergillus niger 4% tanpa difermentasi), D2L1 (level Aspergillus niger 4% dengan lama fermentasi 6 hari, dan D2L2 (level Aspergillus niger 4% dengan lama fermentasi 12 hari). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian terdapat interaksi yang berbeda nyata antara lama fermentasi dan level pemberian Aspergillus niger terhadap Kecernaan Bahan Organik dan Serat Kasar. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan D2L0 (level Aspergillus niger 4% tanpa fermentasi) terhadap Kecernaan Bahan Organik sebesar 55,02% dan perlakuan D0L2 (level Aspergillus niger 0% + fermentasi 12 hari) terhadap Kecernaan Serat Kasar sebesar 66,39%.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"51 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS MENGGUNAKAN Aspergillus niger DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP KONSENTRASI VFA DAN NH3 SECARA IN VITRO","authors":"Irmawati Irmawati, Muhtarudin Muhtarudin, Rudy Sutrisna, Farida Fathul","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.505-513","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.505-513","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terbaik antara lama fermentasi dan level pemberian Aspergillus niger pada daun nanas terhadap konsentrasi VFA dan NH3 secara In Vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari-Maret 2022 bertempat di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 3x3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu D0L0 (level Aspergillus niger 0% dengan lama fermentasi 0 hari), D0L1 (level Aspergillus niger 0% dengan lama fermentasi 6 hari), D0L2 (level Aspergillus niger 0% dengan lama fermentasi 12 hari), D1L0 (level Aspergillus niger 2% dengan lama fermentasi 0 hari), D1L1 (level Aspergillus niger 2% dengan lama fermentasi 6 hari), D1L2 (level Aspergillus niger 2% dengan lama fermentasi 12 hari), D2L0 (level Aspergillus niger 4% dengan lama fermentasi 0 hari), D2L1 (level Aspergillus niger 4% dengan lama fermentasi 6 hari) dan D2L2 (level Aspergillus niger 4% dengan lama fermentasi 12 hari). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan menggunakan uji BNT. Hasil penelitian terdapat interaksi yang berbeda sangat nyata antara lama fermentasi dan level pemberian Aspergillus niger terhadap konsentrasi VFA dan NH3. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi pengaruh terbaik level Aspergillus niger 4% dengan lama fermentasi 0 hari terhadap konsentrasi VFA sebesar 121,73 mM dan kombinasi level Aspergillus niger 0%, 2%, 4% dengan lama fermentasi 0 hari pada konsentrasi NH3 sebesar 10.55, 10.65 dan 10.80 mM.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"50 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tegar Wijaya Putra, Sri Suharyati, Siswanto Siswanto, Madi Hartono
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DAN E DALAM PENGENCER SITRAT KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR AYAM BANGKOK","authors":"Tegar Wijaya Putra, Sri Suharyati, Siswanto Siswanto, Madi Hartono","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.523-534","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.523-534","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Vitamin C, Vitamin E dan kombinasinya terhadap kualitas semen cair (motilitas, viabilitas, dan abnormalitas) dalam pengencer sitrat kuning telur pada semen Ayam Bangkok. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2023 bertempat di Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah P0; kontrol, P1; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer, P2; penambahan Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer, P3; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml + Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan taraf 5% dan/atau 1% dan diuji lanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dan vitamin E dalam pengencer sitrat kuning telur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viabilitas namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap abnormalitas pasca pengenceran dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas pada 3 jam penyimpanan. Pada perlakuan (P1) mempunyai kualitas terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan nilai motilitas (60,00±2,00%), viabilitas (80,79±0,99%) dan abnormalitas (10,00±0,95%) pada pasca pengenceran. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer sitrat kuning telur memberikan pengaruh terbaik dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas semen cair Ayam Bangkok pasca pengenceran.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"50 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135111570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}