PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS DAN TINGKAT PENGGUNAAN Aspergillus niger TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR SECARA IN VITRO

Wahyu Silfiyani, Muhtarudin Muhtarudin, Farida Fathul, Erwanto Erwanto
{"title":"PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS DAN TINGKAT PENGGUNAAN Aspergillus niger TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR SECARA IN VITRO","authors":"Wahyu Silfiyani, Muhtarudin Muhtarudin, Farida Fathul, Erwanto Erwanto","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.514-522","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan level terbaik pemberian Aspergillus niger pada daun nanas terhadap kecernaan protein kasar dan lemak kasar secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari--Maret 2022 berlokasi di Laboratorium Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Untuk analisis kecernaan protein kasar dan lemak kasar dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 × 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu lama fermentasi (0, 6, dan 12 hari) dan level Aspergillus niger (0, 2, dan 4%). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian terdapat interaksi yang berbeda nyata antara lama fermentasi dan level pemberian Aspergillus niger terhadap kecernaan ptorein kasar dan lemak kasar. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan D1L0 (level Aspergillus niger 2% tanpa fermentasi) terhadap kecernaan protein kasar sebesar 61,33% dan perlakuan D2L0 (level Aspergillus niger 4% tanpa fermentasi) terhadap kecernaan lemak kasar sebesar 72,83%.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.514-522","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan level terbaik pemberian Aspergillus niger pada daun nanas terhadap kecernaan protein kasar dan lemak kasar secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari--Maret 2022 berlokasi di Laboratorium Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Untuk analisis kecernaan protein kasar dan lemak kasar dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 × 3 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu lama fermentasi (0, 6, dan 12 hari) dan level Aspergillus niger (0, 2, dan 4%). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian terdapat interaksi yang berbeda nyata antara lama fermentasi dan level pemberian Aspergillus niger terhadap kecernaan ptorein kasar dan lemak kasar. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan D1L0 (level Aspergillus niger 2% tanpa fermentasi) terhadap kecernaan protein kasar sebesar 61,33% dan perlakuan D2L0 (level Aspergillus niger 4% tanpa fermentasi) terhadap kecernaan lemak kasar sebesar 72,83%.
菠萝叶发酵的长期影响和尼日尔曲霉在体外对粗糙蛋白质和粗糙脂肪的耐久性的使用程度
本研究旨在确定菠萝叶黑菌的长期发酵及其最佳水平,以防止其在体外对粗糙蛋白质和粗糙脂肪的罗氏作用。这项研究于2022年3月至3月在楠榜大学牲畜饲料实验室进行。用于分析粗糙蛋白质和粗脂纤维的亮度。实验设计是完整的(财富)随机设计使用的3×3的待遇和申命记所以27实验部队单位。治疗方法包括发酵时间(0、6、12天)和尼日尔曲霉水平(0、2和4%)。收集到的数据以5%或1%的真实水平分析,然后使用BNT测试(真正的不一样)。研究发现,发酵的时间长短与尼日尔的渗透率与原始皮红润和粗糙脂肪之间存在明显的相互作用。最好的治疗方法是将不发酵的蛋白质消化为61.33%,再加上D2L0(未发酵的鼠尾草水平为72.83%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信