Isniah Hanafi, Erwanto Erwanto, Fitria Tsani Farda, Liman Liman, Syahrio Tantalo, I. Noer, Etha' Aziza Hasiib
{"title":"PERBEDAAN PERFORMANS SAPI POTONG YANG DIBERI RANSUM KOMERSIAL GRUMI FEED DENGAN SAPI POTONG YANG DIBERI RANSUM FORMULA MATCHING FUND","authors":"Isniah Hanafi, Erwanto Erwanto, Fitria Tsani Farda, Liman Liman, Syahrio Tantalo, I. Noer, Etha' Aziza Hasiib","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.052-058","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.052-058","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performans sapi potong yang diberi ransum komersial Grumi Feed (P0) dengan sapi potong yang diberi ransum formula Matching Fund (P1). Penelitian ini dilaksanakan pada November 2022 di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah; Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung; dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 2 perlakuan, dimana pada masing-masing perlakuan terdapat 10 ulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian ransum komersial Grumi Feed dan ransum formula Mathcing Fund. Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi protein kasar dan pertambahan bobot tubuh. Data yang diperolehdianalisismenggunakan uji independent T-test dan mannwhitneydengantaraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata pada konsumsi bahan kering, konsumsi protein dan pertambahan bobot tubuh sapi potong (P>0,05). Walaupun tidak terdapat perbedaan rata-rata namun hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsumsi bahan kering (BK) dan konsumsi protein kasar (PK) pada P1 lebih tinggi dibandingkan P0 sehingga pertambahan bobot tubuh harian (PBBH) pada P1 juga lebih tinggi daripada P0. Besarnya nilai konsumsi BK, PK, dan PBBH pada P1 berturut-turut yaitu 8,79 kg/ekor/hari; 1,15 kg/ekor/hari; 1,23kg/ekor/hari.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"14 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139870767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Regina Wati Malau, Madi Hartono, K. Adhianto, Purnama Edy Santosa
{"title":"PENGARUH UMUR TERHADAP TINGKAT INFESTASI DAN JENIS CACING SALURAN PENCERNAAN KAMBING JAWARANDU DI KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU","authors":"Regina Wati Malau, Madi Hartono, K. Adhianto, Purnama Edy Santosa","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.001-008","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.001-008","url":null,"abstract":"Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang dapat dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia. Namun terdapat kendala yang dihadapi dalam beternak kambing salah satunya adalah masalah penyakit parasiter. Penyakit ini dapat mempengaruhi produktivitas pada ternak kambing karena sebagian zat makanan di dalam tubuh ternak dikonsumsi oleh cacing, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan pada hewan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan infestasi dan mengetahui jenis cacing saluran pencernaan pada kambing Jawarandu umur < 1 tahun dan > 1 tahun di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai Februari 2023. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Jawarandu sebanyak 60 ekor yang diambil sampel feses dan dianalisis di Balai Veteriner Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Variabel yang diamati adalah infestasi dan jenis cacing saluran pencernaan yang dianalisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan infestasi (P>0,05) pada kambing Jawarandu umur < 1 tahun dan > 1 tahun. Tingkat infestasi pada ternak umur < 1 tahun 40,00% dan ternak umur > 1 tahun 43,33%. Jenis cacing yang ditemukan pada kambing Jawarandu dari kelas nematoda pada umur < 1 tahun yaitu Trichuris sp., dan Strongyloides sp, dari kelas trematoda yaitu terdapat cacing Paramphistomum sp., dan Fasciola sp. Pada kambing umur > 1 tahun jenis cacing kelas nematoda yang menginfestasi yaitu Haemoncus sp., Toxocara sp., dan Trichuris sp, dari kelas trematoda yaitu terdapat cacing Paramphistomum sp., dan Fasciola sp.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"92 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139870830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Riyadi Santoso, A. Wijaya, V. Wanniatie, Liman Liman, Farida Fathul
{"title":"PENGARUH SUPLEMENTASI SOYBEAN MEAL (SBM) TERHADAP KADAR PROTEIN, LEMAK, DAN LAKTOSA PADA SUSU KAMBING SAPERA","authors":"Riyadi Santoso, A. Wijaya, V. Wanniatie, Liman Liman, Farida Fathul","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.115-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.115-120","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi SBM terhadap kadar protein, lemak, dan laktosa pada susu kambing Sapera. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2021 dan bertempat di Peternakan Bapak Setiono Heri Winarko, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Rancangan yang digunakan berupa 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga membutuhkan 12 satuan sampel. Sampel yang digunakan yaitu 12 ekor kambing Sapera yang sedang laktasi yang dikelompokkan berdasarkan bobot badan. Pengujian sampel susu menggunakan lactoscan untuk menganalisis kadar protein, kadar lemak, dan kadar laktosa. Data hasil pengujian dilakukan analisis of variant dan dilanjutkan dengan uji Polinomial Ortogonal. Hasil analisis of variant menunjukan bahwa suplementasi SBM tidak berpengaruh nyata (P>0,05).","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"51 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139809384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Henry Wijaya, R. Riyanti, S. Suharyati, M. Hartono
{"title":"KADAR HDL (High Density Lipoprotein) DAN LDL (Low Density Lipoprotein) DARAH PADA AYAM RAS PETELUR YANG DISUPLEMENTASI DENGAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM AIR MINUM","authors":"Henry Wijaya, R. Riyanti, S. Suharyati, M. Hartono","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.179-185","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.179-185","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) pada darah ayam ras petelur yang diberi suplementasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam air minum. Penelitian dilaksanakan pada Januari--Maret 2023 di kandang CV. Margaraya Farm, Dusun Sukananti II, Desa Marga Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pembuatan ekstrak daun kelor dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Limbah Agroindustri, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis kadar HDL dan LDL dilaksanakan di Pramitra Biolab Indonesia Lampung. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 6 ulangan serta sampel darah yang diambil sebanyak 24 sampel yaitu 1 sampel setiap petak perlakuan. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam ras petelur. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa Moringa Oleifera (P0), air minum dengan penambahan 0,5% ekstrak daun kelor (P1), air minum penambahan 1% ekstrak daun kelor (P2), air minum penambahan 1,5% ekstrak daun kelor (P3). Rataan HDL dan LDL Rataan LDL dan HDL pada penelitian ini berturut-turut dari P0, P1, P2, dan P3, HDL (44,17 mg/dl, 38,50 mg/dl, 46,33 mg/dl, 44,00 mg/dl), LDL (46,83 mg/dl, 39,17 mg/dl, 42,17 mg/dl, 54,67 mg/dl). Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 1% dalam air minum menghasilkan kadar HDL tertinggi yaitu 46,33 mg/dl, sedangkan pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 0,5% dalam air minum menghasilkan kadar LDL terendah yaitu 39,17 mg/dl.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"241 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139809578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Renta Enjelina Habiahan, S. Siswanto, Purnama Edy Santosa, Madi Hartono
{"title":"EFEKTIVITAS SUPLEMENTASI JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP TITER ANTIBODI AVIAN INFLUENZA (AI) DAN NEWCASTLE DISEASE (ND) PADA AYAM ULU BETINA","authors":"Renta Enjelina Habiahan, S. Siswanto, Purnama Edy Santosa, Madi Hartono","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.142-149","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.142-149","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suplementasi Jintan Hitam (Nigella sativa) yang ditambahkan dalam pakan komersil terhadap titer antibodi Avian Influenza (AI) dan Newcastle Disease (ND) pada ayam Unggas Lestari Unggul (ULU) betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 hingga Februari 2023 di Kandang Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Laboratorium Medilab PT. Medion Lampung. Bahan yang digunakan terdiri dari Day Old Chick (DOC) ayam ULU betina, ekstrak Jintan Hitam, vaksin dan lainnya. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0 sebagai kontrol, P1 diberi ekstrak Jintan Hitam sebanyak 36 mg/kg BB/hari; P2 sebanyak 72 mg/kg BB/hari; dan P3 sebanyak144 mg/kg BB/hari. Data pengamatan yang telah diperoleh disajikan dalam bentuk tabulasi dan histogram kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata titer antibodi Avian Influenza tertinggi yaitu pada P3 (log 255,22) dan titer antibodi Newcastle Disease tertinggi pada P3 (log 743,11).","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"86 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139810653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizka Novita Sari, Erwanto Erwanto, Liman Liman, Muhtarudin Muhtarudin
{"title":"INKORPORASI PRODUK SUPLEMEN MULTI NUTRIEN SAOS KE DALAM KONSENTRAT SAPI POTONG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN KECERNAAN BAHAN ORGANIK RANSUM","authors":"Rizka Novita Sari, Erwanto Erwanto, Liman Liman, Muhtarudin Muhtarudin","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.083-090","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.083-090","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Multi nutrien saos (MNS) pada ransum terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada sapi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September--November 2022 di Desa Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Analisis dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian inimenggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan dan 8 ulangan menggunakan 16 sapi. Rancangan perlakuannya adalah R1: Ransum Grumi Feed A 50% + Hijauan 50% dan R2: R1 +MNS 6,45 %. Data dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis Uji T. Hasil penelitian menunjukkan penambahan MNS tidak berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian MNS 6,45% tidak mempengaruhi KCBK dan KCBO. Rataan KCBK pada R1 adalah 69,23%+4,27%; dan R2 70,96%+2,34%. Sedangkan KCBO masing-masing adalah R1 68,84%+4,15%; dan R2 71,44%+2,65%. Rataan KCBO pada R2 71,44%+2,65%. Lebih tinggi dari R1 68,84%+4,15%.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"41 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139811719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Melly Wulandari, Purnama Edy Santosa, Fitria Tsani Farda, Khaira Nova
{"title":"PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG ULU BETINA","authors":"Melly Wulandari, Purnama Edy Santosa, Fitria Tsani Farda, Khaira Nova","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.164-170","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.164-170","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jintan hitam (Nigella sativa) dengan dosis yang berbeda dalam ransum dan untuk mengetahui level pemberian jintan hitam (Nigella sativa) yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas ayam kampung ULU betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 — Februari 2023 di Kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam kampung ULU betina. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : ransum tanpa penambahan ekstrak Nigella sativa (kontrol), P1 : ransum dengan penambahan 36 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P2 : ransum dengan penambahan 72 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa, P3 : ransum dengan penambahan 144 mg/kg berat tubuh/hari ekstrak Nigella sativa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji Polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jintan hitam (Nigella sativa) dalam ransum tidak berpengaruh (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan mortalitas.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"24 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139869473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendi Syakti, Liman Liman, Khaira Nova, Erwanto Erwanto
{"title":"PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) PADA RANSUM BASAL TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) FASE STARTER","authors":"Rendi Syakti, Liman Liman, Khaira Nova, Erwanto Erwanto","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.067-074","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.067-074","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari subtitusi terbaik tepung maggot black soldier fly (BSF) pada level berbeda dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum ayam kampung unggul balitnak (KUB). Penelitian ini dilaksanakan pada 4 Februari -- 4 Maret 2023 selama 4 minggu bertempat di kandang ayam Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Perlakuan yang di berikan adalah ransum basal sebagai kontrol (P0); ransum basal 95% dengan subtitusi tepung maggot BSF 5% (P1); ransum basal 90% dengan subtitusi tepung maggot BSF 10%(P2); ransum basal 85% dengan subtitusi tepung maggot BSF 15% (P3). Data yang diperoleh dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) pada taraf 5%, apabila hasil analisis ragam nyata maka di lanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) untuk mendapatkan performa penggunaan maggot terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung maggot BSF pada ransum basal berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berattubuh (PBT). Konversi ransum, dan income over feed cost (IOFC) ayam KUB fase starter. Pemberian ransum basal dengan subtitusi tepung maggot BSF sebesar15% (P3) signifikan dalam meningkatan konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan mampu menurunkan konversi ransum. Namun, tidak memberikan nilai IOFC terbaik. Nilai IOFC terbaik terdapat pada perlakuan ransum basal (P0) yaitu tanpa penambahan tepung maggot.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"100 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139870672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinda Yusri Alhuda, Purnama Edy Santosa, S. Siswanto, Madi Hartono
{"title":"GAMBARAN DARAH (ERITROSIT, HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT) KAMBING JAWARANDU YANG TERINFESTASI CACING SALURAN PENCERNAAN DI GABUNGAN KELOMPOK TERNAK KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG","authors":"Dinda Yusri Alhuda, Purnama Edy Santosa, S. Siswanto, Madi Hartono","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.107-114","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.107-114","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infestasi cacing saluran pencernaan terhadap gambaran darah (Total Eritrosit, Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit) pada kambing Jawarandu. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2021 di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan tiap perlakuan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 : tidak terinfestasi cacing saluran pencernaan (kontrol), P1: terinfestasi cacing saluran pencernaan (Oesophagustomum sp), P2: terinfestasi cacing saluran pencernaan (Strongyloides sp). Analisis jumlah eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit dilaksanakan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf 5% dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infestasi cacing saluran pencernaan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan gambaran darah di bawah standar normal yaitu kambing mengalami kekurangan kebutuhan nutrisi pakan terutama vitamin B12 dan adanya infestasi cacing saluran pencernaan. Jumlah eritrosit berada di bawah kisaran normal dengan kadar terendah pada P1 (1,87 × 10 6 µL), kadar hemoglobin berada di kisaran normal dengan kadar terendah pada P1 (8,88 g/dL), dan nilai hematokrit juga berada di bawah kisaran normal dengan nilai terendah pada P1 (6,4 %). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kambing Jawarandu menunjukkan gejala anemia.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"24 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139870981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Maisaroh Siti Maisaroh, Siswanto Siswanto, Farida Fathul, M. Hartono
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP KADAR HDL (High density lipoprotein) DAN LDL (Low density lipoprotein) DARAH AYAM ULU JANTAN","authors":"Siti Maisaroh Siti Maisaroh, Siswanto Siswanto, Farida Fathul, M. Hartono","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.157-163","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.157-163","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jintan hitam (Nigella sativa) dalam meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL pada darah ayam ULU jantan. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2022--Februari 2023 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis kadar HDL dan LDL dilaksanakan di Pramitra Biolab Indonesia. Penelitian ini menggunakan 60 ekor ayam ULU jantan dan pada umur 49 hari pengambilan sampel darah dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, setiap ulangan terdiri atas 5 ekor ayam ULU jantan. Perlakuan yang diberikan yaitu pakan komersil tanpa jintan hitam (P0), pakan komersil dengan 36 mg/kg BB/hari jintan hitam (P1), pakan komersil dengan 72 mg/kg BB/hari jintan hitam (P2), pakan komersil dengan 144 mg/kg BB/hari jintan hitam (P3). Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan pada pakan tanpa tambahan jintan hitam (P0), maupun dengan dosis 36 mg/kg BB/hari jintan hitam (P1), 72 mg/kg BB/hari jintan hitam (P2), dan144 mg/kg BB/hari jintan hitam (P3) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar HDL dan LDL darah ayam ULU jantan.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"17 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139871035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}