Henry Wijaya, R. Riyanti, S. Suharyati, M. Hartono
{"title":"KADAR HDL(高密度脂蛋白) DAN LDL(低密度脂蛋白) DARAH PADA AYAM RAS PETELUR YANG DISUPLEMENTASI DENGAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM AIR MINUM","authors":"Henry Wijaya, R. Riyanti, S. Suharyati, M. Hartono","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.179-185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) pada darah ayam ras petelur yang diberi suplementasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam air minum. Penelitian dilaksanakan pada Januari--Maret 2023 di kandang CV. Margaraya Farm, Dusun Sukananti II, Desa Marga Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pembuatan ekstrak daun kelor dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Limbah Agroindustri, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis kadar HDL dan LDL dilaksanakan di Pramitra Biolab Indonesia Lampung. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 6 ulangan serta sampel darah yang diambil sebanyak 24 sampel yaitu 1 sampel setiap petak perlakuan. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam ras petelur. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa Moringa Oleifera (P0), air minum dengan penambahan 0,5% ekstrak daun kelor (P1), air minum penambahan 1% ekstrak daun kelor (P2), air minum penambahan 1,5% ekstrak daun kelor (P3). Rataan HDL dan LDL Rataan LDL dan HDL pada penelitian ini berturut-turut dari P0, P1, P2, dan P3, HDL (44,17 mg/dl, 38,50 mg/dl, 46,33 mg/dl, 44,00 mg/dl), LDL (46,83 mg/dl, 39,17 mg/dl, 42,17 mg/dl, 54,67 mg/dl). Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 1% dalam air minum menghasilkan kadar HDL tertinggi yaitu 46,33 mg/dl, sedangkan pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 0,5% dalam air minum menghasilkan kadar LDL terendah yaitu 39,17 mg/dl.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"241 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KADAR HDL (High Density Lipoprotein) DAN LDL (Low Density Lipoprotein) DARAH PADA AYAM RAS PETELUR YANG DISUPLEMENTASI DENGAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM AIR MINUM\",\"authors\":\"Henry Wijaya, R. Riyanti, S. Suharyati, M. Hartono\",\"doi\":\"10.23960/jrip.2024.8.1.179-185\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) pada darah ayam ras petelur yang diberi suplementasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam air minum. Penelitian dilaksanakan pada Januari--Maret 2023 di kandang CV. Margaraya Farm, Dusun Sukananti II, Desa Marga Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pembuatan ekstrak daun kelor dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Limbah Agroindustri, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis kadar HDL dan LDL dilaksanakan di Pramitra Biolab Indonesia Lampung. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 6 ulangan serta sampel darah yang diambil sebanyak 24 sampel yaitu 1 sampel setiap petak perlakuan. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam ras petelur. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa Moringa Oleifera (P0), air minum dengan penambahan 0,5% ekstrak daun kelor (P1), air minum penambahan 1% ekstrak daun kelor (P2), air minum penambahan 1,5% ekstrak daun kelor (P3). Rataan HDL dan LDL Rataan LDL dan HDL pada penelitian ini berturut-turut dari P0, P1, P2, dan P3, HDL (44,17 mg/dl, 38,50 mg/dl, 46,33 mg/dl, 44,00 mg/dl), LDL (46,83 mg/dl, 39,17 mg/dl, 42,17 mg/dl, 54,67 mg/dl). Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 1% dalam air minum menghasilkan kadar HDL tertinggi yaitu 46,33 mg/dl, sedangkan pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 0,5% dalam air minum menghasilkan kadar LDL terendah yaitu 39,17 mg/dl.\",\"PeriodicalId\":17765,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"volume\":\"241 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.179-185\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.179-185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KADAR HDL (High Density Lipoprotein) DAN LDL (Low Density Lipoprotein) DARAH PADA AYAM RAS PETELUR YANG DISUPLEMENTASI DENGAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM AIR MINUM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) pada darah ayam ras petelur yang diberi suplementasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam air minum. Penelitian dilaksanakan pada Januari--Maret 2023 di kandang CV. Margaraya Farm, Dusun Sukananti II, Desa Marga Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pembuatan ekstrak daun kelor dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Limbah Agroindustri, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis kadar HDL dan LDL dilaksanakan di Pramitra Biolab Indonesia Lampung. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 6 ulangan serta sampel darah yang diambil sebanyak 24 sampel yaitu 1 sampel setiap petak perlakuan. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam ras petelur. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa Moringa Oleifera (P0), air minum dengan penambahan 0,5% ekstrak daun kelor (P1), air minum penambahan 1% ekstrak daun kelor (P2), air minum penambahan 1,5% ekstrak daun kelor (P3). Rataan HDL dan LDL Rataan LDL dan HDL pada penelitian ini berturut-turut dari P0, P1, P2, dan P3, HDL (44,17 mg/dl, 38,50 mg/dl, 46,33 mg/dl, 44,00 mg/dl), LDL (46,83 mg/dl, 39,17 mg/dl, 42,17 mg/dl, 54,67 mg/dl). Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 1% dalam air minum menghasilkan kadar HDL tertinggi yaitu 46,33 mg/dl, sedangkan pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 0,5% dalam air minum menghasilkan kadar LDL terendah yaitu 39,17 mg/dl.