{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KENYAMANAN TERMAL RUMAH TRADISIONAL DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN","authors":"Anak Agung Ngurah Aritama","doi":"10.35886/patra.v5i1.461","DOIUrl":"https://doi.org/10.35886/patra.v5i1.461","url":null,"abstract":"Dewasa ini, arsitektur memiliki tuntutan lain dalam mengakomodasi kebutuhan dan kegiatan manusia yaitu berkaitan dengan aspek kenyamanan ruang. Karena tidak didesain oleh arsitek sebagai perancang profesional, pengamatan pada rumah tradisional ini menjadi menarik terutama berkaitan dengan perspektif pengguna terhadap bangunan yang telah diwariskan turun menurun. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal ruang dan bangunan yang ada pada rumah tradisional di Desa Tenganan Pegringsingan serta faktor yang berpengaruh pada kenyamanan termal rumah tradisional tersebut. Penelitian ini memakai mix method dengan analisis data menggunakan simulasi Building Performance System. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal suatu ruang yaitu faktor iklim/klimatik dan faktor parameter manusia/persepsi. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kenyamanan termal adalah suhu, kelembapan, kecepatan angin dan intensitas pencahayaan. Sistem konstruksi dan material alam juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kenyamanan termal suatu rumah tradisional.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74849717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The DESAIN RUANG DAPUR BERDASARKAN TIGA ZONA UTAMA","authors":"Putu Ari Darmastuti","doi":"10.35886/patra.v5i1.463","DOIUrl":"https://doi.org/10.35886/patra.v5i1.463","url":null,"abstract":"Ruangan dapur memiliki kompleksitas dalam aktivitas civitasnya. Desain ruangan dapur harus berpedoman pada tiga zona utama yang terkait dengan dimensi civitas saat beraktivitas. Susunan tiga zona utama adalah lemari simpan (kulkas), bak cuci (sink) dan kompor. Selain tiga zona utama, ruangan dapur juga harus memperhitungkan bentuk dapur dan utilitas alami untuk mengoptimalkan aktivitas. Proses desain ruangan dapur harus dimulai dari awal sebelum proses perncanaan fisik bangunan untuk menentukan tiga unsur tersebut. Berdasarkan fakta yang ditemukan pada proyek desain ruangan dapur, proses desain lebih banyak dimulai dari saat pekerjaan fisik sudah memasuki tahap penyelesaian. Tujuan studi desain dapur ini adalah untuk mengetahui bagaimana desain ruangan dapur yang dimulai pada saat pekerjaan fisik sudah memasuki tahap penyelesaian. Studi desain ruangan dapur ini menggunakan metoda kualitatif yang akan dijelaskan secara deskriptif. Objek penelitian didapatkan pada desain ruangan dapur yang pernah dikerjakan pada studio jayadi-sign. Kriteria objek penelitian adalah ruangan dapur yang memiliki tiga zona utama dan bukan desain ulang. Berdasarkan hasil studi, didapatkan 22 desain yang memenuhi 1 unsur, 12 desain yang memenuhi 2 unsur, 1 desain yang memenuhi tiga unsur dan 2 desain tidak memenuhi semua unsur. Hal tersebut dikarenakan sistem instalasi air, kelistrikan dan utilitas alami sudah dibuat sebelumnya.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"249 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79598130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Application Of The Alun Concept In The Product Of Wall Hanging Room Decorations Using Macrame Techniques","authors":"Nyoman Ayu Nila Dewi","doi":"10.35886/patra.v5i1.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.35886/patra.v5i1.550","url":null,"abstract":"Designing wall hanging using the macramé technique is made for room decoration. The design of the shape design is based on the application of the work concept, namely a square. Alun, which means water waves is the main concept in the creation of this work, so colors that match the concept and macramé knots that represent the shape of water waves are used. The creation of this work uses the three pillar work creation method from Sp. Gustami. There are three stages of creating works, namely the exploration stage, the experimental stage, and the embodiment stage. This work also considers four aspects, namely aesthetic aspects, material aspects, functional aspects and technical aspects. Based on this, a wall hanging product was created using the macramé technique measuring 112 cm wide and 110cm high which was used to decorate the room.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"430 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77172667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"P PENGARUH SACCHAROMYCES CEREVISIAE TERHADAP KADAR ETANOL DARI KULIT NANAS SECARA FERMENTASI","authors":"Rifdah Rifdah, Ummi Kalsum, Intan Seprina Anugrah","doi":"10.52506/jtpa.v13i02.176","DOIUrl":"https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.176","url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara yang kaya dengan sumber daya alam memiliki kesempatan yang luas untuk \u0000pengembangan etanol untuk menggantikan sumber energi fosil yang semakin sedikit. Saat ini sudah mulai diproduksi bioethanol dari berbagai bahan baku seperti ampas tebu, singkong, kentang dan sebagainya. Pemerintah juga sudah memperkuat pengembangan bioethanol ini dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional untuk mengembangkan sumber energi alternatif sebagai pengganti BBM. Bioetanol dapat diproduksi melalui proses fermentasi dari tanaman penghasil karbohidrat dan gula. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk pembuatan bioetanol ini adalah kulit nanas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Saccharomyces cerevisiae terhadap kadar etanol. Pada penelitian ini menggunakan tahapan fermentasi selama 7 hari dan 14 hari, distilasi untuk mendapatkan etanol dengan suhu 80oC selama 60 menit serta hidrolisis dengan asam sulfat 75% sebanyak 14 ml suhu 120℃ dan lama pemanasan selama 45 menit. Ekstrak kulit nanas dibagi pada labu erlenmyer masing-masing 200ml diberi Saccharomyces cerevisiae sebanyak 4 gram, 8 gram, 10 gram, 11gram dan 12gram. Dari penelitian didapatkan 10gram Saccharomyces cerevisiae lama fermentasi 7 hari memiliki kadar etanol paling tinggi dari variasi yang lain, yaitu sebesar 3,7778%. \u0000Kata kunci: Kulit Nanas, Saccharomyces cerevisiae, Fermentasi, Etanol, Distilasi.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90513487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"A ANALISA HASIL PEMBUATAN BIODIESEL BAHAN UTAMA MINYAK JARAK PAGAR MENGGUNAKAN KATALIS CaO","authors":"Ali Shahab, Agusdin Agusdin","doi":"10.52506/jtpa.v13i02.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.172","url":null,"abstract":"Biodiesel merupakan bahan bakar minyak energi terbarukan, yang diproduksi dari tumbuhan yang memiliki kandungan minyak nabati sebagai bahan baku utama pembuatan biodiesel yang diproses dengan esterifikasi dan transesterifikasi. Penelitian ini bertujuan memberikan studi pustaka atas gambaran pembuatan biodiesel dengan bahan utama minyak jarak pagar dengan katalis CaO, serta untuk mengetahui pengaruh variasi katalis CaO dan variasi mol (minyak dan methanol) terhadap biodiesel yang dihasilkan. Hasil penelitian biodiesel bahan utama minyak jarak pagar dengan katalis basa CaO pada penelitian pertama lebih baik dengan menghasilkan yield 96,07%, densitas 0,873 g/cm3, viskositas 5,45 mm2/s, dan flash point 113˚C, dibandingkan penelitian kedua bahan utama minyak jarak pagar dengan katalis CaO menghasilkan yield 90,57%, densitas 0,88 g/cm3, viskositas 5,88 mm2/s dan flash point 210˚C. Nilai tersebut telah memenuhi standar. \u0000Kata kunci: Biodiesel, Minyak jarak pagar, Esterifikasi, Transesterifikasi, Katalis CaO.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75042436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"E EVALUASI KINERJA SUCKER ROD PUMP PADA SUMUR AR-50 DI PT X","authors":"Sefilra Andalucia, Dela Nala Ratih","doi":"10.52506/jtpa.v13i02.174","DOIUrl":"https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.174","url":null,"abstract":"Sembur alam merupakan metode mangalirnya fluida dari zona perforasi kepermukaan sumur secara alamiah. hal ini disebabkan oleh tekanan reservoir yang mendorong fluida keatas permukaan masih sangat tinggi. setelah lama kelamaan tekanan reservoir turun dan minyak tidak mengalir secara optimum, sumur tersebut dipasang artificial lift untuk mencapai target produksi yang optimum. Untuk meningkatkan produktifitas suatu Sucker Rod Pump (SRP) perlu diperhatikan kapasitas produksi pompa, panjang langkah, kecepatan pemompaan. Penurunan produksi pompa dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemungkinan dilakukan peningkatan produksi pada sumur. Metodologi penelitian menggunakan kurva IPR dua fasa dengan metode Vogel, melakukan evaluasi pompa yang terpasang. Untuk tahap selanjutnya menghitung effisiensi volumetric. Sumur dapat dikatakan efisien jika tingkat effisiensi dari pompa terpasang > 70%, jika effisiensi dari pompa tersebut <70% maka pompa tesebut seharusnya dilakukan optimasi agar mendapatkan nilai efis ien pompa yang optimal. Pada Sumur AR-50 menggunakan Sucker Rod Pump (SRP) tipe conventional unit dengan panjang langkah (S) 104 inch, kecepatan pemompaan 9 SPM,dengan kedalaman sumur 4.593 ft, dan water cut 95%. Sumur ini memiliki harga efisiensi volumetrik pompa sebesar 73.10 % artinya kapasitas dari pompa untuk mengangkat fluida dari dasar sumur kepermukaan sudah dikatakan efisien karena effisiensinya >70%. \u0000Kata kunci: Artificial Lift, Sucker Rod Pump, Evaluasi Pompa.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"152 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78303972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"E EVALUASI TINGKAT KEBERHASILAN PENATAGUNAAN LAHAN DALAM KEGIATAN REKLAMASI DI PT X MUSI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN","authors":"Lina Rianti, Ayu Andira","doi":"10.52506/jtpa.v13i02.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.177","url":null,"abstract":"Kegiatan reklamasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki dan menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan umum, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai dengan peruntukannya. Peran penting dalam reklamasi adalah penataan lahan, merupakan tahap kegiatan sebelum dilakukannya revegetasi. Penataan lahan yang sudah dilakukan PT X sudah memenuhi kriteria kerberhasilan tahapan penatagunaan lahan. Luas area yang ditata, ditimbun dan yang ditebar sesuai rencana, stabilitas timbunan tidak terjadi longsoran, bangunan pengendalian erosi yang digunakan PT X adalah cover crop jenis cm (colopogonium mucunoides) dan untuk kualitas air di area lahan yang dilakukan penatagunaan lahan yang berlokasi di OPD PIT SARI RL +36 berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan dan dirata-ratakan dari total titik hasil pH adalah 6,3 dimana pH ini tergolong baik. \u0000Kata kunci: Reklamasi, Penataan dan Lahan.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83287212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"R REVAMPING PEMASANGAN ISOLASI ASBESTOS PADA HEAT EXCHANGER SHELL AND TUBE","authors":"Anggi Wahyuningsi, Ali Shahab","doi":"10.52506/jtpa.v13i02.173","DOIUrl":"https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.173","url":null,"abstract":"Heat exchanger adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengubah temperatur dari suatu jenis fluida. Proses tersebut terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi menuju fluida bersuhu rendah. Tujuan dari penulisan adalah mampu memahami analisa pengaruh perbandingan sebelum dan setelah di pasangnya isolasi asbestos terhadap kalor yang hilang ke lingkungan pada alat heat exchanger tipe shell and tube. Pada variabel temperatur 68˚C maka di dapatkan hasil tanpa di pasang isolasi -1.980,4126 Btu/hours dan dengan menggunakan isolasi asbestos -728,1133 Btu/hours. Kesimpulan bahwa isolasi asbestos lebih meminimumkan kalor yang lepas ke lingkungan dari pada tidak di pasangnya isolasi pada alat heat exchanger tipe shell and tube. \u0000Kata kunci: Heat Exchanger, Isolasi Asbestos, Koefisien Perpindahan Panas.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89362720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"E EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT OVERBURDEN DI PT ABC","authors":"Kemas Moh. Ade Isnaeni, Roby Cahyadi, Lina Rianti, Sondi Haryadi","doi":"10.52506/jtpa.v13i02.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.169","url":null,"abstract":"Jalan tambang merupakan fasilitas utama kelancaran operasi penambangan terutama dalam kegiatan pengangkutan dari front loading menuju dumping point. Observasi lapangan dilakukan dengan mengamati dan melakukan pengukuran dilapangan secara langsung. Dari hasil evaluasi geometri jalan angkut pada pit charly di bulan Mei 2022. Terdapat 3 segmen pada lajur lurus yang lebar tidak ideal yaitu segmen C-D (9,8 m) , D-E (9,9 m) dan segmen F-G (8,7 m). Grade jalan yang tidak ideal, yaitu segmen A-B (11,40%). Cross slope pada jalan tambang tidak ideal atau tidak terbentuk. Superelevasi pada jalan tambang tidak ideal pada standar superelevasi-nya (4,86%). Perbaikan lebar jalan angkut yang tidak ideal dilakukan dengan cara penimbunan pada pit bekas galian dan penggalian lereng pada segmen (C-D) dan penimbunan untuk pelebaran pada sisi kanan dan kiri pada segmen (F-G). Data cycle time aktual (12,91 menit), dari perhitungan total rimpull didapatkan data cycle time secara teori selama (10,53 menit) dan setelah perbaikan pada geometri jalan selama (10,68 menit) dari perhitungan to1al rimpull. Terdapat peningkatan produktivitas pada alat angkut antara kondisi aktual, yaitu (34.880,88 Bcm/Bulan), kondisi teori yaitu (53.480,1 bcm/Bulan), dan kondisi ideal yaitu (52.692,45 bcm/Bulan), maka produktivitas yang direkomendasikan yaitu dengan kondisi ideal. \u0000Kata kunci :Geometri jalan, Cycle Time dan Produktivitas","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72777882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"A ADSORPSI ASAM LEMAK BEBAS PRETREATMENT CPO MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM PROSES KONTINYU","authors":"Robiah Robiah, A. Melani, Rifdah Rifdah","doi":"10.52506/jtpa.v13i02.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i02.175","url":null,"abstract":"CPO merupakan salah satu andalan produk perkebunan Indonesia yang digunakan sebagai bahan baku minyak goreng yang memiliki kandungan α-dan ß-karoten, tokoferol dan tokotrienol. Kadar ALB (Asam Lemak Bebas) dalam konsentrasi tinggi yang terikat dalam CPO sangat merugikan. Tingginya kadar ALB tersebut dapat mengakibatkan penurunan rendemen pada hasil olahan CPO yaitu sekitar kurang lebih 5-13%. Kenaikan ALB pada CPO disebabkan oleh adanya proses hidrolisa selama penyimpanan. Kenaikan ALB selama penyimpanan akan mempengaruhi hasil randemen minyak dari pengolahan CPO. Zeolit merupakan adsorben yang unik, karena memiliki ukuran pori yang sangat kecil dan seragam jika dibandingkan dengan adsorben yang lain seperti karbon aktif dan silika gel. Hasil penelitian ini bahwa pengaruh waktu terhadap penurunan kadar asam lemak bebas pada CPO dengan adsorpsi menggunakan zeolit alam didapatkan hasil terbaik pada waktu 240 menit dengan nilai Asam Lemak Bebas 3,007 % dari kadar asam lemak bebas awal 7,577 % atau penurunan kadar asam lemak bebasnya sebesar 60,3 %. Sedangkan pengaruh flowrate didapatkan hasil terbaik pada 3 L/m diperoleh kadar asam lemak bebas 3,147 % dari kadar asam lemak bebas awal 7,577 % atau penurunan kadar asam lemak bebasnya sebesar 58,5 %. \u0000Kata kunci: CPO, Zeolit, Asam Lemak Bebas.","PeriodicalId":17732,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Patra Akademika","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79158624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}