Widya Hardiantika, S. Suprihatin, Widi Astuti, T. Haryono, Istihanah Nurul Eskani
{"title":"Pengaruh variasi suhu dan waktu pemanasan terhadap struktur kristal, komposisi kimia, morfologi dan kadar logam pada sintesis nanopartikel ZnO menggunakan metode hidrotermal","authors":"Widya Hardiantika, S. Suprihatin, Widi Astuti, T. Haryono, Istihanah Nurul Eskani","doi":"10.22146/jrekpros.77190","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.77190","url":null,"abstract":"Sintesis nanopartikel ZnO dari limbah industri baja telah dilakukan menggunakan metode hidrotermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu (120, 150 dan 200°C) dan waktu pemanasan (1, 3, dan 6 jam) terhadap komposisi kimia, struktur kristal, ukuran partikel dan morfologi dari produk ZnO yang dihasilkan. Karakterisasi yang digunakan ialah Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES), X-Ray Fluoresence (XRF) X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Proses hidrotermal menghasilkan produk nanopartikel dengan kemurnian tinggi dan ukuran partikel < 100nm dengan suhu hidrotermal yang optimum adalah 150oC selama waktu penahanan 3 jam. Dari hasil karakterisasi XRF diketahui bahwa kadar Zn adalah yang paling dominan yaitu sebesar 98,434%. Selanjutnya, pada karakterisasi XRD diperoleh fasa murni ZnO yaitu zincite dengan nilai 2θ sebesar 36,23° dan ukuran partikel sebesar 33,36 nm dengan morfologi yang terbentuk batang heksagonal (nanorods) seperti yang diperoleh pada karakterisasi FE-SEM.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42544431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Simulasi Proses Metanasi pada Power to Gas (PtG) dengan Model TREMP","authors":"B. H. Bisowarno, Samuel Billy Budyanto","doi":"10.22146/jrekpros.73732","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.73732","url":null,"abstract":"Peningkatan emisi gas rumah kaca telah menyebabkan pemanasan global dengan laju yang semakin cepat setiap tahunnya. Sementara itu, pemanfaatan pembangkit listrik terbarukan seperti dari tenaga angin dan tenaga surya mempunyai masalah akibat fluktuasi energi yang dihasilkan dan penyimpanan energi yang terbatas. Proses power to gas (PtG) dapat menjadi solusi alternatif untuk menyimpan energi listrik melalui proses elektrolisis air yang menghasilkan gas hidrogen dan mereaksikannya dengan emisi gas rumah kaca, yaitu gas karbon dioksida untuk menghasilkan gas metana. Gas metana selanjutnya dapat disimpan dalam infrastruktur gas alam. Fleksibilitas penerapan proses (PtG) ini memiliki tantangan tersendiri karena fluktuasi gas hidrogen hasil proses elektrolisis. Makalah ini mendiskusikan pengaruh variasi kondisi operasi dan modifikasi proses pada tahap metanasi proses PtG terhadap temperatur maksimum reaktor dan perolehan komposisi metana pada gas synthetic natural gas (SNG). Tahap metanasi dimodelkan dengan Topsoe’s Recycle Energy efficient Methanation Process (TREMP). Reaksi eksotermis dapat menyebabkan thermal runaway dengan peningkatan konsentrasi umpan akibat fluktuasi gas hidrogen. Berdasarkan simulasi menggunakan ASPEN Plus, umpan karbon dioksida berlebih dipilih karena rentang perubahan rasio umpan lebih lebar (0.25 – 0,5). Untuk meningkatkan fleksibilitas umpan, TREMP dengan karbon dioksida berlebih ini dapat menggunakan konfigurasi 3 (tiga) reaktor yang disusun secara seri. Kolom absorpsi dapa digunakan untuk pemisahan karbon dioksida berlebih dari aliran produknya dan menghasilkan gas SNG standar (94%).","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48665966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Ekstrak Kafein sebagai Inhibitor Laju Korosi dan Efisiensi Inhibisi pada Baja dalam Larutan Asam Sulfat dan Biosolar","authors":"Yanty Maryanty, Adinda Dwi Ifvournamasari, Kristina Widjajanti, Dyah Ratna Wulan, Noor Isnaini Azkiya","doi":"10.22146/jrekpros.71831","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.71831","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pengujian ekstrak kafein dari kopi arabika, coklat, dan daun teh hitam sebagai inhibitor laju korosi pada baja dalam lingkungan yang mengandung asam dan dalam biosolar yang mengandung asam. Penyimpanan biosolar B30 dalam tangki dalam waktu lama mengakibatkan penurunan pH, pembakaran tidak sempurna, dan korosi pada tangki penyimpanan yang diduga disebabkan oleh komposisi konsorsium bakteri. Pada penelitian sebelumnya hasil penelitian menunjukkan bahwa genus yang dominan merupakan bakteri penghasil asam yang diduga menjadi penyebab penurunan kadar pH biosolar B30 selama masa penyimpanan. Berdasarkan Analisa metagenomik pada biosolar B30 ditemukan genus Eubacteria merupakan bakteri penyebab korosi pada kondisi anaerob. Sehingga pada penelitian dibuat kondisi keasaaman yang dihasilkan oleh mikroorganisme dengan penambahan H2SO4 12%. Ekstrak kafein diperoleh dari proses maserasi dengan variabel perbandingan pelarut etanol 70% : bahan organik yaitu 1 : 2 dan 1 : 3. Uji ekstrak kafein dilakukan dengan metode HPLC pada laju effluent 0,8 mL/min. Sedangkan uji efisiensi inhibisi korosi pada baja diamati pada kurun waktu perendaman 0, 1, 4, 7 dan 10 hari. Baja yang digunakan sebelumnya telah dikorosikan dengan H2SO4 12%. Hasil inhibitor terbaik pada baja yang direndam H2SO4 12% didapatkan inhibitor terbaik yaitu kopi 2100,793 ppm dengan laju korosi sebesar 84,7x10-4 g/cm2 hari pada hari ke-1 menjadi 75,5x10-4 g/cm2 hari pada hari ke-10 dengan efisiensi inhibisi sebesar 80%. Sedangkan pada baja yang direndam biosolaryang mengandung H2SO4 12% didapatkan inhibitor terbaik yaitu kopi 2.100,793 ppm dengan laju korosi sebesar 0,3x10-4 g/cm2 hari pada hari ke-1 menjadi 0,2x10-4 g/cm2 hari pada hari ke-10 dengan efisiensi inhibisi sebesar 100%. Semakin lama waktu perendaman baja dalam media H2SO4 maupunbiosolar yang mengandung H2SO4 12% dengan penambahan inhibitor organik maka nilai laju korosi semakin rendah karena inhibitor membentuk lapisan yang melindungi baja.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44970699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yolanda Dwika Putri, W. Astuti, Donny Lesmana, Simparmin Br. Ginting, V. S. H. Sujoto
{"title":"Reductive Leaching of Low-Grade Manganese Ores from Way Kanan Using Corncob As Reductant","authors":"Yolanda Dwika Putri, W. Astuti, Donny Lesmana, Simparmin Br. Ginting, V. S. H. Sujoto","doi":"10.22146/jrekpros.70372","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.70372","url":null,"abstract":"The processing of mining products in indonesia has not been utilized optimally. One of them is manganese ore. Way kanan is one of indonesia's potential manganese ore sites. The manganese leaching study used a -200 mesh way kanan manganese ore that was reacted with sulfuric acid at concentrations of 0.1 M, 0.5 M, and 1 M, as well as corncob as a reductant. To separate the dissolved iron in the leaching process, the manganese sulfate solution was purified with sodium hydroxide and then filtered to have a manganese sulfate solution free of iron. Manganese was precipitated using oxalic acid. The manganese oxalate precipitation was calcined at a temperature of 350 °c for two hours. The best manganese extraction obtained at 92.3% was at a sulfuric acid concentration of 1 M, a temperature of 80 °c, and a solution volume of 400 ml. Calcination of manganese oxalate converted the material into hausmannite (Mn3O4).","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48677753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimization of low carbon steel coating with corrosion inhibitor method based on siwalan (Borassus flabellifer) fiber extract","authors":"Siti Khoirunnisa, Fawaid Syamsul Arifin, Nadia Erlina Mayangsari, Indra Setiawan, E. Susanti","doi":"10.22146/jrekpros.69851","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.69851","url":null,"abstract":"Siwalan fiber waste (SFW) has the potential as a source of lignin (7-25%) which is used as a green inhibitor to inhibit the corrosion rate of low carbon steel (LCS). The aims of this study were: (1) determine the optimum conditions (types of HCl and H2SO4, Cinhibitor and Cmedia, inhibition temperature, and coating time) for LCS coating process using the inhibitory method using lignin extract from SFW, and (2) knowing the resistance of LCS coated with inhibitor at optimum conditions. Empirical research through laboratory experiments explains the relation between variables by analyzing numerical data. 185g of SFW produced 52.289g (28.26%) fine brown powder. IR spectrum analysis on extract showed the wavelength was almost the same as the standard. IR spectrum analysis was also carried out on the extracted compounds that were adsorbed, and the absorption peaks confirmed the presence of lignin in the adsorbed compounds. Based on the results of the analysis of the weighing data of the specimen before and after inhibition, the inhibitor concentration of 0.2–0.3 g/L in H2SO4 at 313K is the optimum condition to suppress the corrosion rate on the surface of LCS by 76.2%.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42931976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dimas Bagus Galih Utomo, Vincent Sutresno Hadi Sujoto, Widi Astuti, Fika Rofieq Mufakhir, Aron Pangihutan Christian Tampubolon, Syamsumin Syamsumin, Andhika Putera Utama, Himawan Tri Bayu Murti Petrus, Moh. Fahrurozi, Sutijan Sutijan
{"title":"Pengaruh Kondisi Operasi Proses Pemekatan Litium Dari Geothermal Brine Sintetis Dengan Metode Direct Contact Membrane Distillation (DCMD)","authors":"Dimas Bagus Galih Utomo, Vincent Sutresno Hadi Sujoto, Widi Astuti, Fika Rofieq Mufakhir, Aron Pangihutan Christian Tampubolon, Syamsumin Syamsumin, Andhika Putera Utama, Himawan Tri Bayu Murti Petrus, Moh. Fahrurozi, Sutijan Sutijan","doi":"10.22146/jrekpros.79559","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.79559","url":null,"abstract":"Penggunaan lithium dalam pembuatan baterai meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Karena peningkatan kebutuhan lithium, maka diperlukan sumber litium yang dapat di eksploitasi. Target dari penelitian ini adalah untuk memekatkan konsentrasi dari litium sebelum dilakukan proses pemisahan lainnya. Perangkat DCMD ini menggunakan perbedaan tekanan uap dikedua sisi membran sebagai driving force. Larutan umpan divariasikan pada berbagai suhu dan laju alir sedangkan suhu sisi permeat dipertahankan pada 25 °C. Suhu umpan divariasikan pada 60, 50, dan 40 °C dan laju alir umpan pada 420, 260, dan 180 ml/menit. Untuk mengurangi penyumbatan pada membran, digunakan geothermal brine sintetis. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa suhu operasi dan laju alir memberikan pengaruh yang signifikan pada proses pengkonsentrasian lithium dari geothermal brine sintetis. Kenaikan suhu operasi dan laju alir umpan pada sistem DCMD menunjukkan adanya kenaikan konsentrasi lithium pada retentate dan fluks permeat yang dihasilkan. Hasil optimum diperoleh pada suhu 60 °C. dengan laju alir 420 ml/menit. Perolehan rerata fluks tertinggi dicapai pada 60 °C sebesar 7,3 LMH, di ikuti suhu 50 dan 40 °C sebesar 5,3 dan 2,7 LMH. Selain fluks diperoleh juga nilai Liquid enter pressure (LEP) 7,3 bar yang menunjukkan kekuatan membran dalam menahan tekanan uap, sehingga tidak terjadi wetting selama proses.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48732773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Ismiyati, I. Utami, Fahmi Hermawan Tricahya, Pidianto Pidianto, Suci Rahmawati, Annesa Mahsa Ramadhanti, A. Sakti
{"title":"Microplastics pollution in sediment of Serang River Kulon Yogyakarta Province","authors":"I. Ismiyati, I. Utami, Fahmi Hermawan Tricahya, Pidianto Pidianto, Suci Rahmawati, Annesa Mahsa Ramadhanti, A. Sakti","doi":"10.22146/jrekpros.73233","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.73233","url":null,"abstract":"Microplastics that can harm living things have been found in large rivers in Yogyakarta Province to the digestive tract of fish. However, rivers in the suburban areas of the province, such as the Serang River, have not yet been identified, although many local communities still use them. This study aimed to analyze the abundance, type of polymer, and characteristics of microplastics found in Serang River sediments. Sampling was carried out in December 2019 in the upstream, midstream, and downstream areas of the river. Six sediment samples were taken from each area and randomly divided into two stations. Each sediment sample was then dried, weighed dry, separated the microplastics, observed visually, calculated the abundance of microplastics, grouped shape, size, and color (characteristics), identified the type of polymer by Fourier-transform infrared spectroscopy (FTIR) test, and analyzed quantitatively descriptively and inferentially. The results showed that microplastics were present in all samples with an abundance range of 148.88 to 384.58 particles kg-1. The abundance of microplastics in Serang River sediments was highest in the downstream area, with an average of 321.99 ± 46.76 particles kg-1. The microplastic was identified as a polyethylene polymer as the main ingredient for making single-use plastics. The characteristics of microplastics in Serang River sediments are dominated by a size range of 10-50 m, in the form of fragments and films, and transparent colors.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47672143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdurrahman Hafidz, Muhammad Yerizam, Indah Purnamasari
{"title":"EVALUASI KINERJA KALSIUM BORAT SEBAGAI PENGGANTI PROPPANT PADA ABRASIVE PERFORATION MENGGUNAKAN COIL TUBING UNIT","authors":"Abdurrahman Hafidz, Muhammad Yerizam, Indah Purnamasari","doi":"10.22146/jrekpros.72977","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.72977","url":null,"abstract":"Metode perforasi konvensional yang melibatkan bahan peledak memiliki banyak kekurangan terutama pada sisi transportasi dan penanganan, pengoperasian yang sulit serta kondisi berbahaya lain yang menyebabkan bahan peledak terjatuh kedalam sumur. Oleh karena itu, metode perforasi abrasif menjadi pilihan yang tepat untuk masa yang akan dating. Penggunaan proppant sebagai media abrasif yang umumnya digunakan, menimbulkan permasalahan pada pembersihan endapan di lubang sumur. Sehingga, penggunaan kalsium borat yang memiliki sifat abrasif dan dapat larut didalam HCl diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada pada proppant agar tidak memerlukan tindakan pembersihan dan dapat mengehemat waktu operasi, biaya dan meningkatkan keamanan pada sisi operasional secara sekaligus. Pada studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas dari penggunaan kalsium borat pada perforasi abrasif. Data-data yang dijadikan sumber yaitu data primer yang didapat melalui pengamatan langsung pada saat eksekusi dan Data sekunder yang diperoleh dari sumber kedua dengan mengambil parameter-parameter yang dibutuhkan untuk hal analisis dan pembahasan ataupun melalui kajian pustaka yang mendukung studi kasus. Hasil analisis kedua data tersebut di bagi kedalam dua tahapan, pada tahapan eksekusi diperoleh bahwa durasi rata-rata dari 37 stages perforasi yang telah dilakukan sebesar 13,7 menit melebihi durasi yang dibutuhkan secara analisis yaitu 12,9 menit. Hal ini menunjukkan bahwa semua stage perforasi berhasil terlubangi. Sedangkan pada tahapan pasca perforasi abrasif, dilakukan pengamatan parameter produksi sumur selama 7 hari berupa laju alir produksi, kadar air, tekanan alir dan dan ukuran choke. Dari parameter tersebut dilakukan analisis sehingga diperoleh angka persentase yang menunjukkan efektivitas perforasi pada perforasi abrasif menggunakan kalsium borate berada diangka 84% atau 93 lubang yang efektif memproduksi dari total 111 lubang yang diperforasi. Dimana sangat memenuhi ekspektasi dari perusahaan berdasarkan Saudi Aramco Workover Manual.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42112481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEPUASAN SERVICESCAPE PASAR TRADISIONAL","authors":"I. N. Tela, Jonny Wongso, Desi Ilona, zaitul","doi":"10.37037/jrftsp.v12i2.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v12i2.140","url":null,"abstract":"Servicescape pada fasilitas umum telah menjadi perhatian antara akademisi dan praktisi, baik pengelola fasilitas tersebut, maupun perencana seperti arsitektur. Servicescape bangunan, seperti pasar dapat mempengaruhi sikap, minat dan prilaku pembeli. Penelitian terdahulu telah menginvestigasi servicescape pada objek bangunan dan kawasan wisata. Namun, penelitian sebelumnya gagal memberikan perhatian servicescape pada pasar tradisional. Penelitian ini mendeskripsikan kepuasan pedangang terhadap servicescape pasar tradisional di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, penelitian ini juga mengjawab apakah kepuasan atas komponen servicescape berbeda antara sampel: jenis kelamin dan tingkat Pendidikan responden/pedagang. Enam puluh lima pedagang berpartisipasi dalam penelitian ini. Metode data deskriptif dan komparatif digunakan untuk mencapai tujuan tesebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa pedagang tidak puas dengan servicescape pasar tradisional Painan. Selanjutnya, hasil beda antara sampel laki-laki dan perempuan menunjukan tidak ada perbedaan kepuasan atas servicescape pasar tradisional. Namun, hasil beda untuk sampel tingkat Pendidikan mengindikasi kepuasan atas komponen servicescape pasar tradisional (kenyaman dan keamanan) berbeda antar sampel dengan tingkat Pendidikan yang berbeda. Penelitian bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan pasar untuk merencanakan revitalisasi pasar menjadi pasar modern. Penelitian ini memberikan sumbangan pada literatur servicescape dengan objek yang unik yaitu pasar tradisional.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":"22 Suppl 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78345273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ZONASI JALUR LINGKAR UTARA KOTA SOLOK","authors":"Ezra Aditia, Tomi Eriawan, Haryani","doi":"10.37037/jrftsp.v12i2.171","DOIUrl":"https://doi.org/10.37037/jrftsp.v12i2.171","url":null,"abstract":"Pembangunan jalan lingkar utara merupakan salah satu alternatif untuk pemecahan masalah kepadatan arus lalu lintas dan kemacetan yang terjadi di pusat Kota Solok, mendukung kegiatan perekonomian masyarakat serta mempercepat pertumbuhan kawasan utara Kota Solok sehingga pertumbuhan tidak hanya terjadi di pusat kota yang berada di kawasan selatan Kota Solok. Pembangunan fisik jalan lingkar utara dimulai tahun 2008 sampai sekarang dengan panjang jalan yang direncanakan adalah + 8,4 KM melalui 5 (lima) kelurahan yaitu Kelurahan Tanah Garam, Kelurahan VI Suku, Kelurahan Kampung Jawa, Kelurahan Nan Balimo dan Kelurahan Laing. Maksud dari kajian adalah penataan kawasan bedasarkan pemetaan potensi dan masalah kawasan. Tujuannya adalah mewujudkan Penataan Kawasan dan Pemanfaatan Ruang di Sepanjang Jalan Lingkar Utara (Dua Jalur) sesuai potensi dan masalah kawasan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduksi, induksi dan Kombinasi. Dalam alur pekerjaan diawali dengan melist kebutuhan data yang akan diperlukan. Pengumpulan data dilakukan secara obervasi (pengamatan langsung) dicatat dalam peta-peta sederhana disertai dengan sketsa, photo, dan catatan-catatan ringkas lainnya yang diangap perlu. Lebih akurat data, maka dilengkapi dengan melalukan pengambilan titik dengan alat bantu GPS dan Drone. Data sekunder dilakukan dengan mengunjungi instansi terkait yang ada di Kota Solok. Tahapan kompilasi data merupakan pengelompokan data-data yang didapat dilapangan untuk lebih memudahkan dalam penelitian. Setelah kompilasi data, maka dilakukan analisis untuk mempertajam penelitian. Analisis yang dilakukan yaitu analisis tabulasi data dengan melihat isu dan permasalahan kawasan dari 7 elemen kota. Setelah analisis dilakukan maka keluar konsep pengembangan kawasan jalur lingkar Solok.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90738126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}